Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Introduction :
Build Your Money Machine.................................................................................. 4
Kenapa sih harus Trading Gold (XAU/USD)?...................................................... 4
Gold is very easy to trade.................................................................................... 6
Chapter 1 Cara Super Gampang Analisa Gold
1.1 Bullish Trend...................................................................................................... 7
1.2 Bearish Trend .................................................................................................. 9
1.3 Sideways ....................................................................................................... 10
Chapter 2 Hafalkan 7 Pola Super Profit ini
2.1 Rising Wedge ................................................................................................. 12
2.2 Falling Wedge ................................................................................................ 14
2.3 Double Top ..................................................................................................... 16
2.4 Double Bottom .............................................................................................. 18
2.5 Ascending Broadening Wedge .................................................................. 20
2.6 Descending Broadening wedge ................................................................ 21
2.7 Pennant . ......................................................................................................... 22
Chapter 3 Jurus PROFIT Taking AKURAT
3.1 Rising Wedge .................................................................................................. 24
3.2 Falling Wedge ................................................................................................ 26
3.3 Double Top ..................................................................................................... 27
3.4 Double Bottom ............................................................................................... 28
3.5 Ascending Broadening Wedge ................................................................... 29
3.6 Descending Broadening Wedge ................................................................ 29
3.7 Pennant . ......................................................................................................... 30
Chapter 4 Teknik Entry/Exit “Idiot” Gold untuk
Pemula
4.1 Law of 50% ...................................................................................................... 31
4.2 Impulsive Pattern Entry ................................................................................. 35
4.2.1 Rising Wedge ............................................................................................. 35
4.2.2 Falling Wedge ..................... ....................................................................... 37
Congratulations!
Anda adalah salah satu orang yang beruntung karena dengan memili-
ki e-book ini, Anda telah mempercepat langkah Anda untuk mencetak
uang melalui profit yang akan Anda dapatkan dalam trading Gold.
Kok bisa ya?
Ya bisa! Dalam e-book ini, saya dan senior analyst Astronacci akan
membongkar rahasia trading gold dengan sangat mudah melalui trading
system yang simple tetapi sudah terbukti selama 8 tahun menghasilkan
profit. Trading system yang dijelaskan di E- book ini akan menjadi pan-
duan Anda untuk mencetak profit secara sistematis dan relax di pasar
Gold dalam segala situasi.
Jadi, sudah siap MEMBUAT MESIN UANG ?
A. Kenapa Sih Harus Trading Gold (XAU/USD)?
Tentu saja ilustrasi di atas hampir mustahil ditemukan di dunia nyata. Men-
gapa? Karena hanya orang gila yang akan membuang-buang kepingan
emas di tengah jalan. Inilah arti berharganya emas dalam kehidupan ma-
nusia.
Jika ditelusuri, jauh sejak 40.000 sebelum masehi, jejak kepingan emas telah
ditemukan dalam kehidupan manusia zaman paleolitikum. Sejak itu, emas
merupakan sebuah asset yang sangat berharga dan penting dalam ke-
hidupan perekonomian dunia.
Nih saya kasih contoh lainnya ya tentang volailitas gold yang luar biasa. Gold
pada Jumat pertama setiap bulannya akan bergerak sangat aktif dipern-
garuhi oleh Lembaga The US Bureau of Labor Statistic merilis Non-Farm
Payroll yang mencakup 80% pekerja yang memproduksi GDP Amerika.
Data ini cukup krusial dalam menentukan kesehatan ekonomi Amerika.
Setiap Non-Farm Payroll akan berdampak cukup signifikan pada pergera-
kan harga Gold dan USD. Fluktuasi gold akan terlihat ekstrim dan disana tren
baru biasanya terbentuk dan profit besar akan didapatkan pada saat anda
berhasil menunggani tren baru (seperti berselancar digelombang besar).
Jadi, apa yang bisa kita ambil dari fakta fenomenal ini?
