Anda di halaman 1dari 7

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI

(Glycine max (L.) Merill) PADA BERBAGAI TINGKAT PEMUPUKAN N


DAN PUPUK KANDANG AYAM

RESPONSE OF NITROGEN FERTILIZATION AND CHICKEN FERTILEZER


AT VARIOUS LEVELS ON GROWTH AND YIELD OF SOYBEAN
(Glycine max (L.) Merrill)
*)
Moch Zainal , Agung Nugroho dan Nur Edy Suminarti

Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya


Jl. Veteran, Malang 65145 Jawa Timur, Indonesia
*)
E-mail: mzainal45@yahoo.com

ABSTRAK ABSTRACT

Tanaman kedelai termasuk satu diantara Soybean plants is one of crops that have
beberapa komoditas tanaman yang memiliki significant economic value in Indonesian.
nilai ekonomi penting di Indonesia. Demand on soybean tend to increase
Permintaan terus meningkat sejalan dengan followed the increasing of the population.
peningkatan jumlah penduduk. Permintaan Unfortunatelly, the soybean production still
tersebut belum dapat segera terpenuhi cannot cover the daily need since the low of
sebagai akibat masih rendahnya tingkat its productivity. Based on the data from
produktivitas tanaman. Berdasarkan data BPS (2010) reported that soybean
BPS (2010) dilaporkan bahwa produksi production in 2010 reached a maximum of
kedelai maksimal tahun 2010 sebanyak 962.540 ton, and was only able to meet
962,540 ton, dan itu hanya mampu untuk about 43% of the national requirement. this
mencukupi sekitar 43% dari kebutuhan research objective was the effect of
nasional. Penelitian ini untuk mempelajari application of chicken manure and nitrogen
pengaruh aplikasi pupuk kandang ayam dan fertilizer on the growth and yield of soybean
pupuk N pada pertumbuhan dan hasil plants and determine dosage of chicken
tanaman kedelai. Penelitian ini manure and fertilizer N were use growth
menggunakan Rangcangan Petak Terbagi yield of soybean. The study was design
(RPT) dengan 3 ulangan. Petak Utama using split plot with 3 replications. chicken
adalah: dosis pupuk kandang ayam (K) manure as a main plot: (K) whithout chicken
-1
yang terdiri dari tanpa pupuk kandang ayam manure (K0), chicken manure 7.5 ton ha
-1 -1
(K0), dosis 7,5 ton ha pupuk kandang (K1), chicken manure 15 ton ha (K2), while
-1 -1
ayam (K1), dosis 15 ton ha pupuk kandang the N fertilization as a sub plot: 25 kg N ha
-1 -1
ayam (K2). Anak petak (N) yang terdiri dari 3 (N1), 50 kg N ha (N2), and 75 kg N ha
-1
dosis pupuk N yaitu: 25 kg N ha (N1), 50 kg (N3). Results of experiments on the
-1 -1
N ha (N2), dan 75 kg N ha (N3). Hasil application of various dosage get chicken
percobaan di dapatkan bahwa aplikasi manure and various dosage of fertilizer N
berbagai dosis pupuk kandang ayam dan and significant interaction effect on the fresh
berbagai dosis pupuk N memberikan weight of root growth component and the
pengaruh dan interaksi nyata pada number of branches and yield components
komponen pertumbuhan bobot segar akar (pod number).
dan jumlah cabang maupun komponen hasil
(jumlah polong). Keywords: Soybean crop, Glycine max
dosage, Chicken Manure, Nitrogen
Kata kunci : Kedelai, Glycine max (L.), Fertilizer.
Pupuk Kandang Ayam , Dosis Pupuk N.
485

Zainal, dkk, Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Ayam dan Dosis Pupuk N ...

