Anda di halaman 1dari 5

Tugas Keterampilan Individu

Bahasa Indonesia
Membuat Artikel Opini dengan tema Peristiwa Awal Tahun 2021

Ditulis oleh:
Nama : Guntur Qivhaldo Ramadhan
Kelas : XII TP 2
NIS : 1018008124

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH 1
SMK NEGERI 1 CIBINONG
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MESIN
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN
2020
E-Sport Indonesia Gagal Bawa Piala Dunia M2

M2 World Championship sendiri merupakan tahun kedua ajang kompetisi kelas dunia di game
Mobile Legends yang digelar pada Januari 2021. Tahun pertama turnamen tersebut, yaitu M1 World
Championship, digelar pada 2019 lalu dan dimenangkan oleh tim dari Indonesia, Evos Legends. Tetapi
sayangnya tahun kedua ajang kompetisi ini gagal dimenangkan oleh tim Indonesia. Tim unggulan
Filipina, Bren Esports sukses meraih piala dunia eSports Mobile Legends, M2 World Championship.
Piala bergengsi M2 berhasil mereka raih setelah mengandaskan Burmese Ghouls tim perwakilan
Myanmar dengan skor 4 vs 3. Permainan mereka cukup mengesankan mengingat Bren Esports juga
mengalahkan perwakilan Indonesia, RRQ Hoshi dan Alter Ego.

Salah satu tim perwakilan Indonesia yang bisa mencapai final yaitu RRQ Hoshi harus puas berada
di posisi ketiga M2 Mobile Legends dan memastikan tidak ada tim Indonesia di grand final M2. Catatan
lain dari BREN Esports adalah secara beruntun mereka memulangkan dua tim Indonesia setelah
sebelumnya mengalahkan Alter Ego dan memastikan Celiboy berada di posisi 4.

Saat sesi wawancara, Bren Esports yang diwakili pelatihnya, Duckey, mengungkapkan bahwa
perwakilan Indonesia memberikan perlawanan kuat kepada mereka saat M2. Bahkan ia memuji tim
Indonesia lain yang pernah scrim dengan mereka selama training week. "Saya percaya bahwa tim
Indonesia selalu berada dalam kondisi puncak. Kita banyak melakukan scrim dengan tim Esports
Indonesia selama training week. Mereka (tim Indonesia) memberikan perlawanan sangat kuat. Tim lain
seperti ONIC, Geek Fam, dan Bigetron juga begitu (ketika latihan bersama kami)," kata pelatih Bren
Esports, Duckey kepada media.

Perlu diakui bahwa tim Indonesia memiliki kekuatan yang sangat kuat dengan ditandai dengan
berbagai prestasi yang di ukir oleh tim Indonesia dalam turnamen Mobile Legends lainnya seperti MPL
Season 1-5, M1, Piala Presiden E-Sport, MEC S Professional Bracket dan masih banyak lagi. Sehingga
sangat di sayangkan bahwa pada M2 kali ini tim Indonesia gagal mendapatkan piala tingkat dunia
tersebut.

Namun ada saja yang berpendapat bahwa tim Indonesia tidak maksimal dalam ajang M2 kali ini.
Hal ini menandai bahwa sebagian besar tersimpan rasa kecewa bagi pendukung tim Indonesia. Tetapi
tetap saja para pendukung tim Indonesia akan tetap mendukung tim esport kesayangan mereka.Meskipun
tim Indonesia berhasil dilalahkan oleh tim unggulan Filipina Bren Esports, para tim Indonesia tampaknya
tidak berkecil hati, mereka tetap bersikap profesional , tetap bersemangat dan yakin untuk M3 World
Championship yang akan datang akan di menangkan oleh tim Indonesia kembali.
 Artikel Berdasarkan Struktur, Fakta Opini dan Kaidah Kebahasaan

E-Sport Indonesia Gagal Bawa Piala Dunia M2

M2 World Championship sendiri merupakan tahun kedua ajang kompetisi kelas dunia di game
Mobile Legends yang digelar pada Januari 2021. Tahun pertama turnamen tersebut, yaitu M1 World
Championship, digelar pada 2019 lalu dan dimenangkan oleh tim dari Indonesia, Evos Legends. Tetapi
sayangnya tahun kedua ajang kompetisi ini gagal dimenangkan oleh tim Indonesia. Tim unggulan
Filipina, Bren Esports sukses meraih piala dunia eSports Mobile Legends, M2 World Championship.
Piala bergengsi M2 berhasil mereka raih setelah mengandaskan Burmese Ghouls tim perwakilan
Myanmar dengan skor 4 vs 3. Permainan mereka cukup mengesankan mengingat Bren Esports juga
mengalahkan perwakilan Indonesia, RRQ Hoshi dan Alter Ego.

