B. URAIAN MATERI
1. PEMERIKSAAN HB DENGAN METODE SAHLI
a. PENGERTIAN
Hemoglobin adalah suatu substansi protein dalam sel-sel darah merah yang terdiri
dari zat besi yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen. Penentuan kadar
hemoglobin pada ibu hamil sangat penting diketahui terutama pada trimester I
dan III, yaitu untuk mengetahui status awal ibu hamil dan mengetahui kadar
hemoglobin pada saat terjadi hemodelusi. Dengan mengetahui kadar hemoglobin
Asuhan keperawatan kunjungan awal_bumil…..Eni Folendra Rosa, SKM., MPH Page 1
ibu hamil, maka seorang bidan dapat memberikan asuhan yang sesuai dengan
kondisi ibu tersebut. Kadar hemoglobin pada ibu hamil yang dianjurkan adalah 11
g% (g/dl) atau lebih. Apabila kadar Hb antara7 sampai dengan 10.9 maka ibu
hamil dikelola dengan diagnosa sebagai anemia. Sedangkan apabila seorang ibu
hamil mempunyai kadar Hb dibawah 7 maka seorang bidan harus merujuk ibu
tersebut ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih lengkap.
b. TUJUAN PEMERIKSAAN
Tujuan dari pemeriksaan Hb adalah untuk mengetahui kadar hemoglobin dalam
darah ibu hamil. Dengan diketahuinya kadar hemoglobin pada ibu hamil maka
seorang bidan dapat mengetahui status kesehatan ibu hamil dan dapat
memberikan asuhan yang tepat, sesuai dengan kondisi ibu.
c. CARA PEMERIKSAAN
Ada dua cara pemeriksaan kadar hemoglobin darah yaitu:
1) Pemeriksaan dengan darah vena
Prosedur pengambilan sampel darah vena adalah mengambil 5 sampai 7 ml
darah vena dan dimasukkan ke dalam tabung tertutup. Hindari terjadinya
hemolisis. Pada pemeriksaan ini tidak diperlukan pembatasan makan dan
cairan. Sangat disarankan untuk tidak mengambil darah pada ekstremitas yang
telah terpasang infus.
2) Pemeriksaan dengan darah kapiler
Pengambilan sampel darah kapiler adalah dengan menusuk daun telinga, jari
atau tungkai dengan jarum steril. Buanglah tetesan darah yang pertama keluar.
Kumpulkan tetesan darah dalam pipet kecil dan kemudian dikumpulkan dalam
tabung dan dilarutkan dengan aquadest dan dibandingkan dengan standar.
b. TUJUAN PEMERIKSAAN
Benedict dapat digunakan untuk mengetahui adanya glukosa didalam urine.
Dimana glukosa yang terdeteksi dalam urine dapat mengindikasikan adanya
diabetes pada kehamilan. Pemeriksaaan ini dilakukan pada trimenster I dan III
atau pada ibu hamil yang terindikasi menderita diabetes mellitus.
c. LANGKAH PEMERIKSAAN
Langkah-langkah pemeriksaan glukosa urine dengan metoda semi kuantitatif
1) Cuci tangan
2) Pakai sarung tangan
3) Saring urine dengan kertas saring
4) Mengisi tabung reaksi dengan pereaksi Benedict masing- masing 2,5 cc
atau 5 cc, salah satu tabung digunakan sebagai pembanding.
5) Memasukkan urin pada salah satu tabung tersebut sebanyak 4 atau 8 tetes
6) Memanaskan tabung yang telah ditetesi urin di atas lampu spiritus sampai
mendidih, biarkan dingi
Asuhan keperawatan kunjungan awal_bumil…..Eni Folendra Rosa, SKM., MPH Page 3
d. PEMBACAAN HASIL
Membaca hasil pemeriksaan dengan cara melihat tingkat kekeruhan urin seperti
tertera pada gambar dibawah ini
+2 (positif 2)
+3 (positif 3)
+4 (positif 4)
Asuhan keperawatan kunjungan awal_bumil…..Eni Folendra Rosa, SKM., MPH Page 6