MARKETING

Marketing atau pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang

membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan
dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk
yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut
penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen sampai konsumen.
a. Program Unggulan Ruangan
Dari hasil wawancara dengan Wakil Kepala Ruangan dan perawat yang
dinas saat itu didapatkan informasi bahwa tidak ada program unggulan di
ruangan Cikuray 1.
b. Jumlah Pasien 3 Bulan Terakhir, Jumlah 10 Penyakit Terbanyak dan
10 Tindakan Keperawatan Terbanyak
1) Jumlah Pasien 3 Bulan Terakhir
Dari hasil wawancara dengan Wakil Kepala Ruangan dan Clinical
Instructur (CI) Ruang perawatan didapatkan bahwa jumlah pasien
selama 3 bulan terakhir dari bulan November 2020 – Januari 2021
sebanyak 629 pasien.
Tabel 3.40 Jumlah Pasien 3 Bulan Terakhir
BULAN JUMLAH PASIEN
November 2020 286
Desember 2020 125
Januari 2021 218
Hasil Analisa:
Dari hasil observasi yang dilakukan, jumlah pasien dalam 3 bulan
terakhir mengalami kenaikan dan penurunan dari jumlah pasien secara
keseluruhan sebanyak 629 pasien.
2) Jumlah Sepuluh Diagnosa Medis Terbanyak
Tabel 3.41 Jumlah Penyakit Terbanyak
NO NAMA PENYAKIT
1 TBC
2. Dyspepsia
3. Appendixcitis
4. Tonsil
5. Hemoroid
6. Bronchopneumonia
7. Thypoid
8. Diabetes Militus
9. Stroke
10. Gerd
Hasil analisa:
Dari hasil wawancara dengan wakil kepala ruangan didapatkan 10
jumlah diagnosa medis terbanyak dari pasien yang di rawat di ruang
Cikuray.
 3) Jumlah Sepuluh Diagnosa Keperawatan Terbanyak
Tabel 3.42 Jumlah Diagnosa Keperawatan Terbanyak
NO NAMA PENYAKIT
1 Nyeri Akut
2. Hipertermia
3. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
4. Pola Napas Tidak Efektif
5. Ketidakstabilan Kadar Gula Darah
6. Hambatan Mobilitas Fisik
7. Gangguan Integritas Kulit
8. Ansietas
9. Risiko Infeksi
10. Risiko Jatuh
Hasil analisa:
Dari hasil wawancara dengan perawat ruangan didapatkan 10 jumlah
diagnosa keperawatan terbanyak dari pasien yang di rawat di ruang
Cikuray.
4) Jumlah Sepuluh Tindakan Keperawatan
Tabel 3.43 Jumlah Tindakan Keperawatan
NO TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Ganti Verban
2 Rekam Jantung (EKG)
3 Terapi obat melalui IV
4 Mengambil Darah Vena
5 Injeksi Subcutan
6 Injeksi Intra Muskular
7 Pengikuran Tanda-Tanda Vital
8 Oksigenasi
9 Bed Making
10 Pemasangan Infus
Hasil analisa:
Dari hasil wawancara dengan wakil kepala ruangan didapatkan 10
jumlah tindakan yang sering dilakukan pada pasien yang di rawat du
ruang Cukuray.
c. Kepuasan Pasien
Tabel 3.44 Kepuasan Pasien
Kepuasan Pasien Frekuensi Persentase (%)
Puas 5 100
Tidak Puas 0 0
Total 5 100
Hasil Kajian:
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 15 Februari 2021 didapatkan
data kepuasa pasien dengan 5 pasien sebagai responden yang dipilih secara
random didapatkan hasil 5 pasien (100% ) puas dengan pelayanan di Ruang
Cikuray 1 dan kategori tidak puas sebanyak 0 pasien (0%).
 d. Indikator Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan
1) Indikator mutu pelayanan: BOR, LOS, TOI, BTO, NDR, GDR
a) BOR (Bed Occupancy Ratio)
BOR adalah presentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu
tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat
pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai parameter BOR yang
ideal adalah antara 60-85% (Depkes RI, 2005).
Adapun untuk perhitungan BOR adalah sebagai berikut:
Jumlah Hari Perawatan RS dalam Waktu Tertentu
BOR= x 100 %
JumlahTT x Jumlah Hari dalam Satu−Satuan Waktu
Berdasarkan data BOR yang diperoleh dari bagian Instalasi Rawat
Inap dari bulan November 2020 – Januari 2021 didapatkan hasil
sebagai berikut:
Tabel 3.45 Hasil Rekapitulasi BOR Ruangan Bulan November
2020 - Januari 2021
No Bulan BOR %
1 November 2020 28%
2 Desember 2020 12%
3 Januari 2021 21%

Dari tabel diatas didapatkan nilai rata-rata BOR di Ruangan pada

bulan November 2020 – Januari 2021 adalah 20,3% sehingga dapat
disimpulkan bahwa BOR di ruangan termasuk tidak ideal atau rendah
menurut parameter (Depkes RI, 2005).
b) AVLOS (Average Length of Stay)
AVLOS menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata lama rawat
seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat
efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila
diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu
pengamatan yang lebih lanjut. Secara umum nilai AVLOS yang ideal
antara 6-9 hari (Depkes RI, 2005).
Adapun untuk perhitungan AVLOS adalah sebagai berikut:

Jumlah Lama dirawat

AVLOS=
Jumlah Pasien Keluar ( Hidup+ Mati)
Hasil rekapitulasi AVLOS Ruangan yang diperoleh dari bagian
Instalasi Rawat Inap dari bulan November 2020 – Januari 2021
didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 3.46 Hasil Rekapitulasi AVLOS Ruangan bulan November
2020 – Januari 2021
No Bulan AVLOS (hari)
1 November 2020 5
2 Desember 2020 5
3 Januari 2021 5
 Dari tabel diatas didapatkan nilai rata-rata AVLOS di Ruangan
bulan November 2020 - Januari 2021 adalah 5 sehingga dapat
disimpulkan bahwa nilai AVLOS di Ruangan belum ideal atau belum
sesuai dengan parameter (Depkes RI, 2005).
c) TOI (Turn Over Interval)
TOI menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata hari dimana tempat
tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator
ini memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur,
idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari
(Depkes RI, 2005).
Adapun untuk perhitungan TOI adalah sebagai berikut:

( Jumlah Tempat Tidur x Periode )−Hari perawatan

TOI=
Jumlah pasien Keluar ( Hidup+ Mati )
Hasil rekapitulasi TOI Ruangan yang diperoleh dari bagian Instalasi
Rawat Inap pada bulan November 2020 – Januari 2021 didapatkan
hasil sebagai berikut :
Tabel 3.47 Hasil Rekapitulasi TOI Ruangan bulan November
2020 – Januari 2021
No Bulan TOI (hari)
1 November 2020 2,6
2 Desember 2020 7,4
3 Januari 2021 3,8

Hasil pengkajian :
Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa nilai rata-rata TOI
Ruangan pada bulan November 2020 – Januari 2021 adalah 4,6 yang
menunjukkan bahwa nilai TOI di Ruangan belum ideal atau belum
sesuai standar parameter (Depkes RI, 2005).
d) BTO (Bed Turn Over)
BTO adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode,
berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu tertentu.
Idealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-50
kali (Depkes RI, 2005).
Adapun untuk perhitungan BTO adalah sebagai berikut :
Jumlah Pasien Keluar RS( Hidup+ Mati)
BTO=
JumlahTempat Tidur
Hasil rekapitulasi BTO Ruangan yang diperoleh dari rekam medik
pada bulan Januari - Desember 2019 didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 3.48 Hasil Rekapitulasi BTO Ruangan bulan November
2020 – Januari 2021
No Bulan BTO (kali)
1 November 2020 8,4
2 Desember 2020 3,7
3 Januari 2021 6,4
 Hasil pengkajian :
Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa nilai BTO Ruangan pada
bulan November 2020 – Januari 2021 adalah 18,5 yang menunjukkan
bahwa nilai BTO di Ruangan belum ideal atau melebihi standar
menurut parameter Depkes RI (2005).
e) NDR (Net Death Rate)
NDR adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat tiap - tiap 1000
penderita keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan
di rumah sakit. Idealnya angka Net Death Rate (NDR) adalah <25%
(Depkes, 2005).
Adapun untuk perhitungan NDR adalah sebagai berikut:

Jumlah Pasien Mati

NDR= x 1000 %
Jumlah Pasien Keluar ( Hidup+ Mati)
Hasil rekapitulasi NDR Ruangan yang diperoleh dari bagian Instalasi
Rawat Inap sejak bulan November 2020 – Januari 2021 didapatkan
hasil sebagai berikut:
Tabel 3.49 Hasil Rekapitulasi NDR Ruangan bulan November
2020 – Januari 2021
No Bulan NDR (%)
1 November 2020 0
2 Desember 2020 0
3 Januari 2021 0

Hasil pengkajian :
Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa nilai rata-rata NDR
Ruangan pada bulan November 2020 – Januari 2021 adalah 0% (<
25%) yang menunjukkan bahwa nilai NDR di Ruangan sudah ideal
atau sudah sesuai standar menurut parameter (Depkes RI, 2005).
f) GDR (Gross Death Rate)
GDR adalah angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita
keluar. Idealnya angka Gross Death Rate (GDR) adalah <45%
(Depkes RI, 2005). Adapun untuk perhitungan GDR adalah sebagai
berikut :

Jumlah Pasien Mati Seluruhnya

GDR= x 1000 %
Jumlah Pasien Keluar ( Hidup+ Mati )
Hasil rekapitulasi GDR Ruangan yang diperoleh dari bagian Instalasi
Rawat Inap sejak bulan November 2020 – Januari 2021 didapatkan
hasil sebagai berikut:
Tabel 3.50 Hasil Rekapitulasi GDR Ruangan bulan November
2020 – Januari 2021
No Bulan GDR (%)
1 November 2020 0
2 Desember 2020 0
3 Januari 2021 0
Hasil pengkajian :
Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa nilai rata-rata GDR
Ruangan pada bulan November 2020 – Januari 2021 adalah 0 (< 45%)
yang menunjukkan bahwa nilai GDR di Ruangan sudah ideal atau
sudah sesuai.