Anda di halaman 1dari 24

INDIKATOR MUTU DAN STANDAR KINERJA

TARGET
NO INDIKATOR 2014 2015 2016 2017 2018
A PELAYANAN KESEHATAN 90% 91% 92% 93% 95%
I PROMKES 90% 91% 92% 93% 95%
1 Persentase PHBS melalui media Promosi 40% 45% 50% 60% 70%
2 Penyuluhan Sadar Hidup Sehat 60% 65% 70% 75% 80%
3 Persentase Pemanfaatan Sarana Kesehatan 90% 100% 100% 100% 100%
4 Cakupan Desa Siaga Aktif 62% 63% 66% 68% 70%
5 Cakupan Posyandu Mandiri 70% 80% 80% 80% 80%
6 Cakupan RT berPHBS 80% 80% 80% 80% 80%
7 .Posyandu madya (baru) 0 1 0 0

II GIZI 81% 91% 92% 93% 95%


Persentase Ibu Hamil yang mendapat
1 makanan tambahan 13% 50% 65% 80% 95%
Persentase ibu Hamil yang mendapat Tablet
2 Tambah Darah (TTD) 82% 85% 90% 95% 98%
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang
3 mendapat ASI Esklusif 39% 42% 44% 47% 50%
Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi
4 Menyusui Dini (IMD) 38% 41% 44% 47% 50%
Persentase balita kurus yang mendapat
5 makanan tambahan 70% 75% 80% 85% 90%
Persentase remaja putri yang mendapat Tablet
6 Tambah Darah 10% 15% 20% 25% 30%
Pemberian kapsul vitamin A ( dosis 200.000
7 SI) pada balita 2 kali/tahun 75% 76% 77% 78% 80%
Pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk
8 pada gakin 100% 100% 100% 100% 100%
9 Balita naik berat badannya 45% 46% 47% 48% 50%
10 Jumlah BGM 17 15 13 11 10

III KESEHATAN IBU DAN ANAK 85% 91% 93% 94% 95%
a Kesehatan Ibu
Persentase Kunjungan Neonatal Pertama (KN
1I ) 75% 78% 81% 85% 90%
Penjaringan kesehatan untuk peserta didik
2 kelas I 50% 55% 60% 65% 70%
Penjaringan KesehTn untuk peserta didik
3 kelas VII dan X 30% 40% 50% 55% 60%

4 Penyelenggaraan kegiatan kesehatan remaja 25% 30% 35% 40% 45%


5 Pelaksanaan kelas Ibu Hamil 78% 81% 84% 87% 90%
Orientasi Program Perencanaan Persalinan
6 dan Pencegahan Komplikasi (P4K) 77% 83% 88% 95% 100%
NO INDIKATOR 2014 2015 2016 2017 2018
Persentase Ibu Hamil yang mendapat
7 pelayanan antenatal minimal 4 kali (K4) 72% 74% 76% 78% 80%
8 Persentase Persalinan di Faskes 80% 82% 83% 84% 85%
9 Drop out K4-K1 15% 10% 9% 8% 7%

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan 80% 85% 90% 95% 100%
10 oleh tenaga kesehatan sesuai standar
Pelayanan nifas lengkap (ibu dan neonatus)
11 sesuai standar (KN3) 70% 75% 80% 85% 90%
Pelayanan dan atau rujukan ibu hamil risiko
12 tinggi/komplikasi 23% 20% 18% 15% 10%
b Kesehatan bayi
1. Penanganan dan atau rujukan neonatus
resiko tinggi 17% 15% 13% 10% 10%

Upaya kesehatan Balita dan Anak Pra


c sekolah
1 Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh
kembang balita (kontak pertama) 75% 78% 81% 85% 90%

2 pelayan deteksi dan stimulasi tumbuh


75% 78% 81% 85% 90%
kembang anak pra sekolah
cakupan kunjungan balita 55% 60% 65% 68% 70%
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan
d Remaja
1

Pelayanan kesehatan anak sekolah dasar oleh 50% 55% 60% 65% 70%
nakes atau tenaga guru UKS/dokter Kecil
2 Cakupan pelayanan kesehatan remaja 55% 60% 65% 68% 70%

e Pelayanan Keluarga Berencana


1. Akseptor KB aktif di puskesmas (CU) 65% 68% 70% 72% 74%
2. Akseptor aktif MKET di puskesmas 15% 20% 25% 30% 45%
3. Akseptor MKET dengan komplikasi 2% 2% 2% 2% 2%
4. Akseptor MKET mengalami kegagalan 2% 2% 2% 2% 2%