PENDAHULUAN pupuk kandang dalam jumlah banyak


sangat diperlukan. Akan tetapi, apabila
Kedelai merupakan salah satu tingkat ketersedian bahan organik tanah
diantara beberapa komoditas tanaman yang tinggi, apalikasi pupuk kandang tidak
memiliki nilai ekonomis penting di diperlukan. Rata-rata kandungan bahan
indonesia. Hal tersebut terkait dengan organik yang ideal sekitar 2,5% - 5%
peran biji kedelai sebagai sumber protein (Sutanto, 2002).
nabati dengan harga yang murah. Akibat Nitrogen merupakan salah satu unsur
permintaan terus meningkat sejalan dengan hara esensial yang sangat diperlukan oleh
peningkatan jumlah penduduk. Namun tanaman dalam jumlah yang cukup banyak.
demikian, permintaan tersebut belum dapat Hal ini disebabkan nitrogen mempuyai
segera terpenuhi sebagai akibat masih perang sangat penting bagi pertumbuhan,
rendahnya tingkat produktivitas tanaman diantara adalah : (1) sebagai penyusun
tersebut. Berdasarkan data BPS (2010) klorofil; (2) sebagai unsur penyusun asam
dilaporkan bahwa produksi kedelai amino; (3) sebagai pembentukan protein,
maksimal tahun 2010 sebanyak 962,540 dan enzim. Oleh sebab itu, apabila
ton, dan itu hanya mampu untuk mencukupi kekurangan unsur ini akan memperlihatkan
sekitar 43% dari kebutuhan nasional. gejala klorosis yang ditandai dengan
Berdasar kenyataan tersebut, maka upaya menguningnya daun. Menguningnya daun
yang bertujuan untuk meningkatkan tersebut akan mengakibatkan menurunnya
produktivitas tanaman kedelai perlu laju fotosintesis tanaman. Demikian pula
dilakukan yaitu perbaikan sifat fisik tanah. apabila nitrogen yang berlimpah dapat
hal ini mengingat karena umumnya meningkatkan pertumbuhan dengan cepat
tanaman kedelai ditanam di lahan sawah terutama pada batang, daun-daun menjadi
pada akhir penghujan, sehingga air hijau gelap dan tanaman menjadi sekulen
merupakan salah satu kendala dalam sehingga mudah hama dan penyakit
pencapaian hasil yang maksimum. (Novriani, 2011) menjelaskan bahwa N ialah
Sehubungan dengan permasalahan, maka bagian yang tidak dipisahkan dari molekul
pengaplikasian bahan organik yang berupa klorofil dan kerenanya pemberian N dalam
pupuk kandang ayam diharapkan akan jumlah cukup akan mengakibatkan
dapat berfungsi dalam perbaikan sifat fisik meningkatkan pertumbuhan vegetatif
tanah, khususnya struktur tanah, melalui tanaman.
perbaikan sifat fisik tanah ini, maka akan Penggunaan pupuk kandang dapat
dapat merangsang terjadi granulasi tanah, memperbaiki kesuburan tanah dan
sehingga akar dapat memacu meningkatkan efesiensi penggunaan pupuk
perkembangan perakaran tanaman yang anorganik, sehingga mempercepat
lebih baik, sehingga akar tanaman dapat pertumbuhan tanaman. Kandungan N, P, K
mencari air dan unsur hara sendiri, maka dalam pupuk kandang tidak terlalu tinggi,
pengaplikasian pupuk anorganik dalam (Melati,1990) tetapi dapat memperbaiki
jumlah tinggi akan dapat dikendalikan. permeabilitas tanah, porositas, struktur
Pupuk kandang merupakan kotoran padat tanah, daya menahan air dan kandungan
dan cair dari hewan ternak yang tercampur kation tanah. Apabila ditinjau berdasarkan
dengan sisa-sisa makanan dan alas peranannya pupuk kandang ayam
kandang yang dapat berfungsi sebagai mempuyai 3 peran penting, yaitu:(1) untuk
pemantap agregat tanah (Hakim et al., memperbaiki sifat fisik tanah, seperti
1989). Namun demikian, besar kecilnya meningkatkan kemampuan menahan air,
pengaruh pupuk kandang yang memantapkan agregat dan struktur tanah
diaplikasikan terhadap perbaikan sifat fisik serta memperbaiki aerasi tanah, (2) untuk
tanah akan sangat tergantung pada tingkat memperbaiki sifat kimia tanah seperti
kemasakan maupun dosis pupuk kandang kemampuan tanah dalam tukar kation,
yang diaplikasikan (Stockdale et al., 2001). ketersediaan unsur hara bagi tanaman.
Pada kondisi tanah dengan tingkat Berdasarkan hasil penelitian (Maya Melati,
ketersedian bahan organik rendah, aplikasi 2005) tersebut, pemberian pupuk kandang
486

