Anda di halaman 1dari 2

Departemen Keperawatan Medikal Bedah (KMB)

STUDI KASUS SISTEM KARDIOVASKULER

AMI (STEMI)
Kasus 3
A. Identitas Pasien
Tn.A laki-laki berusia 61 tahun, ayah dari dua anak dan 1 cucu. Alamat Bogor, pekerjaan
Wiraswata, masuk Rumah Sakit pada tanggal 16 Februari 2021 jam 10.00 WIB. Agama
Islam, No Rekam medic 345628, saat ini pasien dirawat di Ruang Penyakit Dalam
dengan Diagnosa Medis . Penanggung jawab istrinya Ny.K usia 59 tahun, pekerjaan
karyawan swasta.
B. Riwayat Penyakit
Pasien dating ke rumah sakit dengan keluhan utama: Nyeri dada hebat hebat menjalar ke
leher. Pasien datang ke RS dianter karyawannya, karena keluhan dirasakan saat pasien
sedang beraktivitas dikantor, nyeri seperti terhimpit dan terbakar yang menyebar ke
lengan kiri bagian dalam dan kadang sampai ke pundak dan leher. Nyeri dirasakan terus
menerus, nyeri hebat dirasakan 5-10, sedikit berkurang saat diistirahatkan, Keluhan
lainnya mual, muntah, keringat dingin, lemas dan rasa akan pingsan. Ini keluhan pertama,
riwayat hipertensi (+) sejak satu tahun yang lalu. Tidak ada riwayat penyakit keturunan.
C. Riwayat Activity Daily Living / ADL Selama di RS
1. Nutrisi (BB 85 Kg, TB 160 Cm, masih mampu mengunyah, menelan, frekuensi
makan 1x sehari, porsi ½, diet rendah garam sejak diponis hipertensi)
2. Cairan
1) Intake oral : Air putih 1-2 gelas perhari, mandiri
2) Intravena : Ns 10 tpm
3) Output : urine 1400cc/ 24 jam
3. Eliminasi
1) BAB : belum BAB sudah 1 hari
2) BAK : Frekuensi 2-3x perhari, warna kuning pekat
4. Istirahat Tidur (Lama tidur 5-6 jam per 24 jam, sulit memulai tidur)
5. Personal Hygiene (mandi, gosok gigi, ganti baju 1x dibantu klg, rambut pendek
bersih rapih, kuku pendek dan bersih)
6. Aktivitas (mobilitas fisik terbatas, pasien banyak menghabiskan waktu dengan
berbaring, sesekali nampak berbincang dengan anggota keluarga yang menemani)
D. Data Psiko-Sosio-Spiritual
Pasein mengatakan sangat cemas, karena tidak tahu tentang penyakit yang diderita,
interaksi dengan anggota keluarga dan lainnya masih baik. Pasien masih optimis sembuh
dan yakin ini hanya sebatas ujian dari Alloh.

E. Pemeriksaan Fisik

Aneng Yuningsih, S.Kep., Ners., M.Kep


Departemen Keperawatan Medikal Bedah (KMB)

 Keadaan Umum : Lemah


 Kesadaran : Compos Mentis
 TTV : TD 200/100 mmHg, Nadi 120x/menit, Napas 22x/menit, Suhu 36,2C
 Pemeriksaan Review Of Sistem (ROS)
a. Sistem Pernapasan (B1: Breathing)
Dispneu (+),thorax klien tampak sesak, terpasang O2, hipoksemia dengan saturasi
oksigen (SaO2) <90%.
b. Sistem Sirkulasi (B2: Bleeding)
Pada saat serangan : tachicardia, suara jantung terdengar jauh, bising sistolik
terdengar pada pertengahan atau akhir sistol dan Suara jantung murmur (+), chest
pain (+) skala 9, CRT >3 detik, akral dingin. terdapat pembesaran vena jugularis.
c. Sistem Persyarafan (B3: Brain)
Pupil isokor, refleks cahaya (+), refleks fisiologis (+), Kelemahan, pusing,
lethargi, perubahan perilaku dan murah tersinggung
d. Sistem Perkemihan (B4: Bleder)
Gejala penurunan berkemih, urin berwarna pekat, berkemih pada malam hari,
terpasang kateter
e. Sistem Pencernaan (B5: Bowel)
Kehilangan nafsu makan, mual, muntah
f. Sistem Muskuloskeletal (B6: Bone)
Otot lemas
F. Data penunjang
 Hb 11,3g/dl, RBC 4,75, HCT 40,3%, hasil EKG peningkatan segmen ST yang
menetap (>20 menit), echo terpoliretra ringan inferoseptal.
G. Terapi Farmakologi
 Aspirin
 Nitroglycerin

Aneng Yuningsih, S.Kep., Ners., M.Kep

Anda mungkin juga menyukai