Lembusuana-2010-Daru&Suji - Konstruksi Rumah Panggung Untuk Kawasan Rawan Banjir
Lembusuana-2010-Daru&Suji - Konstruksi Rumah Panggung Untuk Kawasan Rawan Banjir
Daru Purbaningtyas
Dosen POLNES Samarinda
Sujiati Jepriani
Dosen POLNES Samarinda
ABSTRACT
Samarinda has potential flood area that is distributed on some places including Jalan P.
Antasari. Flood mitigation also needs community partisipation on landscape development, spesially on
potential flood area. Concept of “rumah panggung” has been issue, it’s considered this construction
house has been familiar for local people.
This research was started by surveying on location study for making design of permanent house,
rumah panggung and embankment house. And then RAB analyze were done to compare the cost of two
types of house. Flood water up was estimated by converting land use from free area of rumah panggung
to useful area of embankment house.
The result showed that construction of rumah panggung yield a profit. The cost of rumah
panggung is 3,27% more than embankment house but this construction can retard flood water up around
it.
1
Lembusuana Volume X 108 Bulan Maret 2010
banjir tidak masuk ke dalam rumah. Secara umum penduduk ditinjau dari biaya
materi dan kesehatan, ini sudah sangat pembangunan dan manfaatnya dalam
menguntungkan. Manfaatnya akan bertambah mengurangi tinggi genangan banjir.
kalau permukaan tanah tidak seluruhnya ditutup Adapun manfaat yang diperoleh dari
oleh beton atau semen. Penyerapan air hujan ke penelitian ini adalah adanya contoh desain
dalam tanah akan menjadi lebih baik. Dengan rumah permanen dengan konstruksi panggung
demikian luas serapan air menjadi lebih besar dan urugan beserta perkiraan biaya
jika mengembangkan rumah panggung. pelaksanaannya dan keuntungan pemakaian
Berdasarkan konsep tersebut maka rumah panggung dalam mengurangi tinggi
pemakaian rumah panggung menjadi menarik genangan yang terjadi di badan jalan dan
untuk dikaji, mengingat bentuk rumah yang sekitarnya. Dimana informasi ini menjadi
sudah familiar bagi penduduk asli dan kondisi masukan bagi masyarakat agar dapat turut
kota Samarinda yang cenderung semakin rawan berperan dalam upaya penanganan banjir di
banjir di masa mendatang. Adapun lokasi yang kawasan masing-masing.
dimaksud adalah Jalan Pangeran Antasari
Samarinda Ulu, dengan pertimbangan daerah LANDASAN TEORI
tersebut merupakan kawasan perkotaan dan
rumah panggung masih digunakan sebagian Rumah Panggung
penduduknya. Rumah panggung adalah rumah yang
konstruksinya dibangun ke atas dengan lantai
PERMASALAHAN bawah tidak untuk ditinggali, misalnya hanya
digunakan sebagai garasi atau taman. Bentuk
Secara umum permasalahan yang terjadi panggung ada kalanya tidak cukup tinggi tetapi
di lapangan adalah keinginan masyarakat untuk tetap memberi peluang air untuk melintas di
membangun rumah permanen sehingga terjadi bawahnya.
pengurukan tanah di kawasan banjir. Hal ini Rumah panggung tidak hanya berupa
akan mengurangi ruang bagi air banjir di rumah semi permanen tetapi bisa ditingkatkan
kawasan tersebut. Melihat kondisi tersebut menjdi rumah permanen dengan konstruksi
maka permasalahan yang terjadi adalah : beton yang didesain sebagai rumah panggung.
1. Bagaimana membangun rumah permanen Perbedaan mendasar pada struktur rumah biasa
dengan tetap memberi ruang bagi air dan rumah panggung adalah lantai dasar dari
limpasan permukaan (banjir)? bangunan tersebut. Lantai dasar pada rumah
2. Berapa besar perbedaan biaya yang harus biasa ditumpu oleh tanah dasar atau tanah urug,
dikeluarkan apabila membangun rumah sedangkan lantai dasar rumah panggung
permanen urugan dan rumah permanen ditumpu oleh struktur balok kolom yang
bentuk panggung? mendukung plat lantai tersebut. Dengan kata lain
3. Bagaimana kontribusi pemakaian rumah konstruksi rumah panggung permanen
panggung terhadap pengurangan genangan merupakan struktur portal beton bertulang.
banjir?
Rencana Anggaran Biaya
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN Rencana anggaran biaya adalah rencana
perhitungan banyaknya biaya yang dibutuhkan
Tujuan penelitian ini adalah untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain
memberikan gambaran keuntungan konstruksi yang berhubungan dengan pelaksanaan
rumah panggung dibandingkan rumah urugan bangunan tersebut.(Soedrajat, 1984)
dengan desain yang sama sesuai kebutuhan
2
Lembusuana Volume X 108 Bulan Maret 2010
METODE PENELITIAN
3
Lembusuana Volume X 108 Bulan Maret 2010
1,5 m 50 m 3m
20 m
Honda
Gang 9
Gang Kenanga
Semoga Jaya
300 m
60 m
Suzuki
Samekarindo
200 m
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 120 m2. Denah rumah dan material bangunan
yang digunakan sama untuk tipe rumah
Berdasarkan data di lokasi, maka dibuat panggung dan rumah tanpa panggung dengan
desain rumah permanen dengan bentuk urugan. Spesifikasi material untuk kedua tipe
memanjang sederhana dengan luas bangunan bangunan disajikan pada Tabel 1 di bawah ini.
4
Lembusuana Volume X 108 Bulan Maret 2010
Gambar denah dan tampak dari rumah permanen dengan perhitungan rencana anggaran biaya
urugan dan rumah panggung disajikan dalam yang drangkum dalam Tabel Rekapitulasi RAB.
gambar-gambar di bawah ini. Dan dilanjutkan
5
Lembusuana Volume X 108 Bulan Maret 2010
6
Lembusuana Volume X 108 Bulan Maret 2010
7
Lembusuana Volume X 108 Bulan Maret 2010
8
Lembusuana Volume X 108 Bulan Maret 2010
I PEKERJAAN R
11,727,520.00
PENDAHULUAN p
II PEKERJAAN TANAH / R
2,358,066.56
PASIR p
III R
PEKERJAAN PANCANGAN -
p
IV PEKERJAAN PASANGAN / R
63,037,259.96
PLESTERAN p
V PEKERJAAN BETON TAK R
20,005,216.00
BERTULANG p
VI R
PEKERJAAN BETON BERTULANG 138,960,109.64
p
VII PEKERJAAN LANTAI / R
15,386,563.40
DINDING p
VIII R
PEKERJAAN KUSEN ALUMINIUM 31,944,250.00
p
IX PEKERJAAN KAP DAN R
83,675,709.65
RANGKA p
X R
PEKERJAAN PLAFOND 20,397,176.64
p
XI R
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 6,375,000.00
p
XII R
PEKERJAAN SANITASI 8,845,000.00
p
XIII R
PEKERJAAN CAT-CATAN 23,923,903.80
p
XIV R
PEKERJAAN LAIN - LAIN 1,570,000.00
p
R
JUMLAH 428,205,775.65
p
R
PPN 10% 42,820,577.57
p
R
I.M.B.( 2.4% + 1.000.000 ) 11,276,938.62
p
R
JUMLAH TOTAL 482,303,291.83
p
R
DIBULATKAN 482,303,000.00
p
Terbilang : Empat Ratus Delapan Puluh Dua Juta Tiga Ratus Tiga Ribu Rupiah
Luas wilayah yang ditinjau sekitar 200 x 300 m2 terdiri dari lahan kosong dan rumah panggung,
atau 60.000 m2 (6 hektar). Hasil pengamatan yaitu seluas 52.960 m2 dikurangi luas badan
lapangan (Gambar 2) memberikan luas total jalan 900 m2 (300 x 3 m2) di Gang Kenanga dan
bangunan permanen (beton) di sepanjang jalan 450 m2 (300 x 1,5 m2) menjadi 51.610 m2.
utama dan di dalam kedua gang adalah 7.040 m 2. Volume air yang dapat dialirkan di
Sehingga luas sisanya merupakan bagian yang bawah bangunan dan lahan kosong hanya
dianggap masih dapat mengalirkan air yang diperhitungkan untuk kondisi jalan tidak banjir.
9
Lembusuana Volume X 108 Bulan Maret 2010
10
Lembusuana Volume X 108 Bulan Maret 2010
Susilowati dkk, 2006, Analisis Perubahan Tata Tim Penyusun, 1996, Drainase Perkotaan,
Guna Lahan dan Koefisien Pengaliran Penerbit Gunadarma, Jakarta.
terhadap Debit Drainase Perkotaan, Tohari, Adrin, 2007, Rumah Panggung Solusi
Jurnal Media Teknik Sipil, p 27 Pemukiman Jakarta yang Rawan Banjir,
Kapanlagi.com (21 Maret 2007)
11