ah
PERJANJIAN JUAL - BELI BIJIH NIKEL
No. 001/NiOre/NMA-CEN/2018
Perjanjian Jual Beli Bijih Nikel (untuk selanjutnya disebut "Perjanjian") ini dibuat pada hari ini,
Selasa tanggal 04 September 2018, ditanda tangani oleh dan antara :
IPT. Niryus Mandiri Abadi yang beralamat Jalan Tamalaki III, Kelurahan Lalocha,
Kabupaten Kolaka, Propensi Sulawesi Tenggara dalam hal ini diwakili oleh bertindak selaku
Direktur Utama, oleh karena itu dapat bertindak untuk dan atas nama H. Aminuddin
(selanjutnya disebut "Penjual"); dan
I PT. Celebes Energi Nusantara yang beralamat Jalan Let. Jend. Soeprapto, Graha Cempaka
Mas Blok. C No.19, Sumur Batu, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia dalam hal ini
diwakili oleh Bapak Fendi Kurniawan bertindak selaku Direktur Utama, oleh karena itu
dapat bertindak untuk dan atas nama PT. Celebes Energi Nusantara (untuk selanjutnya
isebut sebagai "Pembeli").
Penjual dan Pembeli selanjutnya secara sendiri-sendiri dapat disebut sebagai “Pihak" dan secara
bersama-sama dapat disebut sebagai "Para Pibak".
Dimana Pihak Pembeli setuju untuk membeli dan Pihak Penjual bersedia untuk menjual barang
‘yang telah di sepakati, dengan kondisi dan ketentuan sebagai berikut :
1. DEFINISI
Dalam kontrak ini, istilah - istilah berikut ini, kecuali didefinisikan secara spesifik,
iliki arti sebagai berikut:
‘A. "Bijih tambang” berarti bijih nikel Indonesia
B. "Metrik Ton atau MT" berarti setara dengan 1.000 kilogram
C. "Basis basah” berarti Ore dalam keadaan basah alami
2. KOMODITAS
Bijih Nikel asal Indonesia yang memenuhi komposisi kimia, antara lain kandungan Fe dan Si2
MgO harus memenuhi syarat kebutuhan Pihak Pembeli. Setiap syarat yang dibutuhkan akan
diberikan oleh Pihak Pembeli, dan Pihak Penjual harus memastikan penyediaan komoditas
terjamin dan memenuhi syarat kebutuhan Pihak Pembeli..
3. KUANTITAS
4.000 metrik ton basah bijih nikel dengan selisih +/- 10% dari total kuantitas bisa diterima.
Dengan setiap pengiriman 2 tongkang ( 8.000MT) dipesan dengan Purchase Order (PO) dari
Pembeli.4, MASA BERLAKU PERJANJIAN
2 (Dua) Bulan sejak Perjanjian di tands-tangani.
5. LOKASI PENGIRIMAN,
Lokasi Pengiriman : FOB Tongkang Jetty PT. Darma Rosadi Indonesia (DRI), Pomala,
Sulawesi Tenggara.
6. HARGA
Para pihak sepakat bahwa harga jual-beli Bijih Nikel ditentukan sesuai dengan kualitas Bijih
Nikel sebagai berikut:
Harga F re e On Boar d( FOB) sampai final di atas Tongkang Ni 1.80% Reject Ni 1.70%
Rp. 224.000/MT (USD 16.00 /MT) FOB Harga ditentukan berdasarkan kurs tetap Bank
Indonesia dari USD ke IDR sebesar Rp. 14.000/1 USD. Harga tersebut sudah termasuk
Royalty Fee ke pemilik IUP yaitu PD. Ancka Usaha (PERUSDA).
7. KANDUNGAN NIKEL
Jika kandungan nikel lebih tinggi dari 1.8%, untuk setiap kenaikan 0,01 % dari 1.8 %, harga
satuan dikenakan penyesuaian harga (penambahan) sebesar USD 0,3 per metrik ton berlaku
elipatannya setelah pembeli menerima Laporan Hasil Analisis Intertek dari pelabuhan
bongkar.
Jika kandungan nikel lebih rendah dari 1.8%, untuk setiap penurunan 0,01% dari 1.8% harga
satuan dikenakan penyesuaian harga (penurunan) sebesar USD 0,3 per metrik ton berlaku
kelipatannya setelah pembeli menerima Laporan Hasil Analisis intertek dari pelabuhan
bongkar.
Pembeli berhak untuk me-reject (menolak) bijih nikel apabila nikel dibawah 1.7% dan penjual
‘yang bertanggung jawab atas semua biaya yang mungkin terjadi akibat penolakan.
