(SOP)
DISTILASI FRAKSINASI
STANDART OPERATIONAL
PROCEDURE Tanggal Terbit :
1. Pelaksana : Mahasiswa
2. Penanggung Jawab : Dosen Pembimbing
3. Peralatan : Distilasi Fraksinasi
4. Bahan : Etanol teknis, aquadest, steam
5. Langkah Kerja :
A. PERSIAPAN
1. Buka valve pengaman steam trap dan pastikan kondisi aman (tidak terisi air)
2. Cek dan pastikan kondisi pompa air pendingin (suplai ke TRC-3) aman
3. Pastikan kondisi saluran by pass dari umpan ke preheater tidak tersumbat
4. Cek kompresor (suplai udara tekan) pada kondisi tekanan udara minimum 4 barg
5. Cek dan pastikan laju air pendingin (cooling water / CW di FI 4) minimal (1,5 - 2,0) L/menit
6. Cek dan pastikan semua valve dari alur bahan baku sampai produk lancar dan aman
V1 (control valve) = O V6 = C V11 = O V16 = C/O
V2 = C V7 = C V12 = C V17 = O/C
V3 (control valve) = C V8 = C V13 = C
V4 = C V9 = O V14 = C
V5 = O V10 = C V15 = O
7. Pilih valve umpan masuk kolom (plate ke-4 atau ke-8), V16 atau V17, buka salah satunya dan pastikan
yang lain tertutup
8. Putar / buka katup udara tekan pada panel dan pastikan udara tekan dapat mengendalikan panel
pengendali dengan lancar dan aman.
9. Siapkan dan kondisikan umpan campuran etanol-air dengan konsentrasi ±15-20% volume sebanyak ±
300 Liter ke tangki (T1)
10. Cek level cairan di sump tank (T3) apakah sudah memenuhi kondisi minimum levelnya.
11. Bila belum terpenuhi, tekan tombol pompa P2 di panel untuk mengisi sebagian umpan ke sump tank
hingga terpenuhi levelnya.
12. Tekan tombol pompa P3 untuk mensirkulasikan cairan di sump tank ke reboiler dengan laju alir ± 22 -
24 L/jam (putar V5).
B. START-UP
1. Tekan tombol pompa P2 pada panel pengendali
2. Atur dan jaga laju alir umpan (terbaca di FI 17) konstan ±75-80 L/jam masuk ke preheater dengan
memutar V9
3. Buka valve steam V4 ke reboiler dan atur laju alir steam (FI 24) ± 100 L/jam (lewat panel pengendali)
4. Atur laju alir steam lewat valve V14 secara manual ke preheater dengan suhu umpan masuk kolom
±(60-70)°C sesuai TR-13 yang terbaca di panel pengendali
1
5. Jaga kondisi operasi konstan hingga volume distilat yang tertampung di tangki T2 terisi minimal ± 60%
isi tangki (tanda batas)
No. Dokumen : Disahkan Oleh :
STANDART OPERATIONAL
PROCEDURE Tanggal Terbit :
6. Buka valve V2 dan tekan tombol P1 (di panel) serta atur refluks rasio pada perbandingan 1:1 dengan
mengatur V6 dan V7
7. Jaga laju alir umpan konstan ±75-80 L/jam pada FI 17 dengan memutar V9
8. Atur dan jaga laju alir produk bawah konstan ± 25 L/jam pada FI 20, valve V10
9. Atur dan jaga laju alir sirkulasi produk bawah konstan ±22-24 L/jam pada valve V5
10. Pastikan kondisi refluks rasio konstan dan stabil dengan cara memutar V6 dan V7
11. Atur dan jaga laju alir destilat konstan ± 50 L/jam pada V2
12. Jaga laju alir umpan masuk preheater konstan ± 75 L/jam pada V9
13. Jaga bukaan valve steam (V4) konstan ±100 L/jam ke boiler (cek lewat panel % PO V3)
14. Atur dan jaga bukaan valve steam ke preheater (V14) dengan suhu umpan masuk kolom ± (60-70)°C
(cek lewat TR13 dipanel pengendali)
15. Tunggu kondisi steady state kira-kira 10-15 menit, running berjalan normal tidak terjadi floading
16. Pastikan waktu awal operasi (t=0) dengan stopwatch