Emas merupakan komoditas penting yang mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh perekonomian Amerika. Oleh karena itu, pergerakan Gold terhadap
USD memiliki likuiditas dan volatilitas cukup tinggi. Fakta ini membuka pelu-
ang bagi kita untuk meraup profit signifikan dari Gold. Pai Gold terhadap
USD juga memiliki rata-rata pergerakan lebih besar dibandingkan pair forex
sehingga membuatnya menarik untuk ditradingkan.
Dalam trading, kita selalu mencoba menebak arah pergerakan harga selan-
jutnya dari harga yang telah terjadi. Cara menebak arah pergerakan selan-
jutnya inilah yang dinamakan Analisa. Dalam Analisa, tentunya kita menentu-
kan pertama adalah kecenderungan pergerakan harga secara umum, atau
yang biasa kita kenal dengan arah tren. Harga bergerak dalam 3 kelompok
tren yakni bullish, bearish dan sideways.
Peak adalah titik harga yang menjadi titik harga tertinggi dan titik low nya
ditembus oleh candle selanjutnya. Dan Trough adalah titik harga yang men-
jadi titik terendah dan titik high nya ditembus oleh candle selanjutnya.
Sedangkan Higher Peak (HP) merupakan titik peak yang lebih tinggi dari titik
peak sebelumnya, sebaliknya bila titik peak lebih rendah dari titik peak sebel-
umnya maka dapat disebut Lower Peak (LP).
Nah.. setelah mengetahui jenis-jenis trend, saya mau kasih tips untuk mene-
bak kelanjutan pergerakan harga dengan kebiasaanya si Gold ini nih.
Ketika berada dalam tren, harga cenderung bergerak seperti cangkul. Gam-
pangnya lihat gambar ini nih..
AKAN MENJADI
Tinggal dihafalkan bentuknya, maka Anda akan dengan mudah melihat arah
pergerakan selanjutnya.
Merupakan pattern yang menyebabkan harga turun. Setelah pattern ini leng-
kap terbentuk, harga akan cenderung turun. Pattern ini muncul sebagai ben-
tuk dari secondary reaction pada bearish trend. Harga bergerak seolah akan
kembali bullish namun membentuk segitiga yang naik keatas dan akhirnya
akan turun. Pola ini disebut continuation dan juga trend reversal.
merupakan pattern yang menyebabkan harga naik. Setelah pattern ini leng-
kap terbentuk, harga akan cenderung naik. Pattern ini muncul sebagai ben-
tuk dari secondary reaction pada bullish trend. Harga bergerak seolah akan
kembali bearish namun membentuk segitiga yang turun kebawah. dan akh-
irnya akan naik. Pola ini disebut continuation dan juga trend reversal.
Ciri-cirinya adalah:
1. Bentuk segitiga memanjang kebawah
2. Harga harus menyentuh trendline minimal 3 kali untuk membentuk pat
tern yang baik.
3. Pattern ini dianggap valid jika ditutup diluar trendline
4. Falling Wedge yang lebih panjang menunjukkan performa yang lebih
baik dibandingkan yang pendek.
Berikut gambaran falling wedge pada real chart:
merupakan pattern yang menyebabkan harga turun. Pattern ini muncul se-
bagai bentuk pembalikan trend dari bullish menuju bearish. Harga bergerak
membentuk seperti huruf M dengan 4 formasi yakni : Adam&Adam, Adam&
Eve, Eve&Eve, Eve&Adam.
Pengertian Adam dan Eve adalah sebagai berikut :
- EVE : merupakan bentuk puncak yang lebar
- ADAM: merupakan bentuk puncak yang lebih runcing
ADAM - ADAM
ADAM - EVE
EVE-EVE
merupakan pattern yang menyebabkan harga naik. Pattern ini muncul se-
bagai bentuk pembalikan trend dari bearish menjadi bullish. Harga bergerak
membentuk seperti huruf W dengan 4 formasi yakni : Adam&Adam, Adam&
Eve, Eve&Eve, Eve&Adam.
