Anda di halaman 1dari 574
Daftar Isi Bagian1 Biaya: Konsep dan Tujuan.. Bab 1 Manajemen, Kontroler, dan Akuntansi Biaya _ Manajemen.. Perencanaan. Pengorganisasian. Pengendalian... Wewenang, Tanggurig Jawab, dan Akuntabilitas Bagan Organisasi Partisipasi Kontroler dalam Perencanaan dan Pengendalian Departemen Biaya.. Peranan AKintansi Biaya. Anggaran Pengendalian Biaya . Penetapan Hargé Penentuan Laba. i Memilih di Antara Berbagai Alternatif. Akuntansi Biaya dan Teknologi Manufaktur.. Sertifikasi dan Kode Etil Pengaruh dari Organisasi-organisasi ‘Swasta dan Pemerintah . BERBSUUIARGGRE SSS Cu MTA ew Be BE SARA Bab 2 Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya.. 29 Konsep Biaya: 30 Objek Biaya.. 31 ‘Kemampuan untuk Menelusuri Biaya ke Objek Biaya 31 Kemampuan untuk Menelusuri Biaya di Industri Jasa 33 Sistem Informasi Akuntansi Biaya 34 Daftar Akun. 35 Pemrosesan Data Elektronik. 36 Sensitivitas terhadap Perubahan Metod¢ 36 ‘Ukuran-ukuran Kinerja Nonfinansial... 37 Klasifikasi Biaya .. 40 Biaya dalam Hubungannya dengan Produk. 40 Biaya dalam Hubungannya dengan Volume Produksi 43 Biaya dalam Hubungannya dengan Departemen Produksi atau Segmen Lain 45 Biaya dalam Hubungannya dengan Periode Akuntansi 7 Biaya dalam Hubungannya dengan Suatu Keputusan, Tindakan, atau Evaluasi a7 Ringkasan.. 48 Lampiran: Balanced Scorecard 49 Perspektif-perspektif Scorecard... 49 Serangkaian Prediksi. 32 Scorecard Membantu dalam. Komunika: i. 54 \stilah-istilah Penting. 55 Pertanyaan Diskusi 56 Latihas ‘58 i 63 Bab 3 Analisis Perilaku Biaya 67 Klasifikasi Biaya 68 Biaya Tetap 68 Biaya Variabel. 69 Biaya Semivariabel..... 70 Memisahkan Biaya Tetap dengan Biaya Variabel .. 2 Metode Tinggi-Rendah (High and Low Points)... 74 4 Metode Scattergraph..... . 75 Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares) . 7 Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares) untuk Beberapa Variabel Independen 7 85 Ringkasan. 86 Istilah-istilah Penting, 87 Pertanyaan Diskusi. 87 Latihan.. 88 Soal 93 100 Bagian2 Akumulasi Biaya 109 Bab 4 Sistem Perhitungan Biaya dan Akumulasi Biaya .. 1 Aliran Biaya dalam Perusahaan Manufaktut ..... ue Pelaporan Hasil Operasi 15 Laporan Laba Rugi.. 15 Bab 5 Bab 6 *: Asumsi Aliran Biaya FIFO. + Istilah-istilah Pentin, Neraca, so Laporan Arus Kas... Sistem Biaya. Akumulasi Biaya.. eseennstne — Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing) Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses.. . Aspek-aspek Umum yang-Terdapat Baik dalam Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan maupun Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses sen a Metode Campuran.. Backflush Costing, Ringkasan. Istilah-istilah Penting Pertanyaan Diskusi. Latihan..... Soal, Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing) Sekilas Mengenai Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan’ Akuntansi untuk Bahan Baku. — Pembefian Bahan Baku Penggunaan Bahan Baku. Akuntansi untuk Tenaga Kerja... Biaya Tenaga Kerja yang Terjad Biaya Tenaga Kerja yang Didistribu: Akuntansi untuk Biaya Overhead Pabrik Biaya Overhead Aktual..... . Estimasi Biaya Overhead yang Dialokasikan Akuntansi untuk Barang Jadi dan Produk yang Dijual Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan di Bisnis Jasa Ringkasan. . Istilah-istilah Penting, Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses (Process Costing) Akumulasi Biaya Proses... Perhitungan Biaya per Departemen. Alirani Produksi secara Fisi . wf Akuntansi untuk Biaya Bahan Baku, Tenaga Kerja, dan Over Laporan Biaya Produksi Peningkatan dalam Kuantitas Produksi Ketika Bahan Baku Ditambahkan Ringkasan. : Lampiran: Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses dengan Peningkatan dalam Kuantitas Produksi Ketika Bahai Baku Ditambahkan Co wo 118 ny 19 123, 124 124 125 126 129 130 130 131 132 137 143 144 7 147 148 149 149 150 151 151 152 154 156 158 158 158 159 163 173 174 175 1% 178 181 187 190 190 196 197 199 199 207 Bab 7 Bab 8 Biaya Mutu (The Cost of Quality) dan Akuntansi untuk Kehilangan dalam Proses Produksi (Accounting for Production Losses). 27 Biaya Mutu. a : 218 Jenis-jenis Biaya Mutu... 218 ‘Manajemen Mutu Total. 29 Peningkatan Mutu secara Berkelanjutan. ‘Mengukur dan Melaporkan Biaya Mutu : Akuntansi untuk Kerugian Proses Produksi (Production Losses) dalam Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan .. 224 Akuntansi untuk Bahan Baku Sisa (Scrap)... 224 ‘Akuntansi untuk Biaya Barang Cacat (Spoiled Goods) . 226 ‘Akuntansi untuk Biaya Pengerjaan Kembali (Rework) . 228 “Akuntansi untuk Kerugian Proses Produksi (Production Losses) dalam Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses. 231 Barang Catat yang Diakibatkan oleh Kegagalan Internal .. 231 Penyusutan (Shrinkage) Normal dalam Produksi. 236 Ringkasan. : 239 Lampiran: Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses dengan Soumsi Menggunakan Metode FIFO 239 “Barang Cacat yang Diakibatkan oleh Kegagalan Internal 239 Penyusutan Normal dalam Produksi..... m5 Istilah-istilah Penting : 287 Pertanyaan Diskusi. 250 Latihan. 250 Soal... 258 Kasus....... Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk Gabungan. 267 Definisi Produk Sampingan dan Produk Gabungan..... 268 Karakteristik Produk Sampingan dan Produk Gabungan .. 268 Biaya Gabungan... 269 Kesulitan dalam Menghitung Biaya Produk Sampingan dan Produk Gabungai 269 Metode untuk Menghitung Biaya Produk Sampingan.. 270 Metode 1: Pengakuan Pendapatan Kotor... am Metode 2: Pengakuan Pendapatan Bersih. Metode 3: Metode Biaya Penggantian .... ‘Metode 4: Metode Harga Pasar (Pembatalan Biaya) 274, ‘Teori Akuntansi yang Mendasati..... 275 Metode Alokasi Biaya Produksi Bersama ke Produk Gabungan 275 Metode Harga Pasa 275 Metode Biaya Rata-rata per Unit 279 Metode Rata-rata Tertimbang... 280 Metode Unit Kuantitatif 281 Hukum Pajak Penghasilan Federal dan Perhitungan Biaya Produk Gabungan dan Produk Sampingan........ 281 Analisis Biaya Produksi Bersama untuk Pengambilan Keputasan Manajerial dar Analisis Profitabilita sone - 282 Pertimbangan-pertimbangan Etika.. 283, Rinokenean " " gaa Bagian 3 Bab 9 .» Pertanyaan Diskusi Bab 10 istitah-istilah Penting . ow se - sonnei 284 Pertanyaan Diskusi 285 Latihan.. 286 Soa... 290 Kasus... 295 Perencanaan dan Pengendalian Biaya.. 299 Bahan Baku: Pengendalian, Perhitungan Biaya, 301 Perolehan dan Penggunaan Bahan Baku..... ; 302 Pembelian Bahan Baku .. 303 Pembelian Perlengkapan, Jasa, dan Perbaikan 304 Formulir Pembelian : : 304 Peherimaan 0 : : 305 Persetujuan Faktur dan Pemrosesan Data 306 Biaya Perolehan Bahan Baku... : 307 Penyimpanan dan Penggunaan Bahan Baku. 310 ‘Pengeluaran dan Perhitungan Biaya Bahan Baku 310 Buku Pembantu Bahan Baku... 312 Model Kuantitatifnccnnson nnn : 313 Merencanakan Kebutuhan Bahan Baku... : 313 Kuantitas Pemesanan Ekonomis (Economic Order Quantity — EOQ).. 314 Rumus EOQ dan Production Runs — 317 Menentukan Waktu Pemesanan..rncccooores 318 Rumus untuk Menentukan Titik Pemesanan . 319 Simulasi Komputer untuk Merencanakan Kebutuhan Bahan Baku 321 Pengendalian Bahan Baku soca. . . 322 Metode Pengendalian Bahan Baku : 323 Pengendalian Keusangan dan Kelebihan Persediaan 324 Ringkasan. . a so 324 Lampiran: Metode Perhitungan Biaya Persediaan .. 325 First In, First Out (FIFO)... : 326 Biaya Rata-rata Tertimbang 326 Last In, First Out (LIFO).... . 328 Perbandingan Antarmetode Perhitungan Biaya eee 829 Perhitungan Biaya Persediaan Menurut CASB. 330 Harga Terendah antara Biaya dengan Harga Pasar (Lower Cost or Market) 330 Laporan Keuangan Interim untuk Persediaan Istilah-istilah Pénting . Latihan’. Soal... Kasus. Just-In-Time dan Backflushing.. Just-In-Time 7 JIT dan Pembelian nue : JIT dan Pengorganisasian Pabrik. JIT Suatu Pandangan Seimbang... 356 Bab 11 Tenaga Kerja: Pengendalian dan Akuntansi Biaya Backflushing ...... . Inti dari Perhitungan Biaya Backilush.. Analogi Dasar dari Akuntansi Keuangan... Tlustrasi Backflush Costing. Ringkasan. Istilah-istilah Penting 6... Pertanyaan Diskusi Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerj Merencanakan Produktivitas.... ‘Mengukur Produktivitas Dampak Ekonomi dari Produktivitas. Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Sumber Daya Manusia yang Lebih Baik . Rencana Pemberian Insentif. ‘Tujuan Rencana Pemberian Insenti Jenis Rencana Pemberian Insenti Rencana Insentif Organisasi (Pembagian Keuntungan Organisasi) Standar Waktu dan Teori Kurva Belajar (Learning Curve Theory). Pengaturan Akuntansi untuk Biaya Tenaga Kerja dan Pengendalian Departemen Personalia Departemen Perencanaan Produksi Departemen Pencatatan Waktu Departemen Penggajian. Departemen Biaya.... Bubungan Antardepartemen dan Pengendalian Baye Tenaga Kerja serta Akuntansi : . Pertimbangan-pertimbangan Btika Ringkasan. Lampiran Akuntansi untuk Biaya-biaya yang Berkaitan dengan Tenaga Ker Penghasilan Lembut... Pembayaran Bonus dan Kompensasi yang ‘Tunjangan Cuti Rencana Upah Tahunan Terjamin Program Pensitn. con ‘Tambahan Peraturan yang Tenaga Kerja... Potongan-potongan yang Berkaitan dengan Tenaga Kerja... Pencatatan Biaya Tenaga Kerja Istilah-istilah penting Pertanyaan Diskusi. 379 380 381 381 382 382 383 383 385 389 391 393 393, 393 396 398 399 399 399 399 399 407 410 415 416 a7 422 431 @ Bab 12 Overhead Pabrik: Anggaran, Aktual, dan Pembebanan .. Karakteristik Overhead Pabrik.. Penggunaan Tarif Biaya Overhead yang Telah Ditentukan Sebelumnya.o.n-. 