Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dibawah ini akan di jelaskan prosedur kegiatan tutorial tatap muka mata kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan, dan prosedur kegiatan praktik keaksaraan , taman
bacaan masyarakat serta kepemudaan yang harus anda pilih salah satu.
KEGIATAN BELAJAR 1
BAGIAN 1
Agar anda memperoleh gambaran yang utuh tentang kegiatan praktek yang akan
dilakukan, sangat di sarankan untuk mengikuti tutorial tatap muka Tutor Anda akan memberikan
bimbingan dan arahan tentang apa, mengapa dan bagaimana mata kuliah Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah prosedur kegiatan tutorial
tatap muka mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.
Tutorial 1
Orientasi Mata Kuliah Tutorial Tutorial Tutorial Tutorial
2 3 4 5
Praktik 5
Ujian perolehan SUKMA & Penyusunan laporan
Tabel
Kegiatan Pembelajaran pada Mata Kuliah Pendidikan Masyarakat
Kegiatan /
No Aktivitas Materi yang dibahas Waktu Strategi Pembelajaran
Mahasiswa
1. Orientasi a. Ruang Lingkup mata 2 jam Pemberian informasi
Mata Kuliah kuliah
( Tutorial 1) b. Tujuan dan target setelah Diskusi
mengikuti mata kuliah
serta persyaratan Menyimak Program
Kelulusan Mata Kuliah video
c. Istilah-istilah yang harus
dipahami
d. Prosedur dan strategi
praktik yang harus diikuti
oleh mahasiswa
e. Diskusi materi mata
kuliah
f. Rambu-rambu
pengerjaan Tugas Praktik
1
2. Kegiatan a. Praktik mengidentifikasi 18 jam Wawancara
Praktik 1 kemampuan awal WB/ (asumsi informasi&observasi
b. Praktik waktu efektif terhadap
identifikasi/perekrutan mahasiswa WB/pemuda/masyarakat
masyarakat gemar baca/ praktik 3 baca
c. Praktik perekrutan jam per hari)
pemuda yang dibina Kerja Kelompok dan
Individual
3. Pertemuan a. Diskusi hasil Tugas 2 jam Pemberian informasi
Tutorial 2 Praktik 1
b. Diskusi materi mata Diskusi
kuliah
c. Membuat draft
rancangan program
praktik yang di pilih
d. Melihat program video
tentang pengembangan
rancangan program
bimbingan WB
4. Praktik 2 Menyempurnakan 18 jam Strategi disesuaikan
rancangan program praktik (asumsi dengan karakteristik dan
yang dipilih dan melakukan waktu efektif kebutuhan
koordinasi/persiapan dengan mahasiswa masyarakat/WB/pemuda
masyarakat/warga praktik 3
belajar/pemuda serta pihak jam perhari)
lain yang berkepentingan
5. Pertemuan Mendiskusikan materi mata 2 jam Pemberian informasi
Tutorial 3 kuliah yang sulit
Diskusi
Kerja kelompok
6. Pertemuan a. Mendiskusikan rambu- 2 jam Diskusi
Tutorial 4 rambu pengerjaan
praktik serta strategi Menyimak Program
yang terbaik untuk Video
membimbing/membina
WB/masyarakat/
pemuda
b. Melihat tayangan video
tentang bagaimana
melakukan
pembimbingan terhadap
WB serta
mendiskusikannya
c. Mendiskusikan
persiapan yang harus
dilakukan mahasiswa
dalam melakukan
praktik
7. Praktik 3 a. Melakukana 18 jam Strategi disesuaikan
pembimbingan/pembina (asumsi dengan karakteristik dan
an terhadap waktu efektif kebutuhan
WB/Masyarakat mahasiswa masyarakat/WB/pemuda
baca/pemuda praktik 3
Satu orang mahasiswa jam perhari)
membimbing 7 WB/7
masyarakat baca/7
pemuda
Penjelasan
Kegiatan yang di uraikan dalam table tersebut, pada kolom yang di warnai lebih gelap,
merupakan kegiatan praktik yang Anda lakukan secara individual. Pada setiap pertemuan
tutorial tatap muka harus Anda gunakan sebaik-baiknya untuk bertanya, berdiskusi, dan jika
perlu melakukan simulasi membimbing WB/ membina masyarakat baca/pemula.