Pengertian Adam dan Eve adalah sebagai berikut :
- EVE : merupakan bentuk lembah yang lebar
- ADAM: merupakan bentuk lembah yang lebih runcing
ADAM - ADAM
ADAM - EVE
EVE - EVE
Bentuk ini masih mer-
upakan variasi dari
Double Bottom. Pola ini
juga membentuk seper-
ti huruf W. Tetapi kedua
lembahnya berbentuk
melingkar (rounded).
Ilustrasinya seperti dis-
amping ini yah
Merupakan pattern yang menyebabkan harga naik. Pattern ini muncul se-
bagai bentuk dari secondary reaction pada bullish trend. Harga bergerak se-
olah akan kembali bearish namun membentuk area yang semakin melebar
dan turun.
Ciri-cirinya adalah :
- Bentuknya seperti megaphone menghadap ke bawah
- Setidaknya ada 2 puncak dan 2 lembah menyentuh trendline
Berikut gambaranya di real chart :
2.7 PENNANT
Cara menentukan profit cukup sederhana jika kita menggunakan chart pat-
tern seperti yang telah dibahas pada chapter sebelumnya. Berikut adalah
area profit taking berdasarkan chart pattern.
Area untuk profit taking dari rising wedge ada di area kaki dari segitiga rising
wedge. Seperti pada gambar, area tersebut merupakan area profit taking
yang seringkali akan dicapai saat pola rising wedge ini terbentuk.
Kebalikan dari rising wedge, area untuk profit taking dari falling wedge ada di
area kepala dari segitiga falling wedge. Seperti pada gambar, area tersebut
merupakan area profit taking yang seringkali akan dicapai saat pola rising
wedge ini terbentuk.
Alternatif profit taking untuk rising wedge juga bisa diukur dengan metode
pengukuran pola AB= CD dimana tiang rising wedge (AB)diproyeksikan ke
ujung rising wedge(CD) dengan panjang AB idealnya sama dengan CD. Ilus-
trasinya seperti di bawah ini.
Area profit taking dari double top adalah panjang dari neckline ke puncak
sebelah kanan lalu dicopy ke bawah neckline. Untuk lebih jelasnya cek gam-
bar diatas ya.
Alternatif Profit taking untuk rising wedge juga bisa diukur dengan metode
pengukuran pola harmonic X-A-Y dengan bantuan Fibonacci external re-
tracement di level 161.8. Anda dapat mempelajari detail pengukuran fibo-
nacci dan pola-pola harmonic pada DVD Fibonacci bit.ly/dvdfibonacci
Gambarnya bisa lihat dibawah ya..
Area profit taking dari double bottom adalah panjang dari neckline ke bottom
sebelah kanan lalu dicopy ke atas neckline. Untuk lebih jelasnya cek gambar
diatas ya.
Alternatif profit taking untuk rising wedge juga bisa diukur dengan metode
pengukuran pola harmonic X-A-Y dengan bantuan fibonacci external re-
tracement di level 161.8. Anda dapat mempelajari detail pengukuran fibo-
nacci dan pola-pola harmonic pada DVD Fibonacci bit.ly.dvdfibonacci
Gambarnya bisa lihat dibawah ya..
Bagian yang saya garis hijau dengan tanda = itu artinya panjangnya sama.
Nah.. ikutilah area profit taking ini, maka trading Anda akan memiliki winning
rate yang tinggi
Alternatif Profit taking untuk pennant juga bisa diukur dengan metode pen-
gukuran pola AB=CD dimana tiang dari pennant (AB)diproyeksikan ke ujung
pennant(CD) dengan panjang AB idealnya sama dengan CD. Ilustrasinya
seperti di bawah ini
Setelah Anda menguasai ilmu chart pattern, tentunya sekarang Anda perlu
teknik untuk entry saat pattern tersebut terbentuk. Teknik entry sendiri ada be-
berapa yakni :
1. Law of 50%
2. Impulsive pattern entry
3. False break entry
4. The1-2-3 Law
Saat terjadi seperti ini, saya hanya bisa menandai X dan A karena koreksi yang
terjadi belum selesai, meskipun memang terbentuk reversal candle. Saya akan
tunggu reversal candle tersebut menjadi swing low. Ngomong-ngomong, re-
versal candle itu apa sih..? Anda dapat mempelajari reversal candle di CAT
Program ya.. klik www.catinstitute.org.
