Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa atas limpahan rahmat dan
karuniannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas sejarah membuat
makalah. Pada kesempatan kali ini kami menulis makalah dengan judul “Masjid
AL-Ikhlas”.

Secara garis besar karya tulis ilmiah ini di susun secara ringkas dan sistematis
agar para pembaca lebih mudah memahami isi makalah ini. Isi makalah ini
tersusun atas pendahuluan ajian , kajian pustaka, pembahasan, dan penutup
serta lampiran yang telah di tulis secara singkat dan jelas.

Pengetauan ini masih jauh dari lengkap dan sempurna untuk menjangkau
pengetahuan-pengetahuan yang semakin hari semakin berkembang.

Menyadari kekurangan yang ada pada makalah yang kami tulis ini, dengan
keredahan hati penyusun sangat mengharpkan saran dan kritik yang
membangun agar makalah yang kami tulis akan datang lebih baik dan
sempurna. Kami sebagai penyusun berharap semoga makalah yang di tulis ini
bermanfaat bagi pembaca. Amin.

Jumat,23 januari

Penyusun

i
DAFTAR ISI
Table of Contents
Kata penga

Daftar isi ii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II PENUTUP DAN SARAN 2
LAMPIRAN ..............................................................................................................................................3

ii
BAB II PENUTUP
KESIMPULAN
DARI URAIAN DI ATAS KITA DAPAT SIMPULKAN BAHWA YANG DI MAKSUD
MASJID ADALAH TEMPAT ATAU BANGUNAN YANG DIBANGUN KHUSUS KAUM
MUSLIMIN (ORANG ISLAM) UNTUK MENJALANKAN IBADAH KEPADA ALLAH
SWT, TERUTAMA SHOLAT BERJAMAAH.

MENGINGAT TELAH BERGESERNYA PERAN DARI FUNGSI MASJID , MAKA


OPTIMALISASI FUNGSI MASJID HARUS SEGERA DILAKUKAN. OPTIMALISASI
BERFUNGSI MASJID, BAIK PADA TINGKAT INTENSIFIKASI MAUPUN
EKSTENSIFIKASI, PADA GILIRANNYA DAPAT BERMANFAAT BAGI PEMBINAAN
MASYARAKAT , BUKAN SAJA DALAM ASPEK KEGIATAN IBADAH MAUPUN TAPI
JUGA BAGI PEMBINAAN ASPEK WAWASAN SOSIAL , POLITIK DAN EKONOMI
SERTA WAWASAN-WAWASAN LAIINYA.

ISYARAT TEOLOGIS YANG MENYATAKAN BAHWA MASJID ITU ADALAH RUMAH


TUHAN SESUNGGUHNYA MEMBERIKAN MAKNA BAHWA MASJIDTIDAK LAGI
MENGIKAT INDIVIDU SEBAGAI SOSOK PEMILIKKNYA , TAPI MERUPAKAN
GAMBARAN KOLEKTIFITAS TANG TERIKAT PADA SEMANGAT KETUHANAN
UANG UNIVERSAL.

SARAN
PEMAKALAH MENYARANKAN KEPADA PEMBACA AGAR TIDAK
MMENAJADIKAN MAKALAH INI SATU-SATUNYA RUJUKAN YANG DIJADIKAN
SEBEGAI SARANA INFORMASI ILMU YANG BERKAITAN DENGAN FUNGSI
MASJID DAN POLA PEMBINAANNYA ITU SENDIRI. KARENA PADA MAKALAH INI
TENTUNYA BELUM MASIH BANYAK HAL-HAL YANG BELUM SEMPURNA.

Anda mungkin juga menyukai