Jurnal Produksi Tanaman, Volume 2, Nomor 6, September 2014, hlm. 484-490


-1
ayam sebanyak 20 ton ha dapat jumlah daun pada umur pengamatan 15 hst
memberikan hasil tertinggi pada peubah: dan 30 hst (Tabel 1).
tinggi tanaman, indek luas daun(ILD), Hasil penelitian menunjukkan bahwa
jumlah cabang, jumlah ruas, bobot kering rata-rata jumlah daun yang di hasilkan oleh
-1
akar, bobot kering tajuk, bobot polong tanaman yang di pupuk 15 ton ha nyata
panen/petak, bobot polong isi pada lebih banyak dibandingkan dengan
tanaman kedelai. perlakuan yang lain. Jumlah daun akan
seiring dengan banyaknya cabang yang
BAHAN DAN METODE muncul. Di duga juga pula tersedianya N, P,
dan K yang meningkat sejalan dengan
Penelitian telah dilaksanakan pada peningkatan dosis pupuk kandang ayam.
bulan Mei 2013 hingga bulan juli 2013 di Gardiner dan Miller (2004) menyatakan
Desa kepuharjo, Kecamatan Karangploso, bahwa nitrogen merupakan unsur yang
Kabupaten Malang. Letak geografis berada dominan dibanding unsur lainnya dalam
pada ketinggian + 540 meter di atas pertumbuhan vegetatif. Namun untuk
0
permukaan laut dan suhu rata-rata 23 -26 mencapai pertumbuhan optimum harus
C. Alat yang dipergunakan untuk penelitian didukung oleh kecukupan P dan K. Di
meliputi: cangkul, meteran, tali, rafia, samping hara, penambahan organik
timbangan digital, penggaris, oven, dan memperbaiki sifat fisik media yang
Leaf Area Meter (LAM). Sedangkan bahan memungkinkan hara mudah diserap akar
yang diperlukan antara lain: benih kedelai tanaman.
varietas wilis, pupuk kandang ayam, pupuk
N yang berupa urea(46 % N), pupuk SP-36 Jumlah Cabang Per Tanaman
dan pupuk KCl. Pemberian berbagai dosis pupuk
Penelitian menggunakan Rancangan kandang ayam dan pemupukan N
Petak Terbagi (RPT) diulang 3 kali. Petak berpengaruh nyata terhadap jumlah cabang
utama adalah pupuk kandang ayam (K) pada umur pengamatan 60 hst (Tabel 2).
yang terdiri 3 dosis tanpa pupuk kandang Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah
-1
ayam (K0) dosis 7,5 ton ha pupuk kandang cabang tanaman yang paling banyakt
-1
ayam (K1) dosis 15 ton ha pupuk kandang didapatkan pada tanaman yang dipupuk
-1
ayam (K2). Anak petak adalah berbagai kandang ayam sebanyak 15 ton ha yang
-1
dosis pupuk N yang terdiri dari 3 dosis diberikan dosis pupuk N 50 kg ha . Hal ini
-1 -
pupuk N yaitu 25 kg N ha (N1), 50 kg ha disebabkan ketersediaan pupuk kandang
1 -1
(N2) 75 kg N ha (N3). Pengamatan ayam di dalam tanah mencukupi,
dilakukan secara destruktif, yaitu dengan sebagaimana telah diketahui bahwa pupuk
cara mengambil 3 tanaman contoh untuk kandang ayam memiliki sejumlah unsur
setiap kombinasi perlakuan yang dilakukan hara N, P, K, sehingga fungsi N untuk
pada saat tanaman berumur 15 hst, 30 hst, merangsang pertumbuhan secara
45 hst, 60 hst, 75 hst, dan 85 hst (panen) keseluruhan, khususnya batang, cabang,
dengan parameter jumlah daun, bobot dan daun. Selain itu, nitrogen pun berperan
segar akar, jumlah cabang, jumlah polong, penting dalam pembentukan hijau daun
bobot polong isi/tanaman, bobot 100 biji dan yang sangat berguna dalam proses
-1
hasil biji (ton ha ). fotosintesis. Sedangkan unsur hara fosfor
(P) berfungsi untuk merangsang
HASIL DAN PEMBAHASAN pertumbuhan akar. Unsur hara Kalium (K)
berfungsi untuk membantu pembentukan
Jumlah Daun protein dan karbohidrat serta berperan juga
Hasil analisis ragam menunjukkan dalam menjaga turgor tanaman dan
pemberian pupuk kandang ayam membukanya pori-pori daun (Miyasaka,
memberikan pengaruh nyata terhadap 2002).
487

