PENDAHULUAN
Dengan munculnya berbagai perubahan yang sangat cepat pada hampir semua
aspek dan berkembangan paradigma baru dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan
bermasyarakat, di awal milenium ketiga ini telah dikembangkan kurikulum
Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (SD) secara nasional, yaitu kurikulum yang
ditandai dengan ciri-ciri, antara lain:
1. Lebih menitikberatkan pencapaian target kompetensi (attainment targets) dari
pada penguasaan materi;
2. Lebih mengakomodasikan keragaman kebutuhan dan sumber daya pendidikan
yang tersedia;
3. Memberikan kebebasan yang lebih luas kepada pelaksana pendidikan di lapangan
untuk mengembangkan dan melaksanakan program pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan.
Walaupun kurikulum nasional ini lebih global dibanding kurikulum 1994,
model ini diharapkan lebih membantu guru, karena dilengkapi dengan pencapaian
target yang jelas, materi standar, standar hasil belajar siswa, dan prosedur pelaksanaan
pembelajaran. Meskipun demikian, keadaan sumber daya pendidikan di Indonesia
sangat memungkinkan munculnya keragaman pemahaman terhadap standar nasioanl,
yang dampaknya akan mempengaruhi pencapaian standar nasional kompetensi dasar
yang telah ditetapkan.
Untuk itu perlu adanya penjabaran tentang kurikulum yang berbasis pada
kompetensi dasar yang diharapkan dapat lebih menjamin tercapaianya kompetensi
dasar nasional mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
A. RASIONAL
Kehidupan dan peradaban manusia di awal milenium ketiga ini mengalami
banyak perubahan. Dalam merespon fenomena itu, manusia berpacu mengembangkan
pendidikan baik di bidang ilmu-ilmu sosial, ilmu alam, ilmu pasti maupun ilmu-ilmu
terapan. Namun bersamaan dengan itu muncul sejumlah krisis dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, misalnya krisis politik, ekonomi, sosial, hukum, etnis,
agama, golongan dan ras. Akibatnya, peranan serta efektivitas pendidikan agama di
sekolah sebagai pemberi nilai spiritual terhadap kesejahteraan masyarakat
dipertanyakan.
Dengan asumsi jika pendidikan agama dilakukan dengan baik, maka
kehidupan masyarakatpun akan lebih baik. Kenyataannya, seolah-olah pendidikan
agama dianggap kurang memberikan kontribusi ke arah itu. Setelah ditelusuri,
pendidikan agama menghadapi beberapa kendala, antara lain; waktu yang disediakan
hanya dua jam pelajaran dengan muatan materi yang begitu padat dan memang
penting, yakni menuntut pemantapan pengetahuan hingga terbentuk watak dan
keperibadian yang berbeda jauh dengan tuntutan terhadap mata pelajaran lainnya.
Memang tidak adil menimpakan tanggung jawab atas munculnya kesenjangan
antara harapan dan kenyataan itu kepada pendidikan agama di sekolah, sebab
pendidikan agama di sekolah bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan dalam
pembentukan watak dan kepribadian siswa. Apalagi dalam pelaksanaan pendidikan
agama tersebut masih terdapat kelemahan-kelemahan yang mendorong dilakukannya
penyempurnaan terus menerus.
Kelemahan lain, materi pendidikan agama Islam, termasuk bahan ajar akhlak,
lebih terfokus pada pengayaan pengetahuan (kognitif) dan minim dalam pembentukan
sikap (afektif) serta pembiasaan (psikomotorik). Kendala lain adalah kurangnya
keikutsertaan guru mata pelajaran lain dalam memberi motivasi kepada peserta didik
untuk mempraktekkan nilai-nilai pendidikan agama dalam kehidupan sehari-hari.
Lalu lemahnya sumber daya guru dalam pengembangan pendekatan dan
metode yang lebih variatif, minimnya berbagai sarana pelatihan dan pengembangan,
serta rendahnya peran serta orang tua siswa. Dalam kurikulum 1975, 1984, dan
1994, target yang harus dicapai (attainment target) dicantumkan dalam tujuan
pembelajaran umum. Hal ini kurang memberi kejelasan tentang kemampuan yang
harus dikembangkan.