439 Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalany Pemilihan Tarif Biaya Overhead 440 Dasar yang Dapat Digunakan. 481 Péinilihan: st Aktivitas. AMG: Memasukkan atau Mengeluarkan Biaya Overhead Tetap 449 Perhitungan Tarif Biaya Overhead, 449 Biaya Overhead Aktual... 451 + Biaya Overhead yang Dibebankan dan Jumlah Pembebanan yang, . Terlalu Tinggi atau-Rendah. f 452 Pembebanan Biaya Overhea 452 Jamlah Pesibebanan yang Terlalu Tinggi atau Terlalu Rendah 453 Disposisi Jumlah Pembebanan yang Terlalu Tinggi atau Terlalu Rendah... 454 Merigubah Tarif Biaya Overhead. 458 Ringkasan.. = 459 Istilah-istilah Penting.. 459: = Pertanyaan Diskt: ‘460 Latihan.. 461 Soal 466 Kagus.. 47 Bab 14. Biaya Overhead Pabrik: Departémentalisasi 473 Departementalisasi i 474 Departemen Produksi dan Departemen Jasa 475° Pemilihan Departemen Produksi.... 475 Pemilihan Departemen Jasa... 476 Biaya Langsung Departemental... 476 Supervisi, Tenaga Kerja Tidak Langsung, dan Lembur.. 477 Tunjangan-tunjangan Tenaga Kerja 477 Bahan Baku Tidak Langsung dan Perlengkapan Pabrik 477 Petbaikan dan Pemelihiaraan 478 Penyusutan Peralatan. 478 Biaya Tidak Langsung Departemental 478 Menentukan Tarif Biaya Overhead Departemental 480 Mengestimasikan Biaya Langsung Departemental... 482° Survei Pabrik .... 484 Mengestimasikan dan Mengalokasikan Biaya Tidak Langsung 484 Mendistribusikan Biaya Departemen Jasa.. 484 Menghitung Tarif Biaya Overhead Departemen... 491 Ménggunakan Tarif Biaya Overhead Departemen. 491 Biaya Overhead Aktual—Terdepartementalisasi.. 492 : Langkah-langkah di Ahir Periode Fiskal:. 492 \ Tarif Biaya Overhead Lebih dari Satu.. 493, Departementalisasi Biaya Overhead dalam Bisnis Nonmanufaktur dan 5 Organisasi Nirlaba . Ringkasan. Istilah-istilah Penting. Pertanyaan Diskusi. Latihat Soal... Bab 14" Akuntansi-Aktivitas: Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas dan Manajemen Berdasarkan Aktivitas.. 527 Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas 528 : (Activity-Based Costing). i 528 / Tingkatan Biaya dan Pemicu. : = : 528 Perbapdingan antara ABC. Perhitungart Biaya Ttadisional....... 532 : ABC dan Distorsi Biaya ProtigkSi 533. ‘che os. + Kéuniggulan Strategis'dari ABC. 5397 « Beberapa‘Contoh Penerapan ABC. 544. Kekuatan dan Kelemahan ABC 545 Manajemen Berdasarkan Aktivitas (Activity-Based Managément) Perubahan Perilaku .. Pengendalian Biaya .. 547 550 551 Ringkasan.. _ 551 Istilah-istilab Penting, 551 Pertanyaan Diskusi: 552 553. 558 563 Glosarium. 569, Indeks 595 Manajemen, Kontroler, dan Akuntansi Biaya’ Ae ela oo an Setelab riempelajatl bab ini, Anda: dharapkan mampu untuke iF 2 5. -Memandang proses manajernen sebagai tga aktivtas yang saling berkaitan: perencanaan, pengorgahisasian, dan pengendatian. Mengidentfikaskan dan membedakan tiga jniszencana: anak endek jangle paniina, “dan stratégtk. Mengidlentifikasikan. dan, miembedakan tugas-tugas di, mana’ mapel en finer oleh ~sinfértiasi mengenai biaya dammanfaaty > ‘Mehgidentifikasikan tanggurig jawab etis skntanreaenen yang betlaku untukimasalah etika fertentu, Menyatakan péranan pernyataan dari CostAccounting standards Boor. an sebagai bagian dari fungsi manajemen, dan peran dari kontroler beserta'departemen biaya dibahas. Dalam lingkungan eksternal,, gerakan sertifikasi, -ekspektasi etika, dan pengaruh lainniya dari pihak swasta dan pemerintah akan ditelaah. Manajemen Manajemen terdiri atas tiga kelompok: (1) manajemen operasi, yang térdiri atas penyelia; (2) manajemen tingkat menengali, yang diwakili oleh kepala departemen, manajer divisi;dan manajer cabang; dan (3) manajemen eksekutif, yang terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif, dan eksekutif yang bertanggung jawab atas pemasaran, pembelian, teknik, manufaktur, keuangan, dan akuntansi. . ’ * Manajemen terdixi atas banyak aktivitas, termasuk mengambil keputusan, memberikan ‘perintah, menietapkan kebijakan, menyediakan tugas dan imbalan, serta mempekerjakan orang- orang untuk melaksanakan kebijakan. Manajemen menetapkan tujuan yang akan dicapai dengan mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilannya dengan kemampuan karyawan. Perencanaan dan pengendalian mungkin merupakan’ pusat dari pendekatan organisasi atas ‘manajemen. Hal ini berlaku di banyak organisasi di masa lampau. Sebaliknya, perencanaan dan pengendalian dapat diletakkan di belakang dan tidak kelihatan oleh pekerja lin’ produksi sampai suatu masalah atau kegagalan besar terjadi. Bahkan ketika fungsi perencanaan dan pengendalian bukan merupakan yang terdepan dalam aktivitas sehari-hari perusahaan, manajemen masih harus melaksanakan fungsi dasai yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian secara efektif agar dapat berhasil. Ketiga fungsi tersebut membutuhkan partisipasi dari selurah tingkatan manajemen. Perencanaan dan pengendalian dibagi-bagi untuk tujuan teoretis, sebagaimana halnya waktu dibagi menjadi periode-periode operasi yang berbeda: Sebaliknya, pembagian tersebut didesain sécara artifisial untuk kemudahan analisis dan tidak mencerminkan dinamika perkembangan suatu entitas. Pada kenyataannya, perencanaan dan pengendalian merupakan proses yang simultan, tidak terpisahkan, dan saling berhubungan. Kerangka waktu seperti periode jangka pendek' dan jangka panjang tidak dapat dipisahkan dengan jelas. Pengendalian atas statu aktivitas terjadi secara simultan derigan perenéanaan untuk siklus berikutnya dari aktivitas yang sama, perencanaan lainnya untuk siklus aktivitas yang lebih panjang atau lebih pendek, dan pengendalian atas aktivitas-aktivitas lain. Perencanaan Perencanaan, konstruksi dari suatu program operasional terinci, merupakan proses merasakan kesempatan maupun ancaman ekstemal, menentukan tujuan yang diinginkan, danmenggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut, Perencanaan menginvestigasi karakteristik bisnis perusahaan, kebijakan utamanya, dan penéntuan waktu dari langkah-langkah tindakan utama. Perencanaan yang efektif didasarkan pada analisis atas fakta dan membutuhkan cara berpikir yang reflektif, imajinasi, dan visi ke depan. Suatu contoh dari perencanaan rutin adalah estimasi saldo kas harian perusahaan untuk 30 hari ke depan, dengan rencana untik membeli atau menjual investasi jangka pendek pada hari-hari tertentu sehingga saldo kas berada pada rentang yang diinginkan. Perencanaan jenisini begitii rutininya sehingga karyawant yang terlibat biasanya tidak menganggap bahwa pekerjaan mereka melibatkan pengambilan keputusan dalam bentuk apa pun; semua keputusannya sudah “terprograin.”, Pada ekstrer yang’ lain, contof-contoh dati perencanaan ‘honiutin’ mencakip -gespons mariajemen éksekutif tefMadap rhuncubiya pesaing atama yeing baru, aturan pemesiitah yangbaruatau yang baru ditsulkan untukindustt tersebut, atau teknoldgibaru yang revolusioner. Jenis perencanaan ini melibatkan begitu banyak pengambilan keputusan yang unik‘dan rumit sehingga adalah tidak mungkin untuk mereduksi.seluruh variabel yang relevan dan hubungan. antarvariabel tersebut ke dalam suatu tugas yang “dapat diprogram.” Perencanaan yang efektif membutuhkan partisipasi dan koordinasi dari semua bagian dalain entitas-tersebut. Pérencanaan mericakup penentuan tujuan perusahaan, yang merupakan target atau hasil yang terukur.Dalam inenyatakan tujuan dari suetu.bisnis, banyak oraing beipikir © -thengenai Jaba terlebit GahuilulMéskipain taba rherypakan bagiant yang tidak dapat dipisahkan: dari suatu bisnis yang berhasil, laba hanyalah salah satu cita-cita (goal) tetapi bukanla satu- satunya tujuan (objective) Perusahaan-perusahaan yang paling mampu memaksimalkan labanya adalah perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa dengan tingkat kualitas dan-nilai-yang tinggi, dalam volume, pada waktu dan tempat,, serta biaya, dan harga yang akan menghasilkan kerja sama Karyawan, memperoleh kesan baik pelariggan, dan memenuhi tanggung jawab sosialnya. TTerdapat tiga jenis rencaria yang dapat dildentifikasikan dalain eniitas bistis. Renéana *: strategik diformulasikan di tingkat manajemen tertinggi, memerlukan pandangan Iwas atas perusahaan dan lingkungannya, paling tidak dapat diukiir, dan diformulasikan pada interval waktu yang tidak teratur melalui proses yang pada dasarnya tidak sistématis, yang dimillai dengan pengidentifikasian kesempatan atauancaman eksternal. Keputusan perencanaanstrategik membentuk karakteristik masa depan perusahaan, produk-produknya, serta pelanggannya, dan memiliki potensi untuk mengubah: lingkungan eksternal. . : Rencana jangka pendek, sering kali disebut anggaran, cukup terinci guna memungkinkan disusunnya laporan keuangan proforma bagi ehtitas tersebut untuk suatu periode di masa depan (biasanya akhir dari periode anggaran). Rencana ini disusun melalui proses yang sistematis, sangat terukur, dinyatakan dalam ukuran finansial, terutama fokus pada perusahaan itu sendiri dengan menganggap bahva lingkungan eksternal seperti apa adanya, dan biasanya dipetsiapkan untuk periode bulanan, kuartalan, atau, fahunan. Selain’kecuia jenis perencanaan tersebut di atas, juga ada rencana jangka’ panjang yang diuat oleh beberapa entitas. Rencana jangka panjang, atau anggaran jangka panjang, biasanya mehcaktip periode waktu tiga sampai lima tahun-ke ‘depan: Dalam hal. tingkat rincian