Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER

NAMA : AMIRUL MU’MIN


NIM : B2092192002
KELAS : WEEKAND
MATAKULIAH : SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
HARI / TANGGAL : SABTU / 24 OKTOBER 2020
PENGAJAR : SYARIF M. HELMI
SIFAT UJIAN : OPEN BOOK

Soal 1.

Sistem Informasi, dengan dukungan teknologi informasi, telah menjadi komponen penting dalam
organisasi bisnis modern yang sukses menjalankan usahanya, karena mampu membantu dalam
pengembangan bisnis dan mengelola keunggulan kompetitif. Sistem dan teknologi informasi juga
diandalkan untuk meningkatkan efiektivitas dan efisiensi proses-proses bisnis yang ada di
organisasi, sehingga menjadi proses bisnis unggulan (best practice), juga mampu memfasilitasi
jajaran manajer dalam pengambilan putusan dan kolaborasi antar bagian.

Sistem informasi digunakan untuk mendukung operasi-operasi manajemen yang dilakukan oleh
suatu organisasi. Operasi-operasi manajemen terdiri dari beberapa tahap, yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian.

Peran sistem informasi dalam mendukung GCG :

a. Mengurangi agency cost.

Peran sistem informasi dalam pengendalian internal untuk mengurangi agency cost yaitu,
dengan penerapan e-budgeting sehingga biaya yang dikeluarkan oleh departemen atau
manajemen dapat di pantau secara real time dan akuntable.

b. Mengurangi biaya modal (cost of capital).


Peran sistem informasi dalam pengendalian internal yang berkaitan dengan mengurangi
biaya modal dapat diterapkan di berbagai departemen. Sebagai contoh di produksi, dengan
adanya sistem informasi kita bisa memantau berapa lama mesin beroperasi, berapa lama
karyawan bekerja, berapa banyak barang hilang dalam proses produksi dan lain sebagainya.
Sehingga kita bisa mengambil keputusan proses mana yang harus diperbaiki untuk
mengurangi biaya produksi sehingga modal bisa di turunkan.

c. Meningkatkan nilai saham perusahaan.

Peran sistem informasi dan pengendalian internal yang berkaitan dengan meningkatkan
nilai saham perusahaan tidak bisa di lihat secara langsung karena nilai saham berkaitan
dengan pasar dan kondisi perusahaan, sistem informasi membantu dalam memperbaiki
kondisi perusahaan.

d. Menciptakan dukungan para stakeholder (para pihak yang berkepentingan)

Peran sistem informasi dalam membantu agar semua pihak yang berkempentingan
memperoleh haknya yaitu sistem informasi bisa memberikan laporan mengenai
tanggungjawab dan hak setiap stakeholder.

Soal 2
Resiko keamanan yang mungkin muncul dalam executive informasi system adalah Modifikasi
yang terotorisasi. Perubahan dapat dilakukan pada data, informasi, dan peranti lunak perusahaan
yang dapat berlangsung tanpa disadari dan menyebabkan para pengguna output sistem tersebut
mengambil keputusan yang salah.

Peran yang dapat dilakukan manajer untuk mengatasi hal tesebut dengan cara Memperbaharui
keamanan, Melakukan enkripsi data yang disimpan, Melakukan enkripsi pada data ynag dikirm,
Membatasi akses data kepada orang-orang yang ingin tahu, Memberikan id unik kepada setiap
orang yang memiliki kemudahan mengakses data, Memantau akses data dengan id unik, Secara
teratur menguji sistem keamanan
Soal 3.

Pertama, Melibatkan individu yang tepat dari proses awal. Kedua, membuat timeline yang tepat
untuk mencapai tujuan yang baik. Ketiga, melakukan pelatihan terhadap karyawan agar dapat
menggunakan system dan proses bisnis, dan melibatkan merekan dalam pengujian system.
Keempat, mengevaluasi proses bisnis rekayasa ulang yg akan dilakukan bersamaan dengn
implementasi ERP. Kelima, membatasi jumlah kustomisasi yang dilakukan untuk system dan ke
enam yang terakhir adalah mengamankan buy-in.

Soal 4

Lingkungan pengendalian mencakup standar, proses , dan struktur yang menjadi landasan
terselenggaranya pengendalian internal didalam organisasi secara menyeluruh. Lingkungan
pengendalian tercemin dari suasana dan kesan yang diciptakan komisaris dan manajemen puncak
mengenai pentingnya pengendalian internal dan standar perilaku yang diharapkan. Managemen
mempertegas harapan atau ekspetasi itu pada berbagai tingkatan organisasi. Sub- komponen
lingkungan penegndalian mencakup intregritas dan nilai etika yang di anut organisasi, parameter
– parameter yang menjadikan dewan komisaris mampu melaksanakan tanggung jawab tata kelola
, struktur organisasi , serta pembagian wewenang dan tanggung jawab, proses untuk menarik,
mengembangkan , dan mempertahankan individu yang kompeten, serta kejelasan ukuran kinerja,
insentif, dan imbalan untuk mendoroang akuntabilitas kinerja Lingkungan pengendalian internal
secara keseluruhan.

Soal 5

1. Kasir tersebut melakukan proses penjualan mobil sebanyak 347 transaksi penjualan,
terdapat 122 transaksui secara tunai sebesar 17,98 miliar dan 225 transaksi secara kredit
sebesar 7.39 miliar.
2. Dana yang tidak disetor dari 310 transaksi bernilai 25,38 miliar dan dlam laporan harian
perusahaan data tersebut tidak tertuang, modusnya beberapa pelanggan yang telah
melakukan pembayaran tetap diberikan kwitansi.sedangkan pembeli yang memilih secara
kredit diarahkan lansung untuk menyetorkan ke rekening pribadinya. Setelah d transfer
pembeli disuruh mengambil kwitansi pemabayran di dieler.
3. Hasil penjualan perusahaan tidak semua masuk ke dalam data jual beli perusahaan. Karena
uang tersebut tidak d storkan ke rekening perusahaan.
4. Kasir tersebut menentukan biaya dari mulai DP serta skema angsuran yang mana
seharusnya dilakukan oleh menejer eksekutif.
5. Manipulasi data yang dilakukan kasir yang mana DP dari pembelian kredit mobil
tidaksesuai jumlah yg tertulis d kwitansi pembeli dengan jumlah uang yg dimasukan
dalaam data computer.

Dalam kasus tersebut lingkungan pengendalian internal perusahaan belum sepenuhnya


maksimal dikarenakn seoarang pegawai dapat merangkap pekerjaan dalam satu waktu.
Sehingga memungkinkan untuk memuluskan tidakan pelanggaran yang terjadi.dari kasus
tersebur pegawai satu sisi dia sebagai kasir, satu sisi dia sebagai manjer eksekutif yang
menentukan DP serta skema table angsuran, satu sisi dia juga sebagai devisi kreditur.

Anda mungkin juga menyukai