Anda di halaman 1dari 9

Rancang Bangun Aplikasi Kependudukan Berbasis Web

RANCANG BANGUN APLIKASI KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB DI DESA KEDUNGREJO


WARU-SIDOARJO

Efy Widyawati
D3 Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, efyw36@gmail.com

Ari Kurniawan
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, arikurniawan@unesa.as.id

Abstrak
Sistem kependudukan yang selalu up to date sangat dibutuhkan untuk kegiatan pelayanan masyarakat di
bidang administrasi kependudukan pada suatu pemerintahan baik di daerah maupun pusat. Namun kondisi
yang terjadi di masyarakat menunjukkan bahwa pelayanan masyarakat tersebut belum maksimal. Sistem
kependudukan di Desa Kedungrejo Waru-Sidoarjo saat ini masih manual sehingga kurang efisien dalam
pengolahan informasinya. Proses input data dari pihak desa yang masih manual dan penyimpanan berkas
yang semakin banyak membuat ruang penyimpanan semakin sempit dan mengakibatkan hilang atau
rusaknya berkas lama.
Pemanfaatan teknologi yang sudah ada dapat dilakukan dengan tujuan dapat menghemat waktu dan
tenaga. Rancang bangun aplikasi kependudukan tingkat desa untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi
petugas desa dan dapat mempermudah petugas desa dalam pengumpulan data penduduk desa dan
mempermudah melayani penduduk atau warga dalam permohonan surat-surat.
Aplikasi kependudukan di Desa Kedungrejo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo ini dirancang
menggunakan PHP dan MySQL. Kemudian melakukan uji coba terhadap aplikasi yang telah dibuat
dengan tujuan mengetahui kebenaran hasil dari pemrosesan data serta melakukan analisa terhadap sistem
tersebut. Sehingga dengan adanya aplikasi kependudukan ini dapat mempermudah dalam aktifitas
pelayanan kependudukan di tingkat desa, salah satunya dapat mempermudah petugas desa dalam
pengumpulan data penduduk desa dan mempermudah melayani penduduk atau warga dalam permohonan
surat-surat.
Kata Kunci : Kependudukan, Aplikasi Kependudukan

Abstract
Population systems are always up todate is needed for public service activities in the field of population
administration to a government both at regional and central levels. But the conditions that occur in the
community indicated that the public service is not maximized. The system of residence in village
Kedungrejo Waru-Sidoarjo is still manual so it is less efficient in processing information. The data input
process of the village is still manual and file storage increasingly made more narrow storage space and
cause a loss or destruction of old files.
The utilization of existing technologies can be done with the aim to save time and effort. So that made
design applications Population village level to improve the quality of service for officers to facilitate
village and village officers in data collection and facilitate villagers serve residents or residents in the
petition letters.
Application of Population in Subdistrict village Kedungrejo Waru-Sidoarjo regency is designed to use
PHP and MySQL. Then test the application that was created with the purpose of knowing the truth of the
results of the processing of data and analysis of the system. So with the Population application is to
facilitate the settlement of service activities at the village level, one of which can simplify data collection
officers in the village of villagers and facilitate airport residents or residents in the petition letters.
Keywords: Population, Population Applications
.

PENDAHULUAN menuntut adanya sistem teknologi informasi


Sistem informasi kependudukan merupakan bagian kependudukan yang lebih canggih.
dari sistem informasi administrasi kependudukan negara Perkembangan teknologi yang semakin modern dan
yang mempunyai jangkauan lebih luas. Sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk Indonesia yang semakin
arah penyelenggaraan administrasi kependudukan, maka tinggi menuntut adanya sistem teknologi informasi
pendataan penduduk perlu ditata sebaik mungkin agar kependudukan yang lebih canggih. Sehingga sistem
memberikan manfaat dalam perbaikan pemerintahan. tersebut diharapkan dapat mempermudah dalam
Perkembangan teknologi yang semakin modern dan laju pencarian dan pengolahan informasi data kependudukan
pertumbuhan penduduk Indonesia yang semakin tinggi secara akurat dan efisien. Selain itu, dengan
menggunakan pengolahan database maka pengolahan

