Anda di halaman 1dari 4

Nama : Roslela

NIM : H021191021
Tipe Instrumen dan Karakteristik Kinerja
1. Tipe Instrumen
a. Instrumen aktif
Instrumen aktif merupakan instrument yang menggunakan sumber daya dari luar/ external
power source (baterai) dari luar untuk menghasilkan suatu besaran yang diukur dari sebuah
instrument.
b. Instrument pasif
Instrument pasif merupakan instrument yang tidak menggunakan energy dari luar sehingga
hasil pengukuran instrument adalah murni dari perubahan besaran dari sistem. Biasanya
instrument jenis pasif menggunakan sistem mekanik sebagai elemen pengkonversi variable.
c. Instrumen defleksi
Instrument defleksi adalah suatualat ukur yang menggunakan fenomena defleksi atau
perubahan posisi menjadi sebuah elemen yang mengkonversi besaran fisik yang akan diukur
pada sistem.
d. Instrument Null
Instrument tipe null menggunakan variable nol sebagai acuan pengukuran. Sebagai contoh
yaitu pengukuran tekanan.
e. Instrument Analog
Instrument dengan output analog memiliki range pembacaan yang tidak terbatas, artinya
pembacaan tidak dapat dilakukan dengan pasti.
f. Instrument Digital
Sebuah instrument tipe digital mempunyai output yang berbentuk diskrit, sehingga memiliki
jumlah nilai yang terbatas. Instrument dengan output digital dapat diolah oleh sebuah
computer sehingga data yang didapatkan dari instrument ini bias diolah secara digital.
2. Karakteristik kinerja
a. Karakteristik statis
1) Akurasi
Akurasi didefinisikan dengan seberapa dekat hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya yang
diukur.
2) Presisi
Presisi merupakan sebuah istilah untuk mendeskripsikan degree of freedom dari instrument
mengenai random error.
3) Toleransi
Toleransi merupakan istilah yang dapat diartikan dengan besarnya error maksimum yang
dapat diterima dari suatu nilai. Toleransi sering didefinisikan sebagai standar deviasi dari
sebuah pabrik untuk komponen yang dibuatnya dengan nilai tertentu.
4) Range/Daerah ukur
Range dapat didefinisikan sebagai pengukuran minimum dan maksimum yang dapat
dilakukan suatu instrument.
5) Linieritas
Linieritas dapat didefinisikan sebagai nilai pengukuran yang memiliki deviasi kecil terhadap
nilai aslinya.
6) Sensitivitas
Sensitivitas adalah nilai perubahan dari sebuah hasil pembacaan instrument apabila diberikan
variasi sejumlah input yang berbeda. Sensitivitas dapat dirumuskan sebagai perbandingan
antara output dengan input yang diberikan.
output
Sensitivity =
input
7) Threshold
Thershold didefinisikan sebagai minimum input yang harus diberikan pada sebuah
instrument untuk bekerja
8) Resolusi
Ketika sebuah instrument bekerja melakukan pembacaan terdapat batas yang menunjukkan
perubahan terkecil yang dapat ditunjukkan oleh sebuah instrument. Salah satu hal yang
mempengaruhi resolusi pengukuran dari sebuah instrument adalah seberapa kecil skala
output pembacaan dibagi menjadi sub-divisi.
9) Histeris
Histeris merupakan hasil pengukuran yang berbeda apabila sebuah input dari pengukuran
dilakukan secara naik dan berkurang.
10) Dead Space
Dead space merupakan daerah dengan input yang berbeda yang mempunyai hasil pembacaan
sama dengan nol/ tidak terdapat perubahan pembacaan pada instrument.
b.Karakteristik dinamis
1. Instrument orde nol

Gambar 1. Instrument orde nol


Dengan persamaan : aoqo = boqi
2. Instrument orde Satu

Gambar 2 Instrument orde satu


Kqo
Dengan persamaan : qo =
1+ τD

3. Instrument orde dua

Gambar 3 Instrument orde dua


Dengan persamaan : qo =
( boao ) qt
a1 a2
1+ ( ) D+ ( ) D∗2
ao ao

Anda mungkin juga menyukai