Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN VAKSIN

Puskesmas Telaga Di sahkan oleh


DAN PELARUT DALAM Kepala Puskesmas Telaga Arum
Arum
SUHU -20’C
No. : SOP/
Kabupaten Kode 02 /Pusk-
Kayong Utara TA//2021
No. :
Revisi
SOP Tgl. : 04 Januari 2021
Terbit
Tgl. : 04 Januari 2021
Mulai Andi Hermawan, A.Md. Gizi
Berlaku Nip.19790813 201001 1 009
Halaman : 1/2

1. Pengertian Penyimpanan vaksin dan pelarut imunisasi adalh untuk menjaha


kualitas vaksin dan pelarut tetap tinggi sejak diterima sanpai
didistribusikan ke tingkat berikutnya atau sampai digunakan.
2. Tujuan Sebagai acuan penyimpanan vaksin dan pelarut.
3. Kebijakan 1. Peraturan preiden RI no 99 Th 2020 tentang pengadaan vaksin
dan pelakanaan vaksinasi dalam ragka penanggulangan pendemi
corona virus disease 2019 (Covid 19)
2. Keputusan direktur Jenderal pencegahan dan pengendalian
penyakit no HK.02.02/4/1/2021 tentang petunjuk tekhnis
pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi.
4. Referensi 1. Undang Undang No 36 Th 2009 tentang kesehatan
2. Peraturan Mntri Kesehatan Republik Indonesia no 42 th 2013 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi.
3. Modul Imunisasi Bagi Petugas Puskesmas tahun 2013.
5. Prosedur 1. Alat :
a) Lemari es
b) Cool pack / kotak dingin cair
c) Grafik catatan suhu
d) Petunjuk pembacaan VVM
2. Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari
langsung. Penyimpanan vaksin Covid-19 diatur sedemikian rupa
untuk menghindari kesalahan pengambilan, dan karena itu perlu
disimpan secara terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang
berbeda agar tak tertukar dengan vaksin rutin. Jika memungkinkan,
vaksin Covid-19 disimpan di freezer atau vaccine refrigerator yang
berbeda, dan dipisahkan dengan vaksin rutin.
3. Vaksin dapat bertahan selama 30 hari pada suhu 2-8 derajat celcius.
4. Pada vaccine refrigerator, letakkan vaksin Covid-19 dekat dengan
evaporator.
6. Unit Terkait Gudang Farmasi
7 Dokumen Grafik Suhu Harian
Terkait

Anda mungkin juga menyukai