Zainal, dkk, Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Ayam dan Dosis Pupuk N ...

Tabel 1 Rerata jumlah daun pada tiga dosis pupuk kandang ayam dan dosis pupuk N pada
berbagai umur pengamatan
Rerata jumlah daun/umur pengamatan (hst)
Perlakuan
15 hst 30 hst 45 hst 60 hst 75 hst
-1
Dosis pupuk kandang ayam (ton ha )
0 2,33 b 4,26 a 10,89 21,00 21,74
7,5 2,07 a 4,37 a 11,37 22,89 21,63
15 2,19 ab 5,48 b 12,52 26,59 31,52
BNT 5 % 0,18 0,31 tn tn tn
-1
Dosis pupuk N ( kg ha )
25 2,15 4,70 11,33 22,74 25,33
50 2,18 4,63 11,67 24,74 24,44
75 2,26 4,78 11,78 23,00 25,11
BNT 5 % tn tn tn tn tn
Keterangan: Bilangan yang didampingi oleh huruf yang sama pada kolom yang sama pada umur
pengamatan yang sama menujukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji BNT pada taraf p
= 5% ; hst = Hari Setelah Tanam, tn = tidak nyata.

Tabel 2 Rerata jumlah cabang akibat terjadinya interaksi antara pupuk kandang ayam dengan
pupuk N pada saat tanaman berumur 60 hst
-1
Dosis pemupukan N (kg ha )
Perlakuan
25 50 75
-1
Dosis pupuk kandang ayam (ton ha )
0 7,89 a 8,33 ab 8,67 b
A A A
7,5 8,44 a 9,22 b 9,11 b
A B A
15 11,67 a 12,33 b 11,11 a
B C B
BNT 5 % 0,58
Keterangan: Bilangan yang didampingi oleh huruf yang sama pada kolom yang sama atau baris yang sama
menujukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji BNT pada taraf p = 5% ; hst = Hari Setelah
Tanam.

Tabel 3 Rerata bobot segar akar akibat terjadinya interaksi antara pupuk kandang ayam
dengan pupuk N pada saat tanaman berumur 75 hst
-1
Dosis pemupukan N (kg ha )
Perlakuan
25 50 75
-1
Dosis pupuk kandang ayam (ton ha )
0 6,22 a 6,25 a 7,17 b
A A A
7,5 6,60 ab 6,10 a 7,30 b
A A A
15 9,60 a 9,80 a 9,49 a
B B B
BNT 5 % 0,78
Keterangan : Bilangan yang didampingi oleh huruf yang sama pada kolom yang sama atau baris yang
sama menujukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji BNT pada taraf p = 5%; hst = Hari
Setelah Tanam.