IV KESEHATAN LINGKUNGAN 80% 91% 92% 93% 95%


a Persentase ODF sampa >60% 70% 75% 80% 85% 85%
b Jumlah Desa yang melaksanakan STBM 30% 40% 50% 70% 70%
b Penyehatan air
1 Inspeksi sanitasi sarana air bersih 84% 89% 90% 95% 95%
Pembinaan kelompok masyarakat/ kelompok
2 pemakaian air 84% 89% 90% 95% 95%
Persentase Sarana Air Minum yang dilakukan
3 Pengamatan 30% 35% 40% 45% 50%
NO INDIKATOR 2014 2015 2016 2017 2018

4 Persentase Air minum yang memenuhi syarat 99% 99% 99% 100% 100%

HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN


c DAN MINUMAN
Inspeksi sanitasi tempat pengelolaan
1 makanan 50% 65% 75% 85% 85%
2 Pembinaan tempat pengelolaan makanan
3 Persentase TPM yang memenuhi Syarat 75% 77% 77% 80% 80%

Penyehatan lingkungan permukiman dan


d jamban keluarga
persentase, pengkajian dan pengembangan
lingkungan sehat 70% 75% 80% 85% 85%
cakupan penduduk yang menggunakan
jamban 80% 85% 90% 90% 90%
Persentase lingkungan sehat yang tercipta 60% 75% 80% 85% 85%
Persentase sosialisasi kebijakan lingkungan
sehat 60% 75% 80% 85% 85%

e Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum


1 Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum 50% 65% 75% 85% 85%
2 Persentase TTU yang memenuhi Syarat 75% 77% 77% 80% 80%

f Pengendalian vektor
1
Pengawasan tempat-tempat potensial
perindukan vektor dipermukiman penduduk 60% 75% 80% 85% 85%
dan sekitarnya
2
Pemberdayaan sarana /kelompok/pokja
potensial dalam upaya pemberantasan tempat 50% 50% 50% 50% 50%
perindukan vektor penyakit di permukiman
penduduk dan sekitarnya
3
Desa/lokasi potensial yang mendapat
intervensi pemberantasan Vektor penyakit 20% 20% 20% 20% 20%
menular

UPAYA PENCEGAHAN DAN


PEMBERANTASAN PENYAKIT 80% 91% 91% 91% 91%
V MENULAR
a TB PARU
Pengobatan penderita TB paru (DOST) BTA 100% 100% 100% 100% 100%
1 positif
Pengobatan penderita TB paru (DOST) BTA 100% 100% 100% 100% 100%
2 negatif rontgen positif
3 Penemuan penderita TB Paru 70% 70% 70% 70% 70%
b Malaria
NO INDIKATOR 2014 2015 2016 2017 2018
Pemeriksaan sediaan darah (SD) pada
1 penderita malaria klinis
2 Penderita malaria klinis yang diobati
Penderita '+'(positif) malaria yang diobati
3 sesuai standar
Penderita yang terdeteksi malaria berat
4 dipuskesmas yang dirujuk ke RS*

c Kusta
1. Penemuan tersangka penderita kusta 2 2 2 2 2
2. Pengobatan penderita kusta 100% 100% 100% 100% 100%
d Pelayanan Imunisasi
1. Imunisasi DPT 1 pada bayi 80% 80% 80% 80% 80%
2. Drop Out DPT 3- Campak
3. Imunisasi HB- < 7 hari 90% 90% 90% 90% 90%
4. Imunisasi campak pada bayi 85% 85% 85% 85% 85%
5. Persentase bayi yang mendapat Imunisasi
dasar Lengkap 80% 85% 87% 90% 93%
6. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 85% 85% 85% 85% 85%
7. Imunisasi TD pada anak SD kelas 2 dan 3 100% 100% 100% 100% 100%

e Diare
1 cakupan pelayanan semua umur 100% 100% 100% 100% 100%
2 kualitas tata laksana yang benar 30% 40% 50% 60% 80%
3 Penggunaan oralit 100% 100% 100% 100% 100%
4 Penggunaan zink 100% 100% 100% 100% 100%

f Ispa
Penemuan kasus pnemonia dan pnemonia
1 berat oleh puskesmas dan kader 80% 82% 85% 88% 90%
Jumlah kasus pnemonia dan pnemonia berat
2 ditangani 80% 82% 85% 88% 90%
Jumlah kasus pnemonia berat / dengan tanda
3 bahaya ditangani/dirujuk 100% 100% 100% 100% 100%

g Demam berdarah dengue (DBD)


