Anda di halaman 1dari 7

Devina Wistiasari_123669974_RSCH8073_LOA1

Research Methodology (OL)

BINUS BUSINESS SCHOOL - MASTER PROGRAM OFF-CAMPUS EXAM

QUESTION 1

Please identify research problem from above article.

BestColleges.com (2018) menyatakan bahwa pada awalnya pembelajaran, kursus atau sertifikasi
online hanya dilakukan oleh pekerja atau orang yang lebih tua. Namun semakin meningkat
ketika peluang untuk pembelajaran online terus berkembang di kalangan mahasiswa dan remaja.
Survei musim gugur 2014 menemukan bahwa 5,8 juta mahasiswa di Amerika mengambil kursus
online. Perilaku multitasking mahasiswa sarjana dapat meningkat. Namun jika beberapa
pekerjaan dilakukan secara bersamaan, kapasitas kognitif setiap orang terbatas. Ketika kapasitas
kognitif terbagi lagi maka akan ada penurunan kinerga tugas (Carrier, Rosen, Cheever, & Lim,
2015; Pashler, 1994)

QUESTION 2. Please answer the following questions based on the above article.

a. Please propose the appropriate research strategy and explain why did you choose it?
Research strategy yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey research. Alasan
pengambilan survey research karena strategi ini dapat dapat digunakan untuk sampel
yang besar seperti mahasiswa yang ada di kampus tersebut, menghasilkan data/informasi
yang beragam dari setiap responden/individu dengan variabel penelitian yang banyak dan
data yang diperoleh dari sampel dapat digeneralisasikan pada populasi.

b. What do you think is the extent of researcher’s interference for the above article?
Menurut saya penelitian ini dilakukan pada kondisi yang natural dimana intervensi dari
peneliti adalah minimal karena peneliti hanya menyebarkan kuesioner tanpa
mengintervensi aktivitas normal terhadap kasus yang diteliti

c. What do you think is the appropriate study setting for the above article?
Non contrived setting dimana penelitian dilaksanakan di dalam lingkungan alam dimana
kegiatan terjadi secara normal , karena penelitian dilakukan dilingkungan yang tidak
direncanakan yaitu lingkungan rill

d. What do you think is the appropriate unit of analysis for the above article?
Unit analisis dalam artikel tersebut Individual, yaitu mahasiswa yang berada di
universitas tersebut.

e. What type of time horizon should be applied for the above article?
One shot studies dimana data dikumpulkan hanya satu kali saja yaitu pada saat peneliti
membagikan kuesioner kepada mahasiswa.

QUESTION 3

a. Please develop THREE hypotheses involving a direct relationship between Independent


Variable and Dependent Variable
H1: Firm resources berpengaruh positif terhadap small firm growth
H2: Entrepreneur resources berpengaruh positif terhadap small firm growth
H3: Network resources berpengaruh positif terhadap small firm growth

b. Please explain ONE Mediating Variable and ONE Moderating Variable


Mediating variable: Entrepreneurial Orientation
Variabel mediating adalah variabel perantara antara variabel independen (IV) dengan
varibel dependen (DV).
IV -> Mediator variable -> DV
Misalnya, Entrepreneur resources (IV) berpengaruh positif terhadap Orientasi
perusahaan (variabel mediating) dan kemudian Orientasi perusahaan berpengaruh positif
terhadap Small Firm Growth. Sehingga orientasi perusahaan memediasi Entrepreneur
resources terhadap Small Firm Growth

Moderating variable: Dynamism


Variabel moderator adalah variabel pihak ketiga yang memoifikasi hubungan antara IV
dan DV. Tujuan variabel moderator adalah mengukur kekuatan hubungan antara IV dan
DV. Contohnya, bila Dynamism merupakan variabel moderator antara Entrepreneur
resources (IV) dan Small Firm Growth (DV), maka hubungan antara Entrepreneur
resources (IV) dan Small Firm Growth (DV) akan lebih besar untuk yang dinamis
ketinmbang yang statis.

c. What type of variable that the concept of “Firm Age” can be categorized as? Please
explain why?
Firm Age merupakan variabel independen karena firm age dapat mempengaruhi atau
menjadi sebab perubahan variabel Small Firm Growth secara langsung.

d. Please develop ONE hypotheses involving a relationship between Independent Variable


and Dependent Variable, using Mediating or Moderating Variable
H3: Dynamism memoderasi peranan Entrepreneur resources terhadap Small Firm Growth
H4: Entrepreneurial Orientation memediasi pengaruh Entrepreneur resources terhadap
Small Firm Growth

QUESTION 4.

