Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

DASAR-DASAR PEMISAHAN KIMIA ANALITIK

Di Susun oleh :
Ima Nur Safitri
(2019011054002)

Dosen Pembimbing
Dolfina C. Koirewoa,S.Pd.,M.Pd
(19820524 200604 2 001)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2021
SOAL :
1. Jelaskan konsep dasar dari ilmu kimia
Jawaban :
ilmu kimia adalah cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari materi, energi dan
perubahan yang menghasilkan zat baru

2. Jelaskan jenis-jenis dari materi


Jawaban :
Berdasarkan sifat kimia, materi digolongkan menurut komposisi dan sifat materi.
 Unsur
Unsur adalah zat murni yang tidak dapat diuraikan menajdi zat-zat lain yang lebih
sederhana dengan reaksi kimia sederhan dengan reaksi kimia biasa (bukan reaksi
nuklir). Unsur merupakan bahan dasar penyusun materi. Sampai saat ini dikenal 112 macam
unsur alam dan unsur buatan, baik berupa unsur logam, maupun unsur nonlogam.
Unsur logam seperti besi, misalnya. Tersusun atas atom-atom besi. Sementara unsur
nonlogam seperti belerang, tersusun atas atom-atom belerang.
Unsur buatan semisal Eistenium merupakan unsur yang tidak stabil atau bersifat
radioaktif. Unsur-unsur yang terdapat di alam ditemukan dalam keadaan bebas atau dalam
keadaan bersenyawa dengan unsur lain membentuk suatu materi yang sifatnya berbeda.
Unsur-unsur yang ditemukan dalam keadaan bebas di alam misalnya intan, belerang,
emas, dan gas helium.
 Senyawa
Berbeda dengan unsur, senyawa adalah zat murni yang dapat terurai dengan reaksi
kimia biasa membentuk zat-zat lain yang lebih sederhana. Senyawa merupakan gabungan dua
unsur atau lebih yang terdapat dalam suatu materi, yang dihasilkan melalu reaksi
kimia. Adapun contoh dari senyawa: minyak bumi, karbohidrat, lemak, protein, kapur, dan
banyak lagi yang lainnya.
air tergolong senyawa, sebab dengan cara elektrolisis air dapat terurai menjadi gas
hidrogen dan gas oksigen, komposisi keduanya lebih sederhana daripada air. Antara air,
hidrogen dan oksigen, masing-masing memiliki sifat fisika dan sifat kimia yang berbeda.
 Campuran
Suatu materi yang tersusun atas dua atau lebih zat dengan komposisi tidak tetap dan
masih memiliki sifat-sifat zat asalnya dinamakan campuran. Dengan kata lain, suatu jenis
materi dikatakan campuran apabila materi tersebut memiliki keragaman dalam komposisi dan
sifat-sifat zat asalnya masih tampak. Campuran dapat dikenal secara langsung disebabkan
keragaman komponen penyusunnya. Walaupun demikian, kadang-kadang komponen
penyusun campuran demikian halus, sehingga bila diamati tanpa bantuan alat mikroskop
sukar dibedakan komponen-komponen penyusunnya.
Campuran dapat digolongkan ke dalam campuran serbaneka (heterogen) dan campuran
serbasama (homogen).
Suatu campuan dikatakan homogen apabila keseluruhan materi penyusun campuran itu
tidak dapat dibedakan satu dengan yang lainnya, tetapi sifat masing-masing komponen
penyusunnya masih tampak.
Misalnya air teh manis yang merupakan campuran dari air, teh dan gula. Dari sudut
pandang manapun kita amati, air teh manis itu tampak homogen. Baik warna, rasa, maupun
kekentalannya, sehingga, dari dalam satu gelas tersebut, kta tidak dapat membedakan mana
bagian yang merupakan teh, air, atau gula. Tetapi sifat dari masing-masing komponennya
masih ada, seperti rasa manis dari gula warna merah dari teh, atau wujud cair yang berasal
dari sifat fisika air.
Campuran heterogen adalah campuran dua zat atau lebih yang masih terlihat bidang
batasnya.
Campuran heterogen terjadi apabila seluruh materi penyusun campuran dan sifat-
sifatnya masih dapat dibedakan satu dengan yang lainnya. Berbeda dengan campuran
homogen, campuran heterogen tidak memerlukan komposisi yang tetap untuk
menggabungkan dua zat. Contoh campuran heterogen adalah air dan minyak. Kita bisa
mengetahui dengan jelas kedua zat tersebut dengan indera mata. Campuran heterogen juga
bisa kita liat pada penggabungan air dan pasir. Contoh campuran heterogen adalah air dan
minyak. Kita bisa mengetahui dengan jelas kedua zat tersebut dengan indera mata. Campuran
heterogen juga bisa kita liat pada penggabungan air dan pasir.