1 Angka bebas jentik (ABJ) 95% 95% 95% 95% 95%
2 Cakupan penyelidikan epidemiologi (PE) 100% 100% 100% 100% 100%
3 kejadian yang ditangani 100% 100% 100% 100% 100%
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan
h HIV/AIDS
1 Kasus PMS yang diobati 35% 40% 45% 50% 55%

2 Klien yang mendapat penanganan HIV/AIDS 35% 40% 45% 50% 55%

i Pencegahan dan penanggulangan rabies


NO INDIKATOR 2014 2015 2016 2017 2018
1 Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100% 100% 100% 100% 100%
Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang
2 berindikasi 100% 100% 100% 100% 100%
3 pelayanan kepada penderita positif GHPR 100% 100% 100% 100% 100%
Pencegahan dan penanggulangan filariasis
j dan schistozomiasis
1 Kasus filariasis yang ditangani 100% 100% 100% 100% 100%

VI UPAYA PENGOBATAN
a Pengobatan
1 Kunjungan rawat jalan umum 35% 35% 35% 35% 35%
2 cakupan pddk mendapat kes.gigi dan mulut 10% 10% 10% 10% 10%
b Pemeriksaan laboratorium
1 Pemeriksaan hemoglobin pada ibu hamil 72% 74% 76% 78% 80%

2 Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD 100% 100% 100% 100% 100%
3 Pemeriksaan darah malaria bumil /RDT 72% 74% 76% 78% 80%
7 Pemeriksaan Golongan Darah bumil 72% 74% 76% 78% 80%
UPAYA KESEHATAN
VII PENGEMBANGAN
a Puskesmas dengan rawat inap
1 BOR puskesmas tempat tidur 75% 75% 75% 75% 75%
Hari rawat rata-rata (ALOS) di puskesmas 3 3 3 3 3
2 tempat tidur
Asuhan keperawatan individu pada pasien 60% 70% 80% 905 100%
3 rawat inap

b Upaya kesehatan usia lanjut


Pembinaan kelompok usia lanjut sesuai 10% 20% 30% 40% 50%
1 standar
Pemantauan kesehatan pada anggota
kelompok usia lanjut yang dibina sesuai 10% 20% 30% 40% 50%
2 standar

j Bina kesehatan kerja


Pembentukan Pos UKK 0 10% 10% 10% 10%
1 Pos UKK berfungsi baik 10% 20% 30% 40%
2 Pos UKK menuju SIMASKER
Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan 0 50% 60% 70% 80%
3 pada pekerja di pos UKK

II MANAJEMEN PUSKESMAS 8 8,5 8,5 8,5 8,5


NO INDIKATOR 2014 2015 2016 2017 2018
MANAJEMEN OPERASIONAL
A 8 8,5 8,5 8,5 8,5
PUSKESMAS
Membuat data pencapaian /cakupan kegiatan
1 10 10 10 10 10
pokok tahun lalu
Menyusun RUK melalui analisa dan
2 10 10 10 10 10
perumusan masalah berdasarkan proritas

3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap 10 10 10 10 10

4 Melaksanakan Mini Lokakarya bulanan 10 10 10 10 10


Melaksanakan Mini Lokakarya triwulanan
5 7 7 7 7 10
(lintas sektor)
Membuat dan mengirimkan laporan bulanan
6 10 10 10 10 10
ke Kabupaten/kota tepat waktu
Membuat data 10 penyakit terbanyak setiap
7 10 10 10 10 10
bulan

B MANAJEMEN ALAT DAN OBAT 8 8,5 8,5 8,5 8,5


1 Membuat kartu inventaris dan menempatkan
di masing-masing ruangan 10 10 10 10 10

2 Melaksanakan up dating daftar inventaris alat


7 10 10 10 10

3 Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat


disetiap unit pelayanan 10 10 10 10 10

4 Membuat kartu stok untuk setiap jenis


obat/bahan di gudang obat secara rutin 7 7 10 10 10

Menerapkan FIFO dan FEFO 10 10 10 10 10


5

C MANAJEMEN KEUANGAN 8 8,5 8,5 8,5 8,5


1 Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar
dalam buku kas 10 10 10 10 10

