Review Film The Founder (2016)

Film The Founder adalah film yang mengkisahkan tentang berdirinya McDonald,
yaitu sebuah restoran cepat saji yang menyediakan berbagai makanan dan hingga kini masih
termasuk dalam satu restoran cepat saji terbesar di dunia dengan berbagai cabang yang telah
berdiri di berbagai negara. Dalam film tersebut, Ray Kroc yang merupakan pendiri McDonald
pada awalnya adalah seorang salesman yang menjual produk pembuat milkshake. Namun, ketika
menjalani profesi tersebut ia tidak cukup sukses karena produknya seringkali mendapatkan
penolakan dari konsumen. Suatu waktu, Ray mendapatkan pesanan untuk membuat mesin
milkshake tersebut, dan berinisiatif untuk mengajak konsumennya tersebut untuk makan malam.
Orang yang memesan produk tersebut adalah Dick dan Mac, yang ternyata adalah pemilih dari
McDonald.

Dalam pertemuan tersebut, Dick dan Mac menceritakan usahanya McDonald kepada
Ray, dan dalam percakapan tersebut Ray mengatakan agar mereka mengembangkan McDonald
dengan membuat bisnis dengan sistem waralaba, namun hal tersebut ditolak oleh Dick dan Mac
karena mereka tidak ingin membil risiko karena pernah mengalami kegagalan terhadap bisnis
waralaba di masa lampau. Ray juga berusaha untuk mengembangkan bisnis McDonald dengan
memberikan ciri khas khusus pada restoran tersebut yaitu berupa lengkungan emas. Ray juga
turut meyakinkan Dick dan Mac dimana mereka menolak untuk membuka warabala atau
franchise, namun setelah mendapat bujukan dari Ray, kedua orang tersebut akhirnya setuju untuk
membuka franchise, dan degan itu Ray secara resmi menjadi bagian dari McDonald bersama
Mac dan Dick untuk mengembangkan usaha tersebut.

Dengan dibukanya franchise tersebut, usaha McDonald semakin berkembang dengan

pesat dan memulai membuka cabang lainnya di berbagai macam daerah bahkan sampai ke luar
negeri. Hingga pada tahun 2016, Ray berusaha untuk membeli perusahaan serta hal franchise
McDonal dengan harga 2,7 miliar dolar. Hal inilah yang menyebabkan ketika kita melihat profil
perusahaan McDonald maka yang tercantum adalah nama Ray Korc sebagai pendiri perusahaan
dan bukan Mac dan Dick.