171
Jurnal Manajemen Informatika. Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016, 171 - 179

data menjadi terorganisasi dalam satu tempat Pengertian Kependudukan


penyimpanan sehingga memudahkan pihak desa atau Kependudukan merupakan basis utama dan fokus dari
keluharan dalam pengoperasiannya dan memperkecil segala persoalan pembangunan. Hampir semua kegiatan
kesalahan yang mungkin terjadi serta memudahkan pembangunan baik yang bersifat sektoral maupun lintas
dalam pembuatan laporan kependudukan. Sistem sektor terarah dan terkait dengan penduduk atau dengan
kependudukan di Desa Kedungrejo Waru-Sidoarjo saat kata lain penduduk yang baik akan melahirkan sumber
ini masih manual sehingga kurang efisien dalam daya manusia (SDM) yang baik pula. Jumlah penduduk
pengolahan informasinya. Proses input data dari pihak yang besar tetap akan berarti bila sebagian besar dari
desa yang masih manual dan penyimpanan berkas yang mereka mampu berkarya dan berpatisipasi dalam
semakin banyak membuat ruang penyimpanan semakin pembangunan. Sebaliknya, jumlah penduduk yang besar
sempit dan mengakibatkan hilang atau rusaknya berkas akan menambah beban ekonomi dan pembangunan, bila
lama. tidak dapat diberdayakan secara baik. (Cahyono, 2003).
Dengan adanya permasalahan tersebut dan agar dapat
menghemat waktu dan tenaga, maka perlu adanya Pengertian Web
aplikasi kependudukan tingkat desa untuk meningkatkan World Wide Web (WWW) lebih dikenal dengan web
kualitas pelayanan bagi petugas desa dan dapat merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai
mempermudah dalam pencarian dan pengolahan komputer yang terhubung ke internet. Web pada awalnya
informasi data kependudukan secara akurat dan efisien adalah ruang informasi dalam internet dengan
serta dapat mempermudah petugas desa dalam menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun
pengumpulan data penduduk desa dan mempermudah untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang
melayani penduduk atau warga dalam permohonan surat- disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam
surat. web browser. Web adalah salah satu aplikasi yang berisi
Tujuan aplikasi ini adalah untuk menyajikan dokumen–dokumen multimedia (text, gambar, suara,
informasi kependudukan secara cepat dan akurat. Dengan animasi, video) didalamnya yang menggunakan protokol
harapan dapat membantu mengatasi permasalahan dalam HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan untuk
pelayanan administrasi kependudukan dan mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang
mempermudah dalam pengolahan data kependudukan, disebut browser. (Arief, 2011).
serta dengan menggunakan pengolahan database maka Web dapat diartikan sebagai sistem layanan informasi di
pengolahan data menjadi terorganisasi dalam satu tempat internet yang berbasis grafis dan di dasarkan pada
penyimpanan. Sedangkan manfaat dari aplikasi ini adalah konteks hypertext. Hypertext sendiri tak berbeda dengan
untuk membantu dan mempermudah proses-proses teks pada umumnya namun hypertext memiliki aturan
informasi kependudukan yang masih manual, mencegah untuk penulisan agar bisa menjadi sebuah web dan
terjadinya penumpukan file dan memperkecil ruang memungkinkan untuk link pada dokumen itu sendiri atau
penyimpanan menjadi terorganisasi dalam satu tempat dokumen lain.
penyimpanan sehingga memudahkan pihak desa atau
kelurahan dalam pengoperasiannya dan memperkecil Pengertian PHP
kesalahan yang mungkin terjadi serta memudahkan PHP merupakan skrip yang dijalankan di server, dimana
dalam pembuatan laporan kependudukan. kode yang menyusun program tidak perlu diedarkan ke
pemakai sehingga kerahasiaan kode dapat dilindungi. PHP
KAJIAN PUSTAKA didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan
Pengertian Rancang Bangun diantara bahasa HTML dan bahasa server-side, maka
Rancang bangun (desain) adalah tahap dari setelah bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga
analisis dari siklus pengembangan sistem yang merupakan dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk
pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional. HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat PHP. PHP
Selain itu rancang bangun juga menggambarkan termasuk Open Source Product. PHP dapat berjalan di
bagaimana suatu sistem dibentuk yang dapat berupa berbagai Web Server. (Kadir, 2002),
penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam Pengertian XAMPP
satu kesatuan yang utuh dan berfungsi, termasuk XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk
menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen- menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan
komponen perangkat keras dan perangkat lunak dari suatu pengolah data MYSQL di komputer lokal. XAMPP
sistem. (Jogiyanto, 2005) berperan sebagai server web pada komputer lokal.
XAMPP juga dapat disebut sebuah server virtual, yang
Pengertian Aplikasi dapat membantu melakukan preview sehingga dapat
Pengertian tentang aplikasi berasal dari Bahasa Inggris dimodifikasi website tanpa harus online atau terakses
yaitu “To applicate” yang artinya menerapkan atau dengan internet.( Wicaksono, 2008)
terapan. Namun pengertian mengenai aplikasi secara
umum adalah suatu paket program yang sudah jadi dan Pengertian MySQL
dapat digunakan. Sedangkan arti aplikasi adalah “Program MySQL adalah sebuah software open source yang
komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam digunakan untuk membuat sebuah database. Berdasarkan
melaksanakan tugas tertentu”. (Simarmata, 2006) pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik

