Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RAWAT INAP TANGKIT
Jalan Raden Suhur RT 07 Desa Tangkit Kode Pos 36668
Email: puskesmastangkit@yahoo.com

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP TANGKIT
Nomor : / /PKM-TK/2018

TENTANG

KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM MENINGKATKAN MUTU KLINIS DAN


KESELAMATAN PASIEN
KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP TANGKIT,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien menjadi tanggung jawab seluruh tenaga
klinis yang memberikan asuhan pasien;
b. dari pertimbangan huruf a perlu menetapkan Keputusan
Kepala Puskesmas tentang Kewajiban Tenaga Klinis Dalam
Meningkatkan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien;
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676);
2. Undang-undang No 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan;
3. Permenkes No. 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan
Pasien.

MEMUTUSKAN

Menetapka : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG


n KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM MENINGKATKAN
MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN
KESATU : Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab
pelayanan klinis dan penanggung jawab Upaya Puskesmas
wajib berpartisipasi dalam program mutu klinis dan
keselamatan pasien mulai dari perencanaan berupa
pemilihan dan penetapan mutu, pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi serta menentukan sasaran mutu klinis dan
keselamatan pasien
KEDUA : Kepala Puskesmas dan seluruh karyawan wajib melakukan
kolaborasi dalam pelaksanaan Program mutu dan
keselamatan pasien yang diselenggarakan di puskesmas
KETIGA : Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan.
Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan surat keputusan ini, akan ditinjau dan di adakan
perubahan seperlunya

Ditetapkan di : Tangkit
Pada tanggal : 16 Januari 2018
Kepala Puskesmas Rawat Inap Tangkit

ARIYANTO, SKM
NIP. 197108011993031003

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


RAWAT INAP TANGKIT
NOMOR : / /PKM-TK/2018
TANGGAL :
TENTANG : Kewajiban Tenaga Klinis Dalam
Meningkatkan Mutu Klinis Dan
Keselamatan Pasien
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS RAWAT INAP TANGKIT

1. Menentukan indikator mutu layanan klinis dan keselamatan pasien


2. Menentukan indikator perilaku pemberi layanan klinis
3. Menyusun standar dan SOP layanan klinis yang sesuai dengan acuan yang jelas
dan dapat dipertanggungjawabkan
4. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar dan SOP layanan
klinis yang disusun bersama
5. Menerapkan manajemen resiko klinis di semua unit pelayanan untuk mencegah
timbulnya Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC), dan
Kejadian Potensial Cedera (KPC)
6. Berperan aktif dalam melakukan identifikasi permasalahan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien
7. Berperan aktif dalam melakukan analisis terhadap permasalahan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien
8. Berperan aktif dalam menyusun rencana peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien. Perencanaan mutu harus ditetapkan berdasarkan prioritas
fungsi dan proses pelayanan Puskesmas Rawat Inap Tangkit
9. Berperan aktif dalam melaksanakan program perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien yang sudah direncanakan
10. Berperan aktif dalam menindaklanjuti hasil pelaksanaan perbaikan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien
11. Kepala Puskesmas, penanggung jawab UKP dan penanggung jawab UKM wajib
berpartisipasi dalam program peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
12. Seluruh tenaga medis wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan program
peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh
jajaran Puskesmas Rawat Inap Tangkit
13. Perencanaan peningkatan mutu klinis disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas
Rawat Inap Tangkit dengan pendekatan multidisiplin dan dikoordinasikan oleh
Wakil Manajemen Mutu
14. Isi perencanaan mutu :
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring
dan evaluasi indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan
mempertimbangkan kekritisan, resiko tinggi dan kecenderungan
terjadinya masalah
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu serta
keselamatan pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit
pelayanan
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan
indikator, pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan
ditindaklanjuti
e. Upaya-upaya peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien melalui
standarisasi, perancangan system, rancang ulang system untuk
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
f. Penerapan manajemen resiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan
klinis maupun penyelenggaraan UKM
g. Manajemen resiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian tidak
diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan kejadian potensial cedera
h. Program dan kegiatan-kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien, termasuk didalamnya program peningkatan mutu
laboratorium dan program peningkatan mutu pelayanan obat
i. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi
untuk menyampaikan permasalahan, tindak lanjut, dan kemajuan tindak
lanjut yang dilakukan
j. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien
15. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus didokumentasikan
16. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien kepada Kepala Puskesmas
17. Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien/keluarga dan staf serta
mempertimbangkan resiko tinggi dan potensial bermasalah, maka area prioritas
yang perlu mendapat perhatian dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien
adalah :
a. Pelayanan Laboratorium
b. Pelayanan Farmasi
c. Pelayanan Gawat Darurat

Ditetapkan di : Tangkit
Pada tanggal :
Kepala Puskesmas Rawat Inap Tangkit

ARIYANTO, SKM
NIP. 197108011993031003

Anda mungkin juga menyukai