17. Perhatikan: selama operasi selalu menjaga minimal volume di tangki umpan (T1) dan volume di sump
tank (level di T3)
18. Setelah tercapai volume T2 tertentu, atur refluks rasio (variabel) dengan cara mengatur valve aliran
destilat ke plate teratas (V6) dan valve aliran destilat ke tangki umpan (V7) dengan rasio 1:1
C. OPERASI
1. Setelah steady-state (5-10 menit) lakukan pengambilan sampling setiap 10 menit operasi, dengan data
sampel sebagai berikut:
a. Konsentrasi produk atas melalui V8, Konsentrasi produk bawah melalui V13, dan konsentrasi
umpan melalui V15
b. Kondisi reflux rasio
c. Mencatat laju alir destilat (FI14), umpan (F17), produk bawah (F18) dan steam masuk ke reboiler
d. Suhu destilat (TI21), umpan masuk kolom (TR13) dan produk bawah
2. Untuk perhitungan kinerja alat penukar panas pendukung di kolom distilasi (efisiensi panas maupun
koefisin perpindahan panas overall), lakukan pencatatan data-data berikut:
a. Evaluasi kinerja kondensor (W1)
i. Catat laju alir cooling water - CW(FI4), suhu CW masuk W1 (TR1) dan suhu CW keluar W1 (TRC3)
ii. Catat laju alir produk atas keluar dari T2 (FI13), suhu produk atas keluar W1 (TI 2.2) dan suhu
uap masuk W1 (TR8)
b. Evaluasi kinerja reboiler (W2)
i. Catat laju alir steam(FI24), suhu steam masuk W2 (TR23) dan suhu steam keluar W2 (TI25)
ii. Catat laju alir produk bawah masuk ke W2 (FI28), suhu produk bawah masuk ke W2 (TI 22) dan
suhu uap keluar dari W2/di T3 (TR26)
c. Evaluasi kinerja plate and frame cooler (W3)
iii. Catat laju alir cooling water - CW(FIX), suhu CW masuk W3 (TIX1) dan suhu CW keluar W3 (TIX2)
iv. Catat laju alir produk bawah menuju W3 (FIX1), suhu produk bawah keluar W3 (TIX3) dan suhu
produk bawah masuk W3 (TIX4)
2
3. Lakukan hingga mencapai konsentrasi distilat mencapai lebih besar 75 – 80% v/v
STANDART OPERATIONAL
PROCEDURE Tanggal Terbit :
D. SHUT DOWN
1. Tutup valve steam secara manual (V4) ke preheater dan ke reboiler
2. Tekan tombol P2 (pompa destilat) di panel pengendali
3. Tekan tombol P1 (pompa umpan) di panel pengendali
4. Tunggu sistem peralatan di sumpt tank dingin hingga suhu T= (35-40)°C
5. Tekan tombol P3 (pompa sirkulasi produk bawah) di panel pengendali
6. Tekan (matikan) pompa air pendingin untuk aliran air ke kondensor
7. Putar saklar utama ke kondisi OFF di panel pengendali
8. Putar valve udara tekan ke kondisi OFF di panel pengendali
KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan Coverall saat melaksanakan percobaan
2. Gunakan masker, safety helmet, dan sepatu tertutup
3. Gunakan sarung tangan tahan panas saat membuka valve steam dan berkontak dengan pipa steam
4. Peralatan mudah pecah (glassware dan elektronik)
5. Lingkungan banyak loose nuts/screws dan bahan kimia
3
2. FLOWSHEET DISTILASI FRAKSINASI
VENT TIA
2.1
TR1 W1
TRC 3
TR 7
TR 8
12
FI4 TI2.2 PR 6 11
10
V1 T2
LICA *11 K1
9
TR9
8
6
A PIC 12
5
TI22
TR 10
TR13 4
TI25 FI27
W5 PR18 1
A1
TR26 A2
LIA * 19
PTFE T3
FI17
HOSE
FI28
TR21
FI14
FI15
W3
T1 V2 P3
V-5
P1
P2 SAMPEL
STEAM
KONDENSAT
COLLING WATER
DRAIN
4
3. TAMPILAN DAN KODE TOMBOL PANEL PENGENDALI PERALATAN DISTILASI FRAKSINASI
5
4. KODE PERALATAN DISTILASI FRAKSINASI
NO KODE ALAT NAMA ALAT FUNGSI KERJA ALAT KETERANGAN (TIPE-DATA DUKUNG LAIN)
Mengontakkan seluas-luasnya fase uap dan