a. Please develop a questionnaire statement that produce Ordinal Scale, complete with its
response format
Apakah Sistem Insentif di perusahaan dapat memotivasi anda dalam bekerja?
a. Sangat tidak setuju
b. Tidak setuju
c. Ragu-ragu
d. Setuju
e. Sangat Setuju

b. Please develop a questionnaire statement that produce Ratio Scale, complete with its
response format
Berapa lama dalam satu jam anda menghabiskan waktu mengakses media sosial instagram
setiap harinya?
a. 0
b. 2
c. 4
d. 6
e. 8
c. A new researcher would like to collect data from Gojek partners. He/ She then ordered
GoFood ten times a day in order to get connected with those GoJek partners. Every time a
Gojek partner/ driver came with his/ her orders, he/ she will then distribute the questionnaire.
Question: Do you think that the sampling design for the scenario above is considered to be
simple random sampling? Why?
Ya, pengambilan sampel pada desain scenario diatas merupakan simple random sampling
karena teknik pengambilan sampel yang dilakukan oleh peneliti diambil dari anggota
populasi (mitra gojek) yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
dalam populasi tersebut. Dia hanya menelepon secara acak sebanyak sepuluh kali dalah satu
hari tersebut dan meminta mitragojek yang dating untuk mengisi kuesioner. Dalam teknik
sampling acak sederhana ini, perbedaan karakter yang mungkin ada pada setiap unsur atau
elemen populasi tidak merupakan hal yang penting bagi analisa yang akan dilakukan oleh
peneliti.

d. Please develop a scenario (such as written on Question 5A above), in which Stratified


Random Sampling is required. The scenario can be of anything, it does not have to be related
with the above scenario.
Seorang peneliti ingin mengetahui tingkat pendapatan dokter di Batam. Kerangka sampelnya
adalah semua orang yang berprofesi dokter yang ada di Batam. Ternyata dokter tersebut
dapat dikelompokkan menjadi kelompok dokter umum, kelompok dokter kandungan,
kelompok dokter mata dll. Agar populasinya terwakili, maka populasi juga dibagi menurut
spesialisasinya dokter. Kelompok-kelompok spesialisasi ini disebut strata. Dari tiap strata
diambil sampel yang secara proporsional atau tidak proporsional dengan acak sederhana.
atau
Sebuah perusahaan periklanan imelakukan Survei dilakukan di tiga kota yang memiliki
karakteristik yang berbeda-beda. Kota A disekelilingnya terdapat pabrik-pabrik, dan
kebanyakan penduduknya bekerja sebagai pegawai pabrik, dan kebanyakan terdapat anak-
anak usia sekolah. Kota B merupakan sub urban eksklusif yang penduduknya kebanyakan
orang lanjut usia dengan sedikit sekali anak-anak. Sedangkan Kota C merupakan daerah
pedesaan. Jumlah penduduk di kota A, kota B, dan kota C masing-masing 155, 62, dan 93
jiwa. Perusahaan iklan tersebut ingin mengambil sampel sebanyak 40 rumah tangga.

QUESTION 5.

Please elaborate regarding your research publication here (your final project). Please explain :

a. Your topic (not your title). (3 marks)


Topic research publication: Perilaku Millennial Terhadap Pentingnya Investasi Untuk
Persiapan Dana Pensiun

Dalam penelitian yang akan saya lakukan mengambil topik tentang Perilaku Millennial Terhadap
Pentingnya Investasi Untuk Persiapan Dana Pensiun. Maksud dari penelitian ini sendiri adalah
untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi millennial untuk mengambil
keputusan melakukan investasi persiapan dana pensiun. Dalam research yang akan saya lakukan
ini juga sudah ditentukan faktor apa yang akan diteliti yaitu terdiri dari variabel dependen
Perilaku Perencanaan Dana Pensiun, variabel independen yaitu pengetahuan keuanganan,
pendapatan, tingkat pendidikan, penanan lembaga keuangan dan variabel mediating yaitu
perilaku keuangan.

b. Two paragraphs of Literature Review on one of your variable. (7 marks)

Pengetahuan Keuangan

Pritazahara et al., (2015) menyatakan bahwa pengetahuan keuangan merupakan kebutuhan


dasar yang wajib dimiliki oleh setiap masyarakat karena apabila tidak memilki pengetahuan
keuangan yang memadai maka di masa depan akan mengalami kesulitan keuangan sehingga
dapat merugikan diri. Hogarth et al., (2002) juga menyatakan bahwa diperlukan pengetahuan
tentang bagaimana mengelola keuangan serta bagaimana teknik berinvestasi yang nantinya
bisa jadi hal yang tidak dapat diabadikan lagi seperti waktu-waktu seperti sebelum-
sebelumnya. Pritazahara et al., (2015) menyatakan bahwa pengetahuan keuangan merupakan
kebutuhan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap masyarakat karena apabila tidak memiliki
pengetahuan keuangan yang memadai, maka di masa depan masyarakat tersebut akan
mengalami kesulitan keuangan sehingga dapat merugikan dirinya sendiri. digunakan untuk
mengukur peng-etahuan keuangan sebagai berikut: (1) Pe- ngetahuan Umum, (2) Pengelolaan
Keuan-gan, (3) Asuransi dan (4) Investasi.

