Anda di halaman 1dari 8

10/5/2014

Jurusan Biologi FMIPA


Universitas Lampung
Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung
RE = kembali PRODUCT = hasil
: kemampuan organisme untuk
menghasilkan kembali individu baru
Mata Kuliah : Biologi Umum
Dasar reproduksi perkembangan →
Kode MK : Bio 612101 reproduksi sel/pembelahan sel
Tahun Ajaran : 2014/2015
Pokok Bahasan : Reproduksi Tumbuhan Biji Tujuan : untuk mempertahankan
eksistensi keberlangsungan hidup jenisnya
Jani Master, M.Si
M.Si..
NIP 198301312008121001
http://staff.unila.ac.id/janter/

Sistem Reproduksi Tumbuhan


 Memerlukan gamet jantan dan betina
Alami  Proses perkawinan biji tertutup (Angiospermae)
diawali proses penyerbukan (menempelnya serbuk
Reproduksi sari ke kepala putik)  proses pembuahan
aseksual (bersatunya inti sperma dengan inti ovum).
Buatan
 Proses perkawinan tumbuhan biji terbuka
Reproduksi
tumbuhan (Gymnospermae) diawali proses penyerbukan
(menempelnya serbuk sari ke mikropil)  proses
Gymnospermae
Reproduksi pembuahan.
seksual  Pada Angiospermae terjadi pembuahan ganda
sedangkan pada Gymnospermae terjadi pembuahan
Angiospermae tunggal.

(kepala putik)
Bunga 1. Bagian-bagian Bunga
(kepala sari) (putik) a. Perhiasan bunga, meliputi kelopak & mahkota bunga
(tangkai putik) b. Alat kelamin bunga ( Alat perkembangbiakan), terletak pada
bagian sebelah dalam dari lingkaran bunga. Bagian alat kelamin
(benang sari) bunga terdiri dari :
(ovarium) 1. Benang sari, terdiri dari kepala sari (anthera) dan tangkai
(tangkai sari) sari (filamen).
2. Putik, terdiri dari kepala putik(stigma), tangkai
putik(stilus) & bakal buah (ovarium).

2. Macam-macam Bunga
a. Berdasarkan kelengkapan bagian bunga
1. Bunga Lengkap  mempunyai kelopak, mahkota, benang sari,
& putik
2. Bunga tidak lengkap:
(mahkota) > tidak memiliki mahkota/kelopak
(kelopak) > alat kelamin tidak lengkap
b. Berdasarkan kelengkapan alat kelamin
1. Bunga sempurnamempunyai 2 alat kelamin
(bakal biji, jika tunggal 2. Bunga tidak sempurnahanya mempunyai salah satu alat
disebut ovulum) kelamin
(dasar bunga)

1
10/5/2014

Berdasarkan polinator (agen penyerbuk):


Anemogami (angin) : serbuksari banyak, lembut,
kering, warna mahkota tidak menarik, biasanya tidak
Berdasarkan asal serbuk sari : ada perhiasan bunga, sederhana dan ringan, polen
 Autogami (penyerbukan sendiri) : serbuk jumlahnya sangat banyak Contoh : poaceae
sari berasal dari bunga yang sama Hidrogami (air), contoh pada Hydrilla sp
 Geitonogami (penyerbukan tetangga) :
Zoidogami (hewan)  98 %
serbuksari berasal dari bunga lain pada satu
• Entomogami (serangga) : mahkota menarik,
individu memiliki nektar, menarik secara seksual  65%
 Alogami (penyerbukan silang) : serbuk sari • Ornitogami (burung) : mengandung banyak
berasal dari individu yang lain spesies yang nektar, berukuran besar
sama • Kiroterogami (kelelawar)
• Malakogami (siput)
 Penyerbukan bastar : serbuk sari berasal dari • Antropogami (manusia)
bunga tumbuhan yang berbeda spesies
Tumbuhan dengan penyerbuk spesifik  rentan

Faktor-faktor yang menyebabkan tumbuhan tidak


dapat mengadakan penyerbukan sendiri :
Fertilisasi (pembuahan) : peleburan antara gamet
 Dioseus (berumah dua), yaitu serbuk sari dan
jantan dan betina.
putik terletak pada individu yang berbeda.
 Gymnospermae  pembuahan tunggal
Contoh: salak
terjadi bila setiap pembuahan (satu kali
 Dikogami, yaitu masaknya serbuk sari dan putik
pembuahan) menghasilkan embrio. Alat
tidak bersamaan
perkembangbiakan berupa strobilus. ♂ =
◦ Protogini, yaitu putik matang lebih dulu. Contoh:
cokelat, alpokat. mikrosporofil, ♀ = makrosporofil
◦ Protandri, yaitu serbuk sari suatu bunga masak lebih
dulu. Contoh: jagung.
◦ Herkogami, yaitu serbuk sari tidak dapat jatuh ke
kepala putik (vanili).

