Anda di halaman 1dari 2

Melakukan sambung rasa

ANAMNESIS
RPS
Ibu datang kesini dengan keluhan batuk ya
Sejak kapan bu (1 minggu yang lalu)
Hilang timbul atau terus menerus ? (hilang timbul)
Apakah sampai mengganggu aktivitas ibu? (iya)
Kemudian apakah batuknya disertai dahak? (tidak)
Apa yang memperberat keluhan ibu? (saat beraktivitas berat)
Lalu apa yang memperingan keluhan ibu? (saat istirahat)
Apakah ada keluhan yang lain seperti nyeri dada, sesak nafas dsb? (saat batuk dada
terasa sakit)

RPD
Udah pernah diberi obat untuk meredakan sakitnya bu? (belum)
Dulu sudah pernah sakit seperti ini? (belum)
Apakah ibu ada riwayat darah tinggi, penyakit gula atau ada alergi tertentu? (tidak
ada)

RPK
Keluarga ada yang sakit seperti ini? (tidak ada)
Keluarga ada riwayat darah tinggi, penyakit gula atau ada alergi tertentu? (tidak
ada)

RIWAYAT KEBIASAAN SOSIAL EKONOMI


Apakah ibu atau keluarga ada yang merokok atau minum minuman keras (tidak)
Ibu datang kesini dengan bpjs atau biaya mandiri (bpjs)

Menjelaskan pada pasien pemeriksaan yang akan dilakukan= baik ibu terkait dengan
keluhan ibu saya akan melakukan pmx dada posterior dan ibu diminta untuk
membuka baju bagian atas apakah bersedia?

INSPEKSI
Statis= pada saat dilakukan inspeksi bentuk dada posterior ibu simetris kanan dan
kiri sama tidak ada massa maupun deformitas.
Dinamis= kemudian tidak ada keterlambatan gerak saat bernapas, dan tidak terlihat
adanya retraksi dinding dada.

PALPASI
Pada saat dilakukan palpasi superficial tidak teraba adanya massa dan tidak ada
nyeri tekan.

Kemudian saya akan memeriksa pengembangan dinding dada ibu, dengan ibu jari
setinggi costa 10 dan jari lainnya di lateral rongga dada sambil digeser sedikit kearah
medial. Ibu tarik nafas dalam lalu keluarkan. Pengembangan dinding dada ibu
normal, simetris, tidak ada keterlambatan gerak.

Selanjutnya saya akan menilai fremitus taktil. Ibu tolong ucapkan sembilan puluh
sembilan. Fremitus taktil normal di daerah interskapula terdengar lebih jelas
dibandingkan lapang paru bawah.
PERKUSI
Selanjutnya saya akan melakukan perkusi di dinding dada posterior ibu, sonor sonor
sonor dan itu normal

Lalu saya akan mengidentifikasi peranjakan diafragma dengan melakukan perkusi


dari sonor ke pekak. Ibuk silahkan tarik nafas dalam kemudian tahan, lalu
hembuskan lagi. Baik peranjakan diafragma ibu sekitar 5 cm dan itu normal.

AUSKULTASI
Baik saya akan melakukan auskultasi dengan menggunakan stetoskop. Ibu tarik
nafas dalam bu kemudian keluarkan. Baik pada saat dilakukan auskultasi suara di
kedua lapang paru terdengar vesikuler yaitu suara inspirasi lebih lama dibanding
ekspirasi dan itu normal, juga tidak ditemukan bunyi tambahan seperti ronkhi
maupun wheezing.

Anda mungkin juga menyukai