dan keterukuran,:rencana jangka panjang’berada di antara rencana jangka pendek dan. rencana. ‘strategik. Sebagai. contoh, suatti rencana jangka’panjang mungkin saja menghasilkan suatu laporan Keuangan secara garis besar atau tyjuan terukur lainnya seperti target rasio finansial (misalnya: laba, per saham) untuk periode waktu lima tahun dari sekarang. Saat suatu rencana. jangka panjang direvisi dan diperbaiki pada masa-masa awal dari periode perencanaan tersebut, rencana thr herfinedd abn wal niniul yoneana-rorinanaianeka nendek berikutnva. Pengorganisasian Pengorganisasian adalah perietapan Kerangka Kerja dalam mana aktivitas-aKtivitas ‘akan ‘dilakukar(.Istlah mengorganisasikar (organize). dan organist organ) mengaca,,pada individu. Usaha- Keep poets pte nent toroas ion sama bagi kébaikan perusahiaan, ys f y Organisast biasanya melibatkan pembentukan ‘divisi,, departemen, seksi, tau cabang fungsional. Unit-unit tersebut dibuat untuk memungkinkan spesialisasi tenaga kerja, Suatu perusahaan manufaktur, misalnya, biasanya terdiri dari tiga unit dasar; mianufaktur, pemasaran, dan, administrasi."Dalam unitunit inj, dibentuklah departemen-departemen. sesuai dengan ‘spesialiasi, dan jumlah karyawan, ‘ ela Getap lnitorganisasi yang dibentuk. Pembagiant kerja yarig efektif di antara para pekerja memupakan Kal.yang penting dalam mencapai tujubn . Perusahaan. Hal penting lainnya adalah hubungan antarmanajer dan-hubungan antara atasan dengan bawahan, . Pengendalian’ } Pengendalian‘adalah usaha sistematis manajemen untuk mencapai tujuan. AKtivitas dimonitot secara kontinu untuk memastikan bahwa hasilnya akan berada dalam batasan yang diinginkan: Hasil aktual dari setiap aktivitas dibandingkan dengan rencana, dan jika,terdapat perbedaan “yang signifikan, tindakan perbaikan mungkin’diambil. Gambar 1-1 mengilustrasikan proses pengendalian; dengan menggunakari manajemen purccak sebagai contoh. Hubungan yang serupa juga terdapat di seluruh tingkatan manajemen dalam organisasi. Konsep pengendalian dalam bisnis berbeda dengan konsep pengendalian yang digunakan dalam teknik, di mana pengendalian didesain untuk bekerja secara kontinu, untuk menggunakan ‘akuran-ukuran fisik sebagai masukan informasi, dan ‘untuk bekeyja gecara independen tanpa intervensi manusia, Termostat dan sekring adalah contoh-contoh sederhana dari pengendalian teknik. Sebaliknya, proses pengendatian dalam bisnis selalu melibatkan pengambilan keputusan ‘oleh manusia. Selain itu, informasi yang menjadi dasar dari tindakan pengendalian mencakup informasi finansial, dan aktivitas pengendalian dilakukan secara périodjk dan bukan terus- meneerus. Konsep. pengendalian daiam bisnis juga berbeda dengan konsep yang digunakan di “bidang militer atau kepolisian, di mana kebutuhan akan kekuasaan yang bersifat memaksa Selalu dimungkinkan, meskipun tidak diinginkan, guna:mencapai pengendalian. Dalam bisnis, pengendalian dicapai melalui tindakan orang lain hanya bila miereka bekerja sama. Wewenang, Tanggung Jawab, dan Akuntabilitas Dalam perusahaan kecil, perencanaan dan pengendalian dilakukan oleh satu orang, biasanya pemilik atau manajér unum ygng sudah sangat mengenal produk, prosés, pendanaan. dan pelanggan perusahaan. Di perusahaan besar dengan banyak unit organisasi dan beragam produk atau jasa, perencanaan dan pengendalian merupakan tugas yang lebih. besar. Perusahaan besar meriugaskan fungsi perencanaan dan pengendalian ke banyak orang, sehingga laporan’ dan tindakan korektif tidak berada terlalu jauh dari aktivitas yang dikendalikan. Wewenang adalah kekuasaan untuk mengarahkan orang lain guna melakukan atau tidak melakukan ‘stiatu aktivitas. Wewenang merupakan kunci bagi-peKerjaan manajerial dan dasat ‘bagi tangguing jawab, Wewenahg merupakan kekuatan yang menyatukan organisasi, Wewenang, ‘berasal dati manajemen eksekutif, yang mendelegasikan wewenang tersebut ke tingkat yang lebih rendah:Delegasi adalah penting bagi struktur organisasi. Melalui delegasi, area pengaruh manajer diperluas, tetapi manajer tetap bertanggung jawab-atas fungsi yang didelegasikan tersebut karéna delegasi tidak menghilangkan tanggung jawab. ‘Tanggiang jawab, atau kewajiban, sangat berkaitan dengan wewenang.. “Taniggungjawab pada “prinsipnya berasal dari hubungan atasan-bawahan,-di mana atasan memiliki wewenang untuk meminta orang Jain melakukan. suatu’pekerjaan terteritu. Jika bawahan’ menerima. kewajiban untuk melaktikan pekérjaan iersebit, thereka meniciptakan tanlggiing jawab mereka sendiri:Pada “akhirriya, atasan tetap bertanggung jawab atas kinerja bawahannya. Salah. satu bagian dari tanggung jawab adalah‘akuntabilitas (accounttability)—pelaporan hasil kepada ‘wewenang yang lebih tinggi. Pelaporan adalah penting karena memungkinkan dilakiikannya pengukuran atas seberapa jauh tujuiafi telah dicapai.. Biasanya, akuntabilitas, : dikefiakan pada individu dibandingkan kelompok. Prinsip ‘akunfabilitas indi ditemukan baik, di organigasi yang mencari laba maupun “organisasi nirlaba. J organisasi memungkinkan penggebungan peniaian, tanggung ‘jawab menjadi kabur dan akuntabilitas menjadi hilang Bagan Organisasi Suatu bagan organisasi menunjukkah posisi manajemen utama dati suatu entitas; membantu. ‘untuk mendefinisikan wewenang, tanggung jawab, dan akuntabilitas; serta’ penting dalam ~ mengembangkan suatu sistem akuntansi biaya yang dapat melaporkan tanggung jawab- dari para individa. Pengembangar' organisasi suatu perusahaan yang tetkoordinasi dengan sistem Diaya dan anggaran merigarah pada peridekatan terhadap akuntansi dan pelaporan yang disebut ‘ sebagai akuntansi pertanggungjawaban (responsibility accounting). Kebanyakan ‘bagan organisasi didasarkan pada Konsep lini-staf. Asuisi yang digunakan dalam konsep ini adalah bahwa semua posisi atau’ unif fungsional dapat dikelompokkan menjadi ua: posisi lini, yang membuat keputusan; dan posisi staf, yangmemberikan saran dan melakukah fungsi-fungsi teknis. Bagan organisasi lini-staf diilustrasikan pada Gambarl-2: \Jenis bagan organigasi yang lain didasarkan. pada Konsepmariajemen kerja sama tim fungsignal, yang menekankan pada fungsi. terpenting dari suatu perusahaan: sumber, daya, proses; dan ‘hubungan antarinanusia. Fungsi suber daya melibatkan ‘akuisisi, disposisi, dan pengelolaan yang hati-hati atas beragam sumber daya—berwujud ‘maupun tidak berwujud; manissia maupiin fisik. Fungsi proses berhubungan dengan aktivitas seperti desain produk, riset.dan pengembangan, pembelian, manufaktur, periklanan, pemésaran, dan penagihan. Err ET Menage tan “ieee tps epi Renan Pt aod seein, “betiiiatans © | ‘ese bier H q gos vowmreetsegme Ep ate SS pewmsaran Manin, HeUANSAN ‘eK ee a pep pate penn fe : ea ee i ly eee ee “dei 2! ry ‘respawn sors waruresooi — iwaumesoar . WARLFESDEN evoniny orm man i] PENGEMBANGAN- AKUNTANS! ““AKUNTANS! wo nasser asin * rac cE roost Te | RGANOUSTHNL juon mn ume Lote 09 reer —| Ores KETENAGAKERJAAN Sn (MANAJEMEN. eae FESO, eae : ‘nn TATE event Le pesiran Gambar 1-2 _Bagan Organisasi Berdasarkan Konsep Lini-Staf Fungsi hubungan ‘antarmanusia mengarahkan usaha pérusahaan yang berkaitan dengan perilaku manusia di dalam dan di luar perusahaan. Bagan organisasi berdasarkan kerja sama tim furigsional diilustrasikan di Gambar 1-3. “oe PEMEGANG sana reryasunén ore . - omeRURHULAGAN Scan BAR actwaS ses: Arana ena | wih nee) ASISTEN ‘ LASISTEN ASISTEN one oon ome . ; shine BAvawaiesl exe touentrnase 9 reuancan HianurATR “a ae UDUNGAN DeNGAN ARYAWAN OAN BORLA ore “en UBUNGAN DENGAN PELANGGAN : HUBUNGAN DENGAN PYBUKOARKOMUNTAS HUBUNGAN DENGAN FEMERINTAN Gambar 1-3 _Bagan Organisasi Berdasarkan Konsep Kerja Sarna Tim Fungsional Par asi Kontroler dalam Perencanaan dan Pengendalian Kontroler adalah manajér eksekutif yang bértanggung jawab atas fungsi akuntansi. Kontraler ‘smengoordinasikan partisipasi manajemen dalam perencanaan dan pengendalian-pencapaian tujuan, dalam menentukan, efektivitas dari kebijakan, dan dalam menciptakan struktur dan roses organisasi. Kontroler juga bertanggung jawab untuk melakukan observasi atas metode erencanaan dan péngendalian di seluruh perusahaan dan untik mingusulkan perbaikan atas metodé-metode tetsebut. Pengendalian efektif bergantung pada pengomunikasian informasi kepada manajémen, Dengan menerbitkan laporan’ kinerja, Kontroler memberikan sarari kepada ‘manajer lainnya - mengenai aktivitas yang riiembutuhkan’tindakan korektif. Laporan-laporan ini, menekankan pada deviasi dari rencana.awal, sesuai dengan prinsip manajemen berdasarkan pengecualian (management by éxceptin). Prinsip dari manajemen berdasarkan pengecualian adalah keyakinan batiwa pata manajer seharusniya diberikan informasi yaitg mengarahkan perhatian mereka pada aktivitas yang membutuhkan tindakan koréktif, Konsep ini didasarkan pada keyakinan bahwa manajer tidak ‘memiliki cukup waktu untuk meninjai’ setiap tindakan dari setiap bawahan maupun untuk berkonsultasi dengan setiap bawahan sebelum setiap tindakan diambil. Hal ini tidak berarti bahwa tugas utamd manajer adalah untuk mengoreksi masalah atau “memadamkan api," tetapi untuk sederhananya, manajer tidak perlu rhengambil tindakan di banyak area di mana pekerjaan berjalan sesuai dengan reficana. Dengan menggunakan sistem -akuntansi dan sistem-sistem Jainnya, kontroler ményediakan informasi: untuk. meréncanakan'masa depan-perusahaan. dan mengendalikanh “aktivitas-aklivitasnya. Informasi ini jauh lebih ‘luias daripada laporan keuangan dasar. Investof, ‘badant pemérintaly; dati ketoripok-Kelomippok ekstérnal lainaya juiga menerima informasi derigait’ ‘mana efektivitas manajemen dapat dinilai. Informasi ini biasanya dikomunikasikan kepada para. ‘Pengguna eksternal melalui laporan kuartalan dan laporari tahunan-yang mencakup laporan. keuangan tetapi tidak sedalain penjelasan terinci yang tersedia bagi para pengambil keputusan internal. - menyusun, dan mengomunikasikan informasi mengenai’aktivitas-aktivitas suatu perusahaan. Departemen tersebut menganalisis biaya dan mencrbitkan laporan kinerja seria data-data lairinya yang dibutuhkan-untuk pengambilan keputusan bagi manajer untuk digunakan dalam mengendalikan dant memperbaiki operasi. Analisis biaya dan penyusunan laporan difasilitasi “melalui pembagian fungsi dalam departemeiy biaya dan’ melalui koordinasi dengan fungsi akuntansi lainnya, seperti akuntansi unui, Departemen biaya juga berkoordinasi dengan departemen manufaktur, departemen personalia, departemen keuangan, departemen pemasaran, departemen hubungan masyarakat, departemien hkum, dan departemen lainnya. - Departemen manufaktut, di bawah pimpirian insinyur dan penyelia pabrik, mendesain dan mengendalikan produksi. Dalam riset dan desain, estimasi, biaya digunakan untuk memutuskari apakah akan menerima, memperbaiki, atau menolak suatu desain. Demikian pula halnya; penyusunan jadwal, produksi, dan inspeksi diukur efisiensinya dalam hal kuantitas, kualitas, biaya, dan bila memungkinkan, dalam hal manfaat. Departemen pefsonalia melakukan wawancara dan memilih karyawan serta memelihara catadtan karyawan, termasuk tingkat upah. Informasi ini menzpakan dasar untuk menghitung biaya gaji dan biaya lain yang berkaitan dengan tenaga kerja dari aktivitas, jasa, maupun produk yang dihasilkan. Departemen keuangan bertanggung jawab atas administrasi finansial dari suatu perusahaan: Dalam menyusun skedul pengeluaran dan penerimaan kas, departemen ini mengandalkan anggaran dan laporan terkait lainnya dari departemen biaya.. . Departemen pemasaranmembutuhkan produkbetmutu dengan harga yangkompetitifuntuk menarik pelanggan. Harga pada umumnya tidak hanya ditetapkan dengan cara menambahkan persentase.tertentu tethadap biaya. Meskipun demikian, biaya tidak dapat diabaikan, Manajer pemasaran menggunakan data biaya untuk menentukan produk-produk yang menguntungkan dan uhtuk menentukan kebijakan penjualan, merencanakan promosi, dan mengevaluasi segmen Pasar. # ‘Departemen biaya; di bawah pimpinan kontroler, bertanggung jawab tintuk michgumpulkan, Departemen hubungan masyarakat memiliki fungsi untuk memeliharahubungan baik antara perusahaan dengan masyarakatnya, terutama pelanggan dan pemegang saham perusahaan, Titik-titik friksi biasanya meliputi harga, gaji, laba, dan dividen. Departemen biaya menyediakan informasi untuk diumumkan kepada publik menyangkut area-area tersebut. Departemen hukum menggunakan informasi biaya sebagai alat untuk memastikan ketaatan tethddap’ kontrale-dan-hukumy termasuk Equal Ply Act, kontrak detigan sefikat. kerjii; Robinson Patinan Act, Employee Retirement Security Act tahun 1974, serta hukum pajak penghasilan,jaminah sosial, dan kompensasi untuk pengangguran, yang kesemuanya’ ‘triemengaruhi biaya. Peranan Akuntansi Biaya Di thasa lalu, akuntansi biaya secara luas dianggap sebagai cara perhitungan nilai persediaan yang. dilaporkan di neraca dan angka hatga pokok penjualan yang disajikan di laporan aba sekedar data biaya’ pelaporan eksternal. Contok-contoh dari aturan ini adalah peraturan pajak, aturan akuntansi yang diharuskan untuk kontrak dengan pemerintah, dan prinsip akuntafsi yang berlaku unum (generally accepted accounting principles~GAAP). Definisi yang terbatas semacam itu tidak sesuai untuk masa.sekarang dan merupakan deskripsi yarig tidak akurat mengénai kegunaan informasi biaya. Akuntansi bigya memiperlengkapi manajemen dengan alat yang diperlukan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikan kualitas dan efisiensi, serta pengambilan keputusan baik yang bersifat-rutin manpun yang bersifat strategik. Pengumpulan, penyajian, dan analisis dari informasi mengenai biaya dan manfaat membantu:manajemen untuk menyélesaikan tugas- tugas berikut: i 1. Membuat dan melakéanakan rencana dan anggaran untuk beroperasi dalam kondisi kompetitif dan ekonomi yang telah diprediksikan sebelumnya. Suatu aspek penting’ dari rencana adalah potensinya untuk memotivasi orang agar berkinerja dengan cara yang, - konsisten dengan tujuan perusahaan. 2. Menetapkan iétode perhitungan biaya yang -memungkinkan pengendalian aktivitas, ‘mengurangi biaya, dan memperbaiki kualitas. 3. Mengendalikan kuantitas.fisik dari persediaan, dan menentukan biaya dari setiap produk dan jasa, yang dihasilkan untuk tujuan penetapan harga dan vintuk evaluasi kinerja dari suatu produk, departemen, atau divi. 4. Menentukan biaya dan laba perusahaan untuk pericde akuntansi satu tahun atau untuk periode iain yang lebih pendek. Hal ini termasuk menentukan nilai persediaan dan harga pokok penjualan sesuai dengan aturan pelaporan eksternal. Memilih di antara dua atau lebih alternatfjangka pendek atau jangka panjang, yang gapat iléngubah pendapatan atau baya. Perhatikan perbedaan antaramenentukanbiaya dari stiatu produkpadatugasnomor3dengan. perhitungan nilai persediaan untuk pelaporan eksternal pada tugas nomor 4, Perbedaannya adalah bahwa biaya dari suatu produk (tugas 3) dapat dihitung untuk berbagai tujuan, termasuk untuk memprediksikan biaya dan membuat keputusan, sementara perhitungan nilai-petsediaan untuk -pelaporan eksternal (tugas, 4) berhubungan dengan pemenuhan aturan pelaporan ‘eksteial: Dalam kondisi produksi yang sedethana, keduanya sering kali sama. Contohnya, bila sémya unit yang dihasilkan-di suatw fasilitas.adala’serupa, maka cara-apa pun. yang masuk buntik membagi total biaya secara mérata ke uinit-unit tersebut akan mencukupi baik:uintuk ‘rajuanbelaporan ekstemal:maupun untuk tujuan pengambilan berbagai keputisan. Meskipun ‘Biaya yang terjadi-claldin kondist tersebut nitinghin sdja Besar dan nimit, lint prodlukaja sangat sederhana~semuia unit-adalah identik—schinggd perhitiigan biaya juntuk setisp unit dari produk tersebut menjadi sederhana juga. Ini'merupakan model manulaktur yang sering, kali diasumsikan dalam teori ekonomi. \ Banyak kondisi manufaktur yang aktual-jauh lebih rumit dibanidingkan ‘déngan model para ekonom. Suatu perusahaan dapat memproduksi lini produk yang sangat beragam di satu, tas i ana suber daya yang sina diglnakan secata berbeda dalam mienghasilkan produk menghasilkan satu unit produk tertenti menjadi sulit. Dalai kondisi ini, tantangan bagi akuntansi. biaya adalah untuk mengukur biaya dari semua hal yang dikorisumsi dalam menghasilkan satu unit atau satu lot dari suatu produk. Ketika ketepatan dibutuhkan dalam perhitungan semacam itu (misalnya, untuk memberikan penawaran harga yang sarigat Kompetitif bagi pelanggan Yang miembutihkan satu juta‘unit atau batch); maka tingKatan;rincian yang dibutuhkan untuk menghitung biaya melairipaui apa yang ditiintut oleh aturan pelaporan eksternal. Bisnis jasa merupakan contoh yang sangat baik mengenai perbedaan antara tugas nomr “3 dan nomor 4. Bayangkan suatu Klinik medis kecil, bengkel ganti oli dan pelumas, atau salon, dimana semua pekerjaan berdurasi pendek dan tidak ada pesanan baik yang sudah sepenuhnya sélesai atau selesai sebagian yang disimpan di akhir hari kerja. Dalam’ kondisi semacam itu, > _peranan perhitungan niai persediaan untuk pelaporan eksternal (tugas 4) tidak ada, tetapi biaya produk (tugas 3) tetap harus diketahui oleh manajemen untuk memungkinkan pengambilan keputusan seperti jasa apa yang harus disédiakan dan berapa harga yang harus dikenakan. Ringkasnya, kebutuhan informasi manajer berkisar dari yang sederhana sampai yang fumit, dan bergantung pada karakteristik dari produk dan proses, keputusap tertentu yang harus dibuat, lingkungan kompetitif, dan faktor-faktor lain. Sebaliknya, karakteristik perhitungan nilai *persediaan yang diharuskan oleh pelaporan eksternal bersifat konistan dari waktu ke waktu, sampai aturan pelaporan eksternal diubah. Selain itu, perhitungaf nilai persediaan harus memenuhi kriteria berikut: (1) harus didasarkan pada biaya historis aktual, yang dapat dibuktikan melalui dokumen transaksi;.