Atas dasar teori dan prinsip - prinsip pengembangan kurikulum yang
dipraktekkan di berbagai negara seperti Singapura, Australia, Inggris, dan
Amerika; juga didorong oleh visi, misi, dan paradigma baru Pendidikan Agama Islam,
maka penyusunan kurikulum Pendidikan Agama Islam kini perlu dilakukan dengan
berbasis kompetensi dasar (basic competency). Kurikulum pendidikan agama tahun
1994 juga lebih menekankan materi pokok dan lebih bersifat memaksakan target
bahan ajar sehingga tingkat kemampuan peserta didik terabaikan.
Hal ini kurang sesuai dengan prinsip pendidikan yang menekankan
pengembangan peserta didik lewat fenomena bakat, minat serta dukungan sumber
daya lingkungan. Dalam implementasinya juga lebih didominasi pencapaian
kemampuan kognitif. Kurang mengakomodasikan keragaman kebutuhan daerah.
Meski secara nasional kebutuhan keberagamaan siswa SD pada dasarnya tidak
berbeda. Dengan pertimbangan ini, maka disusun kurikulum nasional Pendidikan
Agama Islam SD yang berbasis pada kompetensi dasar ( basic competency) yang
mencerminkan kebutuhan keberagamaan siswa SD secara nasional. Standar ini
diharapkan dapat dipergunakan sebagai acuan dalam mengembangkan kurikulum
pendidikan agama Islam SD sesuai dengan kebutuhan daerah/sekolah.
B. PENGERTIAN
Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan
peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati hingga mengimani, bertaqwa,
dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya
kitab suci Al Qur an dan Hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan,
serta penggunaan pengalaman. Dibarengi tuntunan untuk menghormati penganut
agama lain dalam hubunganya dengan kerukunan antar ummat beragama dalam
masyarakat hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa.
Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam itu keseluruhannya terliput dalam
lingkup: Al Qur an dan Hadits, Keimanan, Akhlak, dan Fiqh/Ibadah. Sekaligus
menggambarkan bahwa ruang lingkup Pendidikan Agama Islam mencakup
perwujudan keserasian, keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan
Allah SWT, diri sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya maupun lingkungannya
(Hablun minallah wa hablun minannas).
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi keserasian, keselarasan dan
keseimbangan antara:
1. Hubungan manusia dengan Allah SWT.
2. Hubungan manusia sesama manusia, dan
3. Hubungan manusia dengan alam (makhluk selain manusia) dan lingkungan.
Adapun ruang lingkup bahan pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah
Dasar terfokus pada aspek: Keimanan Al Quran/Al Hadits Akhlak Fiqh/Ibadah.
I Hafal surat-surat Beriman dan Berprilaku hidup bersih Mengerti tata cara
pendek pilihan (Al mengenal enam jujur dan kasih sayang thaharah/ber-suci
Fatihah, Al Ikhlas, rukun iman Beriman Ber- prilaku dermawan
Al Kautsar) dan mengenal dua dan rajin Bertata-
kalimat syahadat krama dalam ke-hidupan
sehari-hari
Kelas Al Qur’an Keimanan Akhlak Ibadah
V Membaca dan hafal Beriman kepada kitab Meneladani ketabahan Melakukan puasa
suratAl Maun, Alfil suci dan mengenal Nabi Ayub AS
Kelas Al Qur’an Keimanan Akhlak Ibadah
H. RAMBU-RAMBU
b. Penilaian.
Penilaian dilakukan terhadap hasil belajar siswa berupa kompetensi
sebagaimana yang tercantum dalam KBM setiap mata pelajaran. Disamping
mengukur hasil belajar siswa sesuaidengan ketentuan kompetensi setiap mata
pelajaran dimasing-masing kelas dalam kurikulum nasional, penilaian juga dilakukan
untuk mengetahui kedudukan atau posisi siswa dalam 8 level kompetensi yang
ditetapkan secara nasional.
Penilaian berbasis kelas harus memperlihatkan tiga ranah yaitu : pengetahuan (
koknitif ) sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotorik) Ketiga ranah ini sebaikanya
dinilai proposional sesuai dengan sifat mata pelajaran yang bersangkutan. Sebagai
contoh pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, penilaiannya harus menyeluruh
pada segenap aspek kognitif, afektif dan psikomotorik, dengan mempertimbangkan
tingkat perkembangan siswa serta bobot setiap aspek dari setiap kompetensi dan
materi.
