Abstrak
Pengertian dan pentingnya manajemen keuangan, Penilaian
Investasi dengan Analisa Break Event Point
Serta memahami pentingnya investasi beserta fungsinya
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
A. KONSEP INVESTASI
3. Property
Investasi dalam property berarti investasi dalam bentuk tanah dan
rumah. Keuntungan yang bisa didapat dari property yaitu, menyewakan property
tersebut ke pihak lain sehingga mendapatkan uang sewa atau menjual property
tersebut dengan harga yang lebih tinggi.
4. Barang-barang koleksi
Biasanya barang-barang koleksi berupa perangko, lukisan, barang antic, cincin,
keris, dan lain-lain. Keuntungan yang didapat dari berinvestasi pada barang-
barang koleksi adalah dengan menjual koleksi tersebut kepada pihak lain yang
suka kepada barang koleksi tersebut. Jika orang yang kita tawari barang tersebut
suka pada barang itu biasanya bisa membeli dengan harga yang cukup tinggi.
5. Saham
Saham adalah kepemilikan atas sebuah perusahaan tersebut. Dengan membeli
saham di suatu tempat, berarti orang yang memiliki saham sama halnya dengan
membeli sebagian perusahaan tersebut. Apabila perushaan tersebut mengalami
keuntungan, maka pemegang saham biasanya akan memperoleh sebagian
keuntngan yang disebut deviden. Saham itu juga bisa dijual kepada pihak lain,
baik dengan harga yang lebih tinggi yang selisih harganya disebut capital loss.
Jadi, keuntungan yang bisa diperoleh dari saham ada dua jenis yaitu capital gain
dan deviden.
6. Emas
Emas merupakan barang berharga yang paling diterima diseluruh dunia setelah
mata uang asing dari negara-negara G-7 (sebutan bagi tujuh negara yang
memiliki perekonomian yang kuat, seperti amerika, jepang, jerman, inggris,
italia, kanada dan perancis). Harga emas akan mengikuti kenaikan mata uang dari
negara-negara G-7. Semakin tinggi kenaikan nilai mata uang asing tersebut,
semakin tinggi pula harga emas. Selain itu harga emas biasanya juga berbanding
searah dengan inflasi. Semakin tinggi inflasi, biasanya akan semakin tinggi pula
kenaikan harga emas. Seringkali kenaikan harga emas melampaui kenaikan
inflasi itu sendiri.
7. Tabungan di bank
Dengan menyimpan uang di tabungan, maka akan mendapatkan suku bunga
tertentu yang besarnya mengikuti kebijakan bank bersangkutan. Produk tabungan
biasanya memperbolehkan kita mengambil uang kapan pun yang kita inginkan.
8. Obligasi
Obligasi atau sertifikat obligasi ialah surat utang yang diterbitkan oleh
pemerintah maupun perusahaan, baik utnuk menambah modal perusahaan
ataupun membiayai suatu proyek pemerintah. Karena sifatnya yang hampir sama
dengan deposito, maka agar lebih menarik investor suku bunga obligasi biasanya
sedikit lebih tinggi maupun lebih rendah daripada ketika membelinya.
9. Deposito di bank
Deposito di bank merupakan suatu produk deposito yang hamper sama dengan
produk tabungan, yang membedakannya disini adalah dalam melakukan deposito
tidak bisa diambil dalam waktu kapan saja sesuai keinginan, kecuali apabila uang
tersebut sudah menginap di bank selama jangka waktu tertentu (tersedia pilihan
antara satu, tiga, enam, dua belas, sampai dua puluh empat bulan, tetapi ada juga
yang harian). Suku bunga deposito biasanya lebh tinggi dibandingkan dengan
suku bunga tabungan. Selama deposito itu belum jatuh tempo, uang pada
deposito tersebut tidak akan terpengaruh oleh naik turunnya suku bunga di bank.
C. METODE DAN CARA PENILAIAN KEPUTUSAN
Ada beberapa alat analisa atau metode dalam keputusan investasi. Metode
yang sering digunakan antara lain:
a. Metode NPV
1 Rp 503.750.000
2 Rp 503.750.000
PV Kas Masuk Rp 1.007 500.000
PV Investasi Rp 1.500.000.000
Sisa Rp 492.500.000
16% 17%
1 Rp 503.750.000 0,862069 Rp 434.267.241 0,854701
2 Rp 503.750.000 0,743163 Rp 374.368.312 0,730514
3 Rp 503.750.000 0,640658 Rp 322.731.303 0,624371
4 Rp 503.750.000 0,552291 Rp 278.216.641 0,53365
Rp 200.000.000 0,552291 Rp 110.458.220 0,53365
PV Kas Masuk Rp 1.520.041.716
PV Investasi Rp 1.500.000.000
NPV Rp 20.141.716
A. KESIMPULAN
Macam dan jenis investasi yang perlu diketahui yaitu reksa dana, mata
uang asing, property, barang-barang koleksi, saham, emas, tabungan di bank,
obligasi, dan deposito di bank.
Ada beberapa alat analisa atau metode dalam keputusan investasi.
Metode yang sering digunakan antara lain:
1. Metode Net Present Value (NPV)
2. Metode Payback Period (PBP)
3. Metode Profitability Index (PI)
4. Metode Average Rate of Return (ARR)
5. Metode Internal Rate of Return (IRR)
DAFTAR PUSTAKA