(2). harus konsisten dari periode ke periode; dan (3) harus’ memasukkan semua biaya manufaktur dalam biaya yang diperhitungkan untuk setiap unit output. Sistem akuntansi biaya yang palirig sederhana dapat menghasilkan data biaya produk yang memenuhi aturan pelaporan eksternal (tugas 4). Terdapat tendensi yang berbahaya dari beberapa eksekutif, di mana mereka hanya menyetujui usaha akuntansi biaya yang dibutuhkan untuk pelaporan eksternal dan mengabaikan kebutuhan manajer yang lebih besar akan informasi biaya produk yang Jebih rinci dan dapat diandalkan (tugas 3). Anggaran Anggaran adalah pernyataan yang terkuantifikasi dan tertulis dari rencana manajemen. Seluruh tingkatan manajemen sebaiknya terlibat dalam membuatnya. Anggaran yang dapat dilaksanakan meningkatkan koordinasj dati pekerja, klarifkasi kebijakan, dan kristaligast rencana. - Angearan ctajon dengan ‘Dalat beberapa tahun terakhis, suinialt besar pethatian telah ‘tiberk kepada implikasi perilakti dati ‘penyediaan data yang dibutuhkan untuk perencanaan dan pefigendalian bagi manajémen. Anggaran memainkan peranan penting dalam memengaruhi perilaku individu dan kelompok di setiap tingkatan proses, manajemen, termasuk (1) menetapkan cita-cita, (2) menginformasikan kepada individu mengenai apa yang harus mereka berikan untuk pencapaian Gita-cita:tersebut, (3), memotivasi kinerja yang diinginkan, (4) mengevaluasi kinerje, dan (5) ‘memBerikan Saran kapan tindakan korektifsebaiknya diambil rl akuniansi pada intnya adalah situ fangsi périlaku. Sikap manajer terhadap anggaran terutama bergantung pada hubungan di dalam kelompok manajemen. “Berpedoman .pada rencara.perusahaan, dengan kesempatan untuk kenaikan ‘Kompensasi, peningkatan kepuasan, dan pada akhimya promosi, manajemen tingkat menengah. dan bawah dapat mencapai hasil yang luar biasa, Kelompok manajemen yang tidak setuju' dan tidak mau menetima asumsi-asumsi yang mendasari anggaran, dapat berkirierja dengan buruk, ‘Elemen- Standards of Ethical Conduct for Practitioners of Managemerit Accounting and Financial Management* (New York: Insitute of ‘Management Accountants, 1997). Semuahak cinta dilindunak Dicetak kerb cenaan Praitsi dari akuntansi manajemen dan manajemen, keuangan bertanggung jawab untuk- “Menghindari'‘kénflk: kepentingait aktual atau’ yang tampak dan mengingatkan sernua pihak akan potenst konfik. Menahain dir dari keterlibatan dalam berbagal altivitas yang akan menimbulkan kecurigaan ‘ethadap kemampuan mereka untuk melakukan, tugasnya secara.tis. ‘Menahan diri dari penggunaan informasi rahasia| yang berkBitan dengan. tugas-tugasnya untuk tujuan yang tidak etis dan tidak sah, baik secara pribadll maupun melatul pihak ketiga, ‘%. Menahan dist untuk tidak, mengalinkan penca- ~ alan atas'tujuan-tujuan yang sab dan et ‘organisasibaik secara pas maupun secara‘aktif. Mengenali' dan mengkomunikasikan berbagai batasan profesional atau kendala iainnya yang dapat menghalangi munculnya penilalan yang bbertanggung jawab atau kinera yang sukiesdat suatu ativitas ‘Merigkomunikasikan informasi yang balk mau- ‘pun yang burukserta penitaian atau opini profé- al -Menahan diri dari keterlibatan dalam aktvitas 1yang dapat merugikan profes. o Objektivitas Praktsi dari akuntansi manajemen dari manajemen kevangan bertanggung jawab untuk: 4 Mengomanikasikan Informiasi dengan adil dan objet ‘4 “Mengungkapkan semua informasi yang relevan, Yang diperkrakan dapat memengaruhl pemaha- ‘man pengguna ataslaporan, komentar dan reko~ ‘mendasi yang dipresentasikan: Resolusi Konfllk tka Dalam petaksariaan'standar perilaku ets, praktisl dal ‘akuntansi menajemen dan _manajemen keuangan rungkin menghaapi maialah dalam’ mengident- kas periiaku yang tidak etis, tau dalam menyele- * etka, praktis dai” salkan kontfiketika, Ketika menghadapi masalah-ma- salah etika penting, praktisdariakuntansi manajemen ‘dan manajemen ketiangan harus mengikut kebijakan yang ditetapkan organisasi dalam mengatasi konflk. 2ika kebijakan tersebut tidak menyelésaikan kon dati akuntanst manajemen dan manaje- ‘men ketiangan harus rriempéttimbanigkain’tindokani berikut ink : 4 Meridiskusikan masalah tersebut dengan ataéan, kecualijika masalah itu melibatkan atasan yang. bersangkutan, Dalam kasus ini, masalah tersebut hharus dilaporkan segera kepada atasan [ain di ‘atashijaJikaresolusiakhir ang memuaskan tidak dapat dicapal pada saat masalah diungkapkan, sampaikan masa/ah tersebut kepada manajemen ‘dengan jenjang yang lebih tinggi Jika atasan lanigsung mefupakan kepala ekse- Kuti pala CEO); atausetingkat weWenang ‘untuk mengatasimasalah miuingkin berada di tan- ‘gan suatu kelompok seperti komite audit, komite ceksekutit, ewan direksl, dewan perwalian, atau ppemilik. Bethubungan dengan jenjang’ di atas atasan langsung sebaiknya dilakukan’ dengan sepengetahuain atasan, dengan asumsi atasan langsung.tidak terlibat. Kecuali ja: diharuskan Oleh hukum, Komunikast masalah Sepeft itarke pada otoritas atau. individual di tuar orvaniast ‘ianggap tidak pantas. “+ Klarifkasi masalah-masalah yaig relevan melalui dishuisi rahasia dengan seorang penasihat yang ‘objeltf urituk memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap tindakan yang mungkin di- lakukan. ‘ Konsultast dengan. perigicara Anda mengenai hhakdan kewajiban hukum berkaltan dengan kon- flk etika tersebut % Jika konfik etika masih ada Setelah dilakukan ‘tinjauan terhadap Semua’jenjang jabatan, prak- {tsi dari akuntanst manajemen atau manajernen keuangan minghin tidak punye jalan lain kecualt mengyndurkan diri dan memberikan memo yang informatif kepada perwakilan. organisasi yang. sesuat, Setelah pengunduran diri,,bergantung pada karakderistik dari Konfik etka, pemberita- ‘wan kepada pihak lain iiungkin dipertukan, / v Tampilan 1-1. Lanjutan Sebagai syarat dari kontrak, kontraktor dapat diminta untuk mengungkapkan praktik akuntansi biayanya. Pengungkapan tersebut mencakup ‘elemen-elemen utama dari biaya langsung, metode yang digimakan untuk membebarikan biaya bahan baku (FIFO, LIFO, biaya lain), metode pembebanan biaya fenaga Kerja Iangsung: (tart aktial,taif rata te eae tak mgnang ont Ringkasan ‘Manajemen dapat dipandang sebagai proses yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian. Tim manajemen meliputi kontroler, yang mengkoordinasikan perencanaan dan’ + pengendalian bagi perusahaari. Diaz ting oiyecengn cei isin Jainnyay serta. memainkan peranan *penetapan hata, pelapaeay dan Baik sertifikasi profesional dan kode etik saat ini tersedia bagi akuritan manajeinen. Kedua hal ini dan; batasan-batasan ¢ksternal lainnya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi biaya” E Istilah-istilah Penting aktivitas tidak bernilai tambah (noi“value-added activities) akuntabilitas (accountability) akuntansi perianggungjawaban (responsibility accounting) anggaian (budget) pethitungan biaya absorpsi (absorption costing) perhitungan biaya langsung (direct costing) atau perhitungan biaya variabel (variable costing) “biaya standard (standard cost) Certified in Financial Mariagement (CFM) Certified Management Accountant (CMA) Kontroler (controller) .: mahajemén berdasarkan pengecualian (maniagement by exception) wewenang (authority) pengorganisasian (orgartizing) pengendalian (control) Perencanaan (planininig) rencana jangka panjang (lonig-range plans) rencana jangka pendek (short-range plans) rencana strategic (strategic plans) sistem akuntansi pertanggungjawaban (responsibility accounting system) tanggung jawab (responsibility) ECR Pertanyaan Diskusi P1-1 Definisikan konsep perencanaan dan pengendalian serta diskusikan bagaimana konsep- konsep tersebut berhubungan satu'sama lain dan’ meinberikan kontribusi: kepada kemajuan dalam Pencapaian tujuan. -P¥-2° Bedakan antara rencana janigka pendek dati rericarta jangka panjang.” a P1-3 Bedakan antara rencana jangka panjang dengan réncana strategik. P1-4 Apakah akuntansi pertanggungjawaban (responsibihty accounting) identik dengan konsep akuntabilitas? Jelaskan. P15, Dengan cara apa Kontroler, melakukan Pengendalian atas-aktivitas dati para ‘ariggota manajétnen dainnya?: , 1-6 Diskusikan fungsi-fungsi dari departemen biaya. . . P1-7 Berbagai departemen nonakuntansi memierlukan data biaya dan juga harus menyediakan data kepada departernen biaya. Diskusikan. 1-8 Mengapa kontroler harus menyadari perkembangan dalam bidang komunikasi? 1-9 Mengapa anggaran rnerupakan alat penting dalam perencanaan biaya? P1-10 Apakah Standard of Ethical Conduct yang, diterbitkan oleh IMA dapat mencegah terjadinya penipuan oleh manajemen? Felaskan. P1-11 Bagsimana standar CASB didefiniskan. dan tingkat otoitas seperti apa yang dil standar tersebut? Latiha te UE EEEIEEnen L1-1., Perencanaan dan Pengendalian, Pada praktiknya, perencanaan dan pengendalian tidak dapat dipisahkan: Salah satu-contoh untuk hal tersebut adalah fakta bahwa hasil dari \_ aktivitas pengeridalian berfungsi sebagai masukan untuk siklus perencanaan berikutnya: isalnya, tindakan pengendalian atau investigasi mungkin saja meriunjukkan cacat dalam Pérencanaan; dan cacat tersebut keinudian diperbaiki saat.memformulasikan rencana- °° “ periode berikutnya. 2 L3 oeep Diminta: Berikan paling tidak dua contoh lain yang menunjukkan bagaimana perencanaan dan pengendalian tidak dapat dipisahkan. Perencanaan, Pemyataan bemomor di Bawahini merupakan salah satu contoh dari tiga jenis perencanaan. Diminta: Identifikasikin setiap: Perea Byatau Coe cs, fia Veh, ‘A= contdh dari tencana jangka pendek’ “B= contoh dari rencanajangka panjang bs ‘C= contoh dari rencana strategik 4 1. Pada tahun 1999 dibuat suatu ramalan mengenai total penjualan yang diharapkan ‘untuk tahun 2000, 2001, dan 2002 . . Jumlah unit’produk yarig diharapkan akan dijual tahun depen: » Suatu tencana untok jsembubarkan salah’satu dari dua divisi perusahaan’ Estimasi atas laba bersih kuartalan untuk tiga bulan terakhir dari tahun berjalan: Suatu rencana untuk menjadi perusahaan pertama yang mendirikan laboratorium riset biomedikal di stasiun ruang angkasa . 