Misalnya kognitif meliputi seluruh materi pembelajaran ( Al Qur an,
Keimanan, Akhlak, dan Ibadah). Aspek afektif sangat dominan pada materi
pembelajaran akhlak. Aspek psikomotorik dan pengamalan sangat dominan pada
materi pembelajaran ibadah dan membaca Al Qur an. Hal ini yang perlu diperhatikan
dalam penilaian pendidikan agama Islam adalah prinsip kontinyunitas, yaitu guru
secara terus menerus mengikuti pertumbuhan, perkembangan dan perubahan siswa.
Penilaiannya tidak saja merupakan kegiatan tes formal, melainkan juga :
Perhatian terhadap siswa ketika duduk, berbicara, dan bersikap Pengamatan ketika
siswa berada di ruang kelas, di tempat ibadah dan ketika mereka bermain. Dari
berbagai pengamatan itu ada yang perlu dicatat secara tertulis terutama tentang
perilaku yang ekstrim/menonjol atau kelainan pertumbuhan yang kemudian harus
diikuti dengan langkah bimbingan.
Penilaian terhadap pengamatan dapat digunakan observasi, wawancara,
angket, quesioner, sekala sikap dan catatan anekdot. 2. Pengorganisasian Materi
Pengorganisasian Materi pada hakekatnya adalah kegiatan mensiasati proses
pembelajaran dengan perancangan/rekayasa terhadap unsur-unsur instrumental
melalui upaya pengorganisasian yang rasaional dan menyeluruh.
Kronologi pengorganisasian materi itu mencakup tiga tahap kegiatan, yaitu
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Perencanaan terdiri dari perencanaan per
satuan waktu dan perencanaan per satuan bahan ajar. Perencanaan per satuan waktu
terdiri dari program tahunan dan program semester/catur wulan. Perencanaan per
satuan bahan ajar dibuat berdasarkan satu kebulatan bahan ajar yang dapat
disampaikan dalam satu atau beberapa kali pertemuan.
Pelaksanaan terdiri dari langkah-langkah pembelajaran di dalam atau di luar
kelas, mulai dari pendahuluan, penyajian, dan penutup. Penilaian merupakan proses
yang dilakukan terus menerus sejak perencanaan, pelaksanaan, dan setelah
pelaksanaan pembelajaran per pertemuan, satuan bahan ajar, maupun satuan waktu.
Dalam proses perancangan dan pelaksanaan pembelajaran hendaknya diikuti
langkah-langkah strategis sesuai dengan prinsip didaktik, antara lain :
Dari mudah ke sulit;
Dari sederhana ke komplek;
Dari kongkrit ke abstrak.
Membaca Al Qur’an dengan tartil (Dilaksanakan pada setiap awal pendidikan agama Islam
selama 5 – 10 menit)
Hafal surat Al Hafal surat Al Siswa dapat: Melafalkan surat Al Surat Al-Fatihah
Fatihah, Al Ikhlas Fatihah Hafal surat Fatihah Al Ikhlas dan Al-Kautsar Surat Al Ikhalas
dan Al-Kautsar Al Ikhlas Hafal surat Menunjukkan Hafal surat Al Fatihah, Surat Al Kautsar
Al Kautsar Al Ikhlas dan Al-Kautsar
Mendemonstrasikan surat Al Fatihah
Al Ikhlas dan Al-Kautsar
Aspek Keimanan
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
DASAR
Beriman dan Siswa beriman, dan Siswa dapat: Menyebutkan enam Hafal enam rukun
mengenal enam menyebutkan serta rukun iman Menunjukkan Hafal iman Dua kalimat
rukun iman serta hafal enam rukun enam rukun iman Melafalkan dua syahadat
dua kalimat iman Melafalkan kalimat syahadat (syahadat tauhid
syahadat (syahadat syahadat tauhid dan dan rasul) Mengartikan dua kalimat
tauhidan dan syahadat rasul syahadat Menunjukkan hafal dua
syahadat rasul) kalimat syahadat
Aspek Akhlak
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK
Berperilaku hidup Siswa membiasakan Siswa dapat: Membersihan badan, Hidup bersih, jujur,
bersih, jujur, kasih diri hidup: Bersih pakaian, tempat shalat, tempat tidur kasih sayang,
sayang, dermawan Jujur Kasih sayang dan tempat belajar Membedakan dermawan dan rajin
dan rajin Dermawan, dan Rajin yang bersih dengan yang kotor
Menyebutkan keuntungan orang
yang jujur Menunjukkan sikap jujur
Memperlihatkan sifat kasih sayang
Menyebutkan contoh-contoh kasih
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK
Terbiasa Siswa melakukan Siswa dapat: Berdo'a sebelum dan Adab belajar di
bertatakrama Adab belajar di rumah sesudah belajar Mengulang rumah Adab makan
ketika belajar, Adab makan dan pelajaran Mengerjakan tugas dari dan minum Adab
makan-minum, dan minum Adab sekolah Membaca basmalah maupun sebelum dan
sebelum dan sebelum dan sesudah do'a sebelum dan sesudah makan sesudah tidur
sesudah tidur tidur dan minum Mencuci tangan sebelum
dan sesudah makan Menggunakan
tangan kanan saat makan dan
minum, Tidak tergesa-gesa, dan
tidak berlebihan ketika makan dan
minum Membersihkan pakaian dan
tempat tidur Berdo'a sebelum dan
sesudah tidur
Aspek Ibadah
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK
Kelas : 2
Membaca Al Qur’an dengan tartil (Dilakasanakan pada setiap awal pendidikan agama Islam selama 5 – 10
menit)
Hafal surat pendek Siswa hafal Surat Al-'Ashr Siswa dapat: Melafalkan surat Surat Al-'Ashr
pilihan Al-'Ashr, An Surat An Nashr Surat An Al 'Ashr, An Nashr dan An Naas Surat An Nashr
Nashr, dan An Naas Naas Menunjukkan Hafal surat Al Surat An Naas
'Ashr, An Nashr dan An Naas
Mendemonstrasikan hafalan
surat Al 'Ashr, An Nashr dan An
Naas
Aspek Keimanan
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK
Mengenal dan Siswa mengenal Lima Siswa dapat: Menunjukkan hafal Lima Asmaul
hafal lima Asmaul Asmaul Husna dan artinya lima diantara Asmaul Husna Husna Arti Asmaul
Husna Hafal lima Asmaul Husna Menyebutkan arti : - Ar Husna
Rahman - Ar Rahim
- Al Ahad - Al
Malik - As Shamad
Aspek Akhlak
KOMPETENS HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
I DASAR POKOK
Terbiasa Siswa mampu bersikap dan Siswa dapat: Menunjukkan sikap Berperilaku rendah
berperilaku berperilaku Rendah hati rendah
hati Menyebutkan hati Berperilaku
rendah hati, Sederhana Hormat keuntungan orang yang sederhana Hormat
sederhana dan kepada orangtua mempunyai sifat rendah hati kepada orang tua
hormat terhadap Mencontohkan keuntungan
orang tua orang yang mempunyai sifat
sederhana Menunjukkan sikap
sederhana Mencontohkan
keuntungan orang yang
KOMPETENS HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
I DASAR POKOK
Tertib ketika Siswa mampu Melakulan Siswa dapat Menunjukkan Adab mandi dan
mandi dan tertib (adab) mandi beberapa cara yang baik ketika buang air
buang air Tertib buang air mandi, misalnya meratakan air
keseluruh badan, menggosok-
gosok badan, hemat
menggunakan air. Menggosok
gigi sebelum mandi
Mengeringkan badan selesai
mandi Tidak berbicara ketika
buang air Mencuci dengan
sempurna Berdo'a ketika masuk
dan keluar W.C
Terbiasa Siswa mampu Siswa dapat Menceritakan kisah Kisah Nabi Adam
berperilaku Meneladani Nabi Adam Nabi Adam AS. Sebagai nabi AS. Dan Nabi
dengan sifat- AS. Meneladani Nabi pertama Menceritakan masa Muhammad SAW.
sifat terpuji Muhammad SAW. kelahiran Nabi Muhammad
SAW. dan kebiasaan masyarakat
Jahiliyah Menceritakan Nabi
Muhammad SAW. pada masa
kanak-kanak hingga masa
kerasulannya Menceritakan Nabi
Muhammmad SAW. sebagai
uswatun hasanah Melatih diri
dengan mencontoh sifat Rasul:
siddiq, amanah, tabligh, dan
fathanah
Aspek Fiqih/Ibadah
KOMPETENS HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
I DASAR POKOK
Berwudhu Siswa mampu Hafal niat dan Siswa dapat: Melafalkan niat Hal-hal yang
dengan benar do'a sesudah wudhu wudhu Mengenal tata cara berkaitan dengan
Berwudhu dengan benar berwudhu Mempraktekkan cara wudhu
berwudhu Berdo'a sesudah
wudhu Menghafal do'a sesudah
wudhu
Hafal bacaan Siswa mampu Melafalkan Siswa dapat Melafalkan niat Bacaan shalat wajib
dan melakukan bacaan-bacaan shalat wajib shalat Hafal bacaan shalat: Gerakan-gerakan
gerakan shalat Melakukan gerakan-gerakan takbiratul Ihram, do'a iiftitah, shalat
shalat surat al Fatihah, bacaan surat
pendek pilihan, ruku. I'tidal.