Bobot Segar Akar Tanaman terhadap bobot segar akar pada umur
Hasil analisis ragam menunjukkan penematan 75 hst (Tabel 3).
pemberian berbagai dosis pupuk kandang Pada pengamatan bobot segar akar
ayam dan pupuk N berpengaruh nyata tanaman, paling berat didapatkan pada
488

Jurnal Produksi Tanaman, Volume 2, Nomor 6, September 2014, hlm. 484-490

tanaman yang diberi pupuk kandang ayam Jumlah Polong Total Per Tanaman
-1
sebanyak 15 ton ha pada berbagai dosis Hasil analisis ragam menunjukkan
pupuk N. Hal ini disebabkan karena fungsi pemberian berbagai dosis pupuk kandang
pupuk kandang ayam sebagai bahan ayam dan pupuk N berpengaruh nyata
memperbaiki sifat fisik tanah bisa terhadap jumlah polong total per tanaman
menjalankan tugasnya dengan baik, (Tabel 4).
terutama struktur tanah. Apabila tanah telah Pada pengamatan jumlah polong
mengalami perubahan sebagai akibat total tanaman, menunjukkan bahwa
proses dekomposisi maka tanah yang tanaman yang dipupuk dosis sebanyak 15
-1
bersifat padat akan menjadi lebih ringan, ton ha yang diikuti pada berbagai dosis
dan tanah yang bersifat porous akan pupuk N mengahasilkan jumlah polong
menjadi lebih mantap, sehingga dapat tanaman yang paling tinggi dibandingkan
menunjang proses perkembangan perlakuan yang lain. karena pupuk kandang
perakaran tanaman. Apabila perkembangan ayam mempuyai kelebihan terutama karena
perakaran berjalan baik, maka akar mempuyai kandungan nitrogen (1-2%) yang
tanaman akan dapat mencari air dan unsur lebih tinggi dibandingkan pupuk kandang
hara sendiri, sehingga akan dapat menekan yang lain (Kirchmann dan Witter,1992) Hasil
besar pupuk anorganik yang diaplikasikan. penelitian (Melati,1990) menginformasikan
Selain itu, dengan terjadinya proses bahwa banyak bahan organik yang telah
dekomposisi tersebut akan dibebaskan dirombak maka menjadikan unsur tersebut
sejumlah unsur hara, sehingga bermanfaat siap diserap oleh tanaman dan dari unsur-
bagi tanaman walau dalam jumlah yang unsur yang siap diserap oleh tanaman
relatif sedikit dan menyebabkan nilai bobot tersebut juga termasuk unsur P yang sangat
segar akar tanaman yang dihasilkan lebih penting untuk pembentukan dan pengisian
tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang polong yang akhirnya untuk pembentukan
lain. Namun demikian, tingkat ketersediaan biji. Dari hasil pengamatan juga terdapat
nutrisi tanaman hanya tergantung pada adanya polong hampa atau polong yang
terjadi tidaknya proses dekomposisi bahan tidak berisi biji pada tanaman kedelai.
organik, sementara untuk terjadinya proses Jumlah polong hampa ini tidak dipengaruhi
dekomposisi akan sangat ditentukan oleh oleh perlakuan dosis pupuk kandang ayam
besar kecilnya nilai C/N dan sumber bahan dan dosis pupuk N. Hal ini dapat diketahui
organik (Hakim et al., 1986). dari jumlah polong hampa yang tidak
berbeda nyata antar perlakuan.
Tabel 4 Rerata jumlah polong total tanaman akibat terjadinya interaksi antara pupuk kandang
ayam dengan pupuk N pada saat panen
-1
Dosis pemupukan N (kg ha )
Perlakuan
25 50 75
-1
Dosis pupuk kandang ayam (ton ha )
0 46,28 a 60,48 b 65,17 b
A A A
7,5 68,35 a 65,98 a 67,93 a
B A A
15 76,43 a 80,26 a 79,59 a
B B B
BNT 5 % 9,18
Keterangan : Bilangan yang didampingi oleh huruf yang sama pada kolom yang sama atau baris yang
sama menujukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji BNT pada taraf p = 5% ; hst = Hari
Setelah Tanam.
489

Zainal, dkk, Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Ayam dan Dosis Pupuk N ...

