DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SAWOO
Jl. Sunan Kumbul No. 84 Sawoo Telp. (0352) 311227
PONOROGO
Kode Pos 63475
A. Pendahuluan
Dalam rangka pencapaian target sasaran rencana pembangunan jangka menengah
bidang kesehatan (RPJMN-KN) 2004-2009 yaitu AKI 226/100.000 KH, dan target
pencapaian Millenium Development Golals (MDG’s), yaitu AKI menjadi 102/100.000 KH
pada tahun 2015, perlu dilakukan upaya terobosan yang efektif dan berkesinambungan.
Sebagian besar kematian ibu disebabkan oleh penyebab langsung, yaitu perdarahan,
infeksi, eklamsi, persalinan lama dan abortus komplikasi abortus. Di samping itu, kematian
ibu juga dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat sosial ekonomi, tingkat pendidikan,
kedudukan dan peran perempuan, faktor sosial budaya serta faktor transportasi, yang
kesemuanya berpengaruh pada munculnya dua keadaan yang tidak menguntungkan,
yaitu : (1) Tiga Terlambat (terlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan,
terlambat mencapai fasilitas kesehatan, dan terlambat mendapatkan pelayanan fasilitas
kesehatan); (2) Empat Terlalu (terlalu muda melahirkan, terlalu sering melahirkan, terlali
rapat jarak melahirkan, dan terlalu tua untuk melahirkan). Mengingat penyebab dan
latarbelakang kematian ibu yang sangat kompleks dan menyangkut bidang-bidang yang
ditangani oleh sektor, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta, maka upaya
percepatan penurunan AKI memerlukan penanganan yang menyeluruh terhadap masalah
yang ada dengan melibatkan sektor terkait.
B. Latar Belakang
Kondisi kesehatan ibu dan anak di Indonesia saat ini masih sangat penting untuk
ditingkatkan serta mendapat perhatian khusus. Menurut data terakhir Survey Demografi
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 diperkirakan sekitar 1 orang ibu meninggal setiap
jam akibat kehamilan, bersalin dan nifas serta setiap hari 401 bayi meninggal. Hal ini
secara keseluruhan disebabkan latar belakang dan penyebab kematian ibu dan anak yang
kompleks, menyangkut aspek medis yang harus ditangani oleh tenaga kesehatan.
Sedangkan penyebab non medis merupakan penyebab mendasar seperti status
perempuan, keberadaan anak, sosial budaya, pendidikan, ekonomi, geografis, transportasi
dan sebagainya yang memerlukan keterlibatan lintas sektor dalam penanganannya.
Penyebab kematian ibu terbesar secara berurutan disebabkan terjadinya perdarahan,
eklamsia, infeksi, persalinan lama dan keguguran. Kematian bayi sebagian besar
disebabkan karena Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), kesulitan bernafas saat lahir dan
infeksi. Upaya penurunan kematian ibu dan bayi dapat dilakukan dengan peningkatan
cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. Salah satu upaya yang dilakukan
adalah mendekatkan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui Program
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).
Mengetahui
Kepala Puskesmas Sawoo Penanggung Jawab