Anda di halaman 1dari 23

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU
Ny. A DENGAN ANAK YANG MENGALAMI SPEECH DELAY
Nama Mahasiswa : Yosta Mardiyanti NIM : 201710300511014

Tgl Praktek : Tgl Pengkajian : 17 juni 2020

Ruang Praktek : Rumah Sakit : PKM X

I. IDENTITAS PASIEN
a. Nama : Ny. A
b. No. Rekam Medis : 123XXX
c. Tanggal Lahir : 20 januari 1991
d. Usia : 29 tahun
e. Pendidikan Terakhir : SMA
f. Pekerjaan : Tidak Bekerja
g. Agama : Islam
h. Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
i. Alamat : Kedung Sroko 1 11 telp. (031)5937601

II. PENANGGUNG JAWAB (Suami/Keluarga)


a. Nama : Tn. A
b. Hubungan dengan klien : Suami
c. Usia : 29 tahun
d. Pendidikan Terakhir : DIII
e. Pekerjaan : Swasta
f. Agama : Islam
g. Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
h. Alamat : Kedung Sroko 1 11 telp. (031)5937601

III. KELUHAN UTAMA :


Ibu mengatakan takut dan khawatir akan perkembangan anaknya

IV. RIWAYAT PERKAWINAN :


Status Menikah : ( √ ) Ya ( ) Tidak
Menikah : 1 kali, Menikah pertama usia 25 tahun
Lama Pernikahan : 4 tahun
Lain-lain, sebutkan :
_________________________________________________________
V. RIWAYAT KONTRASEPSI (KB) :
a. Riwayat kontrasepsi terdahulu :
Metode yang pernah dipakai :
1. ___________________lama : ___________(Bulan/Tahun)
2. ___________________lama : ___________(Bulan/Tahun)
3. ___________________lama : ___________(Bulan/Tahun)
4. ___________________lama : ___________(Bulan/Tahun)

b. Riwayat kontrasepsi terakhir sebelum kehamilan ini : tidak memakai KB


c. Keluhan KB : tidak ada

VI. RIWAYAT OBSTETRI TERDAHULU :

No Tgl/Bln/Thn Tempat Umur Jenis Penolong Penyulit BB Hidup/


Partus Partus Hamil Persalinan Persalinan Lahir Mati
1 2 oktober RS 36 Normal Dokter Lahir dengan 3350 Hidup
2017 minggu letak kepala gr
vacum
2 1 november RS 36 Normal Dokter Tidak ada 3200 hidup
2019 minggu penyulit gr

Pengalaman menyusui : Ya Berapa lama : 6 bulan

VII. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Ibu mengatakan takut dan khawatir akan perkembangan anaknya sekarang ini. Di umur
2,8 tahun An.A belum bisa berbicara dengan jelas. Ibu sudah berusaha untuk mengajak
An.A menonton TV acara anak-anak, tetapi tidak bisa menirukan kata-kata yang
diucap. An.A mempunyai adik yang berumur 8 bulan sehingga perhatian ibu terhadap
An.A berkurang, sehingga An.A sering bermain sendiri. Bapak terlalu sibuk, sehingga
An.A di rumah hanya diasuh oleh neneknya. Ibu takut jika An.A akan mengalami
kebisuan, dan ibu bertanya tentang kenapa anaknya bisa begini dan kalau berobat
berapa lama? Ibu juga menanyakan bagaimana meningkatkan nafsu makan anak.
Ketika diperiksa anak kooperatif tetapi setelah beberapa lama anak menolak dan
menangis saat diperiksa

VIII. ADANYA MASALAH LAIN SELAMA KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS


DAN GINEKOLOGI TERDAHULU :
Ibu mengatakan An.A lahir dengan letak kepala vacuum, dengan berat badan 3350 gr,
panjangnya lupa. Sewaktu lahir, An.A baru menangis setelah satu menit. Kemudian
dirawat di RS selama 3 hari. Selama hamil, ibu tidak pernah meminum obat, jamu, atau
makanan sembarangan.
IX. PEMERIKSAAN UMUM :
a. Status Obstetrik :
____________________________________________________
b. Keadaan Umum : GCS 4,5,6
c. Kesadaran : Compos mentis
d. Berat Badan : 60 Kg,Tinggi Badan : 158 cm
e. Tanda-tanda Vital :
Tekanan Darah : 120/80 mmHg, Nadi : 88 x/menit