Tabel 5 Rerata bobot polong isi dan bobot 100 biji pada tiga dosis pupuk kandang ayam dan
pupuk N pada saat panen
Bobot polong isi Bobot 100 biji
Perlakuan -1 -1
(g tan ) (g tan )
-1
Dosis pupuk kandang ayam (ton ha )
0 29,48 a 11,43 a
7,5 27,45 a 12,43 b
15 36,77 b 13,94 c
BNT 5% 2,53 1,20
-1
Dosis pupuk N (kg ha )
25 30,20 12,48
50 30,73 12,63
75 32,75 12,56
BNT 5% tn tn
Keterangan: Bilangan yang didampingi oleh huruf yang sama pada kolom yang sama menujukkan tidak
berbeda nyata berdasarkan uji BNT pada taraf p = 5% ; hst = Hari Setelah Tanam, tn = tidak
nyata.
-1
Tabel 6 Rerata hasil biji (ton ha ) pada tiga dosis pupuk kandang ayam dan pupuk N pada
komponen hasil
-1
Perlakuan Hasil biji ( ton ha )
-1
Dosis pupuk kandang ayam (ton ha )
0 1,94 a
7,5 1,97 a
15 2,17 b
BNT 5 % 0,12
-1
Dosis pupuk N (kg ha )
25 2,01
50 2,07
75 2,00
BNT 5 % tn
Keterangan: Bilangan yang didampingi oleh huruf yang sama pada kolom yang sama menujukkan tidak
berbeda nyata berdasarkan uji BNT pada taraf p = 5% ; hst = Hari Setelah Tanam, tn = tidak
nyata.
Bobot Polong Isi dan 100 Biji kandang ayam mampu mencukupi
Hasil analisis ragam menunjukkan kebutuhan N tanaman kedelai. Semakin
pemberian pupuk kandang ayam baik pertumbuhan vegetatif tanaman
memberikan pengaruh nyata terhada bobot kedelai maka proses fotosintesis akan
polong isi dan 100 biji pada saat panen berjalan dengan baik sehingga fotosintat
(Tabel 5). yang dihasilkan makin banyak. Hasil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fotosintesis dari fase vegetatif ke fase
rata- rata bobot polong isi dan 100 biji yang generatif akan disimpan sebagai cadangan
di hasilkan oleh tanaman yang di pupuk makanan dalam bentuk karbohidrat yang
-1
kadang ayam 15 ton ha nyata lebih banyak berupa biji. Makin tinggi fotosintat maka
dibandingkan dengan perlakuan yang lain. hasil biji juga akan semakin meningkat.
Hal ini disebabkan pemberian pupuk
-1
kandang ayam sebagai pupuk organik dan Hasil biji (ton ha )
menambah pupuk N pada berbagai dosis Hasil analisis ragam menunjukkan
berperan efektif dalam menambah pemberian pupuk kandang ayam
kandungan N dalam tanah sehingga memberikan pengaruh nyata terhadap hasil
-1
besarnya N yang dihasilkan dari biji (ton ha ) pada saat panen (Tabel 6).
dekomposisi dan mineralisasi pupuk
490

Jurnal Produksi Tanaman, Volume 2, Nomor 6, September 2014, hlm. 484-490

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah. Universitas Lampung.