172
Rancang Bangun Aplikasi Kependudukan Berbasis Web

kesimpulan bahwa MySQL adalah suatu software atau Desain Proses


program yang digunakan untuk membuat sebuah database 1. DFD Level 0 (Diagram Context) Kependudukan
yang bersifat open source. (Kadir, 2008) Pada Diagram Context Rancang Bangun Aplikasi
Kependudukan ini terdapat admin untuk login ke
Pengertian Basis Data aplikasi kependudukan. Admin dapat mengelola data
Basis Data (Database) adalah kumpulan file-file yang kependudukan, seperti menambahkan data,
mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain menghapus data, mengedit data dan mencetak surat.
sehingga membentuk satu bangunan data untuk Data kependudukan yang dikelola terdiri dari data
menginformasikan suatu perusahaan instansi, dalam penduduk, data kartu keluarga, data kelahiran, data
batasan tertentu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa basis kematian, dan data penduduk pindah. Data yang
data merupakan kumpulan dari data yang saling dicetak berupa laporan dan surat. Untuk Laporan
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan atau akan diserahkan kepada Kepala Desa, sedangkan
disimpan komputer dan digunakan perangkat lunak untuk untuk surat akan diberikan kepada penduduk.
memanipulasinya. (Kristanto, 2004) Admin

METODE
Analisa Sistem Sebelumnya
Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kepada
masyarakat sudah pasti mempunyai sistem yang sudah
Login
berjalan dengan baik sehingga masalah kependudukan
dapat terorganisasi dengan baik dalam pembuatan Kartu
Kependudukan
Keluarga, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan berbagai
surat keterangan lain. Adapun hal-hal yang dilakukan
dalam menganalisis sistem yang sedang berjalan tersebut Kepala Desa
Penduduk
Laporan Data Penduduk Surat Kartu Keluarga
adalah dengan meneliti hal-hal yang berhubungan
Laporan Data KK
dengan kependudukan diantaranya sistem pendaftaran Surat Pendaftaran
E-KTP
penduduk, dan sistem pengolahan informasi Laporan Data
Pendaftaran E-KTP 1
kependudukan. Pada sistem yang digunakan di Desa Surat Kelahiran
Laporan Data Aplikasi Kependudukan
Kedungrejo Waru-Sidoarjo saat ini adalah proses input Kelahiran Surat Kematian
data penduduk masih manual, sebagai contoh dalam Laporan Data Kematian
membuat Surat Keterangan Kematian diawali dengan Surat Pindah
menyerahkan KTP penduduk yang meninggal, fotocopy Laporan Data Pindah
KK, dan SKKM (Surat Keterangan Kematian) dari
Rumah Sakit atau dokter kemudian akan di proses dan di Gambar 1. DFD Level 0 (Diagram Context)
data oleh petugas desa atau petugas kependudukan. Kependudukan
Setelah itu akan di buat Surat Keterangan Kematian.
2. DFD Level 1 Kependudukan
Analisis Sistem Yang Dikembangkan Pada data flow diagram level 1 ini, admin akan
Sistem ini dibuat untuk mempermudah pendataan melakukan login terlebih dahulu, kemudian akan
penduduk dan proses pembuatan laporan. Selain itu masuk ke data kependudukan. Admin bertugas untuk
digunakan untuk mencegah kerusakan dokumen- mengelola data kependudukan dengan menambahkan
dokumen yang basah atau rusak akibat banjir. Sistem data, menghapus data, mengedit data, dan mencetak
yang dikembangkan ini terdiri dari data penduduk di surat. Data kependudukan yang dikelola terdiri dari
Desa Kedungrejo, data penduduk yang memiliki Kartu data penduduk, data kartu keluarga, data kelahiran,
Keluarga, data penduduk yang memiliki Kartu Tanda data kematian, dan data penduduk pindah.
Penduduk, data penduduk yang mendaftar dalam Data yang telah ditambahkan akan dicetak berupa
membuat Surat Keterangan Kelahiran, data penduduk laporan dan surat. Untuk laporan akan dicetak dan
meninggal, dan data penduduk yang pindah. diserahkan kepada Kepala Desa sebagai laporan data
Pada sistem yang dikembangkan ini terdapat fitur kependudukan. Laporan ini terdiri dari Laporan Data
untuk menerbitkan Surat Keterangan Kematian yaitu Penduduk, Laporan Data Kartu Keluarga, Laporan
keluarga penduduk yang meninggal menyerahkan KTP Data Pedaftaran E-KTP, Laporan Data Kelahiran,
penduduk yang meninggal, fotocopy KK, dan SKKM Laporan data Kematian, dan Laporan Data Penduduk
dari Rumah Sakit atau dokter. Kemudian data penduduk Pindah. Sedangkan untuk surat akan dicetak dan
yang meninggal tersebut akan dimasukkan langsung ke diberikan kepada penduduk. Surat ini terdiri dari
dalam aplikasi kependudukan yang ada dikomputer dan Surat Kartu Keluarga, Surat Pendaftaran E-KTP,
bisa langsung dicetak dalam bentuk Surat Keterangan Surat Keterangan Kelahiran, Surat Keterangan
Kematian. Kematian, dan Surat Keterangan Pindah.