Salah satu tim perwakilan Indonesia yang bisa mencapai final yaitu RRQ Hoshi harus puas berada
di posisi ketiga M2 Mobile Legends dan memastikan tidak ada tim Indonesia di grand final M2. Catatan
lain dari BREN Esports adalah secara beruntun mereka memulangkan dua tim Indonesia setelah
sebelumnya mengalahkan Alter Ego dan memastikan Celiboy berada di posisi 4.

Saat sesi wawancara, Bren Esports yang diwakili pelatihnya, Duckey, mengungkapkan bahwa
perwakilan Indonesia memberikan perlawanan kuat kepada mereka saat M2. Bahkan ia memuji tim
Indonesia lain yang pernah scrim dengan mereka selama training week. "Saya percaya bahwa tim
Indonesia selalu berada dalam kondisi puncak. Kita banyak melakukan scrim dengan tim Esports
Indonesia selama training week. Mereka (tim Indonesia) memberikan perlawanan sangat kuat. Tim lain
seperti ONIC, Geek Fam, dan Bigetron juga begitu (ketika latihan bersama kami)," kata pelatih Bren
Esports, Duckey kepada media.

Perlu diakui bahwa tim Indonesia memiliki kekuatan yang sangat kuat dengan ditandai dengan
berbagai prestasi yang di ukir oleh tim Indonesia dalam turnamen Mobile Legends lainnya seperti MPL
Season 1-5, M1, Piala Presiden E-Sport, MEC S Professional Bracket dan masih banyak lagi. Sehingga
sangat di sayangkan bahwa pada M2 kali ini tim Indonesia gagal mendapatkan piala tingkat dunia
tersebut.

Namun ada saja yang berpendapat bahwa tim Indonesia tidak maksimal dalam ajang M2 kali ini.
Hal ini menandai bahwa sebagian besar tersimpan rasa kecewa bagi pendukung tim Indonesia. Tetapi
tetap saja para pendukung tim Indonesia akan tetap mendukung tim esport kesayangan mereka. Meskipun
tim Indonesia berhasil dikalahkan oleh tim unggulan Filipina Bren Esports, para tim Indonesia
tampaknya tidak berkecil hati, mereka tetap bersikap profesional , tetap bersemangat dan yakin untuk M3
World Championship yang akan datang akan di menangkan oleh tim Indonesia kembali.

A. Struktur
o Biru Muda (Paragraf 1-2): Tesis
o Hijau Muda (Paragraf 3-4): Argumentasi
o Kuning (Paragraf 5): Penegasan Ulang
B. Fakta Opini

Fakta:

a. M2 World Championship sendiri merupakan tahun kedua ajang kompetisi kelas dunia di game
Mobile Legends yang digelar pada Januari 2021.
b. Tahun pertama turnamen tersebut, yaitu M1 World Championship, digelar pada 2019 lalu dan
dimenangkan oleh tim dari Indonesia, Evos Legends.
c. Bren Esports sukses meraih piala dunia eSports Mobile Legends,…
d. Salah satu tim perwakilan Indonesia yang bisa mencapai final yaitu RRQ Hoshi harus puas
berada di posisi ketiga M2 Mobile Legends…
e. prestasi yang di ukir oleh tim Indonesia dalam turnamen Mobile Legends lainnya seperti MPL
Season 1-5, M1, Piala Presiden E-Sport, MEC S Professional Bracket dan masih banyak lagi…

Opini:

a. Duckey, mengungkapkan bahwa perwakilan Indonesia memberikan perlawanan kuat kepada


mereka saat M2. Bahkan ia memuji tim Indonesia lain yang pernah scrim dengan mereka selama
training week.
b. Perlu diakui bahwa tim Indonesia memiliki kekuatan yang sangat kuat dengan ditandai dengan
berbagai prestasi…
c. Meskipun tim Indonesia berhasil dilalahkan oleh tim unggulan Filipina Bren Esports akan tetapi
para tim Indonesia dan juga pendukung tim Indonesia tampaknya tidak berkecil hati…
d. Namun ada saja yang berpendapat bahwa tim Indonesia tidak maksimal dalam ajang M2 kali ini.
e. Hal ini menandai bahwa sebagian besar tersimpan rasa kecewa bagi pendukung tim Indonesia.
f. Tetapi tetap saja para pendukung tim Indonesia akan tetap mendukung tim esport kesayangan
mereka.
C. Kaidah Kebahasaan
a. Denotatif: Merah
b. Kata Teknis: Ungu
c. Konjungsi Kausalitas: Tosca
d. Konjungsi Kronologis: Biru Tua
e. Konjungsi Perbandingan: Hijau Tua
f. Kata Mental/Verba: Abu-abu
g. Kata Persuasif: Merah Tua/Coklat

Anda mungkin juga menyukai