Anda di halaman 1dari 2

1.

Beer
Beer adalah minuman beralkohol yang terbuat dari hasil fermentasi biji-bijian
seperti barley, sorgum, gandum, beras, jagung dan lain sebagainya. Proses pembutan
beer harus melalui fermentasi yang dikenal dengan istilah “brewing” dan kadar alkohol
yang terkandung dalam beer setelah jadi adalah 4 hingga 6%. Beer juga memiliki banyak
varian dan namanya tentu disesuaikan dengan nama negara dimana ia dibuat.
2. Wine
Wine atau anggur adalah jenis mjinuman beralkohol lainnya yang kerap
dikonsumsi ketika berpesta. Wine sendiri kadang merupakan symbol kemewahan dan
berdasarkan penelitian ilmiah, mengkonsumsi wine atau anggur dalam takaran tertentu
secara rutin bisa mengurangi resiko penyakit jantung. Wine terbuat dari buah anggur
yang dihancurkan kemudian difermentasikan dengan menggunakan bantuan ragi
Saccharomyces cerevesiae. Proses fermentasi anggur bisa berlangsung selama beberapa
minggu hingga berbulan-bulan. Kandungan alkohol dalam wine sekitar 8 hingga 14%.
3. Vodka
Vodka adalah salah satu jenis minuman beralkohol yang paling terkenal. Vodka
sebenarnya telah lamadikenal dan bahkan telah diproduksi sejak abad pertengahan
khususnya di negara-negara Eropa seperti Prancis dan Polandia. Vodka terdiri dari air
dan alkohol dan dibuat dari hasil fermentasi serealia atau kentang. Saat ini vodka
banyak diproduksi di pabrik modern dan dikemas dengan berbagai tambahan rasa.
4. Cider
Hampir sama dengan wine, cider yang juga dikenal dengan sebutan Apple Wine
adalah suatu jenis minuman beralkohol yang terbuat dari buah apel yang
difermentasikan. Buah apel dihancurkan kemudian diambil jus atau sarinya baru
kemudian difermentasikan dengan ragi dan kadar alkohol yang dihasilkan juga cukup
tinggi sekitar 13%.
5. Rum
Rum adalah sejenis minuman beralkohol terdestilasi yang terbuat dari sari tebu
atau molases yang difermentasikan. Rum biasanya dikemas dalam botol dan dipasarkan
dinegara-negara Eropa dan Amerika dan mengandung sekitar 37,5% alkohol.
6. Brandy
Brandy, tipe minuman keras jenis destilasi atau hasil penyulinganini banyak
dikonsumsi dan memiliki warna coklat karamel. Minuman ini biasnaya dibuat dari hasil
penyulingan wine atau anggur dan biasanya kandungan alkoholnya berkisar antara 35-
60%. Brandy biasa dikonsumsi sebagai minuman setelah makan malam.
7. Tequila
Tequila adalah sejenis minuman keras khas kota Tequila, Meksiko yang terbuat
dari tanaman blue agave atau Agave tequilana dengan bantuan fermentasi mikroba.
Warna tequila bisa bervariasi dari putih hingga karamel kecoklatan dan kadar alkohol
yang dikandungnya sekitar 35%. Minuman yang telah ada sejak abad ke 16 ini memiliki
banyak varian seperti Bianco, Juven, Reposado dan lain sebagainya.
8. Whiskey
Whiskey juga merupakan jenis minuman keras hasil penyulingan yang banyak
dikenal dan dikonsumsi masyarakat. Minuman whiskey juga terbuat dari hasil
fermentasi biji-bijian yang kemudian disuling dan dikemas. Uniknya, hasil fermentasi
whiskey dibuat dan disimpan dalam sebuah gentong atau tong kayu yang terbuat dari
pohon oak putih. Kandungan alkohol dalam whiskey cukup tinggi yakni sekitar 40%.
9. Moonshine
Mungkin kita belum terlalu familiar dengan istilah moonshine tapi istilah
minuman keras yang satu ini adalah jenis minuman keras tradisional yang diproduksi
diseluruh dunia dengan karakter yang berbeda-beda. Misalnya saja arak dari Indonesia
atau sake yang terkenal dari negara Jepang. Kadar alkohol yang dikandung moonshine
juga cukup tinggi yakni sekitar 35 hingga 40%.
10. Alcopops
Berbeda dengan jenis minuman keras lainnya, alcopops bukan minuman keras
murni yang hanya terdiri dari air dan alkohol melainkan campuran alkohol dengan
minuman ringan seperti soft drink atau jus buah. Karena hanya mengandung campuran,
alcopops hanya mengandung sekitar 4 hingga 5% alkohol didalamnya.

Anda mungkin juga menyukai