Pada pertemuan tutorial tatap muka terakhir yaitu pertemuan 8, diharapkan Anda
sudah dapat menyerahkan laporan akhir praktik,khusus bagi mahasiswa yang melakukan
praktik pembelajaran keaksaraan fungsional, Anda sekaliguss harus melampirkan fotokopi 5
SUKMA yang diperoleh WB di dalam laporan praktik. Apabila Anda belum dapat
melampirkan SUKMA karena berbagai sebab, cobalah atur pertemuan tambahan dengan
instruktur mata kuliah melalui pengelola kelompok mahasiswa/kelompok pokjar agar Anda
dapat memberikan laporan lengkap berikut lampiran fotocopi SUKMA seperti yang
dipersyaratkan.
1. Lakukan registrasi mata kuiah seperti Anda melakukan registrasi mata kuliah lainnya.
Jika Anda merupakan mahasiswa penerima beasiswa maka registrasi mata kuliah akan
otomatis teregistrasi.
2. UPBJJ-UT akan memberikan data calon WB kepada Anda
3. Anda harus melakukan rekrutmen dengan cara memilih minimal 7 calon WB dari daftar
yang diberikan UPBJJ-UT yang ada di wilayah Anda berdmomisili. Anda harus membuat
data WB dengan menggunakan Formulir Data Pribadi Warga Belajar, yang didalamnya
juga ada data Identitas Mahasiswa/Anda seperti berikut.
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR *)
NAMA : ………………………………………………………………..
Tanggal Lahir : ………………………………………………………………..
Tempat Lahir : ………………………………………………………………..
Umur : …………………………………………………………………
Jenis Kelamin : Laki/Perempuan
Alamat : …………………………………………………………………
RT/RW : ….. Desa/Dusun ……………Kecamatan …………….
Status Perkawinan :
Pekerjaan :
1. Pedagang
2. Nelayan
3. Petani
4. Peternak
5. Petambak
6. Buruh tani/bangunan
7. Sopir pribadi/angkutan
8. Tukang ojek/becak
9. Pembantu Rumah Tangga
10. Tidak bekerja
11. Lain-lain
Nama : ………………………………………………………………..
NIM : …………………………………………………………………
Program Studi : …………………………………………………………………
Pokjar : …………………………………………………………………
Kab/Kota : …………………………………………………………………
UPBJJ-UT : …………………………………………………………………
………………………..,………………….
Pengisi Data,
………………………………
NIM. .
*) Untuk menjaring data minimal 7 WB, Anda membutuhkan 7 lembar Format
Data Pribadi Warga Belajar.
4. Langkah selanjutnya, Anda harus melaporkan daftar calon WB kepada UPBJJ-UT dengan
menggunakan Format berikut ini.
KABUPATEN/KOTA : TANGGAL :
……………………………. ……………………….
NIP. NIM.
Agar Anda dapat merekrut calon WB yang tepat, perhatikan persyaratan calon WB
berikut ini.
1. Calon WB yang harus Anda rekrut harus mereka yang belum mendapatkan SUKMA
dari PLS, atau tidak sedang mengikuti Program PBA yang di selenggarakan oleh
instansi lain.
2. Calon WB yang direkrut diutamakan berdomisili dalam satu wilayah kecamatan
dengan Anda saat nantinya Anda menjadi Tutor yang membimbing WB
3. Apabila dalam satu kecamatan tidak memungkinkan untuk merekrut calon WB
makan calon WB dapat direkrut dari kecamatan lain yang berdekatan dengan
domisili Anda sepanjang transportasi tidak menjadi masalah bagi Anda.
