Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SIMULASI DIGITAL

NAMA ANGGOTA :

I KADEK YOGI JUNIASTA (06)

I KADEK YOGI PUTRA GUNAWAN (07)

I KADEK YOLANDA (08)

I KOMANG EGA ADINATA (09)

I MADE WAHYU ANA PRAYOGA (10)

TAHUN AJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmatnya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Algoritma” penulisan makalah
merupakan salah satu tugas dari bapak guru simulasi digital kami.

Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk
itu kritik dan saran dari semua pihak sangat sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan dan
kerjasama yang diberikan oleh semua pihak khususnya guru pembimbing dan teman teman yang
memberikan ide dan masukan sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan baik dan lancar.

Sudah tentu kekurangan kekurangan akan terdapat dalam makalah ini. Karena itu, saran
dan kritik yang sifatnya membangun dari setiap pembaca sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Bangli, 25 Agustus 2019


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................ 1

DAFTAR ISI.......................................................................................... 2

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.............................................................................. 3


1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 3
1.3 Tujuan........................................................................................... 3

BAB 2 ISI

2.1 Sejarah Algoritma........................................................................ 4

2.2 Pengertian Algoritma................................................................... 4

2.3 Struktur Dasar Algoritma............................................................ 5

2.4 Tipe – tipe Algoritma.................................................................. 6

2.5 Teks Algoritma............................................................................ 7

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan.................................................................................... 8

3.2 Saran............................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 9
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pesatnya teknologi, terutama teknologi komputer sudah tak bisa dipungkiri lagi,
bagi yang mengikuti perkembangannya, ia tidak akan dipandang sebelah mata.
Sebaliknya, bagi yang tidak mengikuti perkembangannya, bersiaplah untuk mundur
secara suka rela dari panggung kompetisi. Ibarat wabah, teknologi komputer dan
menyusupi hampir semua bidang kehidupan manusia. Dari pemerintah pusat sampai
tingkat pemerintah desa, perusahaan-perusahaan, supermarket, minimarket, perguruan
tinggi, SLTA, SLTP, bahkan SD hampir semuanya mengenal komputer.
Saat ini, yang mempunyai lingkungan yang semakin luas dan banyak diminati,
juga dapat untuk menghasilkan uang adalah dunia program komputer. Dalam dunia
pemrograman komputer, dikenal algoritma dan banyak bahasa pemrograman, seperti C,
C++, Pascal, Basic, Java, dan lain-lain. Oleh karena itulah, yang akan dibahas dalam
makalah ini adalah Algoritma dan pemrograman.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1.2.1 Apa sejarah Algoritma ?


1.2.2 Apa pengertian Algoritma menurut para ahli ?
1.2.3 Apa saja struktur dasar algoritma ?
1.2.4 Apa saja tipe-tipe algoritma ?
1.2.5 Apa saja teks algoritma ?

1.3 TUJUAN

1.3.1 mengetahui sejarah dari algoritma


1.3.2 mengetahui pengertian algoritma menurut para ahli
1.3.3 mengetahui struktur dasar algoritma
1.3.4 mengetahui apa saja tipe-tipe algoritma
1.3.5 apa saja teks algoritma
BAB 2
ISI
2.1 SEJARAH ALGORITMA

Para ahli sejarah matematika menemukan asal kata Algoritma yang berasal dari nama
penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-
Khuwarizmi di baca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis berjudul Kitab Al
Jabar Wal-Muqabala yang berarti “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration
and reduction). Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata “Aljabar” (Algebra).
Perubahan kata dari Algorism menjadi Algorithm muncul karena kata Algorism serimg
dikelirukan dengan Arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm. Karena perhitungan
dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa. Maka lambat laun kata Algorithm berangsur-
angsur dipakai sebagai metode keperhitungan (komputasi) secara umum sehingga kehilangan
makna kata.

Menurut Rinaldi Munir, algoritma adalah urutan langkah-langkah logis menyelesaikan


masalah yang disusun secara sistematis. Menurut KBBI Algoritma adaalah urutan logis
pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Jadi, berdasarkan dua pengertian algoritma di
ata, dapat disimpulkan bahsa algoritma merupakan suatu istilah yang luas, dan masih banyak lagi
pengertian-pengertian tentang algoritma. Algoritma tidak hanya berkaitan dengan dunia
komputer akan tetapi algoritma juga berlaku dalam hidup sehari-hari.

Setiap manusia punya pola pikir yang berbeda antara manusia yang satu denga manusia
yang lain, oleh karena itu dalam memecahkan suatu masalah ataupun juga algoritma dengan hasil
yang berbeda. Algoritma dikatakan benar atau baik apabila dapat menyelesaikan suatu masalah.

2.2 PENGERTIAN ALGORITMA

“Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis menyelesaikan masalah yang disusun


secara sestematis dengan logis”. Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-
langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salha tau benar. Dalam
beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan
tertentu. Pertimbangan adalah pertama, algoritma haruslah benar. Artinya algoritma akan akan
memberikan keluaran yang di kehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak peduli
sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah pastinya algoritma tersebut
bukanlah algoritma yang baik.
Pertimbangan kedua yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahui seberapa baik
hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut. Ketiga adalah efisiensi algoritma. Efisiensi algoritms
dapat ditijau dari dua hal yaitu efisiensi waktu dan memori.

2.3 STRUKTUR DASAR ALGORITMA

Algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Langkah-langkah tersebut


dapat berupa runtunan aksi (sequence), pemilihan aksi (selection), pengulangan aksi (interation)
atau kombinasi dari ketiganya. Jadi struktur dasar pembangunan algoritma ada 3 yaitu :

1. Struktur Runtutan, digunakan untuk program yang pernyataannya sequential atau


urutan.
2. Struktur Pemilihan, digunakan untuk program yang menggunakan pemilihan atau
penyeleksian kondisi.
3. Struktur Perunlangan, digunakan untuk program yang menyatakannya deklarasi
berulang-ulang.