1 K1 Kolom distilasi fase liquid sehingga terbentuk uap dengan bubble cap tray, 12 kolom tray
konsentrasi tinggi di plate teratas
2 T1 Tangki umpan Menampung umpan yang akan di distilasi round bottom tank, V= 200 L
silinder,
3 T2 Tangki distilat Menampung distilat
V= 50 L
silinder,
4 T3 Tangki bottom produk Menampung bottom produk
V= 250 L
Mengkondensasi uap etanol yang keluar dari
5 W1 Kondensor plate teratas kolom menjadi kondensat yang shell and tube
tertampung di T2
Menguapkan umpan dari T3 untuk
6 W2 Reboiler falling film evaporator
dimasukkan ke kolom distilat (K1)
7 W3 Bottom cooler Mendinginkan produk bawah di T3 coil type,plate frame bottom cooler
Memanaskan umpan dari T1 untuk dialirkan
8 W5 Pre-Heater umpan multiple tube bayonnet
ke K1
Mengatur reflux distilat (sebagian
9 P1 Pompa destilat dikembalikan ke plate atas,sbagian dijadikan sentrifugal
produk)
Mengatur laju alir umpan masuk yang akan
10 P2 Pompa umpan sentrifugal
masuk pre-heater
Mensirkulasikan bottom produk ke kolom
11 P3 Pompa sirkulasi side channel
destilasi dan mengalirkan ke umpan
12 TR1 Temperature Recorder Mencatat suhu air pendingin stainless steel
7
NO KODE ALAT NAMA ALAT FUNGSI KERJA ALAT KETERANGAN (TIPE-DATA DUKUNG LAIN)
Mencatat suhu destilat dengan konsentrasi
13 TR7 Temperature Recorder duran glass
tinggi
14 TR8 Temperature Recorder Mencatat suhu uap pada kolom plate 12 duran glass
15 TR9 Temperature Recorder Mencatat suhu uap pada kolom plate 8 duran glass
16 TR10 Temperature Recorder Mencatat suhu uap pada kolom plate 4 duran glass
17 TR13 Temperature Recorder Mencatat suhu umpan keluar W5 duran glass
18 TR21 Temperature Recorder Mencatat suhu pompa yang keluar dari T3 duran glass
19 TR23 Temperature Recorder Mencatat suhu steam yang masuk W2 stainless steel
20 TR26 Temperature Recorder Mencatat suhu uap dalam T3 duran glass
21 TI 22 Temperature Indicator Mengukur suhu umpan yang keluar dari W2 duran glass
22 TI 2.2 Temperature Indicator Mengukur suhu destilat keluar kondensor duran glass
23 TI 25 Temperature Indicator Mengukur suhu steam yang keluar dari W2 stainless steel
Temperature Indicator Mencatat dan mengontrol suhu air pendingin
24 TRC3 stainless steel
Controller keluar kondensor
25 PR6 Pressure Recorder Mencatat tekanan uap top kolom stainless steel
Mencatat tekanan uap bottom kolom dalam
26 PR18 Pressure Recorder stainless steel
T3
27 LIA* Level Indicator Mengukur tekanan liquid dalam T3 duran glass
Pressure Indicator Mengukur dan mengontrol tekanan uap pada
28 ∆PIC
Controller T3 dan V3
Mengalirkan reflux destilat (sebagian
29 P1 Pompa destilat dikembalikan ke plate 12, sebagian dijadikan sentrifugal
produk)
Mengalirkan laju alir umpan dari T1 menuju
30 P2 Pompa umpan sentrifugal
preheater
Mensirkulasi bottom product ke kolom
31 P3 Pompa bottom product slide channel
destilasi & mengalirkan kembali ke T1
32 V1 Valve Mengatur aliran pendingin masuk kondensor pneumatik
33 V2 Valve Mengalirkan destilat ke reflux pneumatik
8
NO KODE ALAT NAMA ALAT FUNGSI KERJA ALAT KETERANGAN (TIPE-DATA DUKUNG LAIN)
34 V3 Valve Mengatur aliran steam menuju reboiler pneumatik
Mengalirkan aliran steam & preheater masuk
35 V4 Valve selenoid
reboiler
36 V5 Valve Mengalirkan bottom product ke reboiler Hand control valve