-1
rata- rata Hasil biji (ton ha ) yang di Lampung.
hasilkan oleh tanaman yang di pupuk Kircmann H., E. Witter.1992. Composition
-1
kadang ayam 15 ton ha nyata lebih banyak of fresh, aerobic and anaerobic farm
dibandingkan dengan perlakuan yang lain. animal dungs. Bioresource Tech.
Hal ini disebabkan pertumbuhan dan 40:137-142.
perkembangan organ-organ vegetatif Melati, M. 1990. Tanggap Kedelai, M.L.
tanaman yang baik dikarenakan unsur- Gumperts. 1996. Decomposition and
unsur pertumbuhan yang dibutuhkan cukup nutrient relase dynamics of two
sehingga perkembangan generatif juga tropical legeme cover crops. Agron.
baik. Peningkatan bobot biji per tanaman J. 88:758-764.
-1
dan hasil biji (ton ha ) juga berkaitan Miyasaka, S. C., R. T. Hamasaki and
dengan peningkatan jumlah daun tanaman Ramon, S. 2002. Nutrient
kedelai, hal ini dapat terjadi karena dengan Deficiencies and Excesses in Taro.
peningkatan jumlah daun maka semakin University of Hawai’i. Manoa. pp. 14.
banyak cahaya yang dapat ditangkap Novriani. 2011. Peranan Rhizobium dalam
sehingga berpeluang untuk meningkatkan Meningkatkan Ketersediaan Nitrogen
proses fotosintesis dan potensi assimilat bagi Tanaman Kedelai. Agronobis,
yang ditranslokasikan pada biji juga akan Vol. 3, No. 5.
meningkat. Notahadiprawiro. T. 1998. Tanah dan
Lingkungan. Direktorat Jendral
KESIMPULAN Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta.
Tanaman yang dipupuk kandang Stockdale, E.A., N.H. Lampkin, Hovi, R.
-1
ayam dosis 15 ton ha yang Keatinge E.K.M. Lennatsson, D.W.
dikombinasikan dengan berbagai level Macdonald, S. Padel, F.H.
pemupukan N, menghasilkan komponen Tattersall, M.S. Wolfe, C. A. Watson
pertumbuhan (bobot segar akar dan jumlah 2001. Agronomic and environmental
cabang) maupun komponen hasil (jumlah implication of organic farming
polong per tanaman) paling tinggi. Tanaman systems. Adv. Agron 70:261-327.
yang dipupuk kandang ayam dosis 15 ton Maya Melati, W. A. 2005. Pengaruh
-1
ha , menghasilkan bobot polong isi per Pemberian Pupuk Kandang Ayam
tanaman, bobot 100 biji dan hasil biji ( ton dan Pupuk Hijau Calopogonium
-1
ha ) paling tinggi, masing- masing sebesar mucunoides Terhadap Pertumbuhan
-1 -1 -1
36,77 g tan , 13,94 g tan dan 2,17 ton ha dan Produksi Kedelai (Glycine max
biji kering. (L.) Merill) Panen Muda Yang
budidayakan Secara Organik. Skripsi.
DAFTAR PUSTAKA Program Studi Agronomi, Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor,
Badan Pusat Statistik. 2010. Angka tetap Bul. Agron.(33)(2) 8-15.
tahun 2005 dan Angka ramalan II Sutanto, R. 2002. Pengaruh Sampah Kota
tahun 2006. Produksi Tanaman terhadap Hasil dan Tahana Hara
Pangan BPS (9 disingkat ). Jakarta. Lombok Jurnal Ilmu Tanah dan
Gardner, D.T., R W. Miller. 2004 Soils in Lingkugan 3(1):24-28.
Our Environment Prentice Hall. New Simanungkalit, R.D.M and R. Saraswati
Jersey. Journal of biogeography 1993. Application of biotechnology in
550 p. biofertilizer production in Indonesia.
Hakim, N., M.Y. Nyakpa, A.M. Lubis, S.G Proc. Seminaron Biotechnology: IPB,
Nugroho 1986. Dasar- dasar Ilmu Bogor. pp. 45-57.

Anda mungkin juga menyukai