2 Kepala puskesmas melakukan pemeriksaan


keuangan secara berkala 10 10 10 10 10

III MUTU PELAYANAN 8 8,5 8,5 8,5 8,5


1 Drop out pelayanan ANC (K1 –K4) 15% 10% 9% 8% 7%
2 Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 80% 85% 90% 95% 100%
3 Penanganan komplikasi obsterti/ risiko tinggi
5% 6% 6% 6% 6%

4 Error rate pemeriksaan BTA 5% 5% 5% 5% 5%


5 Error rate pemeriksaan darah malaria 5% 5% 5% 5% 5%
6 Kepatuhan terhadap standar ANC 70% 85% 85% 85% 85%
7 Kepatuahan terhadap standar pemeriksaan TB
paru 70% 85% 85% 85% 85%

8 Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan


puskesmas 70% 85% 85% 85% 85%
A
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
NOMOR :
TENTANG : INDIKATOR MUTU DAN STANDAR KINERJA
c

NO INDIKATOR 2016 sasaran pencapaian masalah


jumlah %
A PELAYANAN KESEHATAN 91%
I PROMKES 91%
1 Persentase PHBS melalui media Promosi 45%
2 Penyuluhan Sadar Hidup Sehat 65%
3 Persentase Pemanfaatan Sarana Kesehatan 100%
4 Cakupan Desa Siaga Aktif 63%
5 Cakupan Posyandu Mandiri 80%
6 Cakupan RT berPHBS 80%
7 .Posyandu madya (baru) 0

II GIZI 91%
Persentase Ibu Hamil yang mendapat makanan
1 tambahan 50%
Persentase ibu Hamil yang mendapat Tablet Tambah
2 Darah (TTD) 85%
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang
3 mendapat ASI Esklusif 42%
Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi
4 Menyusui Dini (IMD) 41%
Persentase balita kurus yang mendapat makanan
5 tambahan 75%
Persentase remaja putri yang mendapat Tablet
6 Tambah Darah 15%
Pemberian kapsul vitamin A ( dosis 200.000 SI)
7 pada balita 2 kali/tahun 76%
NO INDIKATOR 2016 sasaran pencapaian masalah
Pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk pada
8 gakin 100%
9 Balita naik berat badannya 46%
10 Jumlah BGM 15

III KESEHATAN IBU DAN ANAK 91%


a Kesehatan Ibu

1 Persentase Kunjungan Neonatal Pertama (KN I ) 78%

2 Penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas I 55%


Penjaringan KesehTn untuk peserta didik kelas VII
3 dan X 40%
4 Penyelenggaraan kegiatan kesehatan remaja 30%
5 Pelaksanaan kelas Ibu Hamil 81%
Orientasi Program Perencanaan Persalinan dan
6 Pencegahan Komplikasi (P4K) 83%
Persentase Ibu Hamil yang mendapat pelayanan
7 antenatal minimal 4 kali (K4) 74%
8 Persentase Persalinan di Faskes 82%
9 Drop out K4-K1 10%
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan oleh 85%
10 tenaga kesehatan sesuai standar
Pelayanan nifas lengkap (ibu dan neonatus) sesuai
11 standar (KN3) 75%
Pelayanan dan atau rujukan ibu hamil risiko
12 tinggi/komplikasi 20%
b Kesehatan bayi
1. Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko
tinggi 15%
NO INDIKATOR 2016 sasaran pencapaian masalah

c Upaya kesehatan Balita dan Anak Pra sekolah


1 Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh
kembang balita (kontak pertama) 78%

2 pelayan deteksi dan stimulasi tumbuh kembang anak


78%
pra sekolah
cakupan kunjungan balita 60%

d Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja


1
Pelayanan kesehatan anak sekolah dasar oleh nakes 55%
atau tenaga guru UKS/dokter Kecil
2 Cakupan pelayanan kesehatan remaja 60%

e Pelayanan Keluarga Berencana


1. Akseptor KB aktif di puskesmas (CU) 68%
2. Akseptor aktif MKET di puskesmas 20%
3. Akseptor MKET dengan komplikasi 2%
4. Akseptor MKET mengalami kegagalan 2%

