Anda di halaman 1dari 5

Politik Kampus vs Politisasi Kampus

Budiman Sudjiatmiko. M. Sc. M. Phil.


Politik Kampus vs Politisasi Kampus
• Politik Kampus: Aktivitas distribusi kekuasaan, kebijakan, dan
struktur formal politik di antara mahasiswa
• Politisasi Kampus: Aktivitas elit politik atau partai politik dalam
memobilisasi opini/massa kampus melalui serangkaian cara.

Realitanya....
Politik kampus digunakan sebagai instrumen untuk mempolitisasi
kampus melalui kelompok mahasiswa yang terafiliasi dengan elit
atau partai politik.
Sejarah Politik Kampus di Indonesia

• Partai politik nasional membentuk organ/gerakan mahasiswa untuk memperluas


pengaruh ke kampus. Masjumi -> HMI, PNI -> GMNI, PKI -> CGMI, dll. Politik di
kampus adalah refleksi politik nasional.

• Pada 1978 muncul kebijakan melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No


0156/U/1978 tentang Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK) & Badan Koordinasi
Kemahasiswaan (BKK).

• Organisasi ekstra tidak boleh terlibat politik intra kampus. Partai Kampus menjadi
instrumen politik organ esktra kampus.
Student Government
• Student government adalah lembaga representasi mahasiswa.
• Tugas utamanya untuk memformulasikan dan menyuarakan opini dan
kepentingan mahasiswa secara tepat dan realistis (Karim, 2010).
• Student Government memiliki orientasi beragam: orientasi pada politik semata-
mata, orientasi pada pemenuhan kebutuhan pragmatis mahasiswa, atau
orientasi ekonomi.
• Tiga fungsi pokok student government: advocacy, representation, and voice.
• Wujud student government: KM UGM -> BEM Univ & BEM/Dema Fakultas
(eksekutif), dan MPM UGM (legislatif)

Sumber: Laosebikan-Buggs, dalam Abdul Gaffar Karim (2010)


Pemilihan Umum Mahasiswa
• Mekanisme modern yang (sampai sekarang) disepakati untuk
berkontestasi merebut kekuasaan dan kewenangan di bidang
eksekutif atau legislatif kampus.
• Elemen: Partai mahasiswa, KPUM, Bawaslu, Mahkamah,
Pemilih

Anda mungkin juga menyukai