TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Stroke
Stroke adalah suatu penyakit defisit neurologis akut yang disebabkan oleh gangguan
pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak dan dapat menimbulkan cacat
atau kematian (Munir, 2015). Definisi stroke menurut World Health Organization
adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak baik
fokal maupun global, dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau
lebih, dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain selain vaskuler
(Munir, 2015).
Definisi lain dari Stroke adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
perubahan neurologis yang disebabkan oleh adanya gangguan suplai darah kebagian
otak. Dua jenis stroke yang utama adalah ischemic dan hemorraghic. (Black &
Hawks, 2014).
Dari beberapa pengertian stroke menurut ahli diatas dapat disimpulkan bahwa stroke
adalah suatu penyakit atau gangguan pada sistem neurologis yang terjadi akibat
kurangnya suplai oksigen ke otak secara mendadak dapat terjadi karena adanya
sumbatan atau pecahnya pembuluh darah ke otak yang dapat menimbulkan gejala-
gejala bahkan menyebabkan kematian.
2. Pemeriksaan Laboratorium
a. Pemeriksaan Darah Lengkap
Seperti Hemoglobin, Leukosit, Trombosit, Eritrosit. Semua itu berguna untuk
mengetahui apakah pasien menderita anemia, sedangkan leukosit untuk
melihat sistem imun pasien. Jika kadar leukosit pada pasien diatas normal,
berarti ada penyakit infeksi yang sedang menyerang.
b. Test Darah Koagulasi
Tes ini terdiri dari 4 pemeriksaan yaitu pothromin time, partial
thromboplastin (PTT), Internasional Normalized Ratio (INR) dan agregasi
trombosit. Keempat tes ini berguna untuk mengukur seberapa cepat darah
mengumpal. Pada pasien stroke biasanya ditemukan PT/PTT dalam keadaan
normal.
c. Tes Kimia Darah
Tes ini digunakan untuk melihat kandungan gula darah, kolesterol, asam urat
dll. Seseorang yang terindikasi penyakit stroke biasanya memiliki yang gula
darah yang tinggi. Apablia seseorang memiliki riwayat penyakit diabetes yang
tidak diobati maka hal tersebut dapat menjadi faktor pemicu resiko stroke
(Robinson, 2014).
Respon Nilai
Tidak dapat sedikitpun kontraksi 0
otot, lumpuh total
Terdapat sedikit kontraksi otot, 1
namun tidak didapatkan gerakan
pada persendian yang harus
digerakkan oleh otot tersebut
Didapatkan gerakan , tapi gerakan 2
tidak mampu melawan gaya berat
(gravitasi)
Dapat mengadakan gerakan melawan 3
gaya berat
Disamping dapat melawan gaya berat 4
ia dapat pula mengatasi sedikit
tahanan yang diberikan
Tidak ada kelumpuhan (normal) 5
Black&Hawks, (2014)
D. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan infark jaringan
otak, vasospasme serebral, edema serebral
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuskuler,
kelemahan anggota gerak
3. Risiko jatuh berhubungan dengan penurunan kekuatan ekstremitas bawah
4. Gangguan kebutuhan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
gangguan menelan
5. Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan penurunan sirkulasi ke otak,
perubahan sistem saraf pusat
E. Intervensi Keperawatan
Tabel 2.2
Intervensi Keperawatan
F. Implementasi Keperawatan
Implementasi keperawatan adalah tahap ketika perawat mengaplikasikan rencana
asuhan keperawatan dalam bentuk intervensi keperawatan guna membantu pasien
mencapai tujuan yang telah ditetapkan . Implementasi keperawatan terdiri dari
beberapa komponen:
a. Tanggal dan waktu dilakukan implementasi keperawatan
b. Diagnosis keperawatan
c. Tindakan keperawatan berdasarkan intervensi keperawatan
d. Tanda tangan perawat pelaksana
G. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi keperawatan adalah penilaian terakhir keperawatan yang didasarkan pada
tujuan keperawatan yang ditetapkan. Penetapan keberhasilan suatu asuhan
keperawatan didasarkan pada perubahan perilaku dan kriteria hasil yang telah
ditetapkan, yaitu terjadinya adaptasi ada individu. Evaluasi keperawatan dilakukan
dalam bentuk pendekatan SOAP. Evaluasi keperawatan terdiri dari beberapa
komponen yaitu :
a. Tanggal dan waktu dilakukan evaluasi keperawatan
b. Diagnosis keperawatan
c. Evaluasi keperawatan
SUMBER :