Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

HUKUM BISNIS

PENGERTIAN HUKUM, TUJUAN HUKUM & SUMBER HUKUM

Disusun Oleh :

Nama : Dimas Eko Prasetyo

Nim : 2019SA043

Progdi : S1 Akuntansi

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AAS

SURAKARTA

2020
Pengertian Hukum
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan
kelembagaandari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan
masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan
sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang
berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan
kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas
kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih.

Administratif hukum digunakan untuk meninjau kembali keputusan dari pemerintah,


sementara hukum internasional mengatur persoalan antara berdaulat negara dalam kegiatan
mulai dari perdagangan lingkungan peraturan atau tindakan militer.

filsuf Aristotle menyatakan bahwa “Sebuah supremasi hukum akan jauh lebih baik dari pada
dibandingkan dengan peraturan tirani yang merajalela. (http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum)

Pengertian Hukum yang mengandung makna luas meliputi semua peraturan.

Para ahli sarjana hukum memberikan pengertian hukum dengan melihat dari berbagai
sudut yang berlainan dan titik beratnya, contohnya ;

1. Menurut Van Kan


Hukum merupakan keseluruhan peraturan hidup yang bersifat memaksa untuk melindungi
kepentingan manusia di dalam masyarakat.

2. Menurut Utrecht
Hukum merupakan himpunan peraturan (baik berupa perintah maupun larangan) yang
mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat dan seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat
yang bersangkutan. Oleh karena itu pelanggaran petunjuk hidup tersebut dapat menimbulkan
tindakan dari pihak pemerintah.

3. Menurut Wiryono Kusumo


Hukum adalah merupakan keseluruhan peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis
yang mengatur tata tertib di dalam masyarakat dan terhadap pelanggarnya umumnya
dikenakan sanksi.

Ditinjau dari segi bentuknya,hukum dapat dibedakan atas :


1. Hukum tertulis ( statute law, written law )
2. Hukum tak tertulis ( unstatutery law, unwritten law )

Hukum memiliki beberapa unsur, yaitu :


a. Adanya peraturan/ketentuan yang memaksa
b. Berbentuk tertulis maupun tidak tertulis
c. Mengatur kehidupan masyarakat
d. Mempunyai sanksi.

Peraturan yang mengatur kehidupan masyarakat mempunyai dua bentuk yaitu tertulis dan

tidak tertulis. Peraturan yang tertulis sering disebut perundang undangan tertulis atau hukum

tertulis dan kebiasan-kebiasaan yang terpelihara dalam kehidupan masyarakat. Sedang

Peraturan yang tidak tertulis sering disebut hukum kebiasaan atau hukum adat.

 FUNGSI HUKUM

Fungsi hukum bermacam-macam menurut para pakar, tetapi yang terpentingmenurut


Achmad Ali (menguak tabir hukum) ada 3:

1. Fungsi hukum sebagai alat sosial control

2. Fungsi hukum sebagai perekayasa sosial

3.Fungsi hukum sebagaI symbol

1. Alat sosial control

Suatu fungsi untuk menetapkan tingkah laku yang diaggap menyimpang darisuatu aliran
hukum dan apa sanksi/tindakan apan yang harus dilakukan bagi peanggar aturan tersebut
(Roni Hantijo Soemitro).

Dengan demikian fungsisebagai sebagai alat sosial kontrol ini disebut fungsi pasif,
karena hukum ebrgerakapala terjadi suatu pelanggaran dari seseorang. Misalnya:- Disuatu
aturan, pasal 362 KUHPidana ditegaskan larangan untuk mencuri barang kepunyaan orang
ain. Kemudian terjadi kasus, A mencuri barang B.Peristiwa/perbuatan pencurian tersebut
merupakan perbuatan melanggar hukum.Karena ada pelanggaran yang terjadi, barulah hukum
bertindak untukmenertibkan pelanggaran tersebut.

