2516 4947 1 SM
2516 4947 1 SM
Abstrak
Instansi baik milik pemerintah maupun swasta saat ini tidak akan lepas dari penggunaan
Teknologi Informasi. MTs Miftahul Ulum Jragung merupakan salah satu instansi pendidikan
setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Desa Jragung Kecamatan
Karangawen Kabupaten Demak. Namun, sistem pengelolaan data dan penginformasian data
akademik yang berjalan masih dilakukan secara manual sehingga akan memunculkan masalah
efisiensi waktu dalam pengelolaan dan penginformasiaannya. Penelitian ini ditujukan untuk
membuat Sistem Informasi Akademik untuk membantu dalam pengelolaan data akademik serta
mempermudah dalam proses penginformasiannya. Di samping itu untuk mempermudah
pencarian data, sistem juga dilengkapi metode pencarian berdasarkan algoritma sequential
search dimana algoritma ini merupakan algoritma yang paling sederhana dan mudah di
aplikasikan. Pengembangan sistem ini menggunakan metode prototype, dimana langkahnya
dimulai dengan analisis kebutuhan sistem, dilanjutkan pengumpulan bahan, desain,
pembuatan, pengujian (desain ulang jika belum sesuai) dan pengaplikasian sistem. Hasil
penelitian ini berupa sebuah website MTs Miftahul Ulum Jragung dan Sistem Informasi
Akademik. Pengujian sistem dilakukan dengan metode blackbox dan penilain langsung dari
pengguna (Kuisioner).
58 e-ISSN 2406-9329
Momentum, Vol. 14, No. 2, Oktober 2018, Hal. 57-63 ISSN 0216-7395
Diagram sekuen adalah diagram yang ini merupakan pengasuh di masa awal
menggambarkan kelakuan objek pada use case berdirinya MTs Miftahul Ulum.
dengan mendeskripsikan waktu hidup objek
dengan pesan yang dikirim bersamaan dengan METODE
pesan yang diterima antar objek. Metode Pengumpulan Data
Beberapa teknik pengumpulan data
Data Flow Diagram yang digunakan dalam perancangan penelitian
Data Flow Diagram menggambarkan ini adalah:
arus data didalam sistem dengan terstruktur dan 1. Observasi
jelas. 2. Studi Pustaka
3. Wawancara
Metode Prototype 4. Kuisioner
Metode prototype dapat dijelaskan
dengan Gambar 1. Metode Prototype
Analisis
1. Analisis Hak Akses (admin, staff, siswa,
pengunjung)
2. Analisis kebutuhan sistem
3. Analisis perangkat keras
4. Analisis perangkat lunak
Desain
Pada tahap desain ini terdapat beberapa
langkah desain yang akan dilakukan, langkah
desain tersebut meliputi desain Flowchart,
DFD, ERD, Sekuen Diagram, Class Diagram,
Activity, Use case Diagram, desain
Gambar 1Siklus Prototype Basisdatadan antar muka (User Interface
1. Analisis Kebutuhan Piranti Lunak Design).
(Software Requarement Analist)
2. perancangan (Design) Bentuk Prototype
3. Bentuk Prototype Proses pembentukan Prototype Sistem
4. Evaluasi Informasi Akademik ini merupakan proses yang
5. Perbaikan Prototype berupa proses Coding (penyusunan program)
6. Hasil Produk sistem berdasarkan analisis yang telah
ditentukan.
Tinjuan Objek
Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Evaluasi
Jragung Karangawen adalah salah satu lembaga Evaluasi ini dilakukan dengan dua
pendidikan setingkat Sekolah Menengah langkah yakni; Uji sistem dan kuisioner.
Pertama (SMP) yang berada di lingkungan 1. Uji Sistem (blackbox)
Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak, Dilakukan pengetesan langsung terhadap
khususnya di Desa Jragung. Di Desa Jragung sistem yang telah dibuat oleh orang yang
sendiri setidaknya ada 3 (tiga) lembaga dianggap mampu dan terbiasa dengan
pendidikan setingkat SMP, dan MTs Miftahul proses pembuatan sistem informasi
Ulum merupakan lembaga pendidikan setingkat akademik untuk mengetahui kesesuaian
SMP tertua yang berada di Desa Jragung. sistem berdasarkan rencana pembuatan.
Sampai tahun 2017 ini MTs Miftahul Ulum
setidaknya telah memiliki sebanyak 29 2. Kuisioner
angkatan. Dilakukan pertanyaan terhadap
MTs Miftahul Ulum ini memiliki dua koresponden yang berasal dari user
tokoh kharismatik yang memiliki andil yang pengguna baik dari pengguna umum
sangat besar sihingga membuat MTs Miftahul maupun pengguna administrator terkait
Ulum semakin berkembang yakni; KH. M. dengan pandangan pengguna mengenai
Marwan, AH., dan K. M. Mahalli. Kedua tokoh
Perbaikan
Perbaikan prototype ini di maksudkan
untuk melakukan penambahan atau untuk
memperbaiki hasil prototype yang sebelumnya
yang dirasa masih kurang sesuai dengan
rancangan awal.
Gambar 5 halaman forum
Program Rekayasa
Program rekayasa merupakan hasil jadi
setelah sistem dibuat dan disesuaikan dengan
kebutuhan awal, serta telah mampu menjawab
semua kebutuhan pengguna untuk selanjutnya
dilakukan implementasi dan juga perawatan.
60 e-ISSN 2406-9329
Momentum, Vol. 14, No. 2, Oktober 2018, Hal. 57-63 ISSN 0216-7395
Gambar .11 halaman salah satu menu pada Gambar 15 halaman edit profil sistem
sistem
Tabel 1 Pengujian Blackbox
No. Parameter Pengujian Hasil
1. Apakah website dapat berhasil Y
dibuat ?
2. Apakah website bisa login Y
admin, staff siswa?
3. Apakah admin bisa input, edit Y
hapus dan cetak pada menu
forum (artikel, berita,
pengumuman), pengguna
Gambar 12 halaman input data salah satu (siswa, staff), akademik
menu pada sistem (jadwal, mapel, nilai, ruang)?
4. Apakah admin bisa melihat Y
penilaian sistem dan masukan
sistem?
5. Apakah admin dapat edit Y
profil?
6. Apakah siswa dapat input edit, Y
hapus cetak data forumnya?
7. Apakah staff bisa melihat Y
jadwal, mapel dan input data
nilai?
Gambar 13 halaman edit data salah satu 8. Apakah staff bisa edit profil? Y
menu pada sistem 9. Apakah siswa bisa melihat dan Y
mencetak informasi/data
artikel, berita, pengumuman,
jadwal, mapel, nilai?
10. Apakah siswa bisa edit profil? Y
11. Apakah admin, staff dan siswa Y
bisa logout sistem?
Tabel 2. Kuisioner
62 e-ISSN 2406-9329
Momentum, Vol. 14, No. 2, Oktober 2018, Hal. 57-63 ISSN 0216-7395