6, Perjanjian penyisihan. dana (sinking fund) tahun 1998. mengharuskan simpanan ‘kas * yang menéukupi guna meluriasi obligasi yang akan jatuh tempo pada tahun 2008 Pengendalian. Setiap paragraf berikut ini mendeskripsikan sejenis pengendali (a) "Diinginkan untuk menyimpan air di tangki pada tingkat satu atau'dua inci di bawah pinggiran tangki. Suatu alat pengukur tekanan air dipasang di tangki dengan katup untuk memulai atau menghentikan aliran air, suatu tuas dikaitkan pada katup tersebut, serta bola plastik kosong diapungkan pada jung tuas tersebut. Setiap kali tingkat air berada pada dua inci atau lebih di bawah pinggiran tangki, bola plastik tersebut akan bergerak turun schingga meinbuka katup. Ketika tingkat air berada pada satu inci di bawah pinggiran tangki, bola plastik mengapung naik dan meriutup katup tersebut, ©" * (b). Seorang mahasiswa ingin untuk memperoleh rata-rata nilai paling tidak 90% untuk mata kuliah akuntansi. Pada kuis pertama, mahasiswa tersebut memperoleh nilai 80%. Saat mengetahui nilai tersebut, mahasiswa itu memutuskan untuk belajar lebih giat lagi dan mengerjakan lebih banyak soal-soal pekerjaan rumah sebelum kuis sisanya diberikan. (©) Seorang pemilik rumah telah bekerja keras untuk membebaskan tamannya dari alang- alang dan ingin menjaganya tetap demikian selama dua tahun berikutriya ketika ia tidak mendiami rumah tersebut.-Sebelum meninggalkan rumah, ‘pemilik tersebut mengontrak perusahaan waralaba lokal WeedChem untuk lima kali perawatan taman: per tahun selama dua tahuin, Perawatan tersebut dijamin akan mengendalikan alang- alang. {Q) Setelah jatuh korban besar dalam perang selama tiga hari, kekuatan pendukung mampu mengendalikan Bukit 334 dan menguasai pos komunikasi musuh di lokasi tersebut. 4 DSc Diminta: 1. Tentukan manakah dari keempat paragraf di atas yang menggambarkan jenis pengendalian yang" mendekati pengendalian dimaksud dalam penigelolaan bisns, Jelaskan. : 2... Lihat masing-masing dari tiga paragraf yang lain secara bérgantian, dan jelaskan 2S mengapa iparagraf tersebut tidak memiliki satu atau lebily.attibtst:penting dari oo ko2 sopengendalian marajemen: Kasus ————— K1-1 Etika, Adam Williams baru saja diterima bekerja sebagai asisten kontroler dariGroChem Inc, yang memproses bahan kimia untuk digunakan dalam pupiik. Williams dipilih untuk posisi ini karena pengalamannya di masa lampau di bidang’ pertrosesan bahdn kimia. Selama bulan pertamartya di pekerjaan baru tersebut, Williams migmutyskan unt tulal ‘mengenal orang-orang yang bertanggung jawab, atas operasi pabrik daa -méiipelajari bagaimana semua hal dilakukan di GroChem. Dalam suatu percakapan dengan penyelia pabrik, Williams mehanyakan tentang prosedur perusahaan dalam menangani limbah beracun. Penyelia tersebiit: menjawab: bahwa ia tidak ‘terlibat dalam pembungan limbah dan menyarankan Williams untuk sebaiknya mengabaikan’ masalah ini. Tanggapan ini semakin memperkuat. keinginan William untuk menyelidiki lebih jauh, dan memastikan bahwa’perusahaan tidak rentan’ terhadap tuntitan kukum: * Pada. investigasi lebih Janjut,. Williams menemukan ‘bukti bahwa’ GroChem menggunakan tanah kosong untuk perumahan di dekat perusahaan untuk’ membuang limbah beracun, Tampaknya beberapa anggota manajemen GroChém mengetahui situasi ini dan mungkin terlibat dalam mengatur pentbuangan tersebut, tetapi Williams tidak dapat menentukan apakah atasan langsungnya, sang kontroler, juga terlibat. GroChem tidak memiliki kebijakan yang baku mengenai cara untuk menyelesaikan masalah_semacam ini. Tidak :pasti bagaimana ia harus bertindak, Williams miulai mempertimbangkan pilihan-pilihannya dengan menuliskan tiga alternatif tindakan: ~ berikut: (2). Meminta saran dari atasan langsungnya, sang kontroler. (&) Memberikan informasi tersebut secara anonim kepada koran loka “ (©). Mendiskusikan situasi tersebut dengan anggota Dewan Kornisaris di huar perasahaan yang kebetulan adalah kenalannya, © Diminta: p * Sesuai'dengan fakta bahwa Williams baru sajé direkrut dant bahwa pekérjaannya tidak melibatkan pembuangan limbah, apakah ia memiliki tanggung jawab etis untuk mengambil tindakan tertentu? Kutiplah Standards of Ethical Conduct untuk mendukung jawaban Anda. 2. Manakah dari 15 tanggung jawab dalam Standards of Ethical Conduct yang sesuai dengan kondisi Williams? 3. Untuk masing-masing dati. Ketiga. alternatif tindakan yang ‘ditulis oleh Williams, % jelaskan apakah tindakan tersebut pantas atau tidak pantas untuk dilakukan, «Tatipa peasaigka/terhadaipjawaban Aida di nomor 3 datas astintsikan bahiva Williams. - meminta nasihat darjatasan lavigsungnyay sang kontroler, danmenerukan bahwaatasan “fersebut terlibat dalam pernblanigan ‘lintbah beracurt. Tdentifikasikan lanigkablangkal® + Yang sebaiknya diambil oleh Wiliams untuk menyelesaikan masalah ini * (Adaptasi dari ICMA) K1-2 Btika. Alert Company adalah kelompok jasa’investasi yang selama lima tahun terakhir telah sangat berhasil, ‘dengan séara konsisten memberikan bonus’ sebésar 50% kepada ‘sebagian besat anggota kelompok manajemen puncak. Selain’iti, baik Kepala Keuangan dan kepalas laksanna (CEO) merierima bonus sebesar 100' Alert mengharay kan, aaa ae a sie ee ® : Baru-baru ini, kelompok manajemen puncak dari Alett, yang méemiliki'35% saham bberedar, mengetahui bahwa sebuah perusahaan besar tertarik untuk mengakuisisi Alert. Manajemen: Alert khawatit bahwa perusahaan fersebut mungkin saja ‘temberikan: penawaran yang tiienarik kepada para pemegang saham lainnya sehingga manajemen Alert, tidak akan ‘dapat’ iencegah pengambilalihan. tersebiit.Jika akuisisi terjadi, kkelonipok eksékutif ini tidak dapat imiemastikan apakah mereka akan tetap dipekerjakan di struktur korporat yang baru. Sebagai konsekuensinya, kelompok manajemen'tersebut ‘mempertimbangkan perubahan terhadap kebijakan dan praktikakuntansi, yang walaupun tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang’ berlaku umum, tetapi-akan membuat perusdhaan kelihatan kurang menarik untuk diakuisisi. Kepala keuangan telah meminta Roger Deerling, kontroler Alert, untuk menerapkan beberapa perubahan tersebut. Detling juga telah diinformasikan oleh kepala keuangan bahwa manajemen Alert tidak bermaksud* untuk mengungkapKan informasi ini dengan segera kepada pihak-pihak di luar kelompok mianajemen puncak. Diminta: (Q) Manakah dari 15 tanggung:jawab dalam Standards of Ethical Conduct yang berlaku untuk perilakti kepala keuangan? 2) Manakah dasi 15 tanggung jawab dalam Standards of Ethical Conduct yang berlaka untuk situasi Deerling? (3) Identifikasikan langkah-langkah yang. sebaiknya diambil oleh Deerling untuk menyelesaikan masalah ini. (4) Tanggung jawab sosial dan etika yang seperti apakah yang sebaiknya dipeitimbangkan oleh -manajernen Alert sebelum melaksanakan tindakan penolkan .terhadap pengambilalihan sebagaimana diceritakan di atas? (Adaptasi dari ICMA) (De cOF K1-3 Etika, Allstar Brands, dengan kantor pusat di Cincinnati, merupakan perusahaan manufaktur besar dan terdiversifikasi dengan pabrik-pabrik yang tersebar di seluruh Amerika Utara dan Selatan, serta di pantai Pasifik, Perusahaan memiliki komitmen yang kuat terhadap peluang Kerja yarig merata dan menekankan komitmen ini di setiap komunikasi dengan manajemen , Maupunkaryawan di tingkat penyelia, Dibeberapa okasi,Allstarmemiliki program pelatihan "yang ditujukan untuk menifigkatken tingkat kelerampilan’ dati kelompok minoritas, Selain ips Untuk menhastikan-bahwea kebijakan Herisahaad diiniplémentasikan, seituaikaryawan di tingkat penjelia harus menghadiri- seminar metgmal prakik Ppraktik nondiskriminast tethadap karyawan. Departemen Aktintansi Manufaktir (DAM) Atti berks i kantr usa Cincinnati DAM tidak hanya melakukan fungii-fungsi tradisional dari akuntansi manufaktur, tetapi jugamendesain sistem pengukuran kinerjanonfinansial dan alat-alat serta program-program Tainnya untuk menduukung filosofi nanajemen muty total (Total Quality Maragement—TOQM) | perusahaan.-Penempatan’ di: DAM dianggap’ sebagai pilihankarir aluntansi‘manajemen “dan ‘dapat diginakian sebagai batw-loncatén' ‘uritak nhemnperolehy posist yang lebih tinggi'di “departémen lain. Roger Dixon, direktur DAM, memiliki wewenang untuk merekrut semua karyawan di departemen tersebuit. Dixon meridelegasikan tahap seleksj awal dari semua surat Jamaran dan beberapa wawancara awal kepada salah satu akuntan manajemen seniomnya, Peter Foxworth. Foxworth kemudiart merekomendasikan’ kandidat kepada Dixon untuk pertimbangan lebih lanjut. Pengaturan tersebut sudah berjalan selama dua tahun. Foxworth Khawalir bahwa selama masa tersebut Dixon tidak pemah mierekrut pelamiar dari golongari” ° minotitas, mieskipun fakta menyatakan bahwa mereka meménuhi kkualifikasi. Beberapa Kandidat dari golongan minoritas yang direkoméndasikan oleh Foxworth bahkan tidak “_Pemiah diwawancarai oleh Dixon. Ketika ditanya mengenai kondisi ini, Dixon'memberitahu Foxworth untuk memerhatikan tanggung jawabnya saja, Foxworth yakin bahwa Dixon telah dengan sengaja melakukan diskriminasi terhadap Pelamar dari goiongan minoritas dan bahwa perilaku:Dixon harus, dikoreksi. Foxworth fidak yakin bagaimana ia harus bértindak Karena Allstar Brands tidak memiliki kebijakan ‘mengenai cara untuk menyelesaikan masalah seperti ini. Foxworth meniipertimbangkan tiga alternatif tindakan berikut: (2) “Mendiskusikan perilaku Dixon dengan direktur Petsonaia, yang merupilan sesama rekan Kerja dari Dixon. (©) Secara' informal mendiskusikan perilaku Dixon dan cara untuk mengubah perilaku | _tersebut dengan sekelompok akuntan manajemen senior DAM, (©) Mendiskusikanperilaku Dixon secarapribadi dengankepala keuangan, yangmerupakan » atasan Dixon. ‘ Dien ts : i +) . A Nach dari 15 tangguing jawab dalam Standards of Ethical: Conduct yang, berlaku ‘untule perilakii Dixon? 