UAS STATISTIK

NAMA: LILIS APRIANI

NIM : E1M01845
KELAS: 4/A
1. Pengaruh Pembelajaran Kimia Terintegrasi Nilai Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI
SMAN 1 Jakarta Selatan
Jawab:
Hipotesis Penelitian:
Ha: Terdapat pengaruh pembelajaran kimia terintegrasi nilai terhadap hasil elajar siswa
kelas XI SMAN 1 Jakarta Selatan
Ho: Tidak terdapat pengaruh pembelajaran kimia terintegrasi nilai terhadap hasil elajar
siswa kelas XI SMAN 1 Jakarta Selatan
Hipotesis Statistik:
Ha: r ≠ 0
Ho:r =0
2. Pengaruh Pembelajaran Learning Cycle SE (Engange, Explore, Explain, Elaborate, Evaluate)
Berbasis Literasi Sains Terhadap Hasil Belajar Larutan Penyangga Pada Siswa Kelas XI IPA
SMAN 1 Labuhan Haji
Jawab:
Populasi dari Penelitian
Populasi dari penelitian tersebut adalah semua siswa Labuhan Haji
Sampel
Siswa Kelas XI IPA SMAN 1 Labuhan Haji
Pengertian Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas :obyel/subyek yang mempunyai
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimplannya.
Pengertian Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi yang diambil dengan cara-cara
tertentu. Sampel adalah sejumlah subyek yang mencerminkan populasinya atau memiliki
karakteristik yang dimilki populsinya. Oleh karena itu sampel juga bisa dikatakan sebagai
miniatur dari populasi
3. Data Posttest
Urutkan data dari terkecil ke tertinggi
52 56 56 60 60 60 60 64 64 64 64 64 64 68 68 68 68 68 6872 72 72 72 72 72 72 76 76 76 76
76 76 76 76 76 80 80 80 80 84
a. Median
Karena jumlah data genap
X 40 X 40
+ +1
2 2
Me=
2
X 20 + X 21
Me =
2
72+72
Me =
2
Me = 72
b. Q1
1
Q1= ( n+1)
4
1
Q1= (40+1)
4
41
Q 1=
4
Q 1=10,25

c. P7
i(n+1)
P7=
100
7(40+1)
P7=
100
P7=2,87
P7= X 2 +0,87 ( X 3 −X 2)
P7=56+0,87 (56-56)
P7=56,87
Berarti persentil ke-7 adalah 56
d. Standar Deviasi
no. Xi X i2
1 52 2704
2 56 3136
3 56 3136
4 60 3600
 5 60 3600
6 60 3600
7 60 3600
8 64 4096
9 64 4096
10 64 4096
11 64 4096
12 64 4096
13 64 4096
14 68 4624
15 68 4624
16 68 4624
17 68 4624
18 68 4624
19 68 4624
20 72 5184
21 72 5184
22 72 5184
23 72 5184
24 72 5184
25 72 5184
26 72 5184
27 76 5776
28 76 5776
29 76 5776
30 76 5776
31 76 5776
32 76 5776
33 76 5776
34 76 5776
35 76 5776
36 80 6400
37 80 6400
38 80 6400
39 80 6400
40 84 7056
∑ 40 ∑ X=2788 ∑ X 2=196624

2 n . ∑ X 2−∑ (x)2
S=
n (n−1)
( 40 ) ( 196624 ) −7772944
S2=
40(40−1)
7864960−7772944
S2=
1560
S2= 58,98
Jadi standar Deviasi (Simpagan Baku)
 s= √58,98
s=7,68
Kesimpulan kondisi data
Data tersebut menunjukkan bahwa lebih banyak data atau nilai yang berada di atas
rata- rata sehingga data tersebut merupakan data yang baik.

4. Jelaskan Uji Persyaratan dari uji T

Syarat uji T adalah
a. Data harus terdistribusi normal dan homogen
Untuk dapat menggunakan uji T tentu data harus terdistribusi normal dan homogen.
Tentu untuk mengetahui data bersifat normal dan homogen akan dilakukan uji
normalitas dan uji homogenitas. Uji homogenitas adalah uji statistik yang
dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel
berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama. Uji normalitas adalah uji yang
digunakan untuk mengetahui bahwa data tersebut terdistribusi normal atau tidak.
artinya distribusi data yang ada mengikuti mengikti pola kurva normal.
5. Data yang dianggap normal
Data yang dianggap normal adalah data yang mengikuti pola kurva normal dimana jumlah
data yang berada di bawah dan diatas rata-rata (garis tegak) adalah sama. Ciri-ciri data
yang terdistribusi normal terdapat keseimbangan simpangan antara sisi kiri dan sisi kanan,
sehingga sigma total dari data keseluruhan adalah nol.
Kurva normal
Kurva normal adalah suatu bentuk kurva yang sudah direncanakan, ordinatnya
menunjukkan frekuensi dan poros absisnya memuat nilai variabel.
Ciri-ciri kurva normal
1. Bentuk kurva normal
Kurva normal berbentuk poligon yang sudah dilicinkan menyerupai bel dengan
ordinatnya menunjukkan frekuensi. dari kurva normal dapat diketahui bahwa nilai
yang ada di ujung distribusi memperoleh frekuensi yang paling rendah.
2. Daerah kurva normal
Ruang yang dibatasi oleh kurva dan obsisnya pada sebuah kurva normal disebut
sebagai daerah kurva normal yang sering dinyatakan dalam persentase
3. Luas daerah kurva normal
Luas daerah kurva normal dapat diketahui dengan ukuran jarak satuan SD dari mean .
Dengan demikian daerah kurva normal dimulai dari mean yang terletak ditengah
kurva.