4. Calon WB yang akan direkrut diutamakan berumur 15 tahun keatas.
Demikian pula bagi Anda yang memilih praktik pembinaan masyarakat baca/pemuda,
Anda sudah harus mencantumkan pilihan praktik Anda pada saat mengisi formulir registrasi
pertama mata kuiah Pembelajaran berwawasan Kemasyarakatan.
Agar Anda tidak terburu-buru melakukan praktik, setelah registrasi pertama mata
kuliah ini, Anda dapat langsung melakukan langkah identifikasi dan perekrutan masyarakat
baca/pemuda yang akan Anda bina. Masyarakat baca/pemuda yang harus Anda bina harus
sejumlah 7 orang. Mintalah data tentang orgnisasi kepemudaan atau taman bacaan yang ada
dan terdekat dari lingkungan Anda tinggal sehingga Anda dapat berkomunikasi dengan
mudah.
BAGIAN 2
Dalam praktik ini, nantinya Anda akan banyak menemui istilah-istilah teknis yang
harus dipahami. Oleh karena itu, baca dan pelajarilah istilah dan penjelasan yang terkait
dengan program pembelajaran keaksaraan fungsional dibawah ini.
Warga Belajar (WB) adalah orang yang Anda bimbing hingga memiliki kompetensi
keaksaraan dasar fungsional.
Kelompok Belajar (Pokjar) adalah tempat dimana Anda dan para warga belajar melakukan
aktivitas pembelajaran keaksaraan fungsional.
Tutor adalah seseorang yang sudah mendapatkan kewenangan dari Sub Dinas PLS untuk
melakukan pembimbingan para warga belajar untuk melakukan aktivitas pembelajaran
keaksaraan fungsional. Saat Anda melakukan praktik mata kuliah ini maka Anda akan
bertindak sebagai tutor bagi warga belajar.
Kelompok Mahasiswa (Pokma) adalah istilah untuk tempat dimana Anda sebagai
mahasiswa Program D-II PGSD yang di wajibkan mengikuti praktik pembelajaran
keaksaraan fungsional melakukan kegiatan tutorial tatap muka mata kuliah pendidikan
masyarakat.
Supervisor adalah petugas Sub Dinas PLS yang sewaktu-waktu dapat data mensupervisi
mahasiswa yang sedang melakukan bimbingan warga belajar di Pokjar.
Selanjutnya ada beberapa kiat yang dapat membantu Anda agar dapat berhasil
dalam praktik pembelajaran keaksaraan fungsional, yaitu sebagai berikut :
1. Sedapat mungkin Anda mengikuti keinginan para warga belajar untuk melakukan
kegiatan pembelajaran keaksaraan fungsional. Cobalah untuk bernegoisasi dan
melakukan kesepakatan bersama untuk mencari tempat belajar yang dirasa nyaman dan
sesuai untuk warga belajar, bukan sesuai dan nyaman untuk Anda
2. Ubahlah gaya Anda yang menggurui anak didik SD saat Anda sedang membimbing
warga belajar.
3. Apabila Anda memiliki keterampilan tertentu di luar profesi Anda sebagai guru, misalnya
kerajinan tangan atau bercocok tanam, sedapat mungkin gunakan pengetahuan Anda
tersebut untuk memberikan tambahan pengetahuan praktis kepada warga belajar.
4. Apabila Anda sedang membimbing warga belajar gunakan pakaian sehari-hari (bukan
pakaian dinas guru)
5. Anda harus mencermati karakteristik masing-masing warga belajar yang Anda bimbing.
Untuk saat ini, kegiatan praktik pembelajaran keaksaraan fungsional difokuskan pada
ketercapaian standar kompentensi keaksaraan tingkat dasar oleh minimum 5 dari 7
WB yang akan Anda bimbing.
Secara lebih khusus, agar Anda dapat melakukan kegiatan praktik dengan baik,
pelajari baik-baik prosedur dan ikuti setiap tahapan kegiatan praktik pembelajaran
keaksaraan fungsional berikut ini :
a. Mengunjungi calon WB yang sudah ditentukan oleh UPBJJ-UT yang akan Anda
bimbing
b. Melakukan identifikasi kemampuan awal dan kebutuhan belajar calon WB dengan cara
berikut ini.
