Anda di halaman 1dari 23

BAB II.

   STANDAR KOMPETENSI KELAS    BAB  I 

PENDAHULUAN  
Dengan munculnya berbagai perubahan yang sangat cepat pada hampir semua
aspek dan berkembangan paradigma baru dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan
bermasyarakat, di awal milenium ketiga ini telah dikembangkan kurikulum
Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (SD) secara nasional, yaitu kurikulum yang
ditandai dengan ciri-ciri, antara lain:
1. Lebih menitikberatkan pencapaian target kompetensi (attainment targets) dari
pada penguasaan  materi;
2. Lebih mengakomodasikan keragaman kebutuhan dan sumber daya pendidikan
yang tersedia;
3. Memberikan kebebasan yang lebih luas kepada pelaksana pendidikan di lapangan
untuk mengembangkan dan melaksanakan program pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan.  
Walaupun kurikulum nasional ini lebih global dibanding kurikulum 1994,
model ini diharapkan lebih membantu guru, karena dilengkapi dengan pencapaian
target yang jelas, materi standar, standar hasil belajar siswa, dan prosedur pelaksanaan
pembelajaran. Meskipun demikian, keadaan sumber daya pendidikan di Indonesia
sangat memungkinkan munculnya keragaman pemahaman terhadap standar nasioanl,
yang dampaknya akan mempengaruhi pencapaian standar nasional kompetensi dasar
yang telah ditetapkan.
Untuk itu perlu adanya penjabaran tentang kurikulum yang berbasis pada
kompetensi dasar yang  diharapkan dapat lebih menjamin tercapaianya kompetensi
dasar nasional mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.    

A. RASIONAL  
Kehidupan dan peradaban manusia di awal milenium ketiga ini mengalami
banyak perubahan. Dalam merespon fenomena itu, manusia berpacu mengembangkan
pendidikan baik di bidang ilmu-ilmu sosial, ilmu alam, ilmu pasti maupun ilmu-ilmu
terapan. Namun bersamaan dengan itu  muncul sejumlah krisis dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, misalnya krisis politik, ekonomi, sosial, hukum, etnis,
agama, golongan dan ras. Akibatnya, peranan serta efektivitas pendidikan agama di
sekolah sebagai pemberi nilai spiritual terhadap kesejahteraan masyarakat
dipertanyakan.
Dengan asumsi jika pendidikan agama dilakukan dengan baik, maka
kehidupan masyarakatpun akan lebih baik. Kenyataannya, seolah-olah pendidikan
agama dianggap kurang memberikan kontribusi ke arah itu. Setelah ditelusuri,
pendidikan agama menghadapi beberapa kendala, antara lain; waktu yang disediakan
hanya dua jam pelajaran dengan muatan materi yang begitu padat dan memang
penting, yakni menuntut pemantapan pengetahuan hingga terbentuk watak dan
keperibadian yang berbeda jauh dengan tuntutan terhadap mata pelajaran lainnya.  
Memang tidak adil menimpakan tanggung jawab atas munculnya kesenjangan
antara harapan dan kenyataan itu kepada pendidikan agama di sekolah, sebab
pendidikan agama di sekolah bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan dalam
pembentukan watak dan kepribadian siswa. Apalagi dalam pelaksanaan pendidikan
agama tersebut masih terdapat kelemahan-kelemahan yang mendorong dilakukannya
penyempurnaan terus menerus.
Kelemahan lain, materi pendidikan agama Islam,  termasuk bahan ajar akhlak,
lebih terfokus pada pengayaan pengetahuan (kognitif) dan minim dalam pembentukan
sikap (afektif) serta pembiasaan (psikomotorik). Kendala lain adalah kurangnya
keikutsertaan  guru mata pelajaran lain dalam memberi motivasi kepada peserta didik
untuk mempraktekkan nilai-nilai pendidikan agama dalam kehidupan sehari-hari.
Lalu lemahnya sumber daya guru dalam pengembangan pendekatan dan
metode yang lebih variatif, minimnya berbagai sarana pelatihan dan pengembangan,
serta rendahnya peran serta orang tua siswa.   Dalam kurikulum 1975, 1984, dan
1994, target yang harus dicapai (attainment target) dicantumkan dalam tujuan
pembelajaran umum. Hal ini kurang memberi kejelasan tentang kemampuan yang
harus dikembangkan.
Atas dasar teori dan prinsip - prinsip   pengembangan   kurikulum   yang   
dipraktekkan   di   berbagai   negara  seperti Singapura, Australia, Inggris, dan
Amerika; juga didorong oleh visi, misi, dan paradigma baru Pendidikan Agama Islam,
maka penyusunan kurikulum Pendidikan Agama Islam kini perlu dilakukan dengan
berbasis kompetensi dasar (basic competency).   Kurikulum pendidikan agama tahun
1994 juga lebih menekankan materi pokok dan lebih bersifat memaksakan target
bahan ajar sehingga tingkat kemampuan peserta didik terabaikan.
Hal ini kurang sesuai dengan prinsip pendidikan yang menekankan
pengembangan peserta didik lewat fenomena bakat, minat serta dukungan sumber
daya lingkungan.   Dalam implementasinya juga lebih didominasi pencapaian
kemampuan kognitif. Kurang mengakomodasikan keragaman kebutuhan daerah.
Meski secara nasional kebutuhan keberagamaan siswa SD pada dasarnya tidak
berbeda. Dengan pertimbangan ini, maka disusun kurikulum nasional Pendidikan
Agama Islam SD yang berbasis pada kompetensi  dasar ( basic competency) yang
mencerminkan kebutuhan keberagamaan siswa SD secara nasional. Standar ini
diharapkan dapat dipergunakan sebagai acuan dalam mengembangkan kurikulum
pendidikan agama Islam SD sesuai dengan kebutuhan daerah/sekolah.  