173
E-KTP
Laporan Laporan

1.3
Laporan
Kepala Desa

Laporan KK Laporan
Kelahiran
Penduduk Pendaftaran Laporan
Kematian

Pindah
Laporan

KK
Penduduk

E-KTP

Kematian
Kelahiran

Pindah

Surat KK
5
4
3

data model kependudukan.


Penduduk
Pindah
Kematian
Kelahiran
1 Penduduk

SK Kelahiran
KTP

Surat Pendaftaran E-KTP


2 Kartu Keluarga

Pendaftaran E-
Penduduk

SK Kematian

3. CDM (Conceptual Data Model)


KK

E-KTP

Pindah
Kematian
Kelahiran
1.1

SK Pindah
Login

Data
Kependudukan

Surat Kartu Keluarga

Surat Pendaftaran E-KTP

Surat Keterangan Pindah

Gambar 2. DFD Level 2 Kependudukan


Surat Keterangan Kematian
Surat Keterangan Kelahiran
Admin

1.2
Kependudukan

Keterangan

saja yang dibutuhkan pada setiap tabel dan relasi


antar tabelnya. Berikut adalah gambar conceptual
data_ktp, data_kelahiran, data_kematian, data_kk,
Mengelola Surat

terlebih dahulu, seperti menentukan konsep tabel apa


memudahkan user dalam mengakses sehingga user
Pada desain CDM yang ada di gambar 3 dapat

telah diberikan. Namun sebelum membuat


detail_kk, hub_keluarga, dan data_pindah. Desain

conceptual data model ini harus membuat konsepnya


dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang
CDM (Conceptual Data Model) ini bertujuan untuk
dilihat bahwa tabel-tabel tersebut saling berelasi.