IV KESEHATAN LINGKUNGAN 91%


a Persentase ODF sampa >60% 75%
b Jumlah Desa yang melaksanakan STBM 40%
b Penyehatan air
1 Inspeksi sanitasi sarana air bersih 89%
Pembinaan kelompok masyarakat/ kelompok
2 pemakaian air 89%
Persentase Sarana Air Minum yang dilakukan
3 Pengamatan 35%
4 Persentase Air minum yang memenuhi syarat 99%
NO INDIKATOR 2016 sasaran pencapaian masalah
HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN DAN
c MINUMAN
1 Inspeksi sanitasi tempat pengelolaan makanan 65%
2 Pembinaan tempat pengelolaan makanan
3 Persentase TPM yang memenuhi Syarat 77%

Penyehatan lingkungan permukiman dan jamban


d keluarga
persentase, pengkajian dan pengembangan
lingkungan sehat 75%
cakupan penduduk yang menggunakan jamban 85%
Persentase lingkungan sehat yang tercipta 75%

Persentase sosialisasi kebijakan lingkungan sehat 75%


e Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum
1 Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum 65%
2 Persentase TTU yang memenuhi Syarat 77%

f Pengendalian vektor
1
Pengawasan tempat-tempat potensial perindukan 75%
vektor dipermukiman penduduk dan sekitarnya
2
Pemberdayaan sarana /kelompok/pokja potensial
dalam upaya pemberantasan tempat perindukan 50%
vektor penyakit di permukiman penduduk dan
sekitarnya
3 Desa/lokasi potensial yang mendapat intervensi
20%
pemberantasan Vektor penyakit menular
NO INDIKATOR 2016 sasaran pencapaian masalah

UPAYA PENCEGAHAN DAN 91%


V PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
a TB PARU

100%
1 Pengobatan penderita TB paru (DOST) BTA positif
Pengobatan penderita TB paru (DOST) BTA negatif 100%
2 rontgen positif
3 Penemuan penderita TB Paru 70%
b Malaria
Pemeriksaan sediaan darah (SD) pada penderita
1 malaria klinis
2 Penderita malaria klinis yang diobati
Penderita '+'(positif) malaria yang diobati sesuai
3 standar
Penderita yang terdeteksi malaria berat dipuskesmas
4 yang dirujuk ke RS*

c Kusta
1. Penemuan tersangka penderita kusta 2
2. Pengobatan penderita kusta 100%
d Pelayanan Imunisasi
1. Imunisasi DPT 1 pada bayi 80%
2. Drop Out DPT 3- Campak
3. Imunisasi HB- < 7 hari 90%
4. Imunisasi campak pada bayi 85%
5. Persentase bayi yang mendapat Imunisasi dasar
Lengkap 85%
6. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 85%
7. Imunisasi TD pada anak SD kelas 2 dan 3 100%
NO INDIKATOR 2016 sasaran pencapaian masalah
e Diare
1 cakupan pelayanan semua umur 100%
2 kualitas tata laksana yang benar 40%
3 Penggunaan oralit 100%
4 Penggunaan zink 100%

f Ispa
Penemuan kasus pnemonia dan pnemonia berat oleh
1 puskesmas dan kader 82%
Jumlah kasus pnemonia dan pnemonia berat
2 ditangani 82%
Jumlah kasus pnemonia berat / dengan tanda bahaya
3 ditangani/dirujuk 100%

g Demam berdarah dengue (DBD)


1 Angka bebas jentik (ABJ) 95%
2 Cakupan penyelidikan epidemiologi (PE) 100%
3 kejadian yang ditangani 100%
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan
h HIV/AIDS
1 Kasus PMS yang diobati 40%
2 Klien yang mendapat penanganan HIV/AIDS 40%

i Pencegahan dan penanggulangan rabies


1 Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100%
Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang
2 berindikasi 100%
3 pelayanan kepada penderita positif GHPR 100%
Pencegahan dan penanggulangan filariasis dan
j schistozomiasis
1 Kasus filariasis yang ditangani 100%
NO INDIKATOR 2016 sasaran pencapaian masalah

VI UPAYA PENGOBATAN
a Pengobatan
1 Kunjungan rawat jalan umum 35%
2 cakupan pddk mendapat kes.gigi dan mulut 10%
b Pemeriksaan laboratorium
1 Pemeriksaan hemoglobin pada ibu hamil 74%
2 Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD 100%
3 Pemeriksaan darah malaria bumil /RDT 74%
7 Pemeriksaan Golongan Darah bumil 74%