1) Menilai kemampuan awal calon WB dengan format observasi (check list) dan
daftar isian
2) Menjaring informasi tentang kebutuhan dan minat belajar calon WB dengan format
wawancara informasi dan tabel isian.
Penjelasan
Sebelum Anda melakukan bimbingan pembelajaran keaksaraan fungsional untuk WB,
Anda harus mengidentifikasi karakteristik para WB yang akan Anda bombing. Pertama,
Anda dapat berkunjung ke rumah atau tempat bekerja para WB dengan mempersiapkan
bahan bacaan (dapat Koran, majalah, buku paket siswa-siswa Anda di SD) dan alat tulis.
Bahan bacaan ini dibutuhkan untuk melihat kemampuan awal para WB. Setelah
memperkenalkan diri dan melakukan pendekatan, secara perlahan Anda harus membujuk
para WB untuk memperlihatkan kemampuan dasar CALISTUNG mereka. Gunakan format
kemampuan awal CALISTUNG warga belajar di bawah ini.
FORMAT 1.a
TENTANG KEMAMPUAN AWAL CALISTUNG WARGA BELAJAR
Selain format di atas, berikut ini adalah format lainnya yang digunakan saat Anda
melakukan tes atau identifikasi kemampuan awal WB.
FORMAT 1.b
TENTANG KEMAMPUAN AWAL CALISTUNG WARGA BELAJAR
(Apabila memungkinkan, Anda dapat membujuk calon warga belajar untuk mencoba mengisi
format ini sendiri. Tujuannya, untuk melihat kemampuan dasar calistung yang sudah di miliki
warga belajar)
FORMAT 1.c
IDENTIFIKASI MASALAH DAN POTENSI LINGKUNGAN KEAKSARAAN
Isilah kolom masalah dan potensi dengan hasil pengamatan Anda saat sedang
melakukan perbincangan dengan WB mengenai situasi dan kondisi berbagai aspek kehidupan
WB. Misalnya, secara ekonomi, masalah apa yang dimiliki WB dan potensi apa yang dapat
dikembangkan untuk mengatasi masalah ekonomi WB ; secara kesehatan, masalah kesehatan
apa yang dihadapi WB dan lingkungan terdekatnya, serta potensi perbaikan kesehatan yang
dapat di tumbuhkan dari lingkungan WB tersebut.
Setelah Anda cukup memperoleh informasi awal tentang seluk beluk WB yang akan
Anda bombing, Anda harus membuat rangkuman hasil kegiatan identifikasi kemampuan awal
dan kebutuhan serta minat belajar WB dengan menggunakan format berikut.
FORMAT 1.d
KESIMPULAN DATA
KEGIATAN IDENTIFIKASI KEMAMPUAN AWAL
DAN KEBUTUHAN SERTA MINAT BELAJAR WARGA BELAJAR
Jumlah WB yang perlu Jenis Jenis Potensi khusus
di bantu dalam : Keterampilan keterampilan yang yang ada di
Baca Tulis Hitung yang sudah paling diminati lingkungan
dimiliki WB WB masyarakat sekitar
WB
Format 1.d ini akan Anda butuhkan untuk membuat perencanaan program pembelajaran
keaksaraan fungsional bagi WB. Segala rangkaian kegiatan pada tahapan identifikasi
kemampuan awal dan kebutuhan serta minat belajar WB mungkin sekali tidak dapat Anda
selesaikan dalam waktu satu (1) hari. Dalam hal ini, Anda harus dapat mengorganisasikan
waktu Anda dengan sangat baik, mengingat Anda melakukan praktik mata kuliah ini sambil
tetap mengajar dan menempuh mata kuliah lainnya. Selain itu, yang perlu Anda perhatikan
adalah gunakan acuan standar kompetensi keaksaraan dasar sebagai patokan dalam
melakukan identifikasi kemampuan awal WB agar nantinya Anda mempunyai gambaran
yang tepat tentang kemampuan awal para WB yang Anda bimbing.
