PAR Mentor
PAR Mentor
Poin 1: Mentee tidak berbicara dengan sopan kepada orang lain (mentee lain/mentor/dosen/staff)
Poin 2: Mentee kurang berbicara dengan sopan kepada orang lain (mentee lain/mentor/dosen/staff)
Poin 4: Mentee berbicara dengan sopan kepada orang lain (mentee lain/mentor/dosen/staff)
Poin 5:
Poin 1: Tidak memberikan perhatian dan menjadi teman yang baik untuk mentee
Poin 2: Kurang memberikan perhatian dan menjadi teman yang baik untuk mentee
Poin 3: Cukup memberikan perhatian dan menjadi teman yang baik untuk mentee
Poin 4: Memberikan perhatian dan menjadi teman yang baik untuk mentee
Poin 2: Memiliki rancangan kegiatan mentoring per pertemuan namun tidak detail dan spesifik
Poin 3: Memiliki rancangan kegiatan mentoring per pertemuan dengan cukup sistematis dan detail
Poin 4: Memiliki rancangan kegiatan mentoring per pertemuan dengan sistematis dan detail
3. TEAM WORK
Mentor dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh kolega atau coordinator 15%
Poin 1: Mentor tidak dapat menyediakan data dibutuhkan oleh kolega atau coordinator
Poin 2: Mentor kurang dapat menyediakan data dibutuhkan oleh kolega atau coordinator
Poin 3: Mentor cukup dapat menyediakan data dibutuhkan oleh kolega atau coordinator
Poin 4: Mentor tidak dapat menyediakan data dibutuhkan oleh kolega atau coordinator
Poin 1: Mentor tidak memberikan support kepada rekan mentor lain/coordinator/advisor sesuai
kebutuhan
Poin 2: Mentor kurang memberikan support kepada rekan mentor lain/coordinator/advisor sesuai
kebutuhan
Poin 3: Mentor cukup memberikan support kepada rekan mentor lain/coordinator/advisor sesuai
kebutuhan
Poin 1: Mentor harus bekerja dengan banyak supervise dan arahan dari Coordinator
Poin 2: Mentor bekerja dengan beberapa supervise dan arahan dari Coordinator
Poin 3: Mentor bekerja dengan sedikit supervise dan arahan dari Coordinator
Mentor memiliki inisiatif untuk memahami area atau hal-hal yang perlu diperbaiki
Poin 1: Mentor tidak memiliki inisiatif untuk memahami area atau hal-hal yang perlu diperbaiki
Poin 2: Mentor kurang memiliki inisiatif untuk memahami area atau hal-hal yang perlu diperbaik
Poin 3: Mentor memiliki cukup inisiatif untuk memahami area atau hal-hal yang perlu diperbaiki
Poin 4: Mentor memiliki inisiatif untuk memahami area atau hal-hal yang perlu diperbaiki
6. COMMUNICATION
Mentor dapat merespon informasi atau gagasan dari mentee dengan jelas
Poin 1: Mentor tidak mampu memberikan response dan feedback yang membantu mentee/coor
Poin 2: Mentor kurang mampu memberikan response dan feedback yang membantu mentee/coor
Poin 3: Mentor cukup mampu memberikan response dan feedback yang membantu mentee/coor
Poin 4: Mentor tidak mampu memberikan response dan feedback yang membantu mentee/coor
Mentor mampu menyampaikan informasi dengan jelas baik secara tertulis atau verbal
Poin 1: Mentor kurang mampu menyampaikan informasi dengan jelas baik secara tertulis atau
verbal
Poin 2: Mentor cukup mampu menyampaikan informasi dengan jelas baik secara tertulis atau
verbal
Poin 3: Mentor mampu menyampaikan informasi dengan jelas baik secara tertulis atau verbal
Poin 4: Mentor menyampaikan informasi dengan jelas baik secara tertulis atau verbal
Poin 1: Mentor bersikap tidak sopan dan kurang menghargai rekan sesama
mentor/coordinator/civitas UC
Poin 2: Mentor bersikap kurang sopan dan kurang menghargai rekan sesama
mentor/coordinator/civitas UC
Poin 3: Mentor bersikap cukup sopan dan cukup menghargai rekan sesama
mentor/coordinator/civitas UC
Poin 1: Mentor memberikan teladan yang tidak baik dengan sering terlambat selama kegiatan
mentoring
Poin 2: Mentor memberikan teladan yang kurangbaik dengan beberapa kali terlambat selama
kegiatan mentoring
Poin 3: Mentor memberikan teladan yang cukup baik dengan maksimal 1 kali terlambat selama
kegiatan mentoring
Poin 4: Mentor memberikan teladan yang baik dengan selalu tepat waktu selama kegiatan
mentoring
Mentee memperhatikan penjelasan dan diskusi dalam setiap proses mentoring
Poin 1: Mentee tidak pernah memperhatikan penjelasan dan diskusi dalam setiap proses mentoring
Poin 2: Mentee jarang memperhatikan penjelasan dan diskusi dalam setiap proses mentoring
Poin 4: Mentee memperhatikan penjelasan dan diskusi dalam setiap proses mentoring
Poin 5: Mentee sangat memperhatikan penjelasan dan diskusi dalam setiap proses mentoring
Poin 1: Mentee tidak pernah bertanya kepada mentor dalam setiap proses mentoring
Poin 2: Mentee jarang bertanya kepada mentor dalam setiap proses mentoring
Poin 4: Mentee sering bertanya kepada mentor dalam setiap proses mentoring
Poin 5: Mentee sangat sering bertanya kepada mentor dalam setiap proses mentoring
Poin 1: Mentee tidak pernah memberikan masukan untuk perbaikan dan pengembangan mentoring
Poin 2: Mentee jarang memberikan masukan untuk perbaikan dan pengembangan mentoring
Poin 4: Mentee sering memberikan masukan untuk perbaikan dan pengembangan mentoring
Poin 5: mentee sangat sering memberikan ide kreatif untuk membuat mentoring menjadi lebih
hidup dan dinamis
Poin 2: Mentee kurang memiliki inisiatif untuk menanyakan kabar rekan lain
Poin 5: Mentee memiliki inisiatif untuk menanyakan kabar rekan lain dan memberikan bantuan
dalam proses mentoring