Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut penelitian Ceresana pada tahun 2008, bagian Asia Pasifik permintaan HDPE
seluruh dunia telah meningkat sekitar 31% pada tahun 2000, sekitar 35% pada tahun 2007.
Sejak tahun 2000, produksi HDPE telah meningkat sekitar 20% per tahun. Tidak ada akhir
yang terlihat untuk pengembangan yang sangat cepat sampai tahun 2013, proyek yang
direncanakan di seluruh Asia Pasifik dan Timur Tengah dengan total kapasitas 6,9 juta ton (7
Press Release, 2008).
Diharapkan pendapatan HDPE untuk tahun 2016 akan menjadi dua kali lipat dari
volume penjualan yang meningkat dan harga yang lebih tinggi. Ceresana adalah penelitian
pasar internasional terkemuka dan perusahaan konsultasi untuk sektor industri yang
beroperasi di kantor cabang Wina, dan Hongkong. Selama lebih dari 10 tahun, Ceresana telah
menyediakan beberapa ribu pelanggan dari 55 negara termasuk Indonesia dengan intelijen
pasar up to date (Ceresana, 2013).
Untuk PT. Gapura Fajar Langgeng berdiri pada tahun 1999, sebagai perusahaan
distributor terhadap pipa HDPE. Pipa HDPE (high density polyethylene) adalah pipa plastik
padat yang banyak digunakan untuk pipa air dan pipa gas. Disebut pipa plastik karena
material HDPE berasal dari polymer minyak bumi. Peluang yang besar akan pembangunan
industri, maka PT. Gapura juga tumbuh menjadi perusahaan produksi dan instalasi pipa
HDPE. PT. Gapura sebagai perusahaan produksi pipa HDPE (segmented) dan distributor
HDPE (molded) langsung dari Georg Fischer serta melayani jasa instalasi pipa. Pada tahun
2011, perusahaan mendapatkan pendapatan sebesar Rp. 3 miliar, pada tahun 2012
mendapatkan pendapatan sebesar Rp. 9 miliar dan meningkat menjadi Rp. 16 miliar pada
tahun 2013 termasuk hasil dari proyek yang dikerjakan. PT. Gapura Fajar Langgeng telah
mencapai pangsa pasar sebesar 3% dan untuk keseluruhan pangsa pasar pipa HDPE di
Indonesia sekitar 10% untuk tahun 2013 ini.
Perusahaan PT. Gapura Fajar Langgeng sendiri memiliki struktur organisasi yang
meliputi Komisaris, Direktur Utama, Direksi Keuangan, dan Direksi Pemasaran. Sejalan
dengan perusahaan ini berdiri, berbagai masalah bermunculan, seperti:
1. Peningkatan pendapatan yang belum maksimal.
2. Penetrasi pasar (sulitnya memenuhi kebutuhan pasar).
Hal tersebut merupakan penghambat dari sebuah perusahaan yang ingin
mengembangkan proses bisnisnya untuk mencapai visi dari perusahaan. Oleh karena itu,
1
2

perusahaan berkeinginan untuk meminimalisir permasalahan yang ada, sehingga


mempermudah perusahaan dalam pencapaian visinya.
Untuk rencana 3 tahun mendatang pada tahun 2016, PT. Gapura memiliki strategi
menjadi supplier pipa HDPE yang dikenal masyarakat dan mempunyai keuntungan yang
besar.
Atas dasar ini, kami akan melakukan penataan ulang konsep dari proses bisnis pada
PT. Gapura Fajar Langgeng untuk membantu PT. Gapura mencapai strateginya dengan judul
“PERENCANAAN STRATEGI PROSES BISNIS PADA BAGIAN PRODUKSI, GUDANG,
DAN PENGADAAN BAHAN BAKU PT. GAPURA FAJAR LANGGENG DENGAN
METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE” / "BUSINESS PROCESS STRATEGIC
PLANNING IN PRODUCTION WAREHOUSE AND PROCUREMENT DEPARTMENT AT
PT. GAPURA FAJAR LANGGENG USING ENTERPRISE ARCHITECTURE METHOD".

