Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta nikmat iman dan islam kepada kita
semua sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Shalawat serta salam
Pada kesempatan yang baik ini tidak lupa penulis menyampaikan
terimakasih kepada:
3. Kepada semua pihak yang telah membantu, baik dari segi materi, pengetahuan,
Basah” disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Biologi . Penulis
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan baik itu dari segi
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun dan
datang. Semoga makalah ini bermanfaat, khusus bagi penulis dan umumnya bagi
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tanaman merupakan bagian besar dari alam yang ada di bumi kita ini.
Selain itu keberadaan tanamann di bumi ini sebagai produsen terbesar sangatlah
penting, karena ia merupakan satu kesatuan dari rantai makanan yang terdapat
dalam ekosistem. Ekosisitem terdiri dari terdiri dari dua macam komponen yaitu
abiotik ,yang terdiri dari tumbuhan, hewan, dan manusia. Sedangkan komponen
abiotik antara lain : udara, gas, angin, cahaya, matahari, dan sebagainya. Antara
butuhkan oleh makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, kami mengadakan
B. RUMUSAN MASALAH
2. Apakah tumbuhan jagung yang diletakkan ditempat terang dan gelap akan
3. Apakah tumbuhan jagung yang diletakkan di tempat terang dan tempat yang gelap
perkembangan ?
C. TUJUAN
D. MANFAAT
tentang kondisi yang diperlukan untuk perkecambahan biji dan dapat mengetahui
E. HIPOTESIS
berfotosintesis.
2. Tumbuhan kacang hijau yang ditanam tanpa cahaya matahari hasilnya berbeda
matahari.
BAB II
LANDASAN TEORI
Tumbuhan bertambah tinggi dan besar disebabkan oleh dua hal berikut :
1. Pertambahan jumlah sel sebagai hasil pembelahan mitosis pada meristem di titik
sel
1. Epigeal
daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon
(epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap
(Pratiwi. 2006)
PERKEMBANGAN
a) Faktor Internal
Faktor internal adalah segala pengaruh/faktor yang berasal dari tanaman itu
1. Gen
2. Hormon
1) Auksin
Auksin disekresikan oleh titik tumbuh tanaman, contohnya ujung tunas, daun
2) Sitokinin
mempengaruhi sitokinesis
3) Giberelin
respons.
Asam traumalin berfungsi untuk merangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai
mekanis memenutupi luka.
6) Asam Absisat
Asam absisat disintesis pada daun, batang, buah, dan biji. Asam absisat
7) Etilen
Etilen diprodusi pada jarigan buah masak, di ruas batang, dan di daun tua.
menjadi tebal.
b) Faktor Eksternal
berasal dari luar tubuh tumbuhan tersebut yaitu dari lingkungan atau ekosistem.
(nutrisi), dan suhu.
1. Makanan
Makanan adalah sumber energi dan sumber materi untuk mensintesis
berbagai komponen sel. Tidak hanya karbondioksida dan air saja yang dibutuhkan
tumbuhan untuk bisa tumbuh dengan baik tetapi juga beberapa unsur unsur
minerel. Adapun menurut jumlah yang di butuhkan oleh tubuh, unsur mineral ini
Makroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang dibutuhkan dalam jumlah
Mikroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang dibutuhkan dalm jumlah
boron dan nikel. Mikro elemen ini betfungsi sebagai kofaktor yaitu reaksi
2. Air
Tanpa air, tumbuhan tidaklah dapat tumbuh. Air termasuk senyawa yang
3. Suhu
Suhu optimum : suhu dimana tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan
Suhu minimum : suhu paling rendah yang masih memungkinkan suatu tumbuhan
untuk tumbuh
tumbuh
4. Kelembapan
5. Cahaya
malam
Hal itu dapat terjadi karena pada tumbuhan terdapat hormon fitokrom yang
pembungaan tanaman.
BAB III
METODOLOGI
B. VARIABEL PENELITIAN
Kapas
Penggaris
Alat tulis
Air
D. CARA KERJA
1. Merendam biji jagung akan ditanamkan
2. Mengisi gelas yang sudah disediakan dengan kapas basah secukupnya , kemudian
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
1. Tabel hasil percobaan biji jagung di tempat gelap (pengukuran dalam cm)
batang/daun
Jumlah - - - 1 2 2 2
daun
Warna daun - - - Kuning Kuning Kuning Kuning
Keterangan Muncul Batang Daun 1 daun
daun akar di
nguncup batang
2. Tabel hasil percobaan biji jagung di tempat terang (pengukuran dalam cm)
daun
Warna daun - - - - Hijau hijau Hijau
Keterangan Muncul Batang Akar kecil Batang ada
daun
nguncup &
1 mekar
B. PEMBAHASAN
perkecambahan di tempat yang memiliki intensitas cahaya yang terang dan gelap.
Hal ini menunjukkan bahwa gelap atau terangnya suatu tempat dapat
perkembangan peling cepat adalah perkembangan jagung pada tempat yang gelap.
perkecambahan pada biji jagung. hormon auksin pada tumbuhan berfungsi untuk
hormon auksin tidak dapat bekerja secara maksimal jika terkena cahaya matahari,
dan sebaliknya hormon auksin dapat bekerja secara maksimal jika berada pada
daripada yang ditempat terang namun, tumbuhan di tempat gelap akan tampak
kuning, pucat, kurus, daunnya tidak berkembang, dan lama-lama akan mati
(fotosintesis).
sebaliknya. Dalam keadaan banyak cahaya, auksin tidak bekerja secara maksimal
namun tumbuh lebih kokoh, daun berkembang sempurna, dan berwarna hijau.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
2. Tumbuhan jagung yang diletakkan ditempat terang dan gelap akan mengalami
4. Perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya , air, hormon, dan dari
B. SARAN
dormansi biji itu sendiri. Jadi, sebaiknya perendaman lebih dimaksimalkan agar
2. Memilih biji kacang yang masih segar sehingga dapat memaksimalkan penelitian.
maupun gel
DAFTAR PUSTAKA
1. http://smansadamedia.wordpress.com/2011/11/05/50/
2. http://pramestidianp.blogspot.com/2013/01/materi-dan-metode-biologi-dengan-
materi_8496.html
3. http://pipia.blogdetik.com/2010/08/17/pertumbuhan-dan-perkembangan/
4. http://smansadamedia.wordpress.com/2011/11/05/5
LAMPIRAN
C. Struktur kecambah
D. Foto Penelitian
Hari ke-2
Hari ke-3
Hari ke-4
Hari ke-5
Hari ke-6
Hari ke-7
Hari ke-3
Hari ke-4
Hari ke-5
Hari ke-6
Hari ke-7