FORMAT 2a
KESEPAKATAN BELAJAR
Mengetahui,
Pengelola Tutor
Selain membuat kesepakatan belajar dengan para WB, Anda juga seyogianya
menyepakati waktu kegiatan belajar dengan para WB. Gunakan format di bawah ini untuk
membuat jadwal pembimbingan kepada WB.
FORMAT 2.b
CONTOH RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN
FORMAT 2.d
CONTOH RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 15 Membaca dan menulis resep kue pisang bungkus 2 kali @ 2 jam
menghitung bahan dan harga bahan kue pisang
bungkus
Pertemuan 16 Praktik membuat kue pisang bungkus 2 kali @ 2 jam
Pertemuan 17 Evaluasi hasil belajar yang meliputi kecakapan 2 kali @ 2 jam
membaca menulis dan berhitung
Pertemuan 18 Pembahasan hasil evaluasi hasil belajar 2 kali @ 2 jam
Catatan : Kegiatan-kegiatan belajar diatas, disesuaikan dengan minat dan kebutuhan belajar
WB, bsedasarkan rencana belajar dan kesepakatan belajar yang di buat bersama
kelompok.
Penjelasan
Cara dalam membimbing WB seperti di atas hanya merupakan salah satu contoh
strategi pembimbingan. Anda harus mempelajari modul 5 terutama tentang berbagai macam
strageti dan metode pembelajaran keaksaraan fungsional yang di paparkan disana
a. Pada pertemuan pertama, sebaiknya Anda mendorong WB untuk mau mencoba menulis
sesuatu yang berkaitan dengan topic yang dipelajari sendiri. Jika WB belum mengenal
huruf, dia dapat di minta menggambar atau membuat sketsa tentang apa yang ingin di
tulisnya.
b. Anda sebaiknya menggunakan bahan, peristiwa dan permasalahan yang sudah akrab di
kalangan masyarakat sekitar.
c. Anda jangan selalu mendominasi, berilah kesempatan WB untuk berfikir sendiri
d. Anda tidak perlu terlalu kwatir apabila WB belum dapat menulis secara sempurna
e. Anda harus mencarai cara untuk mendoro WB agar senang menulis dan mempunyai
kepercayaan diri untuk berlatih menulis
f. Beri semangat WB agar mau membantu WB lainnya
g. Anda dapat menggunakan bahasa daerah (bahasa setempat) apabila diperlukan untuk
menjembatani kesenjangan bahasa antara WB dan Anda.
a. Anda harus mencari materi/topik/informasi yang sederhana dan praktis yang sesuai
dengan minat, kebutuhan, dan masalah yang di hadapi WB
b. Anda dapat menuliskan hal diatas di papan tulis
c. Meminta WB untuk menyalin informasi tersebut ke buku catatan mereka
d. Anda membaca informasi tersebut, dan mintalah WB menirukan secara bersama-sama
(serempak) dengan melihat ke papan tulis
e. Meminta WB yang sudah dapat membaca meskipun sedikit untuk ke depan dan membaca
informasi dari papan tulis, sementara yang lain mengikuti
f. Teruslah latih mereka seperti langkah di atsa berulang-ulang
g. Meminta WB membaca secara bersamaan dengan melihat hasil tulisannya sendiri (bukan
dari papan tulis)
h. Latihlah WB membaca hasil tulisannya sendiri secara bergantian
i. Jangan terlalu risau apabila WB tidak dapat membaca dengan sempurna
j. Bantulah WB untuk merasa senang bahwa WB sudah dapat membaca meskipun belum
sempurna
Penjelasan
Untuk mendapatkan gambaran tentang pertanyaan atau soal yang harus di susun oleh
Anda sebagai tutor, Anda harus memahami dahulu kompetensi standar tingkat dasar yang
harus dikuasai para WB. Di bawah ini standar kompetensi tingkat dasar yang harus di kuasai
oleh para WB.