Area entry nya ada di garis berwarna orange yang merupakan titik tengah
(50%) dari A-B, sedangkan stop loss nya di titik B. Mari kita lihat hasilnya setelah
entry.
Teknik ini dipakai saat chart pattern lengkap terbentuk. Teknik ini diharuskan
memperhatikan karakteristik dari penembusan tersebut. Karakter penembu-
san pada area support/resistance haruslah impulsive. Artinya, saat menem-
bus, pergerakan harga selanjutnya harus mampu meninggalkan high/low
dari titik awal penembusan. Biar lebih jelas, lihat gambar ini deh..
Area entry dari rising wedge adalah saat menembus trendline bawah saat
rising wedge ini lengkap terbentuk. Oh ya buat yang belum tahu trendline,
kamu bisa pelajari di DVD Ultimate ya..
kamu bisa beli di www.astronacci.com/ultimate
Dengan adanya 2 entry seperti ini, Anda dapat membagi rencana entry anda
misalnya setengah di entry pertama dan sisanya di entry berikutnya. Nah un-
tuk stop loss nya ada di resistance terakhir yang terletak di ujung rising
wedge seperti pada ilustrasinya.
Sama dengan rising wedge, Area entry dari falling wedge adalah saat men-
embus trendline, namun trendline disini yang ditembus bagian atas saat rising
wedge ini lengkap terbentuk.
Alternatif entry dari falling wedge adalah setelah harga berhasil menembus
resistance terakhir, sedangkan area stop loss nya ada di area support terakhir
seperti gambar berikut ini.
Area entry dari ascending broadening wedge adalah saat menembus trend-
line bawah saat ascending broadening wedge ini lengkap terbentuk sedang-
kan area stop loss nya di area resistance terakhir seperti ilustrasi diatas. Mirip
yah dengan pola rising wedge?
Mirip dengan pola falling wedge, area entry dari descending broadening
wedge adalah saat menembus trendline atas saat ascending broadening
wedge ini lengkap terbentuk. Sedangkan stop lossnya berada di area support
terakhir seperti yang diilustrasikan diatas. Bagaimana? Mirip kan dengan pola
falling wedge? Cuma bedanya ujungnya melebar sedangkan falling wedge
menyempit.
Untuk bullish pennant, area entry adalah saat menembus trendline bagian
atas dari segitiga pennant saat selesai terbentuk, sedangkan area stop lossn-
ya berada di area strong support terdekat. Bisa lihat gambar diatas ya untuk
lebih jelasnya. Nah kalau bearish pennant bisa lihat gambar berikutnya nih..
Kebalikan dari double top, cara entry dari double bottom adalah menggu-
nakan teknik entry false break setelah lembah kedua terbentuk sedangkan
untuk stop loss nya berada di area support dari lembah kedua. Cek gambar
diatas ya untuk ilustrasinya..
Saat koreksi pertama (kepala cangkul terbentuk), langsung kita marking den-
gan angka 1, lalu saat menembus resistance dan membentuk swing high, kita
marking dengan angka 2, lalu saat terbentuk swing low kembali saat
terkoreksi, kita marking dengan angka 3. Kita bisa melakukan entry saat
harga menembus angka 2. Sedangkan stoploss di angka 3.
Dengan konsep yang sama, bearish 123 diterapkan Saat koreksi pertama
(kepala cangkul terbentuk), langsung kita marking dengan angka 1, lalu
saat menembus support dan membentuk swing low, kita marking dengan
angka 2, lalu saat terbentuk swing high kembali saat terkoreksi, kita marking
dengan angka 3. Kita bisa melakukan entry saat harga menembus angka 2.