saja yang akan dibutuhkan. Kemudian atribut apa


Terdapat 9 tabel, yaitu: admin, data_penduduk,

174
data_kk
detail_kk punya
# kode_kk Variable characters (25)
# no_kk Variable characters (20)
ada hubungan hub_keluarga * alamat_kk Variable characters (30)
* urutan Variable characters (10)
# no_hubklrg Variable characters (5) * rt_rw_kk Variable characters (5)
* nama_hubkl rg Variable characters (20) * desa_kk Variable characters (20)
admin * kecamatankk Variable characters (20)
# kode_admi n Vari able characters (5) * kabupaten_kk Variable characters (20)
ada di * nama Vari able characters (20) * kodepos_kk Number
mempunyai
* password Vari able characters (20) * provinsi _kk Variable characters (20)
* ttd_nama Variable characters (35)
* ttd_nip Variable characters (18)
data_penduduk
* tgl _permohonankk Date
# nik Vari able characters (16) melakukan
data_pindah * dikeluarkanpd_tgl Date
* namalgkp_penduduk Vari able characters (35)
* j enisklmin_penduduk Vari able characters (10) # no_surat_pindah Variable characters (30)
* alasan_pindah Variable characters (40) data_kelahi ran
* anak_ke Vari able characters (10)
* dari_ke Vari able characters (10) * alamat_pindah Variable characters (40) # no_surat_kelahi ran Variable characters (30)
* tempat_lahir Vari able characters (20) * rt/rw_pindah Variable characters (10) * nama_bayi Variable characters (35)
* desa_pindah Variable characters (20) * jeniskelami n_bayi Variable characters (10)
* tgl_lahi r Date
* kecamatan_pindah Variable characters (10) * tempatlahir_bayi Variable characters (20)
* agama Vari able characters (15)
ada * kabupaten_pindah Variable characters (10) * haril ahir_bayi Variable characters (15)
* pendi di kan Vari able characters (25)
* provinsi _pindah Variable characters (10) * tgl lahir_bayi Date
* pekerjaan Vari able characters (30)
* tgl _pindah Date * jaml ahir_bayi Variable characters (10)
* kewarganegaraan Vari able characters (10)
* tgl _pengajuanlahir Date
Jurnal Manajemen Informatika. Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016, 171 - 179

* status_perkawinan Vari able characters (15) * namakpl desa_pndh Variable characters (35)
* nikayah Variable characters (16)

4. PDM (Physical Data Model)


* status_hub_dlmkl rg Vari able characters (15) * nipkpl desa_pndh Variable characters (18)
* namaayah Variable characters (35)
* no_paspor Vari able characters (20)
terdi ri * umur_ayah Number
* no_kitas/ki tap Vari able characters (30)
* alamat_ayah Variable characters (40)
* alamat_penduduk Vari able characters (30)
* niki bu Variable characters (16)
* rt Vari able characters (5)
* namaibu Variable characters (35)
* rw Vari able characters (5) data_kematian
* umur_i bu Number
* desa/kelurahan Vari able characters (20) # no_surat_kematian Variable characters (30)

benar pada basis data yang digunakan.


* alamat_ibu Variable characters (40)
* kecamatan_kk Vari able characters (20) * tempat_meninggal Variable characters (25) * namakpldesa_lhr Variable characters (35)
* kabupaten/kota Vari able characters (20) * hari_meninggal Variable characters (10) * nipkpldesa_lhr Variable characters (18)
* provi nsi Vari able characters (20) terdapat * tgl_meni nggal Date
* kodepos Number * usi a_meninggal Variable characters (5)
* gol _darah Vari able characters (2) * penyebab_meninggal Variable characters (20) data_ktp
* nik_ayah Vari able characters (20) * tglpengajuan_kematian Date
# kode_ktp Variable characters (20)

Gambar 3. CDM (Conceptual Data Model)


* nama_ayah Vari able characters (35) * namakpldesa_mt Variable characters (35)
* nik_ibu Vari able characters (20) * jenis_permohonan Variable characters (30)
* ni pkpldesa_mt Variable characters (18)
* nama_i bu Vari able characters (35) * berlakuhingga_ktp Variable characters (20)
* alamat_ortu Vari able characters (30) * tgl_pengajuanktp Date
* dikeluarkan_tgl Date memiliki * namakpldesa_ktp Variable characters (35)

dari CDM karena penggambaran rancangan PDM


CDM dibuat kemudian di generate menjadi PDM
Pada desain PDM (Physical Data Model) ini

sehingga terlihat jelas relasi antar tabelnya. Selain itu


CDM(Conceptual Data Model). Setelah konsep
tidak jauh berbeda dengan desain pada proses