 Serbuk sari (mikrospora) yang sampai di tetes


penyerbukan (pada strobilus betina) terisap  Sel spermatogen kemudian membelah lagi
masuk ke ruang serbuk sari melalui mikropil. membentuk dua sperma yang berambut getar.
Serbuk sari ini terdiri dari sel generatif atau sel  Selanjutnya sel vegetatif lenyap, sedangkan sel
anteridium (kecil) dan sel vegetatif atau sel sperma yang berambut getar membuahi ovum
tabung (besar). yang terdapat pada ruang arkegonium dan
 Serbuk sari yang berada di ruang serbuk akhirnya terbentuklah zigot.
kemudian tumbuh membentuk buluh serbuk
sari menuju ruang arkegonium. Pada saat itu sel
generatif membelah menjadi dua yaitu sel
dinding (dislokator) dan sel spermatogen.

2
10/5/2014

Angiospermae  pembuahan ganda terjadi


dua kali pembuahan yang menghasilkan
satu embrio dan endosperm
Pembentukan gamet jantan
• Serbuksari berasal dari
mikrosporofit (sel haploid)
yang berkembang di dalam
kotak serbuk sari
• Mikrosporofit membelah
secara mitosis menghasilkan
4 mikrospora haploid.
• Masing-masing membelah
secara mitosis menghasilkan
butiran serbuk sari, yaitu
gametofit jantan yang belum
dewasa yang terdiri dari sel
generatif dan sel vegetatif
(pembuluh)

Pembentukan gamet betina


Pembuahan
• Sel induk (megasporosit)
 Stelah spermatozoa
membelah secara meosis
menghasilkan 4 sel haploid, dan ovum matang,
kemudian 3 sel degenerasi terjadi penyerbukan.
dan 1 sel menjadi megaspora  Pembuahan
• Megaspora membelah secara berlangsung 2 kali
mitosis 3X menghasilkan 8 1. Spermatozoa 1
sel baru. membuahi ovum
• 3 sel menuju kutub kalaza menghasilkan zigot
dan membentuk antipoda, (2n)
• 2 sel melebur membentuk
2. Spermatozoa 2
kandung lembaga,
membuahi kandung
• 2 sel berada dikutub
lembaga sekunder
mikrofil menjadi sinergid
dan
menghasilkan
• 1 sel menjadi ovum endosprm (3n)

Tunggal
 organ pada tumbuhan berbunga yang Tunggal
kering
merupakanperkembangan lanjutan dari bakal
Sejati Ganda Tunggal
buah (ovarium).
berdaging
 Terbentuk setelah terjadi peristiwa
penyerbukan Majemuk
 Buah biasanya membungkus dan melindungi Buah
biji Tunggal

Semu Ganda

Majemuk

3
10/5/2014

 Buah sejati = buah yang semata-mata berasal


dari bakal buah.
◦ Pada umumnya buah sejati memiliki dinding buah
yang berdaging atau perikarp (Eksokarp/epikarp,
Mesokarp, Endocarp)

 Buah semu = buah yang berasal dari bakal


buah dan bagian-bagian bunga yang lain
yang justru menjadi bagian utama pada buah

 Buah sejati tunggal = terbentuk dari satu


bunga dengan satu bakal buah, yang berisi
satu biji atau lebih
◦ Buah sejati tunggal yang kering adalah buah sejati
tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu
seperti kulit yang kering

Buah gandum

◦ Buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus)


umumnya memiliki tiga lapisan dinding buah, yakni
dinding luar (epicarp), dinding tengah
(mesocarp) dan dinding dalam (endocarp).

Buah mangga

 Buah sejati ganda = buah terbentuk dari satu


bunga yangmemiliki banyak bakal buah. Masing-
masing bakal buah tumbuh menjadi buah  Buah semu / buah tertutup = jika buah itu
tersendiri, lepas-lepas, namun akhirnya menjadi
terbentuk dari bakal buah beserta bagian-
kumpulan buah yang nampak seperti
satu buah. contoh : cempaka
bagian lain pada bunga itu, yang seolah
menjadi bagian utama buah ini (lebih
besar,menarik perhatian, dan seringkali
 Buah sejati majemuk = buah sejati yang merupakan bagian buah yang bermanfaat
terbentuk dari bunga majemuk. Dengan atau dapat dimakan), sedangkan buah yang
demikian buah ini berasal dari banyak bunga sebenarnya kadang- kadang tersembunyi
(dan banyak bakal buah), yang pada
akhirnya seakan-akan menjadi satu
buah saja. Contoh : pandan

4
10/5/2014

 Buah semu tunggal = Buah yang terjadi dari


◦ Kelopak bunga, pada buah ciplukan (physalis
satu bunga dengan satu bakal buah. Pada minima). Pada prosesnya buah ini berkembang
buah ini, selain bakal buah ada bagian lain akan tetapi kelopak bunga pada buah ciplukan
bunga yang ikut membentuk buah. Contoh : termodifikasi sedemikian rupa sehingga bagian
◦ Tangkai bunga, pada buah jambu mete, pada kelopak itu melebar dan membungkus bagian buah
prosesnya buah ini berkembang akan tetapi tangkai ciplukan sehingga buah yang sebenarnya tertutupi
bunga pada buah mete ikut tumbuh dan membesar oleh kelopak yang melebar tadi
serta berdaging tebal dan bagian tebal itu berisi
cadangan makanan. Sedangkan buah yang yang
sebenarnya adalah terletak diujung bagian yang
membesar itu (metenya).