Dalam Algoritma, tidak dipakai simbol-simbol/ sintaks dari suatu bahasa pemrograman
tertentu, melainkan bersifat umum dan tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman maupun
juga. Notasi-notasi algoritma dapat digunakan untuk seluruh bahasa pemrograman manapun.

2.4 TIPE – TIPE ALGORITMA

Penulisan algoritma tidak terikatpada suatu aturan tertentu, harus jelas maksudnya dari
suatu penulisan algoritma untuk tiap langkah algoritmanya. Notasi algoritma bukan merupakan
notasi bahasa pemograman, namun notasi imi dapat diterjemahkan kedalam berbagai bahasa
pemograman. Algoritma dapat dinotasikan dalam beberapa cara :

1. Kalimat deskriptif (natural)

Algoritma bertipe deskriptif maksudnya ialah algoritma yg ditulis dalam bahasa manusia
seperti bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dan dalam bentuk kalimat. Notasi ini cocock
digunakan untuk algoritma yang pendek, namun unutk notasinya yang panjang, notasi ini kurang
efektif digunakan dan juga pengkonversian notasi algoritma ke notasi bahasa pemograman
menjadi cenderung relatif sukar.
`2. Pseudocode

Pseudocode berasal dari kata pseudo dan code. Pseudo berarti imitasi dan code berarti
kode yang dihubungkan dengan instruksi yang ditulis dalam bahasa komputer atau kode bahasa
pemograman. Pseudocode digunakan untuk menggambarkan logika urut-urutan dari program
tanpa memandang bagaimana bahasa pemrograman.

3. Flowchart

Flowchart adalah bagan menggambarkan urutan langkah-langkah kegiatan atau program


mulai dari awal sampai akhir dengan menggunakan simbol atau gambar tertentu dan garis alir.
Simbol-simbol yang mewakili fungsi-fungsi langkah program dan garis alir (flow lines) yang
menunjukan urutan dari simbol-simbol yang akan dikerjakan. Flowchart lebih baik digunakan
dibandingkan dengan menggunakan pseudocode. Jumlah simbol yang digunakan dalam
flowchart sedikit, karena itu lebih sederhana dan lebih mudah dipelajari.

Dalam pembuatan flowchart program tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak,
karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisis suatu masalah
dengan komputer sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram
dengan yang lainnya.

2.5 TEKS ALGORITMA

Teks algoritma merupakan penjelasan atau deskripsi langkah-langkah dari masalah yang
tersusun secara sistematis. Langkah-langkah tersebut tidak memiliki standar yang baku seperti
pada bahasa pemrograman. Teks algoritma antara lain :

1. Judul Algoritma

Judul algoritma merupakan bagian dari teks algoritma yang terdiri atas nama
algoritma dan penjelasan tentang algoritma tersebut. Nama algoritma sebaiknya singkat,
namun cukup menggambarkan apa yang akan dilakukan oleh algoritma tersebut. Di
bawah nama algoritma disertai dengan penjelasan singkat atau tentang apa yang
dilakukan oleh algoritma.

Contoh :

Program Luas_Kubus  (Judul Algoritma)

( Menghitung luas kubus untuk ukuran sisi yang dibaca dari piranti masukan lalu )
2. Deklarasi

Deklarasi atau disebut juga Kamus, deklarasi adalah bagian teks algoritma sebagai
tempat untuk mendefinisikan semua nama yang dipakai di dalam algoritma.

3. Deskripsi

Deskripsi atau sering disebut juga algoritma. Deskripsi adalah bagian inti dari suatu
algoritma yang berisi instruksi atau pemanggilan aksi yang lebih didefinisikan.
Komponen-komponen teks algoritma dalam pemrograman yaitu : instruksi dasar seperti
input/output, assigment, sequence (runtutan), analisa kasus, perulangan setiap langkah
algoritma dibaca dari langkah paling atas hingga langkah oaling bawah. Urutan penulisan
menentukan uruta pelaksanaan pemerintah.

Contoh :

Algoritma

Input (c,d) (menerima masukan 2 bilangan c dan d)

If c , d then (operasi kondisional)

Ea+b (e di assignment oleh nilai a dan b )

Else

Ea-b

Output (e) ( hasil keluaran berupa bilangan e )


BAB 3

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Para ahli sejarah matematika menemukan asal kata Algorism yang berasal dari nama
penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarizmi. Al
Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism.

Maka lambat laun kata Algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan
(komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata. Jadi Algoritma adalah urutan
langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis.

Struktur dasar pembangunan algoritma ada tiga, yaitu :

1. Struktur Runtutan, digunakan untuk program yang pernyataan sequential atau urutan.
2. Struktur Pemilihan, digunakan untuk program yang menggunakan pemilihan atau
penyeleksian kondisi.
3. Struktur Perulangan, digunakan untuk program yang pernyataanya akan dieksekusi
berulang – berulang.

Algoritma dapat di notasikan dalam beberapa cara, yaitu :

1. Kalimat Deskriptif (natural)


2. Pseudocode
3. Flowchart (diagram air)

Teks algoritma dapat dibagi menjadi 3 antara lain :

1. Judul Algoritma
2. Deklarasi
3. Deskripsi

3.2 SARAN

Jika terdapat kesalahan pada proses pembuatan makalah ini maka saya minta maaf dan memohon
saran dan kritik dari pembaca makalah ini
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/mobile/fantasticfour84/makalah-algoritma-64770342

Anda mungkin juga menyukai