memperlihatkan struktur penyimpanan data yang


desain PDM juga bersifat lebih khusus dan spesifik
* status Vari able characters (10) * ni pkpldesa_ktp Variable characters (18)
detail_kk
no_kk varchar(20) <pk> detail_kk.kode_kk =
detail_kk.no_hubklrg = hub_keluarga data_kk.kode_kk
nik varchar(16) <fk2> hub_keluarga.no_hubklrg
no_hubklrg varchar(5) <fk3> no_hubklrg varchar(5) <pk> data_kelahiran
kode_kk varchar(25) <fk1> nama_hubklrg varchar(20)
no_surat_kelahiran varchar(30) <pk>
urutan varchar(10)
nik varchar(16) <fk>
detail_kk.nik = data_penduduk.nik nama_bayi varchar(35)
data_ktp
jeniskelamin_bayi varchar(10)
data_ktp.nik = kode_ktp varchar(20) <pk> tempatlahir_bayi varchar(20)
data_penduduk data_penduduk.nik nik varchar(16) <fk> harilahir_bayi varchar(15)
jenis_permohonan varchar(30)

Halaman Awal
nik varchar(16) <pk> tgllahir_bayi date
kode_admin varchar(5) <fk> berlakuhingga_ktp varchar(20) jamlahir_bayi varchar(10)
namalgkp_penduduk varchar(35) tgl_pengajuanktp date tgl_pengajuanlahir date
jenisklmin_penduduk varchar(10) namakpldesa ktp varchar(35) nikayah varchar(16)
anak_ke varchar(10) data_kelahiran.nik = data_penduduk.nik namaayah varchar(35)
dari_ke varchar(10) umur_ayah numeric
tempat_lahir varchar(20) alamat_ayah varchar(40)
tgl_lahir date nikibu varchar(16)
agama varchar(15) data_penduduk.kode_admin admin namaibu varchar(35)
pendidikan varchar(25) = admin.kode_admin kode_admin varchar(5) <pk> umur_ibu numeric
pekerjaan varchar(30) nama varchar(20) alamat_ibu varchar(40)
kewarganegaraan varchar(10) password varchar(20) namakpldesa_lhr varchar(35)

HASIL DAN PEMBAHASAN


status_perkawinan varchar(15) nipkpldesa_lhr varchar(18)
status_hub_dlmklrg varchar(15)
no_paspor varchar(20) data_kk.nik = data_penduduk.nik data_kk
no_kitas/kitap varchar(30)
kode_kk varchar(25) <pk>
alamat_penduduk varchar(30)
data_kematian nik varchar(16) <fk>
rt varchar(5)
alamat_kk varchar(30)

halaman ini terdapat button untuk login.


rw varchar(5) no_surat_kematian varchar(30) <pk>
rt_rw_kk varchar(5) data_pindah
desa/kelurahan varchar(20) nik varchar(16) <fk>

Gambar 5. Halaman Awal


desa_kk varchar(20) no_surat_pindah varchar(30) <pk>
kecamatan_kk varchar(20) tempat_meninggal varchar(25)
data_kematian.nik = kecamatankk varchar(20) nik varchar(16) <fk>
kabupaten/kota varchar(20) data_penduduk.nik hari_meninggal varchar(10) kabupaten_kk varchar(20) alasan_pindah varchar(40)
provinsi varchar(20) tgl_meninggal date
kodepos_kk numeric alamat_pindah varchar(40)
kodepos numeric usia_meninggal varchar(5)
provinsi_kk varchar(20) rt/rw_pindah varchar(10)
gol_darah varchar(2) penyebab_meninggal varchar(20)

Gambar 4. PDM (Physical Data Model)


ttd_nama varchar(35) desa_pindah varchar(20)
nik_ayah varchar(20) tglpengajuan_kematian date ttd_nip varchar(18) kecamatan_pindah varchar(10)
nama_ayah varchar(35) namakpldesa_mt varchar(35) tgl_permohonankk date kabupaten_pindah varchar(10)
nik_ibu varchar(20) nipkpldesa_mt varchar(18)
nama_ibu varchar(35) dikeluarkanpd_tgl date provinsi_pindah varchar(10)
alamat_ortu varchar(30) tgl_pindah date
data_pindah.nik = data_penduduk.nik
dikeluarkan_tgl date namakpldesa_pndh varchar(35)
status varchar(10) nipkpldesa_pndh varchar(18)

kependudukan di Desa Kedungrejo Waru-Sidoarjo. Pada


Halaman ini merupakan halaman awal pada aplikasi

175
yang sudah ada.
Halaman Login
Rancang Bangun Aplikasi Kependudukan Berbasis Web

Halaman Data Penduduk


kemudian tekan tombol “Login”.