 Buah semu ganda = jika pada suatu bunga terdapat


lebih dari satu bakal buah yang bebas satu sama lain,
dan kemudian masing–masing dapat tumbuh menjadi
 Buah semu majemuk = buah yang terjadi dari buah, tetapi disamping itu ada bagian lain pada
bunga majemuk, tetapi seluruhnya dari luar bunga tadi yang ikut tumbuh dan merupakan bagian
tampak seperti satu buah saja. buah yang menarik perhatian (dan seringkali
berguna)
◦ Contoh : nangka (Artocharpus Integra ), yang terjadi
dari ibu tangkai bunga yang tebal dan berdaging, ◦ Misalnya buah arbe (Fragraria vesca)  pada prosesnya bakal
beserta daun tenda bunga pada ujungnya buah yang banyak dan bebas satu sama lain tadi akan tumbuh
berlekatan satu sama lain, sehingga merupakan dan berkembang, akan tetapi bagian bunga (dasar bunga)
pada buah arbe ikut tumbuh dan membesar serta berdaging
kulit buah semu ini. tebal dan bagian tebal itu berisi cadangan makanan.
Sedangkan buah yang sebenarnya adalah yang tampak seperti
titik–titik hitam kecil.

5
10/5/2014

Vegetatif alami :
 Pembelahan sel, seperti pada amoeba
proteus, Chlorophyceae, dan bakteri.
Sering disebut juga sebagai :  Pembentukan spora (sel terspesialisasi
 terbentuknya calon individu baru tanpa bereproduksi vegetatif dan spora terbentuk
peleburan gamet jantan dan gamet betina. dari peleburan dua sel dilakukan secara
2 klpk berdasarkan ada tidaknya campur tangan generatif), seperti jamur (fungi).
manusia :  Fragmentasi (melepaskan sejumlah sel
 Vegetatif alamiah disebut homogonium),seperti Cyanophyceae,
 Vegetatif buatan (cangkok, okulasi, stek, dll) dan Likenes

Vegetatif alami :
 Pembentukan tunas/anakan, seperti bambu
dan pisang Pembentukan spora Pembentukan tunas Tunas adventif

◦ Tunas adventif, seperti cocor bebek.


◦ Rizoma = rimpang (batang yang tumbuh sejajar di
bawah permukaan tanah), seperti alang-alang.
 Umbi lapis, seperti bawang merah
 Umbi batang, seperti kentang.
 Umbi akar, seperti ubi kayu.
 Geragih atau stolon (batang yang tumbuh Pe mbentukan tunas pada
Pe mbentukan tunas liar
pada daun cocor bebek.
menjalar di atas permukaan tanah), seperti Sporangium pada sporofit
bonggol pohon pisang.

lengkuas, dan jahe. tumbuhan paku.

6
10/5/2014

Umbi batang
Stolon

(a) Umbi batang pada


tanaman kentang dan (b)
mata pada kentang yang
dapat tumbuh menjadi
tanaman baru.

Stolon pada tanaman stro beri.


Umbi lapis
Rizoma

( a) Umbi lapis pada bawang


Rizoma pada lengkuas merah dan (b) potongan
yang tumbuh di dalam membujur bawang merah.
tanah.

Reproduksi Aseksual Buatan :


Reproduksi aseksual buatan
1. Cangkok
2. Stek  potongan batang/cabang Mencangkok
3. Merunduk
4. Menyambung/mengenten  biji disemai
dipotong dan disambung dg bagian
tumbuhan lain
5. Menempel/Okulasi  + mata tunas
6. Kultur Jaringan (kultur in vitro) Proses mencangkok tanaman.

Merunduk
Mencangkok,menyetek & merunduk merupakan
cara pembiakan yang melibatkan satu individu.
Sedangkan menyambung & menempel tidak
memperbanyak tanaman namun menggabungkan
dua sifat tanaman yang berbeda Te knik merunduk
untuk perbanyakan
tanaman.

Menyetek

(a) Potongan cabang tanaman


yang dapat disetek dan (b) setek
batang pada tanaman ubi kayu.

Te knik setek daun untuk perbanyakan tanaman begonia.

7
10/5/2014

 Tjitrosoepomo G. 1989. Taksonomi


Tumbuhan. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
 Reece JB., et. al. 2009. Campbell Biology. --
9th ed. Benjamin Cummings. United States of
America.
 R.D. Vidyarthi and S.C. Tripathi. 2002. A
Texbook of Botany. S. Chand & Company Ltd.
Ram Nagar, New Delhi. India.

Anda mungkin juga menyukai