Sedangkan stop loss nya di angka 3.
Coba bayangkan Anda punya uang 10 juta untuk membuka bisnis bakmi.
Anda pasti akan memilih membeli gerobak dan jualan bakmi di tempat-
tem-pat ramai.
Sekarang coba saya naikkan modal Anda jadi 100 juta, maka Anda tidak
akan beli gerobak dan memilih untuk sewa ruko untuk jualan bakmi.
Coba saya naikkan lagi modal Anda menjadi 1 milyar, apakah Anda
akan cuman jualan bakmi di sebuah ruko? Pasti Anda berpikir bagaimana
caran-ya membuka bisnis bakmi dengan banyak cabang di seluruh
Indonesia. Atau Anda mungkin tidak akan berhenti di bisnis bakmi saja dan
malah merambah ke bisnis lainnya.
Konsep bisnis bakmi ini sama saja dengan konsep money management. Per-
tama, Anda harus menganggap trading sebagai sebuah bisnis. Jika Anda
punya modal $10,000 tentu saja ketahanan modal Anda lebih besar diband-
ingkan dengan modal $1,000. Mengapa?
Dalam trading futures, Anda bisa melakukan hal ini. Untuk trading forex,
bro-ker menyediakan fasilitas leverage. Leverage merupakan daya ungkit.
Jadi dengan leverage kita bisa trading besar dengan modal kecil. Ada
beberapa macam leverage dan setiap broker memiliki perbandingan
masing-masing. Misalnya 1:100, 1:200, 1:500, dan bahkan 1:1000.
Sekarang, Anda boleh mengambil alat tulis Anda dan kita akan menghitung
super sederhana:
Misalnya Anda memasang posisi buy sebesar 1 lot pada gold. Lalu, harga gold
bergerak naik 1 pips, maka Anda sekarang punya profit $10. Jika posisi Anda
10 lot, maka saat gold bergerak 1 pips, Anda sekarang punya profit $100.
Kembali lagi ke analisa Anda, berapa pips kah level stop loss Anda? Jika level
stop loss Anda adalah 100 pips, maka dengan modal Anda yang $1,000
tadi, Anda hanya bisa masuk 0.1 lot.
Ingat setiap pergerakan 1 pips dalam 0.1 lot adalah $1. Jadi 100 pips perger-
akannya adalah $100.
Ya, Anda bisa masuk 0.2 lot. Jika Anda masih bingung dengan
perhitungan ini, tidak perlu khawatir. Jika Anda bergabung dengan MRG
Premiere, Anda akan dibantu oleh trading advisor kami yang cepat
tanggap dan ramah. So, buka langsung account Anda sekarang juga di
bit.ly/MRGPremiere
Jadi, jika Anda punya modal $1,000, Anda bisa entry 0.125 lot. Sedangkan
jika Anda punya modal $2,000, Anda bisa entry 0.25 lot, dan seterusnya.
Banyak yang bilang Analisa itu mudah, tapi kalo ketemu real market seringkali
bingung.. well.. memang saya akui banyak sekali yang suka bingung dan la-
gi-lagi kembali bertanya case per case. Kunci untuk dapat pencerahan ten-
tunya latihan terus menerus. Dan untuk itu saya coba kasih gambaran case
real time nih..
Awal pembentukan pola ini memang cukup tricky. Saat mulai terbentuk 25%
tentunya kita belum dapat mengenali, namun saya disini melihat adanya pe-
rubahan kekuatan supply and demand dimana area strong support penting
telah ditembus. Untuk dapat mengetahui area support resistance dengan
detail Anda dapat mempelajari di DVD Ultimate (cek www.astronacci.com/
ultimate). Lihat gambar dibawah ya..
Saat ini pola yang terbentuk lebih mirip pola rising wedge, dan saya akan
menunggu harga break dari trenline bawah. Selanjutnya perhatikan gambar
berikut..