Halaman Utama Kependudukan


Gambar 6. Halaman Login

aplikasi kependudukan setelah melakukan login.

Gambar 7. Halaman Utama Kependudukan


Pada halaman ini merupakan tampilan utama pada
hanya dimiliki oleh pengurus desa atau petugas

atau bahkan menghapusnya dengan cara menekan tombol


penduduk, sehingga dapat mengetahui penduduk yang
kependudukan desa. Masukkan Username dan Password

juga dapat digunakan untuk meng-update data penduduk


Pada halaman ini merupakan menu login untuk
admin, sehingga dapat melakukan aktivitas. Hak akses ini

dapat menambahkan penduduk baru yang ada di desa dan


Pada halaman ini terdapat informasi mengenai data

ada di Desa Kedungrejo. Selain itu, pada halaman ini


Jurnal Manajemen Informatika. Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016, 171 - 179

Halaman Data Kartu Keluarga


Pada halaman ini terdapat informasi mengenai data
Kartu Keluarga, sehingga dapat mengetahui penduduk
yang memiliki Kartu Keluarga di Desa Kedungrejo.
Selain itu, pada halaman ini juga dapat digunakan untuk
meng-update data Kartu Keluarga atau bahkan
menghapusnya dengan cara menekan tombol yang sudah
ada.

Gambar 8. Halaman Data Penduduk

Halaman Tambah Data Penduduk


Pada halaman ini berfungsi untuk menambahkan data
penduduk yang ada pada masing-masing bagian, jika
sudah selesai maka tekan tombol “Tambah Data”.

Gambar 11. Halaman Data Kartu Keluarga

Halaman Tambah Data Kartu Keluarga


Pada halaman ini berfungsi untuk menambahkan data
penduduk yang ada pada masing-masing bagian, jika
sudah selesai maka tekan tombol “Tambah Data”.

Gambar 9. Tampilan Halaman Data Penduduk

Laporan Data Penduduk


Laporan ini merupakan laporan data penduduk yang
ada di Desa Kedungrejo. Laporan ini berisi seluruh
penduduk yang ada di Desa Kedungrejo.

Gambar 12. Halaman Tambah Data Kartu Keluarga

Surat Kartu Keluarga


Surat ini merupakan Surat Kartu Keluarga dari
penduduk yang ada di Desa Kedungrejo.

Gambar 10. Laporan Data Penduduk

176
Rancang Bangun Aplikasi Kependudukan Berbasis Web

Surat Pendaftaran Pembuatan KTP


Surat ini merupakan Surat Pendaftaran Pembuatan
KTP di Desa Kedungrejo.

Gambar 13. Surat Kartu Keluarga


Gambar 16. Surat Pendaftaran Pembuatan KTP
Halaman Data Pendaftaran Pembuatan KTP
Pada halaman ini terdapat informasi mengenai data
Halaman Data Kelahiran
pendaftaran pembuatan KTP, sehingga dapat mengetahui
Pada halaman ini terdapat informasi mengenai data
penduduk yang memiliki KTP. Selain itu, pada halaman
kelahiran, sehingga dapat mengetahui penduduk yang
ini juga dapat digunakan untuk meng-update data
lahir di Desa Kedungrejo. Selain itu, pada halaman ini
pendaftaran pembuatan KTP atau bahkan menghapusnya
juga dapat digunakan untuk meng-update data kelahiran
dengan cara menekan tombol yang sudah ada.
atau bahkan menghapusnya dengan cara menekan tombol
yang sudah ada.

Gambar 14. Halaman Data Pendaftaran Pembuatan KTP

Halaman Tambah Data Pendaftaran Pembuatan


KTP Gambar 17. Halaman Data Kelahiran
Pada halaman ini berfungsi untuk menambahkan data
penduduk yang ada pada masing-masing bagian, jika Halaman Tambah Data Kelahiran
sudah selesai maka tekan tombol “Tambah Data”. Pada halaman ini berfungsi untuk menambahkan data
penduduk yang ada pada masing-masing bagian, jika
sudah selesai maka tekan tombol “Tambah Data”.