Mengalirkan aliran destilat ke plate 12 di
37 V6 Valve Hand control valve
kolom
38 V7 Valve Mengalirkan aliran destilat ke tangki umpan Hand control valve
39 V8 Valve Mengatur aliran drain dari destilat Hand control valve
40 V9 Valve Mengalirkan aliran umpan ke W5 Hand control valve
Mengalirkan laju alir bottom product menuju
41 V10 Valve Hand control valve
bottom cooler
Mengatur aliran by pass dari reboiler (Valve
42 V11 Valve Hand control valve
besar)
Mengatur aliran by pass dari reboiler (Valve
43 V12 Valve Hand control valve
kecil)
44 V13 Valve Mengatur aliran drain untuk bottom product Hand control valve
45 V14 Valve Mengalirkan aliran steam menuju preheater Hand control valve
Mengalirkan aliran cooling water dari bottom
46 V15 Valve Hand control valve
cooler
Mengalirkan umpan dari preheater menuju
47 V16 Valve Hand control valve
K1 (plate 8)
Mengalirkan umpan dari preheater menuju
48 V17 Valve Hand control valve
K1 (plate 4)
9
STANDART OPERATIONAL PROCEDURE
(SOP)
EVAPORASI
STANDART OPERATIONAL
PROCEDURE Tanggal Terbit :
6. Pelaksana : Mahasiswa
7. Penanggung Jawab : Dosen Pembimbing
8. Peralatan : Falling Film Evaporator (FFE)
9. Bahan : MgCl2 teknis, Larutan EDTA 0.1N, Indikator EBT, Buffer pH 10, steam
10.Langkah Kerja :
B. PERSIAPAN
13.Keluarkan air dari aliran pipa, buka V5 dan V10
14.Buka V15 untuk aliran air pendingin ke W-3
15.Buka valve udara bertekanan (pengendali pneumatic)
16.Periksa kondisi valve sesuai konfigurasi yang diinginkan :
CO-CURRENT :
Buka valve : V3 dan V10
Tutup valve : V2, V4, V5, V6, V7, dan V8
COUNTER CURRENT :
Buka valve : V2, V5, V6, V7, dan V9
Tutup valve : V3, V4, V8, dan V10
17.Masukkan 250 g MgCl2 teknis ke dalam 1 L air, aduk sampai larut
18.Masukkan larutan tersebut ke T-7 dan tambahkan air hingga penuh (± 60 L)
19.Buka valve V12 dan V14
C. START-UP
4. Pada panel pengendali, putar switch udara tekan (hitam) ke posisi I dan switch utama (merah) ke posisi I
5. Tekan tombol ON pompa P1 pada panel pengendali dan atur laju alir feed sesuai arahan dari Dosen
Pembimbing.
6. Buka V18 saat produk memasuki T-2
7. Untuk konfigurasi counter current, tekan tombol ON pompa P2 pada panel pengendali
8. Buka valve steam utama
9. Buka V19 dan V20
10.Setting bukaan V1 untuk aliran steam dari panel pengendali :
a. Tekan tombol 8 sampai lampu hijau 9.1 (SP-W) aktif
b. Tekan tombol 10 sampai lampu kuning 11 aktif (mode MANUAL : ON)
c. Tekan tombol 12.1 dan 12.2 (SP-W) sampai angka di display 4 menunjukkan tekanan 1.00 (bar
gauge). Display ini menunjukkan set point tekanan sebesar 1.00 (bar gauge)
d. Tekan tombol 5.1 dan 5.2 (OUT-Y) sampai angka di display 6 menunjukkan angka 80%
e. Tekan tombol 8 sampai lampu merah 9.2 (PV-X) aktif. Display 4 sekarang menunjukkan kondisi
aktual
f. Amati tekanan pada display 4, apabila sudah mendekati nilai SP (1.00 bar gauge) maka tekan tombol
10 sampai lampu kuning 11 non-aktif (mode OTOMATIS : ON)
1
No. Dokumen : Disahkan Oleh :
STANDART OPERATIONAL
PROCEDURE Tanggal Terbit :
E. OPERASI
1. Catat waktu t= 0 menit saat distilat pertama kali menetes pada T-4
2. Lakukan sampling pada titik yang telah ditentukan dan perekaman kondisi operasi setiap 10 menit
(sesuai arahan dari Dosen Pembimbing).