B. PENGERTIAN  
Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan
peserta didik untuk mengenal,  memahami, menghayati hingga mengimani, bertaqwa,
dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya
kitab suci Al Qur an dan Hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan,
serta penggunaan pengalaman. Dibarengi tuntunan untuk menghormati penganut
agama lain dalam hubunganya dengan kerukunan antar ummat beragama dalam
masyarakat hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa.  
Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam itu keseluruhannya terliput dalam
lingkup: Al Qur an dan Hadits, Keimanan, Akhlak, dan Fiqh/Ibadah. Sekaligus
menggambarkan bahwa ruang lingkup Pendidikan Agama Islam mencakup
perwujudan keserasian, keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan
Allah SWT, diri sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya maupun lingkungannya
(Hablun minallah wa hablun minannas).  

C.  FUNGSI DAN TUJUAN  


a.  Fungsi Pendidikan Agama Islam di SD berfungsi untuk :
(a) Penanaman nilai ajaran Islam sebagai pedoman mencapai kebahagiaan hidup
di dunia dan akhirat;
(b) Pengembangan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta akhlak
mulia peserta didik seoptimal mungkin, yang telah ditanamkan lebih dahulu dalam
lingkungan keluarga;
(c) Penyesuaian mental peserta didik terhadap lingkungan fisik dan sosial melalui
pendidikan agama Islam;
(d) Perbaikan kesalahan-kesalahan, kelemahan-kelemahan peserta didik dalam
keyakinan, pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari;
(e) Pencegahan peserta didik dari hal-hal negatif budaya asing yang akan di
hadapinya sehari-hari;
(f)  Pengajaran tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum ( alam nyata
dan non nyata ), sistem dan fungsionalnya;
(g)  Penyaluran siswa untuk mendalami  pendidikan agama ke lembaga pendidikan
yang lebih tinggi.  

b.  Tujuan Pendidikan Agama Islam di SD bertujuan untuk menumbuhkan dan


meningkatkan keimanan, melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan,
penghayatan, pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan,
ketaqwaannya kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan  pada jenjang
pendidikan  yang lebih tinggi.  

C. RUANG LINGKUP  
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi keserasian, keselarasan dan
keseimbangan antara:
1. Hubungan manusia dengan Allah SWT.
2. Hubungan manusia sesama manusia, dan
3. Hubungan manusia dengan alam (makhluk selain manusia) dan lingkungan.
Adapun ruang lingkup bahan pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah
Dasar  terfokus pada aspek: Keimanan Al Quran/Al Hadits Akhlak Fiqh/Ibadah.  

