Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sisilia Noviska Kristina

Nim : 49204639
Tugas : Pendidikan Moral

1. Apa yang menjadi hakikat moral dan etika

 Moral membentuk kepribadian yang bertanggung jawab, disiplin, serta


menjadi pribadi yang baik sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam
lingkungan masyarakat dan menghindari perilaku yang tidak baik. Jadi,
moralitas dilandasi oleh nilai-nilai tertentuyang diyakini oleh seseorang atau
organisasi tertentu sebagai sesuatu yang baik atau buruk, sehinggabisa
membedakan mana yang patut dilakukan dan mana yang tidak sepatutnya
dilakukan.
 Etika mengajarkan bahwa terhadap siapapun hendaknya bersikap baik hati,
dengan tidak memandang warna kulit, suku, budaya, dan agama.
Mengajarkan kepada setiap orang untuk mampu bertanggungjawab atas
kehidupannya. Maka seoarang yang beretika harus berpegang teguh pada
pendiriannya atau tidak terpengaruh oleh faktor luar yang mempengaruhi
sikap atau kepribadiaannya untuk tidak ikut-ikutan. Etika berkaitan dengan
baik dan buruk, benar dan salah, betul dan tidak, bohong dan jujur. Dalam
berinteraksi dengan lingkungan orang-orang dapat menunjukkan perilaku
yang dinilai baik atau buruk, benar atau salah ketika melakukan suatu
tindakan. Hal tersebut sangat bergantung kepada nilai-nilai yang berlaku
dalam lingkungan.

2. Temukan secara rinci, norma-norma yang berlaku di negara kita:


a. Norma agama
Aturan-aturan hidup yang berupa perintah-perintah dan larangan-
larangan, yang oleh pemeluknya diyakini bersumber pada Sang Pencipta
yaitu; Tuhan. Sikap dan perbuatannya yang menunjukkan kepatuhan
untuk menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. Contoh :
tidak membunuh, hormati orang, jangan menyebut nama Tuhan Allah
dengan tidak hormat, jangan berzinah dll (10 perintah Allah-katolik)

b. Norma hukum
 Aturan-aturan yang dibuat oleh lembaga negara yang berwenang, yang
mengikat dan bersifat memaksa, demi terwujudnya ketertiban
masyarakat. Negara kita berkuasa untuk memaksakan aturan-aturan
hukum guna dipatuhi dan terhadap orang-orang yang bertindak melawan
hukum akan diancam dengan hukuman.
Contoh: Korupsi, Mencuri, kata-kata fitnah dll

c. Norma kesusilaan dan norma kesopanan: didalam masyarakat, kampus


dan keluarga.

 Norma kesusilaan adalah aturan-aturan hidup tentang tingkah laku


yang baik dan buruk, yang berupa “bisikan-bisikan” atau suara
batin yang berasal dari hati nurani manusia. Maka nilai-nilai
kesusilaan bersifat universal, bersifat sosial, menghargai atau
peduli terhadap rasa kemanusiaan. 
Contoh: Jujur antara perkataan dan perbuatan, tidak mengambil
hak milik orang lain. 

 Norma kesopanan adalah aturan hidup bermasyarakat tentang


tingkah laku yang baik dan tidak baik baik, patut dan tidak patut
dilakukan, yang berlaku dalam suatu lingkungan masyarakat atau
komunitas tertentu. Tergantung pada ruang dan waktu. Norma ini
biasanya bersumber dari adat istiadat, budaya, atau nilai-nilai
masyarakat. Tata sopan santun mendorong untuk berbuat baik
namun tidak bersumber dari hati nurani. Tetapi, hanyauntuk
sekedar menghargai orang lain dalam pergaulan sosial. Maka,
norma kesopanan bersifat kultural, kontekstual, nasional atau
bahkan lokal.
Contoh: tidak berkata kasar atau tidak sopan, berpakaian dengan
sopan dan pantas, menghormati orang yang lebih tua.

Anda mungkin juga menyukai