3. Isikan data yang diperoleh pada tabel pengamatan.
D. SHUT DOWN
1. Tutup valve steam utama
2. Setting pada panel pengendali :
a. Tekan tombol 10 sampai lampu kuning 11 aktif (mode MANUAL : ON)
b. Tekan tombol 5.1 (OUT-Y) sampai display 6 menunjukkan angka 0
3. Tekan tombol OFF pompa P1 pada panel pengendali apabila suhu W-2 mendekati 40 oC
4. Untuk konfigurasi counter current, tekan tombol OFF pompa P2 pada panel pengendali
5. Putar switch utama (merah) ke posisi OFF dan switch udara tekan (hitam) ke posisi 0
6. Tutup valve udara bertekanan (pengendali pneumatic)
KESELAMATAN KERJA
6. Gunakan Coverall saat melaksanakan percobaan
7. Gunakan masker, safety helmet, dan sepatu tertutup
8. Gunakan sarung tangan tahan panas saat membuka valve steam dan berkontak dengan pipa steam
9. Peralatan mudah pecah (glassware dan elektronik)
10.Lingkungan banyak loose nuts/screws dan bahan kimia
2
6. FLOWSHEET FALLING FILM EVAPORATOR
T-7
TI-07 FI-9
V-12
FRESH
WATER
V-14 P-1 V-13 V-18
V-6
TI-04
V-7
W-2 V-16
FI-5 TI-06 TI-08
V-3 FI-15
CW
3
7. TAMPILAN DAN KODE TOMBOL PANEL PENGENDALI PERALATAN FALLING FILM EVAPORATOR
3.1 14
13
2
12.1
1 12.2
11
3.2 10
9.1
4 8
9.2
5.1 5.2
4
8. KODE PERALATAN FALLING FILM EVAPORATOR
NO. KODE ALAT NAMA ALAT FUNGSI ALAT KETERANGAN
1. W-1 Heater Memanaskan fresh water sebagai pemanas pada Tipe alat : Double pipe heat exchanger
W-2 untuk konfigurasi counter current (DPHE)
Fluida pemanas : steam
2. W-2 Evaporator Menguapkan pelarut dari larutan yang Tipe alat : Falling film evaporator (FFE) –
mengandung zat terlarut non-volatile Calandria (3 tube)
3. W-3 Kondensor Mengkondensasikan uap hasil evaporasi menjadi Tipe alat : Shell and tube heat exchanger
distilat (STHE)
Fluida pendingin : air pendingin
4. P-1 Pompa feed Mengalirkan dan mengatur laju alir umpan Tipe : Positive displacement pump (metering
pump)
5. P-2 Pompa fresh water Mengalirkan fresh water menuju ke W-1 Tipe : Centrifugal pump
6. T-1 Tangki produk Menampung produk evaporasi Tipe : Spherical tank
7. T-2 Tangki produk Menampung produk evaporasi Tipe : Spherical tank
8. T-3 Tangki distilat Menampung uap hasil evaporasi yang telah Tipe : Spherical tank
dikondensasi
9. T-4 Tangki distilat Menampung uap hasil evaporasi yang telah Tipe : Spherical tank
dikondensasi
10. T-5 Tangki separator Memisahkan uap dan produk evaporasi
11. T-6 Tangki condensate vacuum Mempercepat laju kondensasi dengan kondisi
separator vakum
12. T-7 Tangki feed Menampung feed (larutan MgCl2) Tipe : Cylindrical tank
13. V-1 Valve steam Mengatur laju alir steam dari valve steam utama Control valve
14. V-2 Valve steam menuju W-1 Mengarahkan aliran steam ke W-1 Co-current : CLOSE
Counter current : OPEN
15. V-3 Valve steam menuju W-2 Mengarahkan aliran steam ke W-2 Co-current : OPEN
Counter current : CLOSE
5
NO. KODE ALAT NAMA ALAT FUNGSI ALAT KETERANGAN
16. V-4 Valve steam out Mengurangi aliran steam pada kondisi kelebihan Co-current : CLOSE
aliran steam Counter current : CLOSE
17. V-5 Valve fluida pemanas masuk Mengarahkan aliran fluida pemanas ke W-2 Co-current : CLOSE
W-2 Counter current : OPEN
18. V-6 Valve fresh water Mengatur laju air fresh water Co-current : CLOSE
Counter current : OPEN
19. V-7 Valve fresh water menuju ke Mengarahkan aliran fresh water ke P-2 Co-current : CLOSE
P-2 Counter current : OPEN
20. V-8 Valve buangan udara/fluida Mengeluarkan udara yang terjebak di dalam Co-current : CLOSE
pemanas aliran sebelum masuk P-2 Counter current : OPEN