Pernafasan : 20 x/menit Suhu : 36,4 ºC

X. PEMERIKSAAN FISIK :
a. Kepala :
1. Distribusi rambut : ( √ ) merata ( ) tidak
2. Lesi/pembengkakan : ( ) Ya (√) tidak ada
3. Nyeri saat diraba : ( ) Ya (√) tidak ada
4. Keluhan : ( ) Ya (√) tidak ada
b. Wajah :
1. Edema wajah : ( ) Ya (√) tidak ada
2. Keluhan : ( ) Ya (√) tidak ada
c. Mata :
1. Sklera ikterik :( ) Ya ( ) tidak
2. Konjuntiva anemis : ( √) Ya ( ) tidak
3. Keluhan :( ) Ya ( √ )
tidak ada
d. Hidung :
1. Sekret :( ) Ya (√) tidak
2. Polip : ( ) Ya (√) tidak
3. Keluhan :( ) Ya ( √ )
tidak ada
e. Mulut dan Bibir :
1. Rongga mulut : ( √ ) bersih ( ) kotor ( ) radang
2. Bibir : ( √) lembab ( ) kering ( ) sianosis
3. Caries gigi : ( ) Ya ( √) tidak ada
4. Keluhan : ( ) Ya ( √ ) tidak ada
f. Telinga :
1. Serumen :( ) Ya ( √) tidak ada
2. Sekresi :( ) Ya ( √)
tidak ada
3. Keluhan :( ) Ya (√)
tidak ada
g. Leher :
1. Kelejar tiroid :( ) membesar (√) tidak
2. Keluhan : ( ) Ya ( √)
tidak ada
h. Ketiak : :
1. Kelenjar limfe :( ) membesar (√) tidak
2. Keluhan :( ) Ya ( √ )
tidak ada
i. Oksigenasi dan ventilasi :
1. Frekuensi pernafasan (RR) : 20 x/menit
2. Irama nafas : ( √ ) reguler ( ) irreguler
3. Suara nafas : ( √ ) vesikuler ( ) ronchi
( ) wheezing
4. Suara jantung S1-S2 : ( √ ) normal ( ) murmur
( ) galop
5. Capilary refil : ( √ ) < 3 detik ( ) > 3 detik
6. Tekanan darah : 120/80 mmHg
7. frekuensi nadi : 88 x/menit
8. Irama nadi : ( √ ) reguler ( ) irreguler
9. Keluhan : ( ) Ya (√) tidak ada
j. Payudara :
1. Puting : ( √ ) eksverted ( ) datar ( ) inverted
( ) lecet
2. Pengeluaran ASI : ( ) Ya ( √ ) tidak ada
3. Bentuk : ( √ ) simetris ( ) tidak simetris
4. Teraba : ( ) ada massa ( ) hangat
( ) tidak ada massa
5. Kebersihan : bersih
6. Keluhan : ( ) Ya ( √ ) tidak ada
k. Abdomen :
Involusio Uteri
1. Tinggi fundus uteri : __________cm
Kontraksi : ( ) Ya ( ) Tidak
2. Diastasis rektus Abdominis : ( ) < 2 jari / 2 cm ( ) > 2 jari / 2 cm
3. Kandung kemih :
______________________________________________
4. Keluhan : ( ) Ya ( ) tidak ada
Sebutkan :
_____________________________________________

l. Perineum dan Genetalia :


1. Vagina :
2. Edema : ( ) Ya ( √ ) tidak
3. Memar : ( ) Ya ( √ ) tidak
4. Hematom : ( ) Ya ( √ ) tidak
5. Perineum : Utuh/Episiotomi/Ruptur (lingkari)
Tanda REEDA
R : Kemerahan : ( ) Ya (√) tidak
E : Bengkak : ( ) Ya (√) tidak
E : Echimosis : ( ) Ya ( √) tidak
D: Discharge : ( ) Ya (√) tidak
Serum/Pus/Darah
A : Approximate : ( ) Baik (√) tidak
6. Kebersihan : ( √ ) Ya ( ) tidak
7. Lochea :
Jumlah :
____________________________________________________
Jenis/warna :
____________________________________________________
Konsistensi :
____________________________________________________
Bau :
____________________________________________________
8. Hemorrhoid :
Derajat : _____________________, Lokasi :
_______________________
Berapa lama : _____________________, Nyeri : ( ) Ya ( ) Tidak
Masalah Khusus :
________________________________________________________________
________________________________________________________________
_______________
9. Keluhan : ( ) Ya ( ) tidak ada
Sebutkan :
_____________________________________________