Untuk menertibkan hukum yang terlanggar maka aparatyang berwenang untuk


menegakkan hukum, bekerja sesuai dengan proedur dantugasnya masing-masing. Misalnya,
karena terjadi pencurian (tindakan kriminal),maka polisi setelah menerima laporan tersebut
segera mengadakan penyelidikan,apa benar-benar telah terjadi peristiwa tersebut. Lalu
mencari bukti-buktiterjadinya pencurian, lalu mengakap orang-orang yang dicurigai kuat.
Setelahterbukti ada peristiwa pencuriandan pelaku-pelakunya (tersangka), lalu
berkasnyadilimpahkan pada kejaksaan, jaksa kemudian menyusun BAPenuntutan
lalumelakukan/mengajukan penuntutan pada Pengadilan Negeri. Kemudian hakimmemeriksa
dan menilai serta mengadili kasus tersebut seuai dengan prosedur.
2. Alat perekayasa Sosial → Roseou Pound

Suatu fungsi untuk mengubah masyarakat kea rah yang dicita-citakan


denganmenggunakan hukum. Dengan demikian, jika ada sesuatu yang ingin dicapaidibuatlah
suatu aturan hukum, untuk mengubah suatu tingkah laku/ perilaku kearah yang dikehendaki.
Misalnya:- Demi suksesnya KB dikalangan PNS, pemerintah menetapkan aturan bahwahanya
2 anak PNS yang ditanggung oleh negara.Izin cuti hamil/ bersalin PNSwanita hanya sampai
anak ke-2- Demi melindungi hrkat wanita oleh poligami liar, maka ditentukan oleh
pemerintah dalam pasal 324 UU No. 1 tahun 1974 bahwa bagi laki-laki yang inginkawin
lebih dari seorang hatus dengan izin pengadilan dengan persyaratantertentu. Perilaku yang
ingin dirubah adalah kawin liar.- Untuk mengubah perilaku pengemis dijalan, maka Pemda
Makassarmengeluarkan Ranper larangan mengemis dan larangan memberi dijalan-jalanraya
disertai sanksi tertentu.

3. Fungsi hukum sebagai symbol

Artinya hukum alat utnuk menterjemahkan istilah-istilah yang tidak awam,simbol-


simbol suatu aturan hukum tertentu. Misalnya, dalam pasal 362KUHPidana, dikatakan bahwa
seseorang yang mengambil barang orang laindengan maksud memiliki dengan jalan melawan
hukum, dapat dipidana. Maksudari mengambil barang orang lain dengan maksud memiliki
dengan jalanmelawan hukum, diartikan sebagai tindakan pencurian yang harus dihukum.

TUJUAN HUKUM :

Tujuan hukum yang bersifat universal adalah ketertiban, ketenteraman, kedamaian,


kesejahteraan dan kebahagiaan dalam tata kehidupan bermasyarakat.

Dalam perkembangan masyarakat fungsi hukum terdiri dari :

a. Sebagai alat pengatur tata tertib hubungan masyarakat


Hukum sebagai norma merupakan petunjuk untuk kehidupan. Manusia dalam masyarakat,
hukum menunjukkan mana yang baik dan mana yang buruk, hukum juga memberi petunjuk,
sehingga segala sesuatunya berjalan tertib dan teratur. Begitu pula hukum dapat memaksa
agar hukum itu ditaati anggota masyarakat.

b. Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial lahir batin


– Hukum mempunyai cirri memerintah dan melarang
– Hukum mempunyai sifat memaksa
– Hukum mempunyai daya yang mengikat fisik dan Psikologis

Karena hukum mempunyai ciri, sifat dan daya mengikat, maka hukum dapat memberi
keadilan ialah dapat menentukan siapa yang bersalah dan siapa yang benar.

c. Sebagai penggerak pembangunan


Daya mengikat dan memaksa dari hukum dapat digunakan atau di daya gunakan untuk
menggeraakkan pembangunan. Disini hukum dijadikan alat untuk membawa masyarakat
kearah yang lebih maju.