D. STANDAR KOMPETENSI LINTAS KURIKULUM  


Kompetensi Lintas Kurikulum merupakan kecakapan untuk belajar sepanjang
hayat sebagai akumulasi kemampuan setelah seseorang mempelajari berbagai
kompetensi dasar yang dirumuskan setiap mata pelajaran.   Kompetensi Lintas
Kurikulum tersebut dirumuskan menjadi sembilan kompetensi sehingga siswa
mampu:
1.  Memiliki keyakinan, mempunyai hak, menjalankan kewajiban dan berperilaku
sesuai dengan agama yang dianutnya, serta menyadari bahwa setiap orang perlu
saling menghargai dan merasa aman.
2.  Menggunakan  bahasa untuk memahami, mengembangkan, dan
mengkomunikasikan gagasan dan informasi, serta untuk berinteraksi dengan
orang lain.
3.  Memilih, memadukan, dan menerapkan konsep-konsep dan teknik-teknik
numerik dan spasial, serta mampu mencari dan menyusun pola, struktur, dan
hubungan.
4.  Memilih, mencari, dan menerapkan teknologi dan informasi yang diperlukan
dari berbagai sumber serta menilai kebermanfaatannya.
5.  Memahami dan menghargai dunia fisik, makhluk hidup, dan teknologi, dan
menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai untuk mengambil
keputusan yang tepat.
6.  Memahami konteks budaya, geografi, dan sejarah, serta memiliki
pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai untuk berpartisipasi aktif dalam
kehidupan, serta berinteraksi dan berkontribusi dalam masyarakat dan budaya
global.
7.  Berpartisipasi dalam kegiatan kreatif di lingkungan untuk saling menghargai
karya artistik, budaya, dan intelektual serta menerapkan nilai-nilai luhur untuk
meningkatkan kematangan pribadi menuju masyarakat beradab.
8.  Menunjukkan kemampuan berpikir konsekuen, berpikir lateral, berpikir kritis,
memperhitungkan peluang dan potensi, serta siap untuk menghadapi berbagai
kemungkinan.
9.  Menunjukkan motivasi dan percaya diri dalam belajar, mampu bekerja
mandiri, dan mampu bekerja sama dengan orang lain.  

F. STANDAR KOMPETENSI RUMPUN PELAJARAN  

1. Standar Kompetensi Bahan Kajian Pendidikan Agama   Siswa beriman dan


bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (Allah SWT.), berakhlak mulia
(berbudi pekerti luhur) yang tercermin dalam kehidupan pribadi,
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; memahami, menghayati, dan
mengamalkan ajaran agamanya, serta mampu menghormati agama lain dalam
kerangka kerukunan antar umat beragama.
2. Standar Kompetensi Bahan Kajian Pendidikan Agama Islam   Dengan
landasan Al Qur an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW; siswa beriman dan
bertaqwa kepada Allah SWT.; berakhlaq mulia (berbudi pekerti luhur) yang
tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam hubungannya dengan Allah,
sesama manusia, dan alam sekitar; mampu membaca dan memahami Al Qur
an; mampu beribadah dan bermuamalah dengan baik dan benar; serta mampu
menjaga kerukunan intern dan antar umat beragama.
 
G. STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN  
Kompetensi dasar mata pelajaran berisi sekumpulan kemampuan minimal
yang harus dikuasai siswa selama menempuh pendidikan di SD.  Kemampuan ini
berorientasi pada perilaku afektif dan psikomotorik dengan dukungan pengetahuan
kognitif dalam rangka memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Kemampuan yang tercantum dalam komponen Kemampuan Dasar ini
merupakan penjabaran dari kemampuan dasar umum yang harus dicapai di SD yaitu :
1. Beriman kepada Allah SWT dan lima rukun iman yang lain dengan mengetahui
fungsi  serta terefleksi dalam sikap,      perilaku, dan akhlak peserta didik dalam
dimensi vertikal maupun horizontal;
2. Dapat membaca Al Qur an surat-surat pilihan  dengan benar, menyalin dan
mengartikannya.
3. Mampu beribadah dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan syari’at Islam
terutanama  ibadah mahdhah;
4. Dapat meneladani sifat, sikap, dan kepribadian RasulullahSAW serta Khulafaur
Rasyidin;  
Seperti tergambar dalam kompetensi dasar umum di atas, kompetensi  dasar
tersebut kemudian dirinci menjadi kompetensi kelas dan dikelompokkan berdasarkan
aspek : 
Al Qur an, Keimanan;  Akhlak; dan Fiqih/Ibadah, sebagaimana  tergambar  pada tabel
berikut ini::  
Kelas Al Qur’an Keimanan Akhlak Ibadah