sujud, duduk antara dua sujud,
tasyahud awal, tasyahud akhir,
dan salam Bediri bagi yang
mampu Memperaktekkan
gerakan Takbiratul Ihram, Ruku,
I'tidal.
Melakukan Siswa mampu me-nunjukkan Siswa dapat: Menghafal bacaan Gerakan dan
shalat fardu Hafal bacaan shalat fardu sujud, duduk diantara dua sujud, bacaan shalat
dengan benar Melakukan shalat fardhu Tasyahud awal, Tasyahud akhir
(keserasian gerakan dan dan salam Mempraktekkan
bacaannya) dengan benar gerakan sujud, duduk diantara
dua sujud, Tasyahud awal,
Tasyahud akhir dan salam.
Mempraktekkan keserasian
bacaan dan gerakan shalat
Kelas : 3
Membaca Al Qur’an dengan tartil (Dilakasanakan pada setiap awal pendidikan agama Islam selama 5 – 10
menit)
Standar Kompetensi : - Membaca, menulis Al Quran permulaan dan hafal surat-
surat pendek pilihan - Terbiasa berperilaku sifat terpuji, menghindari sifat tercela,
dan bertatakrama Mampu shalat dengan menserasikan bacaan dan gerakannya Aspek
Al-Quran
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK
Membaca dan Siswa mampu Membaca Al Siswa dapat: Melafalkan huruf, Membaca dan
menulis Al-Quran Quran per,ulaan Menulis kata dan kalimat Al Qur'an menulis Al Quran
permulaan . Al Quran per,ulaan dengan harakat dan mahraj yang
(Membaca Al Quran benar Mengulang-ulang
permulaan tuntas) melafalkan huruf, kata dan
kalimat Al Qur'an dengan
harakat dan mahraj yang benar
Menyalin huruf, kata dan
kalimat Al Qur'an
Hafal surat Al Falaq Siswa mampu Melafalkan Siswa dapat Melafalkan surat Al Surat Al Falaq
surat Al Falaq dengan Falaq Menunjukkan hafal surat
benar Hafal surat Al Falaq Al Falaq Mengulang-ulang
hafalan surat Al Falaq
Aspek Akhlak
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK
Berperilaku dan Siswa mampu bersikap dan Siswa dapat: Menunjukkan sikap Sikap percaya diri,
bersikap percaya diri, berperilaku Percaya diri percaya diri Menyebutkan tekun dan hemat
tekun dan tidak boros Tekun, dan hemat keuntungan orang yang percaya
diri. Menunjukkan sikap tekun
dalam belajar Menyebutkan
keuntungan orang yang bersikap
tekun Membaca doa sebelum
dan sesudah belajar
Menyebutkan keuntungan orang
yang hemat Menunjukkan
kerugian orang yang boros
Aspek Fiqih/Ibadah
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK
Mampu Siswa mampu Melakukan Siswa dapat: Melakukan gerakan Gerakan, bacaan,
melaksanakan shalat gerakan shalat dengan shalat yang benar Menampilkan dan keserasian
fardhu (Pemantapan) benar Hafal bacaan shalat bacaan shalat yang benar shalat yang
dengan benar dan lancar Menserasikan gerakan dan
Mealakukan shalat fardhu bacaan shalat dengan benar
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK
Kelas : 4
Membaca Al Qur’an dengan tartil (Dilakasanakan pada setiap awal pendidikan agama Islam selama 5 – 10
menit)
Membaca dan Siswa mampu Membaca Siswa dapat: Melafalkan ayat- Surat pilihan
menulis Al-Quran Al-Quran ayat-ayat pilihan ayat Al Qur'an dengan harakat antara lain surat
permulaan : Menulis Al Quran dan mahraj yang benar Al Falaq
permulaan Mengulang-ulang melafalkan Menulis
ayat-ayat Al Qur'an dengan permulaan surat
harakat dan mahraj yang benar Al Falaq
Menulis ayat-ayat Al Quran
permulaan
Membaca dan Siswa mampu Membaca Melafalkan ayat-ayat Al Qur'an Surat pilihan
menulis Al-Quran Al-Quran dengan harakat dengan harakat dan mahraj yang antara lain surat