Apabila diminta olch pembeli, bijih nikel yang dalam kondisi reject dapat diperhitungkan
embali sesuai dengan harga dan syarat yang disepakati oleh para pihak.
8. KADAR AIR/ MOISTURE :
Jika kadar air (MC) lebih dari 33%, maka untuk setiap kenaikan akan dikenalkan penalty Rp.
7.000 (USD 0,5) per 1 % prorate pembeli menerima Laporan Hasil Analisis Intertek dari
pelabuhan bongkar.
Jika kadar air (MC) kurang dari 30%, maka untuk setiap kekurangan akan diberikan bonus Rp.
7.000 (USD 0,5) per 1% prorate pembeli menerima Laporan Hasil Analisis Intertek dari
pelabuhan bongkar.
9. KUANTITAS, SAMPEL DAN ANALISIS.
Berdasarkan standar intemasional, Sampel dan analisis dilakukan oleh Pihak Ketiga Surveyor
Independen "INTERTEK" pada pelabuhan muat. Hasil dari laboratorium Surveyor menjadidasa, Pihak Pembeli berhak untuk menyimpan sampel umpire. Hasil dari analisis dalam dua
desimal. Hasil akhir analisis ditentukan pada pelabuhan Muat.
Pihak Penjual dan Pembeli secara bersama-sama menyaksikan pengambilan sampel oleh
Surveyor Intertek diatas tongkang pelabuhan muat, biaya pengambilan sample di tanggung
oleh pihak pembeli.
Hasil dari total berat akan menurut laporan draught of survey pihak ketiga (Intertek) di jetty
Pelabuhan Muat.
10. PEMBAYARAN
1, Pembayaran Tahap Pertama
‘Sebesar 50% pada saat tanda tangan kontrak.
2. Pembayaran Tahap Kedua
Pembayaran senilai 30% selanjutnya pada saat bijih Nickel sudah di muat di tongkang.
3. Pembayaran Tahap Ketiga
Sisa pembayaran sebesar 20% pada saat bijih Nickel telah dimuat secara keseluruhan
kedalam tongkang dan seluruh dokumen pengapalan lengkap dan tongkang siap di
berangkatkan, Draft of Survey, SPB serta invoice dari penjual di pelabuhan muat.
Perhitungan Bonus dan Pinalty di lakukan setelah ada hasil analisi Intertek di
Pelabuhan Bongkar dan Perhitungannya mengacu pada poin ke-7 pada perjanjian ini
Apabila Kemudian Hasil analisis dari Intertek di pelabuhan Bongkar adalah Rijek,
Maka penjual bersedia mengganti Cargo yang di rijek tersebut dengan cargo yang
‘memenuhi kriteria seperti yang tercantum pada kontrak
Av
Detail Bank PENJUAL.
‘Nama Bank PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk.
No Rekening +: 021-60-100-2123-30-8
Nama Pemilik Rekening : PT. Niryus Mandiri Abadi
Nama Bank : PT Bank Mandiri, Tbk.
No Rekening + 162-00-000-7692-1 / 162-00-222-333-44
Nama Pemilik Rekening : PD, Aneka Usaha
11, KOMITMEN PIHAK PENJUAL
Pihak Penjual berkomitmen bijih nikel dalam kontrak berikut merupakan komoditas legal.
Seluruh kegiatan pertambangan, pengiriman, dan pemasaran sesuai dengan hukum Indonesia.
Bijih nikel yang dikirim ke Pihak Pembeli harus dipastikan merupakan produksi Pihak Penjual
(PD. Aneka Usaha Kolaka) dan Pihak Penjual tidak diperkenankan untuk menjual bijih nikel
dari pihak lain untuk dipasarkan kembali.Pihak Penjual harus memberikan kepada Pihak Pembeli sertifikat asal, SKAB, SPB,
penerimaan pembayaran royalti dan dokumen lain sesuai kuantitas asli yang dijual ke Pihak
Pembeli.12, PEMBERITAHUAN KEDATANGAN TONGKANG
Pembeli harus memberikan pemberitahuan kedatangan tongkang di pelabuhan pemuatan ke agen
yang dinominasikan Penjual. Pemberitahuan pertama diberikan S (ima) hari sebelum kedatangan
tongkang, pemberitahuan kedua diberikan 3 (tiga) hari sebelum kedatangan tongkang.
13. PERATURAN PEMERINTAHAN
Kontrak ini akan diatur dan dibatasi sesuai dengan hukum Indonesi
14, KERAHASIAAN
Para pihak setuju dan sepakat bahwa syarat dan kondisi dari kontrak ini bersifat rahasia dan tidak
‘ada pihak yang dapat mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan tertulis terlebih