VII UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


a Puskesmas dengan rawat inap
1 BOR puskesmas tempat tidur 75%
Hari rawat rata-rata (ALOS) di puskesmas tempat 3
2 tidur
Asuhan keperawatan individu pada pasien rawat 70%
3 inap

b Upaya kesehatan usia lanjut


1 Pembinaan kelompok usia lanjut sesuai standar 20%
Pemantauan kesehatan pada anggota kelompok usia 20%
2 lanjut yang dibina sesuai standar

j Bina kesehatan kerja


Pembentukan Pos UKK 10%
1 Pos UKK berfungsi baik 10%
2 Pos UKK menuju SIMASKER
NO INDIKATOR 2016 sasaran pencapaian masalah
Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan pada 50%
3 pekerja di pos UKK

II MANAJEMEN PUSKESMAS 8,5

A MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS 8,5

Membuat data pencapaian /cakupan kegiatan pokok


1 10
tahun lalu
Menyusun RUK melalui analisa dan perumusan
2 10
masalah berdasarkan proritas
3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap 10
4 Melaksanakan Mini Lokakarya bulanan 10
Melaksanakan Mini Lokakarya triwulanan (lintas
5 7
sektor)
Membuat dan mengirimkan laporan bulanan ke
6 10
Kabupaten/kota tepat waktu

7 Membuat data 10 penyakit terbanyak setiap bulan 10

B MANAJEMEN ALAT DAN OBAT 8,5


1 Membuat kartu inventaris dan menempatkan di
masing-masing ruangan 10

2 Melaksanakan up dating daftar inventaris alat 10


3 Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat disetiap
unit pelayanan 10

4 Membuat kartu stok untuk setiap jenis obat/bahan di


gudang obat secara rutin 7

Menerapkan FIFO dan FEFO 10


5

C MANAJEMEN KEUANGAN 8,5


NO INDIKATOR 2016 sasaran pencapaian masalah
1 Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar dalam
buku kas 10

2 Kepala puskesmas melakukan pemeriksaan


keuangan secara berkala 10

III MUTU PELAYANAN 8,5


1 Drop out pelayanan ANC (K1 –K4) 10%
2 Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 85%
3 Penanganan komplikasi obsterti/ risiko tinggi 6%
4 Error rate pemeriksaan BTA 5%
5 Error rate pemeriksaan darah malaria 5%
6 Kepatuhan terhadap standar ANC 85%
7 Kepatuahan terhadap standar pemeriksaan TB paru
85%

8 Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan


puskesmas 85%

KEPALA UPTD PUSKESMAS WOSU

NURFALA Z LAHASINA
NIP.19801019 200801 1 007
A
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
NOMOR :
TENTANG : INDIKATOR MUTU DAN STANDAR KINERJA

Jan s/d Juni 2016


Target jan s/d
NO INDIKATOR juni Capaian
A PELAYANAN KESEHATAN
I PROMKES 45.5 %
1 Persentase PHBS melalui media Promosi 22.5 %
2 Penyuluhan Sadar Hidup Sehat 32.5 %
3 Persentase Pemanfaatan Sarana Kesehatan 50 %
4 Cakupan Desa Siaga Aktif 31.5 %
5 Cakupan Posyandu Mandiri 40 %
6 Cakupan RT berPHBS 40 %
7 .Posyandu madya (baru) 0%
%
II GIZI 45.5 %
Persentase Ibu Hamil yang mendapat makanan
1 tambahan 25 %
Persentase ibu Hamil yang mendapat Tablet
2 Tambah Darah (TTD) 42.5 %
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang
3 mendapat ASI Esklusif 21 %
Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi
4 Menyusui Dini (IMD) 20.5 %
Persentase balita kurus yang mendapat makanan
5 tambahan 37.5 %
Persentase remaja putri yang mendapat Tablet
6 Tambah Darah 7.5 %
Pemberian kapsul vitamin A ( dosis 200.000 SI)
7 pada balita 2 kali/tahun 38 %
Pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk pada
8 gakin 50 %
9 Balita naik berat badannya 23 %
10 Jumlah BGM 7.5 %