2. Manakah dari 15 tanggungjawab dalam Standards of Ethical Conduct yang berlaku untuk situasi Foxworth? D a” 3. Untuk mtasing-masing dari ketiga alternatif tindakan yang dipertimbangkan: Foxworth, jelaskan mengapa tindakan tersebut pantas atau tidak pantas untuk diambi. 4. Identifikasikan langkab-langkah yang sebaiknya diambil oleh Foxworth dalam mencoba / mienyelesaikan. masalah tersebut!- 5 CAaaptast dari nt ICM 7 04 Bika Joséph"Rodiiqié2' aah iRohtroler dati "Divisi Keramike 0% di Northeastern Company. Rodriquez melapor langsung kepada manijer umum DK, Sustn Czeisla. Salah satu tanggung jawab Rodriquez’ adalah memperoleh data dari semua manajgr DK untuk meriyusun anggaran tahunan. Anggaran tahun ini memperlihatkan bahwa penjualan DK naik 8% dari penjualan tahun lalu. Padahal, Kenaikan penjualan yang dialami di masa Iau berkisar antara 4% sampai 6%. Manajer penjualan DK telah meyakinkan Rodriquez bahwa Kenaikan 8% tersebut dapat dicapai dan manajer produksi DK telah menunjukkan bahtwa «pabrilchanya beroperasi pada tingkat 75% dari Kapasitasditahun lab sehingga masih ada: » cukup Kapasitas uintuk mendukung kenaikan penjualan yang direncanakan itu. 5 Pada akhir kuartal pertama dari tahun befjalan, penjtialan DK adalah 1% di bawah anggaran. Rodriquez. kemudian diinstruksikan oleh Czeisla untuk, merevisi anggaran agar-mencerminkan kenaikan penjualan sebesar 12% dibandingkan dengan tahun lalu.. Rodriquez menyaiakan rasa térkejiitnya terhadap permintaan ini tetapi ia diyakinkan oleh (Caeisla bahwa, “tehaga penjuslan Kita bisa menghasilkan kenaikan penjualan sebesar 12% dari tahun Talu, dan anggaran seharusnya mencerminkan hal itu... . Anggaran tersebut harus memperlihatkan hal itu sehingga‘dapat-membanti kita meyakinkan bank bahwa kita dapat membayar kembali pinjaman yang akan kita'ajukan di kuartal kedlud.” Dengan jaminan tersebut, Rodriquez merevisi anggaran untuk mencerminkan kenaikan sebesar: 12%. . Pada akhir kuartal kedua, penjualan DK adalah 3% di bawah anggaran yang telah direvisi. Czeisla menginstruksikan Rodriquez untuk merevisi anggaran lagi, kali ini untuk ‘mencermiinkan kenaikan penjualan sebesar 14% daii tahun Jala. “Dalam mempersiapkan pengajuan pinjaman bank, kita menemukan bahwa angka-angkanya fidak sesuai dengan jumlah pinjaman yang kita perlukan. Kita sekarang akan miengajukan permohonan pinjaman ke bank lain, dan keriaikan 14% akan menyelesaikan masalah dengan angka- angka. Saya telah diyakinkan oleh tenaga penjualan kita bahwa jka kenaikan 14% adalah apa yang dibutuhkan oleh perusahaan, meieka dapat memberikan kendikan: 14%, jadi jtulah yang akan mereka lakukan, Mereka adalah pemain tim, Josephi, dan saya tahu bahwa Kartu adalah anggota tim juga.” Diminia: 1. .- Manakah dari 15 tanggung jawab dalam Standards of Ethical Conduct yang, berlaku untuk situasi Rodriquez? 2. Apakah perbedaan yang mungkin dilakukan oleh Rodriquez untuk menghindari atau: menyelesaikan masalah ini? 3. Selain tanggung jawab etisnya kepada DK, apa tanggung jawab ‘etis lain yang perlu dipertimbangkan oleh Rodriquez? K1+5_ Btika, Mary Jones adalah kontroler dari Divisi Metal Non:Besi dari Southieast Manufacturing __ Incorporated (SMI) di Tuscaloosa, Alabama, Tahun lalu, ia hanya‘inenjabat sebagai wakil divisi pada kelompok. tugas tingkat korporat yang beitugas: untuk ‘iengembangkan * tujuan-tajuan spesifik dan spesifikasi kinerja untuk sistem komputer baru yang akan dibelt tahuih ini, Oleh karena perénannya dalam kelompok tersebut, ia baru saja ditunjuk menjadi _anggota komite tingkat korporat baru yang bertugas untuk meinjau, merigevaluasi, dan “memberikan peringkat atas 10 sampai 20’proposal yarig diharapkan akan diterima oleh ‘SMI dari pemasok komputer, karena SMI tela’ menawarkan’sistern bane tersebut untuk tender. ‘Sebagai orang tua tunggal, Jones memperkirakan akan menghabiskan '$400.000 untuk biaya perigobatan bagi perawatan anak bbungsunya yang menderita penyakit fatal Sekitar °$150:000 dati. jimiah ‘tersebut tidak’ akan digariti‘oleh’ asuransi Oleh kafena kondisi ‘Keuangan pribadinya, Jones telah mencari beberapa peluang karir yang dapat memberikan aii yang lebih tinggi dan tunjangan asuransi yang lebih baik, tetapi tidak ada posisi yang ditawarkan kepadanya. Wawancaranya baru-baru ini adalah untuk posisi‘kontroler di Crimson Systems, pemasok besar dari’ hardware Komputerdan softwaré. yang didesain Khusus, “ “Wakil Presiden Direktué dari Crimsoti Systems untuk kéuangan ménolak memberikan Posisi kontroler kepada Jones, tetapi sebaliknya mengatakan,Kami menawarkan Penugasan konsuiltasi temporer—hari minggu sore sélama empat bullan ke depan—untuk membantu kami membuat proposal untuk SMI; Anda akan dibayar $500 per jam.” Diminta: 1, Manakah dari 15 tanggung jawab dalam ‘Stondards of Ethical Conduct yang berlaku untuk situasi Jones? 2. ‘Apa yang bisa dilakukan Jones pada saat wawancara dengan Crimson Systems untuk mengatasi masalah ini? 3. “Apa perbedaan yang mungkin dilakukan oleh Jones untuk -menghindari atau menyelesaikan masalah ini? 4.” Selain'tanggung jawab etis kepada SMI; apa-tanggung jawab ets Iain yang pertu dipertimbangkan oleh Jones? , ET esdoataanaiey tidy 1, ve Konsep Biaya dan Sistem : Informasi Akuntansi Biaya A Setelah menpelajari bab ini, Anda siharapkan ‘mampu untuk: 1 5. Mendefiniskanistila objek biaya dan memberikancontoh-contoh objekbiaya yang rélevan Untuk jenis pengambilan keputusan yang berbeda. Menjelaskanibeberapatingkatan kemampuan penelusuran (traceability) yang diimplikasikan let istitafybiaya langsung dan biaya tidak langsung. Metiyatakan pertimbangan-pertimbangan yang terlibat dalam menciptakan suatu sistem informasi akuntansi biaya. Menjelaskan ‘mengapa perhatian terhadap ukuran-ukuran kinerja nonfinansial semakin meningkat. MenyebutKan dan menjelaskan Cara-cara mengklasifikasikan biaya, Bm ‘Akuntansi biaya dahulu dianggap hanya berlaku pada pérwahaan manufakti. Tetapi, sekarang, getiap jenis dan ukuran organisasi mempeyolch manfaat dari. pengginaan akuntansi biaya. Misalnya saja, akuntansi biaya’ digunakan oleh inatitusi -keuangan, perusahaan transportasi, perusahaan jasa profesional, rumah sakit, gereja, sekolab,‘perguruan tinggi, wniversitas, dan badan pemerintah, serta aktivitas pemasaran dan adminjstratf di perusahaan mantifaktur. Bab 1 memperkenalkan akuntansi biaya sebagai: bagian dari fungsi manajemen dan ‘menjelaskan pengaruh lingkungan internal dan eksternal terhadap akuntansi biaya. Bab ini menyajikan konsep-konsep dasar akuntans biaya dan stemperkenalkan akuntansi biaya sebagat suatu sistem informasi. CITES - Konsep Biaya x ‘Konsep biaya telah berkembang seiuai dengan Kebutuhar: akuntan, ekoriom, dart inside. Akuntan telah miendefinisikan biaya sebagai “suatu ‘nifat tukar, penigeldarary atau perigorbariart yang dilakukan untuk menjamin petolehan mantaat. Dalam akuntarisi Reuangan, pengeluatan: "8, atau pengorbanan pada tanggal akuisisi dicermifiken oleh penyusutan’atas kas atau aset Jain yang terjadi pada saat ini atau di masa yang akan datang.”* * Sering kali, istilah biaya (cost) digunakan sebagai sinonim dari beban (expense): Tetapi, bebar dapat didefinisikan sebagai arus keluar yang terukur dari barang atau jasa, yang kemudian ditandingkan dengan pendapatan iintuk menenfukan laba, atau sebagai: penurunan dalam aset bersih. sebagai alubat dari penggutiaan:jasa ekonomi dalam menciptakan pendapatan atau dari pengeriaan pajak dleh badan pemérintah. Beban diukir berdasarkan jumlah penurunan dalam aset atau jamlah penirigkatan ‘dalam utang yang: berkaitan dengan produksi dan penyerahan barang,atau jasa... , beban dalam arti-paling: luas mencakup semua biaya yang sudah habis niisa berlakunya yang dapat dikurangkan dari pendapatan.? Untuk membedakan antara biaya dan bebar, ‘payanighany peatbelan bahan ‘baku secira, daya perusahaan hanya diubali dari kas ‘nienjadi peniédizan bahar ‘aku. Bahai a tersebat dibeli dengan biaya tertentu, tetapi belum menjadi beban. Ketika perisahaatt ketiidiain st barang jadi yang dibuat dari bahan baku tersebut, maka biaya dari bahan baku itu ‘dibukukan’ sebagai beban i laporan laba rugi. Setiap béban adalah biaya, tetapi tidak setiap biaya adalah, beban. Misalnya saja, aset adalah biaya, tetapi bukah (beliim menjadi) beban. | Istilah biaya menjadi, lebih spesifik ketika istilah tersebut dimodifikasi dengan desktips). seperti langsung, utama (prime), konversi, tidak langsung, tetap, variabel, terkendali (controllable); produk, periode, bersama (joint), estimasi, standat,’ terfanam (sunk), atau tunai (ott af pocket). Setiap modifikasi.mengimplikasikan: suatu atribut tertertu yang penting dalam pengukurant j Robert T. Sprouse dan Maurice Méonit, Aécounting Research Suidy No: 3;°A Tentative Set of Broad ecouiting principles for *. Business Enterprises’ (New York: American Institute of Certified Public Accountants, 1962), hal. 25: 2 Wid, hal 49.4 crualguinarmai ‘ketika istilah vay Inngsiing daw biaye tidak langiuing diguneran: vdapa, enjaditradisi nantes insikan: balivta objek bay! adalah item yarig secara fisitéatau kontiak dap: Toler onciabdbagi ioniponen dari unit prosccjadic ot saja junit tersebut dapat diperiksa,ditimbang, dah diulcur untuk menentuikan jews dan jumlah dati