d. Fungsi kritis hukum


Dr. Soedjono Dirdjosisworo, S.H dalam bukunya pengantar ilmu hukum, hal 155
mengatakan:
“Dewasa ini sedang berkembang suatu pandangan bahwa hukum mempunyai fungsi kritis,
yaitu daya kerja hukum tidak semata-mata melakukan pengawasan pada aparatur pemerintah
(petugas) saja melainkan aparatur penegak hukum termasuk didalamnya”.  Sumber
( http://velanthin.blogspot.com/2011/03/tujuan-hukum.html )

Unsur-Unsur Hukum

Semua hukum yang berlaku di negara manapun pasti memiliki unsur tersendiri. Dengan
begitu, hukum yang berlaku dapat diakui oleh warga negara tersebut. Unsur-unsur yang
harus ada pada hukum antara lain sebagai berikut.

1. Hukum dapat mengatur kehidupan bermasyarakat


dalam kehidupan bermasyarakat harus terdapat hukum yang mengatur. hukum yang mengatur
masyarakat akan membantu memecahkan masalah yang ada.  setiap interaksi dari
masyarakat, diatur oleh hukum

  Pengertian Ideologi

2. Dibuat Oleh Lembaga Berwenang

Tidak semua orang dapat membuat hukum. Hukum dibuat oleh badan atau lembaga yang
telah diakui resmi oleh negara. Kemudian sifat hukum akan mengikat seluruh masyarakat.

3. Aturan Yang Sifatnya Memaksa

Jika individu melakukan pelanggaran hukum maka pastinya akan dikenakan oleh sanksi
ataupun hukuman. Sanksi tegasnya telah diatur oleh hukum.

4. Sanksi Atau Pelanggaran

Pelanggar hukum pasti akan dikenakan sanksi. Sanksi diberikan akan disesuaikan lagi dengan
pelanggaran yang diperbuat.

SUMBER-SUMBER HUKUM

Beberapa pakar secara umum membedakan sumber-sumber hukum yang ada ke dalam
(kriteria) sumber hukum materiil dan sumber hukum formal, seperti ;

a. Hukum materiil : yakni sumber-sumber hukum yang ditinjau dari berbagai perspektif.

b. Hukum formal : yakni UU, kebiasaan, jurisprudentie, traktat dan doktrin.

Namun terdapat pula beberapa pakar yang membedakan sumber-sumber hukum dalam

kriteria yang lain, seperti :

1. Menurut Edward Jenk, bahwa terdapat 3 jenis sumber hukum atau yang biasa disebut
“Forms Of Law”, antara lain :
• Statutory
• Judiviary
• Literaty

2. Menurut G.W. Keeton, sumber hukum terbagi menjadi :


• Binding sources (formal) yang terdiri dari :
– Custom

– Legislation

– judical precedents
• Persuasive sources (materiil) yang terdiri dari :

– principles of morality or equity

– professional opinion.

 Soal dan Jawab


1. Mengapa hukum sangat berperan dalam dunia bisnis ?
Jawab : Karena bisnis tidak selalu berurusan dengan angka penjualan,
namun juga tidak terlepas dari segi moral, sehingga dapat disimpulkan
bahwa good business memiliki makna moral. Peranan hukum dalam
bisnis adalah untuk melindungi, mengatur, dan merencanakan kehidupa
ekonomi sehingga dinamika kegiatan ekonomi itu dapat diarahkan
kepada kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
2. Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang pengertian hukum dan hukum
bisnis ?
Jawab : Hukum merupakan aturan-aturan perilaku yang dapat
diberlakukan/diterapkan untuk mengatur hubungan-hubungan antar
manusia dan antara manusia dengan masyarakatnya. Sedangkan hukum
bisnis adalah seperangkat kaidah-kaidah hukum yang diadakan untuk
mengatur
serta menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul dalam aktivitas
antar manusia, khususnya dalam bisnis.
3. Faktor apa yang mempengaruhi kejanggalan saat memulai bisnis ?
Jawab : - Modal
- Usaha apa yang akan dijalankan
- Tempat / lokasi
- Jaringan Pemasaran
- Kurangnya Percaya Diri

Anda mungkin juga menyukai