KELAS : X MIA-6
KATA PENGNTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Sehingga
terselesainya makalah ini tentang Pembuatan Mayonnaise. Melalui
makalah ini saya ingin menjelaskan secara sederhana tentang proses
pembuatan mayonaise khususnya bagi generasi muda. Makalah ini
membantu untuk lebih jauh mengetahui tentang bagaimana proses
pembuatan mayonnaise dan apa saja kandungan gizi di dalam
mayonnaise serta bahayanya. “ Tak ada gading yang tak retak ” itulah kata
pepatah, demikian pula dengan makalah ini tentu masih mempunyai
banyak kekurangan dan kesalahan, karena itu kepada para pembaca
khususnya guru mata pelajaran ini dimohon kritik dan saran yang bersifat
membangun demi bertambahnya wawasan saya di bidang ini.
Diucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu,
hingga selasai makalah ini. Semoga makalah ini benar-benar bermanfaat.
Pagaralam, Maret
2015 Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Mayones atau mayonais (mayonnaise) adalah salah satu jenis saus
yang dibuat dari bahan utama minyak nabati, telur ayam dan cuka.
Mayones umumnya digunakan sebagai perasa pada makanan seperti
selada atau sandwich. Mayones ada yang hanya menggunakan kuning
telur saja atau menggunakan sari buah lemon atau mustard sebagai
perasa.
2.6 Pembahasan
Emulsifier yang digunakan pada percobaan ini adalah kuning telur.
Kuning telur adalah emulsifier alami yang berasal dari bahan makanan.
Kuning telur yang digunakan sebagai bahan pembuatan mayonnaise
berfungsi sebagai sumber emulsifier (lesitin) dan pemberi warna.
Emulsifier ini berfungsi untuk menyatukan atau menghomogenkan serta
mengecilkan partikel dalam kandungan. Sedangkan asam yang
ditambahkan berfungsi sebagai citra rasa dan pengawet.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mayonaise merupakan salah satu contoh produk proses emulsi yang
banyak dimanfaatkan dalam jenis makanan kita.emulsi merupakan suatu
terdispersi atau suspensi suatu cairan dalam cairan yang lain yang
molekul-molekul kedua cairan tersebut tidak saling berbaur tetapi saling
antagonistik. Pada suatu emulsi terdapat tiga bagian utama yaitu bagian
yang terdispersi yang terdiri dari butir-butir yang biasanya terdiri dari lemak.
Kedua disebut media pendispersi yang biasanya terdiri dari air, dan bagian
ketiga adalah emulsifier yang berfungsi menjaga agar butir minyak tadi
tetap tersuspensi di dalam air.
Mayonnaise adalah jenis bahan pangan berupa emulsi setengah
padat yang dibuat dari minyak nabati, cuka/lemon juice, dan kuning telur.
Mayonaise merupakan emulsi minyak dalam air dengan kuning telur
berfungsi sebagai emulsifier. pada produk mayonaise, bagian yang
terdispersi adalah minyak nabati bagian yang mendispersi (media
pendispersi) adalah asam cuka atau lemon juice dan bagian emulsifier
adalah kuning telur. Kuning telur merupakan emulsifier yang sangat kuat
(terdapat sejenis bahan yang memiliki tingkat kesukaan terhadap air dan
minyak sekaligus). Emulsifier berfungsi sebagai bahan perekat untuk
mengecilkan partikel dalam kandungan.Semakin tinggi kecepatan mixer
maka semakin lambat terjadi proses pemisahan karena kecepatan tinngi
berfungsi sebagai pengecilan partikel.
Satu ujung molekul tersebut suka air dan ujung yang lain suka minyak.
Oleh karena itu bahan tersebut banyak dijadikan jembatan untuk
mencampurkan antara bahan lemak dan air dan sifat ini sangat dibutuhkan
dalam pengolahan makanan seperti mayonaise.
3.2 Saran
Sebaiknya konsumen mengurangi penggunaan mayonaise dalam
makanannya karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Selain itu
konsumen juga harus berhati-hati dalam memilih mayonaise yang akang
digunakan. Lebih baik membuat mayonaise sendiri agar lebih terjamin
kualitasnya, walau daya simpannya singkat.