III KESEHATAN IBU DAN ANAK 45.5 %


a Kesehatan Ibu

1 Persentase Kunjungan Neonatal Pertama (KN I ) 39 %

2 Penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas I 27.5 %


Penjaringan KesehTn untuk peserta didik kelas
3 VII dan X 20 %
4 Penyelenggaraan kegiatan kesehatan remaja 15 %
5 Pelaksanaan kelas Ibu Hamil 40.5 %
Orientasi Program Perencanaan Persalinan dan
6 Pencegahan Komplikasi (P4K) 41.5 %
Persentase Ibu Hamil yang mendapat pelayanan
7 antenatal minimal 4 kali (K4) 37 % 34
8 Persentase Persalinan di Faskes 41 %
9 Drop out K4-K1 5%
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
10 oleh tenaga kesehatan sesuai standar 42.5 %
Pelayanan nifas lengkap (ibu dan neonatus) sesuai
11 standar (KN3) 37.5 %
Pelayanan dan atau rujukan ibu hamil risiko
12 tinggi/komplikasi 10 %
b Kesehatan bayi
1. Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko
tinggi 7.5 %

c Upaya kesehatan Balita dan Anak Pra sekolah


1 Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh 39
kembang balita (kontak pertama) %
2 pelayan deteksi dan stimulasi tumbuh kembang
anak pra sekolah 39 %
cakupan kunjungan balita 30 %
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan
d Remaja %
1
Pelayanan kesehatan anak sekolah dasar oleh
nakes atau tenaga guru UKS/dokter Kecil 27.5 %
2 Cakupan pelayanan kesehatan remaja 30 %

e Pelayanan Keluarga Berencana


1. Akseptor KB aktif di puskesmas (CU) 34 %
2. Akseptor aktif MKET di puskesmas 10 %
3. Akseptor MKET dengan komplikasi 1%
4. Akseptor MKET mengalami kegagalan 1%

IV KESEHATAN LINGKUNGAN 45.5 %


a Persentase ODF sampa >60% 37.5 %
b Jumlah Desa yang melaksanakan STBM 20 %
b Penyehatan air %
1 Inspeksi sanitasi sarana air bersih 44.5 %
Pembinaan kelompok masyarakat/ kelompok
2 pemakaian air 44.5 %
Persentase Sarana Air Minum yang dilakukan
3 Pengamatan 17.5 %
4 Persentase Air minum yang memenuhi syarat 49.5 %

HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN DAN


c MINUMAN
1 Inspeksi sanitasi tempat pengelolaan makanan 32.5 %
2 Pembinaan tempat pengelolaan makanan 38.5 %
3 Persentase TPM yang memenuhi Syarat

Penyehatan lingkungan permukiman dan


d jamban keluarga
persentase, pengkajian dan pengembangan
lingkungan sehat 37.5 %
cakupan penduduk yang menggunakan jamban 42.5 %
Persentase lingkungan sehat yang tercipta 37.5 %

Persentase sosialisasi kebijakan lingkungan sehat 37.5 %

e Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum %


1 Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum 32.5 %
2 Persentase TTU yang memenuhi Syarat 38.5 %

f Pengendalian vektor
1
Pengawasan tempat-tempat potensial perindukan
vektor dipermukiman penduduk dan sekitarnya 37.5 %
2
Pemberdayaan sarana /kelompok/pokja potensial
dalam upaya pemberantasan tempat perindukan
vektor penyakit di permukiman penduduk dan
sekitarnya 25 %
3
Desa/lokasi potensial yang mendapat intervensi
pemberantasan Vektor penyakit menular 10 %

UPAYA PENCEGAHAN DAN


V PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR 45.5 %
a TB PARU %
Pengobatan penderita TB paru (DOST) BTA
1 positif 50 %
Pengobatan penderita TB paru (DOST) BTA
2 negatif rontgen positif 50 %
3 Penemuan penderita TB Paru 35 %
b Malaria
Pemeriksaan sediaan darah (SD) pada penderita
1 malaria klinis
2 Penderita malaria klinis yang diobati
Penderita '+'(positif) malaria yang diobati sesuai
3 standar
Penderita yang terdeteksi malaria berat
4 dipuskesmas yang dirujuk ke RS*

c Kusta
1. Penemuan tersangka penderita kusta 1
2. Pengobatan penderita kusta 50 %
d Pelayanan Imunisasi %
1. Imunisasi DPT 1 pada bayi 40 %
2. Drop Out DPT 3- Campak %
3. Imunisasi HB- < 7 hari 45 %
4. Imunisasi campak pada bayi 42.5 %
5. Persentase bayi yang mendapat Imunisasi dasar
Lengkap 42.5 %
6. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 42.5 %
7. Imunisasi TD pada anak SD kelas 2 dan 3 50 %