Mengeluarkan sebagian fluida pemanas untuk
menghindari terjadinya akumulasi
21. V-9 Valve fresh water menuju Mengarahkan aliran fresh water menuju ke W-1 Co-current : CLOSE
W-1 Counter current : OPEN
22. V-10 Valve kondensat 1 Mengeluarkan kondensat steam Co-current : OPEN
Counter current : CLOSE
23. V-11 Valve safety tank Mengeluarkan sebagian fluida pemanas untuk Co-current : OPEN
menghindari terjadinya akumulasi CLOSE Counter current : OPEN
24. V-12 Valve feed menuju P-1 Mengarahkan aliran feed dari tangki feed ke P-1 Co-current : OPEN
Counter current : OPEN
25. V-13 Valve sampel feed Mengeluarkan sampel feed Dibuka saat dilakukan sampling feed
26. V-14 Valve feed menuju W-2 Mengarahkan aliran feed menuju ke W-2 Co-current : OPEN
Counter current : OPEN
27. V-15 Valve air pendingin masuk Mengatur laju alir air pendingin masuk ke W-3 Co-current : OPEN
Counter current : OPEN
28. V-16 Valve vapor out Mengurangi uap berlebih di W-3 Co-current : CLOSE
Counter current : CLOSE
29. V-17 Valve vacuum pump Mengkondisikan vacuum Co-current : OPEN
Counter current : OPEN
Vacuum pump tidak bekerja secara
6
maksimal
NO. KODE ALAT NAMA ALAT FUNGSI ALAT KETERANGAN
30. V-18 Valve sirkulasi produk Menghubungkan tangki produk dan aliran feed Co-current : OPEN
Counter current : OPEN
31. V-19 Valve kondensat 2 Mengeluarkan steam kondensat setelah melewati Co-current : OPEN
steam trap 2 Counter current : OPEN
32. V-20 Valve kondensat 3 Mengeluarkan steam kondensat setelah melewati Co-current : OPEN
steam trap 1 Counter current : OPEN
33. TI-01 Temperature Indicator Mengukur suhu steam dari katup utama Pembacaan : lihat panel pengendali
34. TI-04 Temperature Indicator Mengukur suhu steam masuk ke W-2 (co- Pembacaan : lihat panel pengendali
current)
Mengukur suhu fluida pemanas keluar dari W-2
(counter current)
35. TI-06 Temperature Indicator Mengukur suhu steam keluar dari W-2 (co- Pembacaan : lihat panel pengendali
current)
Mengukur suhu fluida pemanas masuk W-2
(counter current)
36. TI-07 Temperature Indicator Mengukur suhu feed masuk ke W-2 Pembacaan : lihat panel pengendali
37. TI-08 Temperature Indicator Mengukur suhu air pendingin keluar dari W-3 Pembacaan : lihat panel pengendali
38. TI-10 Temperature Indicator Mengukur suhu uap hasil evaporasi masuk ke W-3 Pembacaan : lihat panel pengendali
39. TI-11 Temperature Indicator Mengukur suhu produk evaporasi Pembacaan : manual
40. TI-12 Temperature Indicator Mengukur suhu uap hasil evaporasi yang telah Pembacaan : manual
dikondensasi
41. TI-14 Temperature Indicator Mengukur suhu air pendingin masuk ke W-3 Pembacaan : lihat panel pengendali
42. PIC – 2 Pressure Indicator-Controller Mengukur tekanan steam dari katup utama dan Otomatis, terhubung dengan pneumatic
terhubung dengan pengendali controller
%Bukaan valve dan tekanan steam
dapat dilihat di panel pengendali
43. PI – 3 Pressure Indicator Mengukur tekanan aliran menuju W-1 Pembacaan : manual
44. PI – 13 Pressure Indicator Mengukur tekanan vakum Pembacaan : manual
45. PI – 16 Pressure Indicator Mengukur tekanan aliran dari P-2 Pembacaan : manual
7
46. FI – 5 Flow Indicator Mengukur laju alir fluida pemanas masuk ke W-2 Pembacaan : manual
NO. KODE ALAT NAMA ALAT FUNGSI ALAT KETERANGAN
47. FI – 9 Flow Indicator Mengukur laju alir feed masuk ke W-2 Tipe : rotameter
Pembacaan : manual
48. FI – 15 Flow Indicator Mengukur laju alir air pendingin masuk ke W-3 Pembacaan : manual
8
9