1) Tahapan persiapan
a) Penyelenggara dan tutor menyiapkan tempat, alokasi waktu, dan alat media serta
sumber daya manusia pendukung.
b) Penyelenggaraan dan tutor menyiapkan instrument penilaian sekaligus kunci jawaban
atau rambu-rambu jawabannya untuk mengukur kemajuan belajar bagi warga belajar
yang dapat dikembangkan sendiri oleh tutor (bisa berupa tes, lembar kerja warga
belajar, lembar pengamatan atau panduan wawancara) beserta format penilaian
kemajuan belajar seperti contoh pada lampiran
c) Menyiapkan pedoman penskorannya atas instrument yang dibuat pada butir b)
d) Memberitahukan pada WB tentang kegiatan penilaian kemajuan belajar yang akan
dilakukan
2) Tahap pelaksanaan
a) Mencatat biodata dan informasi setiap WB untuk mengecek kembali identitas WB,
keaktifan hadir pada saat pembimbingan, keaktifan belajarnya dan data-data lain
yang dibutuhkan
b) Melaksanakan penilaian sesuai instrumen yang telah disiapkan
c) Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam pelaksanaan penilaian antara lain bersifat
santai dan informal, menegaskan pada WB bahwa tes yang dilakukan bukan ujian,
namun untuk mengecek kemajuan belajarnya, menjelaskan kegunaan tes ini, yaitu
sebagai masukan untuk keberhasilan belajar selanjutnya, memotivasi WB untuk
melakukan yang terbaik dan memotivasi untuk bersikap jujur, tidak mencontek atau
berbuat curang
d) Melakukan pemeriksaan terhadap hasil penilaian kemajuan belajar
e) Hal-hal yang perlu dilakukan dalam memeriksa hasil penilaian kemajuan belajar,
antara lain mencocokkan hasil kerja WB dengan kunci jawaban atau rambu-rambu
jawaban, member skor (nilai) dan mengumumkannya atau memberitahukan skor yang
telah diolah kepada yang bersangkutan
f) Melakukan refleksi atas tingkat kemajuan belajar setiap WB maupun kelompok
belajar secara keseluruhan
3) Tahap tindak lanjut
Setelah melakukan penilaian dan refleksi maka penyelenggara beserta tutor menentukan
langkah lanjutan untuk keberhasilan proses belajar selanjutnya.
a) Apabila skor rata-rata WB di bawah 61 maka sebaiknya dilakukan remedial dengan
mengulang kembali pelajaran yang telah lalu.
b) Apabila skor rata-rata WB berada pada rentang 62-96 maka tutor dapat melanjutkan
pelajaran berikutnya dengan memberikan remedial pada WB yang skornya jauh di
bawah rata-rata
c) Apabila skor yang diperoleh WB berada pada rentang 97-130 maka tutor dapat
melanjutkan pelajaran berikutnya.
Nilai yang diperoleh setiap WB merupakan jumlah keseluruhan nilai yang diperoleh
dalam kompetensi, membaca, menulis dan berhitung serta kemampuan berkomunikasi.
Rentang nilai untuk tahap keaksaraan tingkat dasar adalah 0 sampai dengan 150. Dalam
rentang ini di bagi kembalik menjadi tga rentangan untuk menentukan langkah-langkah
tindak lanjut yang dapat dilakukan dan direncanakan oleh penyelenggara dan tutor.
Rentangan tersebut adalah sebagai berikut :
FORMAT 5.a
REKAPITULASI PENILAIAN HASIL BELAJAR WB
Tutor / Penguji
(………………………….)
Nama Mahasiswa :
NIM :
Pokma/Pokjar :
Alamat Pokjar :
Jumlah WB :
UPBJJ :
B. Lampiran
Berupa hasil latihan warga belajar, rencana pembelajaran, hasil identifikasi kemampuan
awal dan kebutuhan WB, gambar-gambar apabila ada tentang proses pembimbingan,
sumber dan media yang digunakan apabila memungkinkan, serta copy dari dokumen
SUKMA ke lima WB
( ………………….) (…………………….)