setiap bahan-bslat dari Komporien yang menyusinnya: Selain itu, perjanjian royalti atau Hsensi, paten dapat dibaca untuk menemukan jumlah yang harus dibays: kepada pemilit: paten voit ain memproduksi unit tersébut. Iniadalah contoh-contoh yang, paling jelas untuk biaya langsung, Didekat eksirem tersebut adalah biaya-biaya yang sécara empiris dapat ditelusuri ke produksi unit dengan mengobservasi proses produksi. Hal ini termasiik:biaya tenaga kerja untukamengubah: bahar baku menjadi batang jac dari biaya tenage kerja “untak rhenaigani balaty baku; pola keftas dan Bahan-batiai lain jong dlighnakan dalam proses produksi dati setiap-unit tetapi Secara fisik tidak menjadi Bagian dari: produk itu; setia sebagian dati biaya'energi. Tentu saja, tidale semua item yang secara fisik rhauiptn empiris dapat ditelustriKe suaty unit adalah cukup pesting untuk menjustifikasi: ‘usaha yang dipérhikan untuk menelisuri clan mencatatmya. Apakal pénelusuran, torsebut dijustifikast atau tidak Bergantung pada sebérapa aktrat.tikuran biaya langsing yang, diperlukan dan seberapa suit thc mahalnya penelusuran tersebuit. Untuk alasan tersebut, sistem akuntansi biaya ‘umumnya hanya memperlakukan bebérepa biaya sebagai biaya Jangsung, yaitu langsung ke unit produ. «+ provi aliyya Saja, biaya balan baku can teiaga kerja saa dapat aitelusuri Ke sua Kecit “unit rusak, yang bisa saja-diprodiksi Liersaraan dengan tnit-init yanig.bagus, dapat dimasukkan _secare logi sebagai bagian dati -iaya tinit-unit yang bagus. Tetapi tepatnya berapa banyak yang, jadi perdebatan. Apakal. rata-ratainilai akiuial dari biaya ainit-unit rusak?AppakaN nila aktual Yang terjadi’pada produkst berilautnya? Atankah nila yang akan terjadi- alan Kondlisi ideal (Yang mrigkin saa sania dengan tol)? Bahkan keiika tujuan dav vitiran Diaya final sudah diketah Sebeluinnya, jawaban atas petlanyaah ihi lidak selalu jeles. ' Berpindlah dart ekstrein ini Kesbagian tefigaly kontistim, kita imenentukai biayacbiaya yang dapat ditelisiici ke gatiibatch atau lot dari unit-unit sejenis dari suate, produk, misalnya saja: biaya’ persiapan (Getuijr ost) sbiaya uuntiak menyesniaikan mesin sebelim batch tersebut dapatdiprodulesi Bays petsiapan dapal dildéntifikasikan ke satu unit produik di bate tersebut hanya dengan-cara: aya persiapan dapat dibagidengan jamlah unitaktual yang diproduksi dalam satu bateh, alaui detigan jatilali normal, atau jummiah ideal. Sckali lagi pilihan yong bersifat arb bila biaya-int- akan diaokasikan ke setiap unit procuk. PesHatikan dabwa fo batch didetinisiken sebayai objek biaya, makalbiaya persiapan dapat ciklasifikasikan sebagai biaya Tangsung, “ Lebillanjut lagi atau Kontinum tersebut adalah biaya, yang dapat ditelusuri ke seniualws, yang? ematiie ene pba ntentiy: i terinasuk biaya'desain awall ae ‘biaya er diperlukan mengidentifikasikan biaya-biaya ini ke satu unit produk memerlukan alokasi ke total jumlah unit yang akan diproduksi selama siklus hidup produk tersebut. Jumlah unit tersebut biasanya sulit untuk diprediksikan bahkan manajer yang paling berpengalaman dalam industri tersebut akan meniberikan estimasi dengan kemupgkirian kesalahan yang cukup besa.” Mengikuti pola dai kontiniui tersebut, berikutnya adalah biaya-biaya yang dapat ditelugur ke proses yang digdinakan untuk membuat produk itu, Kemudian biaya yang dapat ditelusuti --departemien di:rhiana proses ita ferjadi, Kemudian biaya yang dapat ditelisuri ke: ban . pabrikdi mania departemen itu berlokasi, dan seterusnya. Di setiap langkah ini, pendefinisian tulang yang cukup luas atas objek biaya menyebabkan beberapa biaya.diklasfikasikai Kembali sebagai biaya yang dapat ditelusuri secara langsung Di jung ekstrem yang lain dari kontinum itu adalah biayarbiaya ya yang dapat diidentifikasikari ke satu unit produk hanya dengan cara alokasi yang paling arbitrer dan sulit untuk dipertahankan Satu conto» adalah alokas, dari sejumlal keci biaya umum ‘tingkat -Korporat, seperti: pajak dalam alokast semnacam itu, pilihan- \-pilihan metode yang, angat arbitrer yang bia dan jumlah yang diéstimasikari pada setiap langkah membuat hasilnya dipertanyakan untuk setiap _ tujutari yang berhubungan dengan prediksi atau pengambilan keputusan. ‘ i gntara perasihaan-perusahaan manufaktur yang telah memandang.inforniasi ‘akuntansi biaya sebagai senjata kompetitif, dan yang telah memulai untuk miemeriksa serta meresirukturisasi sistem akuntansi biayanya,terdapat kecenderungan untuk mengandilkan pada kemampuan untuk menelusuri sebagaidasar yang paling penting uuntuk mengklasifikasikan dan memahami biaya. iKemampuan untuk Menelusuri Biaya di Industri.Jasa: _ emampuan untuk menelusurj biaya adalah penting untuk pengambilan keputusan i industri jasa sebagaimana halriya dengan di industri manufaktur. Dalam pengambilan keputusan rutin - ‘mengenai pénetapan harga, tender; serta penghilangan atau penambahan suatu jasa, mengetahii biaya dari berbagai jasa yang berbeda inerupdkan suatu hal yang teramat penting dalam lingkungan kompetitif mana pun,.dari kemampuan untuk menelusuri biaya’merupakan dasar dalim menghitung biaya dari suatu jasa seperti halnya dalam menghitung biaya dari barang hasil manufaktur, 7 ‘Contoh yang paling sedérhana dan umum ditemukan dalam bisnis hotel: Menu jasa Jayanan kainar biasanya .memasukkani .pernyataan seperti “Tambalian: biaya antar sebesar’ $2’ akan. dibebankan ke setiap. pesanan.” Mengapa tidak menyesuaikan’ harga pada daftar dari semua iter menu supaya.cukup untuk menutup biaya pengantaran, daripada membebankan biaya antar ‘secara ferpisah? Alasannya adalah bahwa diperlukan alokasi yang arbitrer tintuk menghitung biaya, antar yang harus ditambahkan ke setiap item. Apakah biaya antar'tersebut akan dibebankan sama rata untuk item seharga $1 dengan item scharga $30? Apakah biaya terdebut harus cukup besar untuk menjustifikasi pesanian yang terdiri atas satu item saja? Jawabannya adalah bahwa harga _yang dipeitukan untuk menjustifikasi biaya untuk mengantarkan satu pesanan harus dibebankan ke setiap pesanan, daripada mentbebankan sebagian dati biaya tersebut ke setiap iter. Perhatikan penggunaan secara eksplisit dari beberapa objek biaya dalam contoh layanan Kamar. Menu layanai kamar terdiri atas item-item dengan harga terpisah. Dalam ménentukan hharga tersebut, manajemen memperlakukah setiap unit individual dari setiap ifem sebagai objek Dalam menentukan biaya antar uiituk ditambahkan pada setiap pesanan, pesanandiatiggap sebagai objek biaya Ini adalah pelt Peftetapan harga yang masuk akal karena biaya/antat tidak pesarian’ yang terdiri dari satu item Saja dapat ditelusuri Ke item tersebut ‘hanya karena ce dan pesanan dalam hal ini adalah identik, Secara umum, adalah pésanan, tidak pedult berapa besarnya, yang menyebabkan terjadinya biaya antar. _. Sistem Informasi Akuntans Biaya . as : ‘ib ahac bidya yet i ain kbp ‘setta, data biaya dan laba’ ainalitis dibistubcan agar “ mahajer dapat menetapkan target aba, menetapkan target departemental untuk manajemeh tingkat menengah dan manajemen operasi, mengevaluasi efektivitas rencana, menunjukkan keberhasilan atau kegagalan tertentu, mengidentifikasikan dan memilih strategi, serta memutuskan penyesuaian dan perbaikan dalam orgahisasi. Sistem informasi yang teriritegrasi dan terkoordinasi menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh manajer dan mengomunikasikannya dengan segera dalam bentuk yang dapat dipahami oleh pengguna informési: Peluang dapat hilang karena komunikasi yang buruk. Data akuntansi diakumulasikan, dalam -berbagai -bentuk, metode, dan. sistem karena beragamaya jenis dan ukuran bisnis. Sistem informasi yang berhasil sebaiknya disesuaikan untuk memberikan perpaduan yang. paling efisien antara kecanggihan dan kesederhanaan. Mendesain sistem akuntansi biaya membutuhkan’ pemahaman afas struktur organisasi dan jenis informasi yang dibutuhkan. Sistem tersebut mungkin saja memperbesar kernungkinan atau menggagalkan encapaian dari hasil-hasil' yang diinginkan, berganting sampai sejauh mana penilaian perilalu yang baik diterapkan dalam mengembangkan, memelihara, dan memperbaiki sistem tersebut serta’ dalam mendidik karyawan untuk memenuhi persyaratan sistem. Sistem informasi akuntansi biaye harus mencerminkan pembagian otoritas sehingga manajer individual dapat dimintai pertanggungjawaban. Sistem tersebut harus didesain untuk mienduukung thanajemen berdasarkan pengecualian. Yaitu, sistem tersebut harus menyediakan bagi manajemen infotmasi yang memfasilitasi identifikasi segera atas aktivitas-aktivités yang memerlukan perhatian. ‘Meskipun catatan akuritansi tidak akan menyediakan seluruh informasi yang dibutuhkan untuk manajemien yang efektif, akuntan yang mendesain sistem tersebut harus mengetahui bagaimana karyawan digaji, bagaimana persediaan dikendalikan, bagaimana peralatan aibitung biayanya, berapa kapasitas mesin, dan informasi-informasi operasi lainnya. Sistem informasi tersebut sebaiknya mem fokuskan perhatian manajemen. Beberapa aspek yang signifikan dari kinerja mungkin saja sulit untuk diukur, senentara faktorfaktor yang Jebih mudah diukur namun kurang signifikan bisa menyebabkan perusahaani mengejaratau menekankan secara berlebihan aktiyjtas-aktivitas yang salah. Manajer sebaiknya memperoleh inforniasi yang sesuai, beserta makstid kegunaan dan keterbatasannya.

Anda mungkin juga menyukai