e Diare
1 cakupan pelayanan semua umur 50 %
2 kualitas tata laksana yang benar 20 %
3 Penggunaan oralit 50 %
4 Penggunaan zink 50 %

f Ispa
Penemuan kasus pnemonia dan pnemonia berat
1 oleh puskesmas dan kader 41 %
Jumlah kasus pnemonia dan pnemonia berat
2 ditangani 41 %
Jumlah kasus pnemonia berat / dengan tanda
3 bahaya ditangani/dirujuk 50 %

g Demam berdarah dengue (DBD)


1 Angka bebas jentik (ABJ) 47.5 %
2 Cakupan penyelidikan epidemiologi (PE) 50 %
3 kejadian yang ditangani 50 %
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan
h HIV/AIDS 50 %
1 Kasus PMS yang diobati 20 %
2 Klien yang mendapat penanganan HIV/AIDS 20 %

i Pencegahan dan penanggulangan rabies


1 Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 50 %
Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang
2 berindikasi 50 %
3 pelayanan kepada penderita positif GHPR 50 %
Pencegahan dan penanggulangan filariasis dan
j schistozomiasis
1 Kasus filariasis yang ditangani 50 %

VI UPAYA PENGOBATAN
a Pengobatan
1 Kunjungan rawat jalan umum 17.5 %
2 cakupan pddk mendapat kes.gigi dan mulut 5%
b Pemeriksaan laboratorium
1 Pemeriksaan hemoglobin pada ibu hamil 37 %
2 Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD 50 %
3 Pemeriksaan darah malaria bumil /RDT 37 %
7 Pemeriksaan Golongan Darah bumil 37 %

VII UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


a Puskesmas dengan rawat inap
1 BOR puskesmas tempat tidur 37.5 %
Hari rawat rata-rata (ALOS) di puskesmas tempat
2 tidur 3%
Asuhan keperawatan individu pada pasien rawat
3 inap 35 %

b Upaya kesehatan usia lanjut

1 Pembinaan kelompok usia lanjut sesuai standar

Pemantauan kesehatan pada anggota kelompok


2 usia lanjut yang dibina sesuai standar 10 %

j Bina kesehatan kerja


Pembentukan Pos UKK %
1 Pos UKK berfungsi baik 5 %
2 Pos UKK menuju SIMASKER 5%
Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan pada
3 pekerja di pos UKK 25 %

II MANAJEMEN PUSKESMAS 8,5


A MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS 8,5

Membuat data pencapaian /cakupan kegiatan


1 10
pokok tahun lalu
Menyusun RUK melalui analisa dan perumusan
2 10
masalah berdasarkan proritas
3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap 10
4 Melaksanakan Mini Lokakarya bulanan 10
Melaksanakan Mini Lokakarya triwulanan (lintas
5 7
sektor)
Membuat dan mengirimkan laporan bulanan ke
6 10
Kabupaten/kota tepat waktu

7 Membuat data 10 penyakit terbanyak setiap bulan 10

B MANAJEMEN ALAT DAN OBAT 8,5


1 Membuat kartu inventaris dan menempatkan di
masing-masing ruangan 10

2 Melaksanakan up dating daftar inventaris alat 10


3 Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat
disetiap unit pelayanan 10

4 Membuat kartu stok untuk setiap jenis obat/bahan


di gudang obat secara rutin 7

Menerapkan FIFO dan FEFO 10


5

C MANAJEMEN KEUANGAN 8,5


1 Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar
dalam buku kas 10

2 Kepala puskesmas melakukan pemeriksaan


keuangan secara berkala 10

III MUTU PELAYANAN 8,5


1 Drop out pelayanan ANC (K1 –K4) 10 %
2 Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 43 %
3 Penanganan komplikasi obsterti/ risiko tinggi 3 %
4 Error rate pemeriksaan BTA 3 %
5 Error rate pemeriksaan darah malaria 3 %
6 Kepatuhan terhadap standar ANC 43 %
7 Kepatuahan terhadap standar pemeriksaan TB
paru 43
%
8 Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
puskesmas 43
%
se

Anda mungkin juga menyukai