Gambar 15. Halaman Tambah Data Pendaftaran


Pembuatan KTP
Gambar 18. Halaman Tambah Data Kelahiran

177
Jurnal Manajemen Informatika. Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016, 171 - 179

Surat Keterangan Kelahiran Surat Keterangan Kematian


Surat ini merupakan Surat Keterangan Kelahiran di Surat ini merupakan Surat Keterangan Kematian
Desa Kedungrejo. Penduduk Desa Kedungrejo.

Gambar 19. Surat Keterangan Kematian Gambar 22. Surat Keterangan Kematian

Halaman Data Kematian Halaman Data Penduduk Pindah


Pada halaman ini terdapat informasi mengenai data Pada halaman ini terdapat informasi mengenai data
kematian penduduk, sehingga dapat mengetahui penduduk pindah, sehingga dapat mengetahui penduduk
penduduk yang meninggal di desa kedungrejo. Selain itu, yang pindah dari desa kedungrejo. Selain itu, pada
pada halaman ini juga dapat digunakan untuk meng- halaman ini juga dapat digunakan untuk meng-update
update data kematian penduduk atau bahkan data penduduk yang pindah atau bahkan menghapusnya
menghapusnya dengan cara menekan tombol yang sudah dengan cara menekan tombol button yang sudah ada.
ada.

Gambar 23. Halaman Data Penduduk Pindah


Gambar 20. Halaman Data Kematian
Halaman Tambah Data Penduduk Pindah
Halaman Tambah Data Kematian Pada halaman ini berfungsi untuk menambahkan data
Pada halaman ini berfungsi untuk menambahkan data penduduk yang ada pada masing-masing bagian, jika
penduduk yang ada pada masing-masing bagian, jika sudah selesai maka tekan tombol “Tambah Data”.
sudah selesai maka tekan tombol “Tambah Data”.

Gambar 21. Halaman Tambah Data Kematian Gambar 24. Halaman Tambah Data Penduduk Pindah

178
Rancang Bangun Aplikasi Kependudukan Berbasis Web

Surat Keterangan Pindah Yogyakarta: Andi.


Surat ini merupakan Surat Keterangan Penduduk
Kadir, Abdul. 2002. Dasar Pemrograman Web Dinamis
Pindah dari Desa Kedungrejo.
Menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi.
Kristanto. 2004. Pengantar Sistem Basis Data.
Yogyakarta: Andi.
Simarmata. 2006. Pengenalan Teknologi Komputer dan
Informasi. Yogyakarta: Andi.
Tim Penulis. 2014. Buku Pedoman Penulisan Buku
Skripsi Unesa. Surabaya: Universitas Negeri
Surabaya.
Wicaksono. 2008. Membangun Bisnis Online dengan
Mambo. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Gambar 25. Surat Keterangan Pindah

PENUTUP
Simpulan
Dari hasil pembuatan aplikasi kependudukan di Desa
Kedungrejo Waru-Sidoarjo, penulis dapat menarik
kesimpulan yaitu dengan membuat aplikasi
kependudukan berbasis web maka dapat menyajikan
informasi secara cepat dan akurat. Dengan aplikasi
kependudukan ini maka dapat membantu dan
mempermudah pencarian informasi kependudukan.
Selain itu juga dapat mencegah terjadinya penumpukan
file dan memperkecil ruang penyimpanan sehingga
memudahkan pihak desa atau kelurahan dalam
pengoperasikannya dan memperkecil kesalahan yang
mungkin terjadi serta memudahkan dalam pembuatan
laporan kependudukan.

Saran
Aplikasi kependudukan yang dibangun ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu aplikasi kependudukan ini
diharapkan dapat menjadi bahan atau referensi bagi
pembaca dan pengembang yang lain agar dapat tercipta
Aplikasi Kependudukan Berbasis Web di Desa
Kedungrejo Waru-Sidoarjo yang lebih baik lagi. Dimana
aplikasi tersebut dapat dikembangkan dengan
menggunakan grafik pertumbuhan jumlah penduduk
setiap tahun. Selain itu, aplikasi ini juga dapat
dikembangkan dengan membuat aplikasi kependudukan
untuk daerah yang lebih luas lagi.

DAFAR PUSTAKA
Arief, Rudyanto. 2011. Pemograman Web Dinamis
Menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta:
Andi.
Cahyono. 2003. Dasar Ekonomi Kependudukan.
Yogyakarta: Andi.
Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi.
Kadir. 2008. Belajar Database menggunakan MySQL.

179

Anda mungkin juga menyukai