m. Extremitas :
1. Ektremitas Atas :
a) Edema :( ) Ya ( √) tidak
b) Varises :( ) Ya ( √)
tidak
2. Ektremitas Bawah :
a) Edema :( ) Ya (√) tidak
b) Varises :( ) Ya ( √ )
tidak
c) Tanda Hoffman :( ) + ( ) -
3. Keluhan :( ) Ya ( √ )
tidak ada
n. Masalah Khusus :
1. Eliminasi :
BAK : 4 x sehari, warna kuning jernih, bau khas urine, tidak ada

masalah terkait BAK

BAB : 1 x sehari, warna kuning kecoklatan, konsistensi padat, tidak

ada masalah terkait BAB

2. Istirahat dan kenyamanan :


Siang hari : sulit tidur karena memikirkan perkembangan anak pertamanya

dan merawat anak ke 2 nya

Malam hari : sekitar 5 jam, sering terbangun


3. Mobilisasi dan latihan :
Ibu dapat memenuhi peran sebagai ibu sepenuhnya, merawat anak-anaknya

4. Nutrisi dan cairan :


Makan : 3x sehari, nasi, ikan, tahu tempe, sayur, tidak ada keluhan

terkait makan

Minum : kurang lebih 7 gelas per hari, tidak ada kesulitan untuk minum

5. Keadaan Psikologis :
Ketika dilakukan pengkajian ibu tampak khawatir, bingung, gelisah, dan tegang
ketika ditanya soal perkembangan anak pertamanya

6. Kemampuan Menyusui :
Baik, tidak ada kesulitan

XI. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Tidak ada pemeriksaan penunjang

XII. TERAPI (Advi ce Dokter, dll, sebutkan) :


Setelah dilakukan pemeriksaan dan konsultasi ke tenaga medis diharapkan ibu lebih
memerhatikan dan lebih dekat dengan anak. Agar pertumbuhan dan perkembangan
anak bisa optimal
17 juni 2020

Yosta
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK

Nama : Yosta Mardiyanti


NIM/Kelompok : 201710300511014/E
Ruang/Tgl. Pengkajian : Anak/17 juni 2020

I. IDENTITAS PASIEN
a. Nama : An. A
b. Usia : 2 tahun 8 bulan
c. Anak ke :1
d. Jenis kelamin : Perempuan
e. Nama ayah : Tn. A
f. Nama ibu : Ny. A
g. Pekerjaan ayah : Swasta
h. Pekerjaan ibu : IRT
i. Alamat : Kedung Sroko
j. Kultur : Jawa
k. Agama : Islam
l. Pendidikan px/ayah/ibu : DIII/SMA
m. Pemberi informasi : Ibu Pasien
II. KELUHAN UTAMA
a. Keluhan Utama :
Ibu klien mengatakan klien umur 2,8 tahun masih belum bisa bicara, klien hanya
bisa bilang “papa”, “mama”, “maem” dan menangis jika minta sesuatu.. Ibu
pasien mengatakan jika mendengar kata-kata anak sering diam, jika banyak anak
sering berpaling. Ibu pasien mengatakan bahwa sangat sulit menterjemahkan
permintaan anak karena anak tidak mampu mengungkapkan. Ibu pasien
mengatakan An. A berdiri umur 10 bulan namun hingga sekarang anak masih
perlu dibantu berjalan.

III. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


a. Prenatal : Selama mengandung An.A Ibu tidak pernah menderita
penyakit dan tidak pula pernah mengkonsumsi makanan, obat atau jamu yang
sembarangan. Pemeriksaan kehamilan dilaksanakan secara teratur sebanyak 5
kali selama hamil di bidan. Selama hamil ibu mendapat TT 2x.
b. Natal :
Tempat melahirkan : di RS Mutiara Hati
Lama dan jenis persalinan : empat jam dan melahirkan spontan (normal) dengan
vacum
Penolong persalinan : Dokter
Tidak ditemukan adanya kelaian fisik pada saat baru lahir terkecuali adanya
capput succedaneum post vacum.
c. Post Natal : Merupakan anak pertama dari pasangan Tn.A ( 29
tahun) dan Ny.A (29 tahun). An. A lahir letak kepala dengan Vacum, dengan BB
lahir 3350 gr, panjang badan lahir lupa. Sewaktu lahir anak baru menangis setelah
satu menit, kemudian dirawat di RS Mutiara Hati selama 3 hari karena menderita
asfiksia sedang.

IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


a. Penyakit masa lalu : Setelah dari RS anak tidak pernah menderita penyakit
yang berat.
b. Riwayat dirawat di RS : Dirawat di RS Mutiara Hati selama 3 hari karena
menderita asfiksia sedang.
c. Riwayat alergi :-
d. Riwayat kecelakaan :-
e. Riwayat imunisasi : Imunisasi lengkap dan sudah mendapat boster folio I.

V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


a. Penyakit genetic :-

b. Genogram :

VI. RIWAYAT SOSIAL


Anak diasuh sejak kecil oleh ibunya. Kedua orang tua harmonis dan sudah
memberikan stimulasi dan latihan bahasa semaksimal mungkin, akan tetapi anak
sering tidak mau memperhatikan. Anak senang diajak nonton TV terutama acara
anak-anak, tetapi tidak mampu untuk menirukan kata-kata yang diucapkan oleh
pengisi acara TV. Anak hanya bisa menari-nari. Anak tidak pernah mengenal rasa
takut. Anak cepat merasa bosan dan cenderung cengeng. An. A sekarang mempunyai
seorang adik umur 8 bulan, sehingga perhatian ibu terhadap An.A mulai berkurang.
Ayah An.A terlalu sibuk, sehingga dirumah An. A banyak diasuh oleh neneknya
(orang tua ibu). Ibu sangat takut kalau terjadi sesuatu dengan anaknya sehingga
anaknya bisu. Ibu banyak bertanya tentang kenapa anaknya bisa begini dan kalau
berobat berapa lama.

VII. PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR (Di RS dan Rumah)

Dirumah
Cairan - Waktu pemberian minum : tidak tentu,
frekuensi ˃ 4 gelas.
Makanan / nutrisi - Frekuensi makan 3x sehari
- Selera makan kurang, meningkat sedikit
ketika memiliki teman untuk bersama, tidak
menyukai sayuran. Porsi jarang dihabiskan
- Tidak ada alergi
- Waktu pemberian makan:
Pagi : 07.00
Siang : 11.30
Sore : 17.00
Personal hygiene Kebersihan tubuh : kulit lembab
Kebersihan mulut dan gigi : gigi cukup bersih, mulut
bersih, bibir tampak kering.
Kebersihan kuku,kaki dan tangan : kuku, kaki dan
tangan bersih, tidak ada kehitaman pada kuku.
Eliminasi BAB : 1x sehari pada pagi/sore hari, feses lembek
BAK : > 4x sehari, warna kuning jernih, tidak ada
keluhan waktu BAK
Aktivitas bermain Klien lebih senang di rumah dan senaang ketika
diajak nonton TV terutama acara anak-anak.

VIII. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


a. Diagnose medis :
b. Status nutrisi : pasien susah makan jika tidak dikasih respon seperti
adanya teman, pasien tidak menyukai sayuran.
c. Status cairan : kurang, pasien hanya minum +/- 4 gelas sehari
d. Status eliminasi : Tidak ada masalah
e. Obat-obatan sekarang : -
IX. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : Kesadaran anak kompos mentis, penampilan anak
sedikit lesu, anak sulit memusatkan perhatian jika diajak bicara.
b. Pengukuran atopometri : BB : 11,5 kg, TB : 92 cm, LK : 46 cm, LD : 47 cm,
LLK : 16,5 cm. Pasien mengalami penurunan BB saat ini 8,2 kg

c. Pemeriksaan kepala & leher


1. Mata : Simetris, tidak konjungtifis, tidak ada perdarahan sub konjungtiva,
tidak ikterus.
2. Telinga : Memiliki 2 telinga yang simetris dan matur tulang kartilago
berbentuk Sempurna
3. Hidung : Simetris, bersih, tidak ada luka, tidak ada secret, tidak ada
pernafasaan cuping hidung, tidak ada pus dan lender
4. Mulut : Bibir simetris, tidak ada bibir sumbing, tidak sariawan, warna pucat.
5. Leher : normal, tidak ditemukan pembesaran getah bening, maupun
pembesaran tyroid. Tidak ada bendungan vena. Keringat (-)
d. Thorax : Dada : normal; dada simetris, gerakan simetris, RR : 20 X/mnt, N : 88
X/mnt, S : 36,9 derajat Celcius, Wh -/-, Rh -/-, Rales -/-, retraksi (-). S1 dan S2
normal. Pembesaran jantung (-).
e. Abdomen : normal ,peristaltik 5 X/mnt, turgor baik, distensi (-), Hepar tidak
teraba, Lien tidak teraba, ginjal tidak teraba, sky bala (-), flatus +. Ascites (-).
f. Genitalia : Tidak diperiksa karena anak menolak
g. Punggung : normal ; spina bipida (-), tulang belakang intak, skoliosis (-), lordosis
(-), kiposis (- )
h. Ekstremitas : normal ; reflek fisiologis (+), reflek patologis (-), kekuatan otot
normal, udema (-), paresa (-), sensibilitas (+), motorik (+), keluhan nyeri (-).
Polidaktili (-), simian line (-).
i. Integumen :
Kebersihan : kulit lembab
Kehangatan : temperatur hangat
Warna : sawo matang,
Turgor : turgor kembali kurang dari 2 detik
Kelainan kulit : tidak ada kelainan kulit.

X. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN


a. Motorik kasar : Bisa mengangkat kepala pada umur 1 bulan. Menggerakkan
kepala umur 2 bulan. Tengkurep umur 3 bulan . Duduk umur 8 bulan. Merangkak
umur 9 bulan . Berdiri umur 10 bulan. Berjalan umur 14 bulan. Hingga sekarang
anak masih perlu dibantu.
b. Motorik halus : Klien senang bermain mobil-mobilan walaupun dia seorang
perempuan.
c. Adaptasi sosial : Klien jarang bermain dengan teman, klien lebih senang dirumah
dengan menonton sinema anak-anak.
d. Bahasa : Klien bisa tersenyum pada umur 1,5 bulan. Bisa mengucapkan “papa”
umur 9 bulan, dapat melakukan tindakan yang diperintahkan. Hingga kini klien
hanya bisa bilang “papa”, “mama”, “maem” dan menangis jika minta sesuatu.
Jika mendengar kata-kata ibunya klien sering diam, sering berpaling.

XI. INFORMASI LAIN/Px. PENUNJANG


ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1 Ds : Krisis situasional Ansietas
 Ibu mengatakan takut
dan khawatir akan
perkembangan
anaknya sekarang ini.
Di umur 2,8 tahun SP
belum bisa berbicara
dengan jelas
 Ibu takut jika SP akan
mengalami kebisuan

Do :
 Ibu tampak gelisah
 Ibu tampak tegang
 Sulit tidur

2 Ds : Kurang terpapar informasi Defisit Pengetahuan


 SP mempunyai adik
yang berumur 8 bulan
sehingga perhatian ibu
terhadap SP
berkurang, sehingga
SP sering bermain
sendiri
 Ibu takut jika SP akan
mengalami kebisuan,
 ibu bertanya tentang
kenapa anaknya bisa
begini dan kalau
berobat berapa lama?
 Ibu juga menanyakan
bagaimana
meningkatkan nafsu
makan anak

Do :
 menunjukkan perilaku
tidak sesuai anjuran
 menunjukkan persepsi
yang keliru terhadap
masalah
Data Etiologi
Masalah
Ds : Pengabaian
Gangguan tumbuh kembang
- Ibu klien mengatakan klien
umur 2,8 tahun masih Dibuktikan dengan :
belum bisa bicara dan 1. Tidak mampu melakukan
menangis jika minta keterampilan atau perilaku
sesuatu. khas sesuai usia (fisik,
- Ibu klien mengatakan jika bahasa, motorik)
mendengar kata-kata anak
sering diam, jika banyak 2. Pertumbuhan fisik
anak sering berpaling. terganggu
- Ibu klien mengatakan
bahwa sangat sulit
menterjemahkan
permintaan anak karena
anak tidak mampu
mengungkapkan.
- Ibu pasien mengatakan An.
A berdiri umur 10 bulan
namun hingga sekarang
anak masih perlu dibantu
berjalan.

Do :
Hasil tingkat perkembangan :
1. Bahasa : Klien bisa
tersenyum pada umur 1,5
bulan. Bisa mengucapkan
“papa” umur 9 bulan, dapat
melakukan tindakan yang
diperintahkan. Hingga kini
klien hanya bisa bilang
“papa”, “mama”, “maem”
dan menangis jika minta
sesuatu. Jika mendengar
kata-kata ibunya klien sering
diam, sering berpaling.
2. Motorik kasar : Bisa
mengangkat kepala pada
umur 1 bulan.Menggerakkan
kepala umur 2 bulan.
Tengkurep umur 3 bulan .
Duduk umur 8 bulan.
Merangkak umur 9 bulan .
Berdiri umur 10 bulan.
Berjalan umur 14 bulan.
Hingga sekarang anak masih
perlu dibantu.
3. Motorik halus : Klien
senang bermain mobil-
mobilan walaupun dia
seorang perempuan.
4. Adaptasi sosial :
Klien jarang bermain dengan
teman, klien lebih senang
dirumah dengan menonton
sinema anak-anak.
- Klien namapak diam
- Klien nampak ketakuan
- Respon lambat
- Terlihat sedikit lesu
- anak sulit memusatkan
perhatian jika diajak
bicara
Ds : Gangguan interaksi sosial
- Ibu klien mengatakan 1. Hambatan Dibuktikan dengan :
klien lebih senang di perkembangan atau 1. Kurang responsif dan
rumah dan senang ketika maturasi tertarik pada orang lain
diajak nonton TV terutama 2. Defisiensi bicara 2. Tidak berminat
acara anak-anak. 3. Pengabaian melakukan kontak
4. Hubungan orangtua-
Do : anak tidak memuaskan
1. anak sulit memusatkan
perhatian jika diajak bicara
2. anak nampak diam
3. sering berpaling

Defisit nutrisi
Ds :
Faktor psikologis : Dibuktikan dengan :
- Ibu klien mengatakan
Keenganan untuk makan 1. Berat badan menurun
Selera makan kurang,
meningkat sedikit ketika
memiliki teman untuk
bersama, tidak menyukai
sayuran. Porsi jarang
dihabiskan
Do :
A : : BB : 11,5 kg, TB : 92 cm, LK
: 46 cm, LD : 47 cm, LLK : 16,5
cm. Pasien mengalami penurunan
BB saat ini 8,2 kg. IMT : 2n+8
2x2,8+8 = 13,6 (-2 SD)
B:-
C : mukosa bibir pucat, klien
nampak lesu
D : TKTP, makan sedikit tapi
sering
Rencana Keperawatan

NO Diagnosa Rencana asuhan keperawatan


Keperawatan Luaran Intervensi
1 Ansietas b.d krisis Setelah dilakukan Reduksi Ansietas
situasional d.d tindakan 1 x 24 jam Observasi
tampak gelisah, tingkat ansietas 1. Monitor tanda-tanda ansietas
tegang, dan sulit menurun dengan
tidur kriteria hasil : Terapeutik
1. Verbalisasi 2. Ciptakan suasana terapeutik untuk
khawatir akibat menumbuhkan kepercayaan
kondisi yang 3. Pahami situasi yang membuat
dihadapi ansietas
menurun (5) Edukasi
2. Perilaku 4. Anjurkan mengungkapkan perasaan
gelisah menurun dan persepsi
(5) 5. Informasikan secara factual
3. Perilaku mengenai pengobatan atau terapi yang dapat
tegang menurun diikuti oleh anak
(5) 6. Latih teknik relaksasi

2 Deficit Setelah dilakukan Edukasi orang tua : fase anak


pengetahuan b.d tindakan Observasi
kurang terpapar keperawatan 1x24 1.
informasi d.d jam tingkat atau keluarga tentang membesarkan
menunjukkan pengetahuan anak
perilaku tidak meningkat dengan
sesuai anjuran, kriteria hasil :
menunjukkan 1. Pertanyaan Terapeutik
persepsi yang tentang masalah 2.
keliru terhadap yang dihadapi perilaku anak
masalah menurun (5) 3. Fasilitasi orang tua untuk bertanya
2. Persepsi yang Edukasi
keliru terhadap 4. Ajarkan teknik pengasuhan dan
masalah menurun keterampilan komunikasi
(5) 5. Jelaskan tahapan tumbuh
3. Perilaku sesuai kembang anak
anjuran 6. Jelaskan pendekatan orang tua
meningkat (5) yang dapat digunakan untuk
Defisit nutrisi membantu anak mengekspresikan
perasaan secara positif
4.nafsu makan
meningkat (5)
Edukasi pemberian makanan pada anak
Terapeutik
1. Sediakan materi dan pendidikan
kesehatan
2. Berikan kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
3. Jelaskan variasi menu seimbang
4. Jelaskan pentingnya lingkungan
kondusif pada saat pemberian makan
5. Ajarkan orang tua
mengidentifikasi makanan yang
disukai anak dan tidak disukai anak
6. Ajarkan orang tua menyajikan
makanan yang kreatif dan menarik
RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa Recana Tindakan Keperawatan


Keperawatan Luaran Intervensi
Setelah dilakukan tindakan Promosi perkembangan
Gangguan tumbuh
keperawatan selama 1x24 jam Observasi
kembang
diharapakan pasien mampu 1. Identifikasi kebutuhan khusus anak
b/d pengabaian
memenuhi kriteria hasil : dan kemampuan adaptasi anak
Status perkembangan Terapeutik
1. Fasilitasi hubungan anak dengan
1. Keterampilan/ perilaku
teman sebaya
sesuai usia meningkat
2. Dukung anak berinteraksi dengan
2. Respon sosial anak lain
meningkat (5) 3. Dukung anak bermimpi atau
3. Kontak mata berfantasi sewajarnya
meningkat (5) 4. Berikan mainan yang sesuai dengan
usia anak
5. Bernyanyi bersama dengan lagu
yang disukai
6. Bacakan cerita/dongeng
7. Sediakan alat untuk menggambar,
melukis
8. Sediakan mainan berupa puzzle
Edukasi
1. Jelaskan nama-nama objek sekitar
2. Ajarkan pengasuh milestones
perkembangan dan perilaku yang
dibentuk
3. Ajarkan anak meminta bantuan ke
anak lain
4. Demontrasikan kegiatan yang
meningkatkan perkembangan pada
pengasuh
Kolaborasi
1. Rujuk untuk konseling jika perlu

Gangguan interaksi sosial Setelah dilakukan tindakan


b/d keperawatan selama 1x24 jam
1. Hambatan diharapakan pasien mampu
perkembangan atau memenuhi kriteria hasil :
maturasi
Interaksi sosial
2. Defisiensi bicara
3. Pengabaian 1. Responsif pada orang lain
4. Hubungan meningkat
orangtua-anak 2. Kontak mata meningkat
tidak memuaskan
3. Minat melakukan kontak
meningkat
4. Kooperatif dalam bermain
dengan teman sebaya
meningkat
5. Perilaku sesuai usia
meningkat
Defisit nutrisi b/d Stelah dilakukan tindakan Manajemen nutrisi
Faktor psikologis keperawatan selama 3x24 jam Observasi
(keegganan untuk diharapakan pasien mampu 1. Identifikasi status nutrisi
makan) memenuhi kriteria hasil :
2. Identifikasi alergi
Status nutrisi
1. Porsi makan yang 3. Identifikasi makanan yang
dihabiskan meningkat disukai
(5) 4. Monitor asupan makanan
2. BB membaik (5) 5. Monitor berat badan
3. Nafsu makan Terapeutik
membaik (5) 1. Berikan makanan yang tinggi
4. Membrane mukosa serat
membaik (5) 2. Berikan makanan tinggi
protein, tinggi kalori
3. Sajikan makanan yang
menarik dan suhu sesuai
4. Berikan suplemen makanan jika
Perlu
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan
IMPLEMENTASI