3. Mengapa perlu dilakukan tindakan pemisahan


Jawaban :
Pemisahan dilakukan agar kita mendapatkan dua atau lebih produk yang lebih murni
dari suatu campuran senyawa kimia. Karena Sebagian besar senyawa kimia ditemukan di
alam dalam keadaan yang tidak murni. Biasanya, suatu senyawa kimia berada dalam keadaan
tercampur dengan senyawa lain. Untuk beberapa keperluan seperti sintesis senyawa kimia
yang memerlukan bahan baku senyawa kimia dalam keadaan murni atau proses produksi
suatu senyawa kimia dengan kemurnian tinggi, proses pemisahan perlu dilakukan. Proses
pemisahan sangat penting dalam bidang teknik kimia. Suatu contoh pentingnya proses
pemisahan adalah pada proses pengolahan minyak bumi. Minyak bumi merupakan campuran
berbagai hidrokarbon. Pemanfaatan hidrokarbon-hidrokarbon penyusun minyak bumi akan
lebih berharga bila memiliki kemurnian yang tinggi. Proses pemisahan minyak bumi menjadi
komponen-komponennya akan menghasilkan produk LPG, solar, avtur, pelumas, dan aspal.

4. Jika anda bekerja dilab, berdasarkan apa anda akan melakukan pemisahan dengan
cara dekantasi, filtrasi, sentrifiugasi, ekstrasi, destilasi,kromatografi
Jawaban :
 Dekantasi
Proses pemisahan campuran dekantasi dilakukan dengan cara mengalirkan campuran
berupa padatan dan larutan secara perlahan-lahan melalui batang pengaduk yang dibawahnya
telah diletakkan gelas kimia sebagai penampung sehingga cairan akan tertampung dalam
gelas kimia dan padatan akan tertinggal dan terpisah dari larutannya. Dekantasi digunakan
untuk memisahkan antara padatan dengan larutannya.
Contoh dekantasi terdapat pada proses pemisahan gel dengan air, lumpur dengan air,
dan pasir dengan air.
 Filtrasi (Penyaringan) 
Filtrasi (Penyaringan) adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk
memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel
zat zat yang bercampur.
Contoh: :
1. Pemisahan kotoran yang ada pada larutan gula
2. Menyaring air sungai untuk keperluan air bersih
 Sentrifugasi
Sentrifugasi disebut juga sebagai pemusingan, merupakan proses pemisahan campuran
untuk memisahkan memisahkan zat berukuran kecil dan mempunyai perbedaan massa jenis
dengan memanfaatkan gaya sentrifugasi (diputar). Proses sentrifugasi dilakukan dengan cara
diputar menggunakan alat sentrifugasi atau pemusing. Teknik pemusingan dilakukan dengan
menggunakan prinsip gaya sentrifugal, yaitu memutar komponen yang akan dipisahkan dan
diletakkan dalam suatu tabung, dengan waktu dan kecepatan tertentu.
Campuran yang telah disentrifugasi akan memisah dalam dua fase yaitu fase cair yang
disebut supernatan dan fase padatan yang terendap yang disebut pelet. Contoh pemisahan sel
darah merah dan sel darah putih (berupa padatan) dalam plasma darah (cairan).
 Ekstraksi
Proses pemisahan campuran melalui ekstraksi digunakan untuk memisahkan zat
berdasarkan perbedaan kelarutan dalam pelarut. Contoh proses ekstraksi cukup mudah sobat
idschool temui, yaitu pada pembuatan minuman teh.
Pada pembuatan minuman teh terdapat proses mencampur teh dengan air panas. Teh
yang bercampur air berubah warna menjadi coklat mengandung tanin dan kafein dari teh.
Proses perubahan air panas dari jernih menjadi coklat inilah yang merupakan proses
ekstraksi.
 Destilasi
Destilasi disebut juga sebagai penyulingan, yaitu suatu metode pemisahan bahan kimia
berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam proses
pemisahan campuran melalui destilasi, terjadi proses penguapan cairan yang kemudian hasil
uapnya diembunkan (kondensasi) hingga diperoleh suatu zat cair.
Karakteristik zat yang dapat dilakukan proses pemisahan zat dengan destilasi adalah
memiliki perbedaan titik didih. Contoh destilasi adalah pemisahan etanol alkohol dan air.
Distilasi dilakukan dengan cara memanaskan campuran pada labu distilasi. Zat cair
yang memiliki titik didih rendah akan menguap terlebih dahulu sehingga terpisah dari
campurannya. Uap zat cair akan melalui kondensor atau pendingin balik sehingga uap zat cair
tersebut akan berubah menjadi cairan. Kemudian, cairan hasil dari proses tersebut akan
menetes ke luar tabung dan kemudian ditampung dalam wadah penampung.
Contoh proses pemurnian campuran dengan destilasi juga dapat ditemui pada
pemisahan minyak dan air limbah setelah terpisah dari pasir untuk mendapatkan  bahan bakar
minyak.
 Kromatografi
Kromatografi adalah proses memisahkan zat dalam campuran dengan memanfaatkan
perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam. Kromatografi digunakan untuk
memisahkan campuran berdasarkan perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel
zat yang bercampur dalam medium diam ketika dialiri medium bergerak. Contoh
kromatografi terdapat pada kertas untuk melihat adanya zat klorofil dalam larutan rebusan
daun.

Anda mungkin juga menyukai