1.2 Ruang Lingkup


Pada ruang lingkup ini kita mengambil pada bagian produksi, gudang dan pengadaan
bahan baku. Pada bagian produksi, PT Gapura Fajar Langgeng mengalami kendala pada
mencapai target produksi. Pada bagian gudang yang berhubungan terhadap bagian produksi
sering terjadinya kekurangan stok bahan baku. Pada pengadaan bahan baku tidak memiliki
stok minimum yang menyebabkan bagian gudang mengalami kesulitan pada saat customer
memesan barang dalam jumlah yang banyak pada tempo rutinitas.
Dari masalah yang terjadi di atas, maka kita mengambil ruang lingkup produksi,
gudang, dan pengadaan bahan baku yang bertujuan untuk meminimalisir hambatan
perusahaan dalam mencapai visinya.

1.3 Tujuan dan Manfaat


Di dalam penulisan skripsi ini memiliki tujuan:
1. Menghasilkan sebuah strategi perusahaan yang dapat diolah dan dikembangkan.
2. Menghasilkan sebuah Enterprise Architecture bagi perusahaan.
Selain dari tujuan penulisan skripsi, adapun manfaat dari penulisan skripsi ini:
1. Dokumentasi arsitektur perusahaan saat ini dan masa depan.
2. Menyelaraskan pemanfaatan teknologi informasi dengan sistem informasi di dalam
perusahaan.
3. Perusahaan akan menjadi semakin dekat terhadap pencapaian visinya dengan misi-
misinya yang terlaksana dengan baik dan terstruktur.
3

1.4 Metodologi Penelitian


Dalam proses analisis dan perancangan topik skripsi ini, metode-metode penelitian
yang digunakan, antara lain :
1. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dan informasi pada penulisan skripsi ini dilakukan melalui:
 Studi Kepustakaan, tahap ini dilakukan dengan membaca buku-buku, artikel dan dari
berbagai sumber kepustakaan yang ada untuk dijadikan pedoman dalam membantu
penyusunan skripsi ini.
 Studi Lapangan, dalam tahap ini kelompok kami melakukan survei lapangan di perusahaan
PT. Gapura Fajar Langgeng untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan seperti
sejarah perusahaan, proses bisnis perusahaan, dokumen-dokumen. Juga kita mencari
mengenai perkembangan perusahaan sejenis di Indonesia.
 Wawancara, melakukan wawancara dengan bentuk tanya jawab dengan direktur utama PT.
Gapura Fajar Langgeng untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara lebih detail,
seperti proses awal sampai akhir, dokumen yang mendukung proses bisnis perusahaan, dan
strategi perusahaan.
2. Metode Analisa dan Perencanaan
Metode analisis yang digunakan dalam penyusunan skripsi adalah metode Enterprise
Architecture yang dikemukakan oleh Scott A. Bernard (2012), yaitu:
 Strategic Goals and Initiatives
 Business Products and Services
 Data and Information
 Systems and Applications
 Networks and Infrastructure
 Security/Standards/Workforce

1.5 Sistematika Penulisan


Penulisan penelitian ini terdiri dari 5 bab. Isi pokok bahasan dari setiap bab adalah
sebagai berikut:

BAB 1 Pendahuluan
4

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang dilakukan penelitian, ruang
lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB 2 Landasan Teori
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang digunakan sebagai landasan
untuk membahas permasalahan serta sebagai pedoman dalam perancangan sistem dalam
penelitian ini, mencakup teori umum, teori khusus, dan kerangka berpikir.
BAB 3 Analisa Sistem Berjalan
Dalam bab ini akan dibahas secara garis besar profil perusahaan, struktur organisasi
perusahaan, pembagian tugas dan tanggung jawab, gambaran sistem berjalan, serta berbagai
permasalahan yang terjadi pada proses bisnis yang berjalan. Dilengkapi dengan analisis dari
berbagai EA Components dan Artifacts yang diperlukan.
BAB 4 Usulan Architecture Perusahaan Baru dan Management Plan
Dalam bab ini akan dibahas tentang hasil analisis yang telah dilakukan serta
rekomendasi perencanaan strategi SI/TI serta strategi manajemen SI yang diharapkan mampu
membantu perusahaan untuk mencapai tujuan serta visi dan misi perusahaan.
BAB 5 Simpulan dan Saran
Pada bab ini akan diuraikan simpulan hasil dari kegiatan penelitian atas hasil analisis
dan perancangan serta saran-saran yang berguna bagi pihak-pihak yang bersangkutan dalam
perancangan ini. 

Anda mungkin juga menyukai