No Tgl/jam Implementasi Evaluasi


1 18 juni 18.00
14.30 1. Memonitor tanda-tanda S : Ibu mengatakan sudah tidak
ansietas khawatir atas kondisi anaknya, ibu juga
2. Menciptakan suasana mengatakan untuk terus melatih
terapeutik untuk anaknya agar dapat berbicara sesuai
menumbuhkan kepercayaan umurnya (5)
14.45 3. Memahami situasi yang O:
membuat ansietas  Ibu tampak tenang (5)
4. Menganjurkan  Ibu tampak tidak tegang lagi (5)
mengungkapkan perasaan dan A : Masalah teratasi
persepsi P : hentikan intervensi
15.30 5. Menginformasikan secara
factual mengenai pengobatan
atau terapi yang dapat diikuti
oleh anak
16.00 6. Melatih teknik relaksasi
(teknik nafas dalam)

2 18 juni 19.30
16.15 1. Mengidentifikasi pemahaman S : Ibu mengatakan mengerti tentang
orang tua atau keluarga masalah tumbuh kembang anaknya dan
tentang membesarkan anak bagaimana caranya agar anak mau
2. Minta orang tua menjelaskan makan banyak (5)
perilaku anak O:
3. Memfasilitasi orang tua untuk  Ibu tampak tenang dan tidak
bertanya bertanya-tanya lagi (5)
16.30 4. Mengajarkan teknik A : Masalah teratasi
pengasuhan dan keterampilan P: akhiri interfensi
komunikasi (teknik bercerita,
mendongeng)
16.45 5. Menjelaskan tahapan tumbuh
kembang anak (sesuai DDST
anak)

Edukasi pemberian makanan pada


anak
17.15 1. Menyediakan materi dan
pendidikan kesehatan
17.30 2. Menjelaskan variasi menu
seimbang
3. Menjelaskan pentingnya
lingkungan kondusif pada saat
pemberian makan
18.30 4. Mengajarkan orang tua
menyajikan makanan yang
kreatif dan menarik
IMPLEMENTASI

No Tgl/jam Implementasi Evaluasi


1 18 juni 13.00
08.00 1. Identifikasi kebutuhan khusus anak S : Ibu An.A mengatakan An.A sudah
dan kemampuan adaptasi anak berani untuk bermain bersama teman-
08.30 2. Memfasilitasi hubungan anak temannya, dan mau membantu jika
dengan teman sebaya (membiarkan temannya perlu bantuan (5)
anak bermain di depan rumah) O:
3. Memberikan mainan yang sesuai  Keterampilan/perilaku sesuai usia
dengan usia anak meningkat (5)
09.00 4. Menyediakan alat untuk  Kontak mata meningkat (5)
menggambar, melukis A : masalah teratasi
5. Bacakan cerita/dongeng (terapi P : lakukan intervensi secara mandiri jika
bercerita bersama teman-temannya perlu
di depan rumah)
6. Menyediakan mainan berupa
puzzle
10.00 7. Jelaskan nama-nama objek sekitar
(terapi kelompok bersama
temannya)
8. Mengajarkan anak meminta
bantuan ke anak lain

3 18 juni 13.00
07.00 1. Mengidentifikasi status nutrisi S: ibu mengatakan An.A makan sedikit
2. Monitor berat badan banyak karena sambil bermain sama
temannya tadi (3)
3. Mengidentifikasi makanan
O:
yang disukai
4. Memberikan makanan  BB membaik (belum terdeteksi)
08.30  Nafsu makan sedikit meningkat
tinggi protein, tinggi
kalori (3)
5. Menyajikan makanan yang  Membrane mukosa membaik (5)
menarik dan suhu yang sesuai A : Masalah belum teratasi
09.30 P : lakukan intervensi 4-8
6. Memonitor asupan makanan
11.30
7. Memberikan makanan yang
tinggi serat
8. Berikan suplemen makanan jika
12.30
Perlu (memberikan vitamin
penambah nafsu makan)
19 juni 13.00
07.00 S : ibu mengatakan sarapan pagi hampir
1. Memberikan makanan
habis. Hanya tersisa lauk nya sedikit
tinggi protein, tinggi
karena anak sudah merasa kenyang (5)
kalori
O
2. Menyajikan makanan yang
menarik dan suhu yang sesuai  BB belum terdeteksi
09.00  Nafsu makan meningkat (5)
3. Memonitor asupan makanan
11.30 A : Masalah belum teratasi
4. Memberikan makanan yang
tinggi serat P : Pertahankan intervesi
12.30
5. Berikan suplemen makanan jika
Perlu (memberikan vitamin
penambah nafsu makan)

Anda mungkin juga menyukai