dengan benar dan mahraj yang benar benar Mengulang-ulang Al Humazah
(lanjutan) Menlulis Al-Quran dengan melafalkan ayat-ayat Al Qur'an
kaedah huruf arab yang dengan harakat dan mahraj yang
benar benar Menulis surat Al Qur'an
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK
dengan benar
Membaca dan hafal Siswa mampu Membaca Melafalkan surat Al Lahab Surat Al Lahab
surat Al Lahab surat Al Lahab Hafal surat Menunjukkan hafal surat Al
Al Lahab Lahab Mengulang-ulang hafalan
surat Al Lahab
Aspek Keimanan
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK
Aspek Akhlak
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK
Meneladani Siswa mampu Meneladani Siswa dapat: Menceritakan kisah Kisah Nabi
ketaatan Nabi kisah Nabi Ibrahim AS. Nabi Ibrahaim AS dan Putranya Ibrahim AS. dan
Ibrahim AS dan Meneladani kisah Nabi Nabi Ismail AS Menunjukkan putranya Nabi
putranya Ismail AS Ismail AS sikap meneladani ketaatan Nabi Ismail AS
Ibrahim AS kepada Allah SWT
Menunjukkan sikap dan
meneladani ketaatan Nabi Ismail
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK
AS terhadap ayahnya
Aspek Fiqih/Ibadah
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK
Melakukan azan Siswa mampu Siswa dapat: Melafalkan adzan Lafal azan dan
dan iqamah Mengumandangkan azan dan iqamah Menunjukkan hafal iqamah
sebelum shalat sebelum shalat lafal adzan dan iqamah
dengan benar Mengumandangkan iqamah Mempraktekkan adzan dan
sebelum shalat iqamah ketika hendak shalat
Kelas : 5
Membaca Al Qur’an dengan tartil (Dilakasanakan pada setiap awal pendidikan agama Islam selama 5 – 10
menit)
Standar Kompetensi: - Membaca dan menulis Al Quran serta hafal surat pendek
pilihan Beriman kepada kitab suci dan Rasul Allah serta mengenal nama-namanya
Terbiasa berperilaku sifat terpuji, menghindari sifat tercela, dan bertatakrama dalam
kehidupan sehari-hari. Memahami dan melakukan puasa Ramadhan Aspek Al-
Quran
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK
Membaca dan Siswa mampu Membaca dan Siswa dapat: Membaca Al Surat Al-Maun
hafal surat Al hafal dengan benar surat Al- Qur'an surat Al-Maun dengan
Ma’un dan Al Fiil Maun harakat dan mahraj yang benar
Mengulang-ulang membaca surat
Al-Maun dengan harakat dan
mahraj yang benar Menunjukkan
hafal surat Al-Maun
Membaca dan hafal dengan Membaca Al Qur'an surat Al-Fiil Surat Al-Fiil
benar surat Al Fiil dengan harakat dan mahraj yang
benar Mengulang-ulang membaca
surat Al-Fiil dengan harakat dan
mahraj yang benar Menunjukkan
hafal surat Al-Fiil
Membaca dan Siswa mampu Membaca Al Siswa dapat: Membaca Al Surat Al-Quraisy
hafal surat Al Quran surat Al Quraisy Qur'an surat Al-Quraisy dengan
Quraisy Hafal dengan benar surat harakat dan mahraj yang benar
Al-Quraisy Mengulang-ulang membaca surat
Al-Quraisy dengan harakat dan
mahraj yang benar Menunjukkan
hafal surat Al-Quraisy
Aspek Keimanan
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK
Beriman kepada Siswa beriman dan mampu Siswa dapat Menyebutkan nama- Nama-nama
Rasul Allah SWT menyebutkan Nama-nama nama Rasul Allah SWT Rasul Allah
Rasul Allah SWT Nama- Menyebutkan nama-nama Rasul SWT Nama-
nama Rasul Ulul Azmi Ulul Azmi Membedakan antara nama Rasul Ulul
Membedakan antar Nabi Nabi dengan Rasul Azmi
dan Rasul Membedakan
antar Nabi dan
Rasul
Aspek Akhlak
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK
Meneladani Siswa mampu meneladani Siswa dapat: Menceritakan kisah Kisah Nabi Ayub
ketabahan Nabi ketabahan Nabi Ayub AS. Nabi Ayub AS Menunjukkan AS. ketika
Ayub AS. ketika menderita sakit sikap meneladani ketabahan menderita sakit
Nabi Ayub AS ketika menderita
sakit
Berperilaku Siswa mampu bersikap dan Siswa dapat: Menyebutkan Sikap disiplin
disiplin dan berperilaku disiplin dan keuntungan orang yang disiplin dan tolong
tolong menolong tolong menolong Menunjukkan contoh-contoh enolong
sikap orang yang disiplin, dalam
belajar di rumah, sekolah, dan
disiplin diperjalanan serta di
tempat-tempat umum
Menyebutkan manfaat tolong
menolong Menunjukkan contoh-
contoh sikap orang yang suka
tolong menolong seperti
menyantuni orang yang tidak
mampu, meminjamkan buku
pelajaran pada teman, menolong
orang tua di rumah
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK
Menghindari sikap Siswa mampu menghindari Menyebutkan ciri-ciri orang Menghindari sikap
perilaku lalai : sikap lalai dalam kehidupan lalai Menunjukkan sikap lalai
menghindari diri dari sifat lalai
Aspek Fiqih/Ibadah
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK
Melakukan puasa Siswa mampu Melakukan Siswa dapat: Menjelaskan Puasa Ramadhan
ramadhan dan puasa puasa Ramadhan pengertian puasa Ramadhan dan puasa sunnah
sunnah Mempraktekkan puasa dan puasa sunnah
sunnah Menyebutkan ketentuan-
ketentuan puasa Ramadhan dan
puasa sunnah Mempraktekkan
puasa sunnah senin-kamis dan
puasa Ramadhan
Kelas : 6
Membaca Al Qur’an dengan tartil (Dilakasanakan pada setiap awal pendidikan agama Islam selama 5 – 10
menit)
Membaca dengan Siswa mampu Membaca Siswa dapat Membaca surat Al Mengartikan surat
fasih dan dengan fasih Al-Fatihah dan Fatihah dan Al Ikhlas dengan Al Fatihah dan Al
mengartikan surat Al Ikhlas Mengartikan surat fasih Mengartikan surat Al Ikhlas
Al Fatihah , Al Al-Fatihah dan Al Ikhlas Fatihah dan Al Ikhlas
Ikhlas dan Al ‘Ashr Memahami ayat per-ayat surat
Al Fatihah dan Al Ikhlas
Menerapkan bacaan surat Al
Fatihah dan Al Ikhlas dalam
shalat
Aspek Keimanan
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK
Beriman kepada Hari Siswa mampu Menunjukkan Menjelaskan pengertian Hari Iman kepada hari
Akhir dan Qadha - beriman kepada hari akhir Akhir Menyebutkan nama lain akhir
Qadar dari Hari Akhir Menyebutkan
tanda-tanda Hari Akhir
Aspek Akhlak
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK
Mencontoh keteladanan Nabi Meneladani keteguhan iman Nabi Kisah Nabi Musa
Musa AS Musa AS terhadap Allah SWT AS
Meneladani keberanian Nabi
Musa AS melawan Fir'aun
Meneladani sikap Siswa mampu Mencontoh Meneladani keteguhan iman Nabi Kisah Nabi Isa
penolong Nabi Isa keteladanan Nabi Isa AS Isa AS terhadap Allah SWT AS Ajaran Islam
AS dan senang Melakukan silaturrahim Meneladani penolong Nabi Isa tentang
melakukan AS terhadap kaumnya silaturrahim
silaturrahim Menunjukkan contoh-contoh
silaturrahmi Menyebutkan
manfaat silaturrahmi, seperti
menumbuhkan kasih sayang,
memperbanyak persaudaraan
Menunjukkan sikap senang
bersilaturrahmi
Aspek Fiqih/Ibadah
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK
Melaksanakan Siswa mampu melakukn Membaca lafal-lafal dzikir dan Bacaan dzikir
dzikir dan do’a do’a setelah shalat Mengulang- dan do’a setelah
setelah shalat ulang lafal dzikir dan do’a hingga sha
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK