Chapter II
Chapter II
TINJAUAN PUSTAKA
dan berkomunikasi dengan jelas, memiliki pandangan yang tepat dan berfungsi
secara baik dalam kehidupan sehari-hari. Namun pada saat yang lain, pemikiran
dan kata-kata terbalik, mereka kehilangan sentuhan dan mereka tidak mampu
berhubungan dengan pandangan populer tentang gila atau sakit mental. Hal ini
hubungan yang erat antara pemikiran dan perasaan serta mengisinya dengan
persepsi yang terganggu, ide yang salah, dan konsepsi yang tidak logis. Mereka
mungkin berbicara dengan nada yang mendatar dan menunjukkan sedikit ekspresi
(Greene, 2003).
jiwa yang retak (skizos artinya retak dan freenas artinya jiwa). Jiwa manusia
terdiri dari 3 unsur yaitu perasaan, kemauan dan perilaku (Erwin, 2002).
1. Gejala positif
Suatu keyakinan yang tidak rasional (tidak masuk akal). Meskipun telah
b. Halusinasi
terhadap dirinya.
Gambaran alam perasaan ini dapat terlihat dari wajahnya yang tidak
menunjukkan ekspresi.
b. Menarik diri atau mengasingkan diri, tidak mau bergaul atau kontak
2. Kembar identik
(PET) dalam 25 tahun terakhir, para ilmuwan meneliti struktur otak dan
berkembang, terdapat jaringan keluarga yang lebih luas dan lebih dekat
skizofrenia.
5. Tampilan emosi
2000).
1. Farmakoterapi
seharusnya dimulai dari keluarga. Karena itu perhatian utama dalam kesehatan
mental adalah menggarap keluarga agar dapat memberikan iklim yang kondusif
(Notosoedirdjo, 2005). Keluarga sebagai sistem sosial yang terdiri dua orang atau
lebih yang hidup bersama dan memiliki ikatan emosional yang kuat, interaksi
yang regular, dan berbagai kekhawatiran dan tanggung jawab (Isaacs, 2005).
a. Keluarga Inti (nuclear family) terdiri dari suami, istri, dan anak-anak,
c. Keluarga Berantai (social family) keluarga yang terdiri dari wanita dan
2007).
Dukungan adalah memberi spirit dan psiko adalah jiwa (Bambang, 2000).
Dukungan keluarga adalah suatu keadaan yang bermanfaat bagi individu yang
diperoleh dari orang lain yang dapat dipercaya, sehingga seseorang akan tahu
(Setiadi, 2007). Hawari (2001) dukungan sosial merupakan terapi yang bertujuan
1. Dukungan Emosional
rumah atau rumah sakit jiwa. Jenis dukungan bersifat emosional atau
mengurangi perasaan seseorang akan hal yang dimiliki dan dicintai maka
2. Dukungan Pengharapan
3. Dukungan Nyata
uang atau perhatian yang bertujuan untuk proses pengobatan. Akan tetapi,
dukungan nyata akan lebih efektif bila dihargai oleh penerima dengan
individu.
4. Dukungan Informasi
saran, atau umpan balik terhadap apa yang dilakukan oleh seseorang.
dokter, dan terapi yang baik bagi dirinya dan tindakan spesifik bagi
paranoid ternyata tidak cukup, tetapi peran keluarga untuk memberikan dukungan
sosial merupakan kunci utama. Kuntjoro (2002) memberi contoh nyata yaitu bila
ada seseorang yang sakit dan terpaksa dirawat di rumah sakit, maka sanak saudara
Kuntjoro 2002) sebagai informasi verbal atau nonverbal, saran, bantuan yang
nyata atau tingkah laku yang diberikan oleh orang-orang yang akrab dengan
subjek didalam lingkungan sosialnya atau yang berupa kehadiran dan hal-hal yang
kita. Dalam hal ini pasien skizofrenia paranoid yang memperoleh dukungan
sosial, secara emosional merasa lega karena diperhatikan, mendapatkan saran atau
4. Konsep Kekambuhan
2008). Keadaan sekitar atau lingkungan yang penuh stres dapat memicu pada
orang-orang yang mudah terkena depresi, dimana dapat ditemukan bahwa orang-
tahun pertama, 70% pada tahun kedua (Sullinger, 1988) dan 100% pada tahun
kelima setelah pulang dari rumah sakit (Carson & Ross, 1987).
Menurut Sullinger (1988 dalam Keliat, 1996) ada 4 faktor penyebab pasien
a. Pasien
Secara umum bahwa pasien yang minum obat secara tidak teratur
rumah sakit jiwa tidak memakan obat secara teratur (Appleton, dalam
b. Dokter
mengambil tindakan.
d. Keluarga
kekambuhan yang tinggi pada pasien. Hal lain adalah pasien mudah