Pengaruh Pengetahuan Keuangan Terhadap Perilaku Perencanaan Dana Pensiun

Astuti et al., (2013) menyatakan bahwa semakin banyak pengetahuan keuangan yang dimiliki,
maka dapat menunjukkan rasa kepercayaan dirinya dan persepsi positif tentang perencanaan
keuangan di hari tua sehingga niat untuk melakukan perencanaan keuangan di masa pensiun
akan semakin besar. Dengan niat yang besar maka individu akan membiasakan dirinya untuk
berperilaku menabung guna kepentingan di hari tua. Hal tersebut selaras dengan penelitian
yang dilakukan oleh Hershey et al., (2000) menjelaskan bahwa semakin banyak informasi
atau mengenai perencanaan keuangan hari tua, maka individu tersebut akan memiliki presepsi
yang semakin positif dan akan meningkatkan niat untuk melakukan perencanaan keuangan hari
tua serta dapat menyikapi terhadap uang tersebut. Unola et al., (2014) yang menjelaskan
bahwa apabila responden memiliki pengetahuan keuangan secara matang dan memadai, maka
akan berdampak pada pemenuhan kebutuhan keuangan untuk dana pendidikan dan dana
pensiun sehingga hal tersebut mampu mengurangi peluang terjadinya kesalahan dalam
pengambilan keputusan keuangan.

H1: Pengetahuan keuangan berpengaruh positif terhadap perilaku perencanaan dana


pensiun

REFRENSI
Astuti, R. N., Hartoyo. (2013). Pengaruh Nilai, Tingkat Pengetahuan, dan Sikap Terhadap
Perencanaan Keuangan Hari Tua. Jurnal Ilmiah Keluarga dan Konsumen , Vol 6 No.
2 Pp 118- 209.
Hershey, D., Mowen, A., John, C. (2000). Psychological determinants of Financial
Preparedness for Retirement. The Gerontologist, Vol. 40 No. 6 Hal 687-697.
Hogarth, J., Hilgerth, M., Marianne, A. (2002). Financial Knowledge, Experience and
Learning Preferences: Preliminary Results from a New Survey on Financial Literacy.
Consumer Interest Annual, Vol 48 Pp 1-7.
Pritazahara, R., Sriwidodo, U. (2015). Pengaruh Pengetahuan Keuangan dan Pengalaman
Keuangan Terhadap Perilaku Perencanaan Investasi Dengan Self Control Sebagai
Variabel Moderating. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan , Vol 15. No 1 Hal. 28-23.
Unola, E., Linawati, N. (2014). Analisa Hubungan Faktor Demografi dengan Perencanaan
Dana Pendidikan dan Dana Pensiun Pada Masyarakat Ambon. Jurnal Finesta, Vol 2.
No. 2 Hal 29- 34.

c. Your proposed ’Elements of Research Designs’ in doing the research. (10 marks)

Penelitian ini berfokus pada pengaruh pengetahuan keuanganan, pendapatan, tingkat pendidikan,
dan peranan lembaga keuangan terhadap perilaku perencanaan dana pensiun pada millennial di
Indonesia serta pengaruh mediasi perilaku keuangan. Hubungan antara perilaku perencanaan
dana pensiun pada millennial sebagai dependent variable dengan empat independent variable
(pengetahuan keuanganan, pendapatan, tingkat pendidikan, dan peranan lembaga keuangan) serta
satu mediating variable (perilaku keuangan) merupakan penelitian deskriptif berbasis survei
dengan menggunakan kuesioner. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini akan dilakukan pada
kondisi yang natural dimana intervensi dari peneliti sangat minimal. Untuk unit yang akan
dianalisa merupakan individu atau millennial yaitu generasi yang lahir di antara tahun 1980-an
dan 2000-an yang ada di Indonesia. Dalam hal timeline penelitian, penelitian ini bersifat cross-
sectional dimana masing- masing variable diamati dalam satu waktu secara sekaligus. Time
horizon ini dipilih dengan pertimbangan biaya yang tentunya lebih murah serta efisien, karena
dapat meneliti beberapa variable sekaligus. Penelitian ini selanjutnya akan menerapkan proses
deduksi, dimana teori yang sudah ada atau terbentuk sebelumnya melalui penelitian-penelitian
sejenis, diuji kebenarannya. Diharapkan melalui desain penelitian yang diadopsi pada penelitian
ini, dapat diperoleh gambaran utuh yang mendekati kenyataan yang berlaku saat ini.

Anda mungkin juga menyukai