Anda di halaman 1dari 3

1.

Fungsi karatin yaitu sebagai zat pembawah atau zat karier bagi asam lemak
yang telah di aktivasi untuk masuk ke dalam matriks mitokondria agar dapat
mengalami proses beta oksidasi untuk menjadi asetil-Co A
2. A. senyawa yang dihasilkan pada pemecahan trigliserol yaitu
 pada reaksi pertama trigliserol akan dipecah menjadi senyawa gliserol
dan asam lemak dengan bantuan LPL yang merupakan enzim untuk
pembentukan asam lemak, dimana asam lemak ini akan digunakan
sebagai sumber energy bagi otot dan jaringan melalui beta oksidasi, pada
proses ini menghasilkan 38 ATP
 pada reaksi kedua asam lemak akan dipecah menjadi asetil-CoA melalui
proses beta oksidasi
 pada reaksi ketiga asetil-CoA yang terbentuk akan masuk ke siklus krebs
atau siklus asam sitrat untuk menghasilkan 108 ATP

B. pada pemecahan trigliserol pengaturan hormon dan enzim dilakukan untuk


menghambat proses lipolisis, meningkatkan lipogenesis dan menurukan kdar
cAMP sehingga menghambat aktivasi HSL sedangkan pada pembentukan
triagliserol pengaturan hormon dan enzim dilakukan untuk menjega
penggunaan energy dalam bentuk ATP sebab sintesis triagliserol berasal dari
glukosa di jaringan adipose

3. a. pembentukan ATP terjadi pada proses reaksi fosforilasi oksidatif dimana ATP
dibentuk pada saat elektron dipindahkan dari NADH atau FADH 2 ke O2 oleh
suatu senyawa pembawah elekton. Tetapi ATP terbentuk secara enzimatis
terjadi dalam mitokondria yang terdapat komplek protein I-V

 komplek protein 1 akan menerima elektron dari NADH selanjutnya elektron


dari NADH akan masuk ke dalam komplek protein 2
 pada komplek protein ke 2 molekul FADH2 akan menerima transfer elektron
dari komplek 1 setelah itu elektron dari FADH2 akan di transfer ke komplek 3
 sebelum masuk ke komplek 3 elektron akan ditangkap oleh coenzim Q lalu
akan di transfer elektron ke komplek 3
 di komplek 3 akan mentrasfer elektron ke komplek 4 dimana sebelum masuk
ke komlek 4 di tangkap oleh sitochrome C
 setelah elektron masuk ke komlpek 4 akan di transfer eletron ke komplek lima
dimana setelah elektron melewati komplek 4 akan terjadi pedonoran proton
kepada O2 sehingga akan terbentuk H2O
 setelah itu elektron dari komplek 4 akan digunakan sebagai elektron untuk
menghasilkan energy dalam bentuk ATP di dalam komplek 5
 selama elektron bergerak melalui komplek 1 3 dan 4 dari ETS proton akan
dipompa dari mariks ke ruang intermembran mitokondria sehingga akan
menghasilkan sumber energy potensial dengan kosenytrasi proton di ruang
inter membren lebih tinggi disbanding dengan matriks

b. molekul pembawah ke kompleks 1 yaitu NADH sedangkan molekul pembawah


masuk ke kompleks 2 yaitu FADH2

4. hubungan reaksi terang dengan reaksi gelap yaitu hasil energy dalam bentuk ATP
dan NADPH yang berasal dari reaksi terang digunakan untuk mereduksi CO2
menjadi glukosa (CH2O) yang terjadi di reaksi gelap

5. Aliran non siklik yaitu aliran electron yang menghasilkan NADPH ATP dan
O2.Cahaya mengenai F1 diterima atau ditangkap oleh pigmen penangkap cahaya
lalu electron akan terksitasi dan keluar dimana electron keluar di teruskan menuju
pusat rekasi fotokimia (kloropil a), elektror keluar ini akan mengalir ke kanan dan
akan diterima oleh molekul penerima electron (primay aseptor) lalu akan diteruskan
untuk mengubah NADP+ reduktase menjadi NADPH.Setelah electron pada F1
tereksitasi atau keluar maka terjadi kekosongan electron pada pigmen F1 sehingga
electron F2 yang akan mengisi kekosongan pada F1 jika pada F2 terkena oleh
cahaya , Akibatnya electron F2 keluar maka akan terjadi kekosongan dimana akan
di isi oleh electron yang berasal dari H2O

6. produk yang dihasilkan dari siklus calvin yaitu glukosa (CH 2O) dan gliseraldehid 3-
phosphate, tiga tahap dalam siklus calvin yaitu fiksasi karbon , reduksi CO 2 dan
regenerasi RuBP

Anda mungkin juga menyukai