Pada posisi ini, saya melihat pola rising wedge telah gagal karena trendline
atas telah ditembus. Namun, tren tetap masih dalam cakupan bearish karena
belum menembus area resistance penting. Akhirnya setelah saya menung-
gu, terbentuklah pola ascending broadening wedge. Berikut ilustrasinya
Voila!! Ascending Broadening wedge sampai area take profit dan terus turun.
Terlihat bahwa harga sedang bergerak dalam trend bearish karena mengh-
adap kebawah. Dalam keadaan ini tentunya saya akan menunggu moment
untuk cari peluang sell. Kita lihat apa yang terjadi selanjutnya.
Disini terlihat harga mulai terbentuk sebuah pola yang mengkonfirmasi bah-
wa saya tidak perlu mencari sell dan dengan konfirmasi terbentuknya pola
descending broadening wedge ini, maka saya mencari buy. Mari kita tunggu
sampai harga menembus trendline atas.
Luar biasa!! Buy saya berhasil dan mencapai area profit taking yang saya
inginkan. Area profit taking ini bisa diukur dengan area profit taking sesuai
chart pattern, bisa juga diukur dengan menggunakan Fibonacci external re-
tracement 161.8 dengan metode pengukuran pola x-a-y. Metode penguku-
ran menggunakan pola Fibonacci ini dapat kamu pelajari secara detail di
DVD Fibonacci (www.astronacci.com/fibonacci).
Sebelum pola ini terbentuk, tentunya saya cenderung melihat tren harga da-
lam bearish trend, memang pola ini merupakan pola reversal yakni pola yang
mengkonfirmasi pembalikan arah trend. Mari kita lihat gambaranya.
Saat harga menembus support, maka saya berasumsi bahwa harga akan
melanjutkan tren bearish. Tentunya saya akan cari entry sell. Mari kita lihat
pergerakan selanjutnya.
Ternyata terjadi FALSE BREAK. Dan juga disertai adanya NEGATIVE BULLISH DI-
VERGENCE. Dengan konfirmasi seperti ini, saya segera entry Buy. Bagaimana
hasilnya? Mari kita lihat.
Sama dengan double bottom, pola ini juga merupakan pola reversal, yang
artinya merupakan pola yang mengkonfirmasi pembalikan arah trend. Mari
kita lihat gambaran berikut ini..
Dalam kondisi seperti ini, saya tentunya berharap buy dengan menunggu
kepala cangkul terbentuk dan akhirnya naik. Mari kita lihat kelanjutanya
Done!! Sell stop saya kena dan harga terus turun mencapai area profit taking
dari double top.
Terlihat pola falling wedge mulai terbentuk. Saat ini saya menunggu pemben-
tukan harga lebih lanjut untuk menentukan entry. Mari kita lihat kelanjutanya.
Done!! Falling wedge berhasil membawa harga naik mencapai area profit
taking.
Tentunya dalam keadaan ini kita entry dengan law of 50% sah saja karena
asumsinya pola ab=cd. Kita lihat perkembanganya.
Pola rising wedge telah terbentuk, tentunya saya menunggu untuk entry
yakni sell di area penembusan trendline. Gambaran entry nya seperti ini.
7.7 Pennant
Dalam keadaan ini, saya melihat asumsi pola AB=CD terbentuk yang disertai
dengan adanya bullish divergence. Saya pun bersiap untuk buy. Gambaran-
ya seperti ini nih..
Anda bisa saja siapkan buy stop dengan law of 50% entry untuk menyikapi ini.
Mari kita lihat selanjutnya.
Benar saja harga kembali melemah setelah doji. Dalam pergerakanya, terli-
hat mulai membentuk pola pennant. Ini membuat saya kembali bersiap untuk
melakukan buy saat penembusan trendline atas karena ini merupakan pola
bullish pennant.
Done !! Bullish pennant telah berhasil membawa harga kembali naik dan
mencapai area profit taking.