 I Hafal  surat-surat Beriman dan Berprilaku hidup bersih Mengerti tata cara
pendek pilihan (Al mengenal enam jujur dan kasih sayang thaharah/ber-suci  
Fatihah, Al Ikhlas, rukun iman Beriman Ber- prilaku dermawan
Al Kautsar) dan mengenal dua dan rajin Bertata-           
kalimat syahadat krama dalam ke-hidupan
sehari-hari

II Hafal surat Al Ashr Beriman kepada Berwudhu dengan


Hafal surat An Nasr Allah dan mengenal Terbiasa berperilaku benar Hafal bacaan
dan An Nas Asmaul Husna rendah hati dan sederhana dan melakukan
Terbiasa berperilaku gerakan shalat
dengan sifat-sifat terpuji Melakukan shalat
dengan benar  

III Membaca dan ______ Mampu


menulis Al Quran Berperilaku  dan bersikap melaksanakan shalat
permulaan Hafal percaya diri, tekun dan fardhu dengan benar
surat-surat pendek tidak boros
(lanjutan)  

IV Membaca, menulis Beriman kepada Melakukan shalat


Al Quran dan hafal Allah dan mengenal dengan sempurna,
Meneladani ketaatan nabi
surat Al Kafirun sifat-sifatNya mengerti syarat syah,
Ibrahim AS dan putranya
serta Allahab Beriman dan yang
Ismail Bertatakrama
(lanjutan) kepadaMalaikat dan membatalkannya
terhadap orang tua, guru
mengenal nama- Melakukan azan dan
dan tetangga
namanya serta tugas- iqamah sebelum
tugasnya shalat dengan benar  

   
Kelas Al Qur’an Keimanan Akhlak Ibadah

V Membaca dan hafal Beriman kepada kitab  Meneladani ketabahan Melakukan puasa  
suratAl Maun, Alfil suci dan mengenal Nabi Ayub AS
Kelas Al Qur’an Keimanan Akhlak Ibadah

dan Al Quraesy nama-namanya Berperilaku  disiplin


Beriman kepada dan tolong menolong
Rasul-rasul Allah
SWT  

VI Membaca   dan hafal Beriman kepada Hari Berperilaku tanggung Mampu


dengan fasih dan Akhir Beriman jawab dan meneladani melaksanakan zakat
memahami surat Al kepada Qadha dan Nabi Musa AS fitrah Mampu
Fatihah, Al Ikhlas Qadar Meneladani sikap melaksanakan zikir
dan Al Ashr menolong Nabi Isa AS dan do’a setelah
dan senang melakukan shalat
silaturahim  

 
H.  RAMBU-RAMBU  

1.   Pendekatan  Pembelajaran dan Penilaian.  


a.   Pendekatan.  
Pendekatan Terpadu dalam Pendidikan Agama Islam meliputi:
1) Keimanan, memberikan peluang kepada peserta didik untuk mengembangkan
pemahaman adanya Tuhan sebagai sumber kehidupan makhluk sejagat ini;
2) Pengamalan, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
memperaktekkan dan merasakan hasil-hasil pengamalan ibadah dan akhlak
dalam menghadapi tugas-tugas dan masalah dalam kehidupan;
3) Pembiasaan, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
membiasakan sikap dan prilaku baik yang sesuai dengan ajaran Islam dan
budaya bangsa dalam menghadapi masalah kehidupan;
4) Rasional, usaha memberikan peranan pada rasio (akal) peserta didik dalam
memahami dan membedakan berbagai bahan ajar dalam standar materi serta
kaitannya dengan prilaku yang baik dengan prilaku yang buruk dalam
kehidupan duniawi;  
5) Emosional, upaya menggugah prasaan (emosi) peserta didik dalam
menghayati perilaku yang sesuai dengan ajaran agama dan budaya bangsa; dan
6) Fungsional, menyajikan bentuk semua standar materi (Al Qur an, Keimanan,
Akhlak, Fiqih/Ibadah danTarikh), dari segi manfaatnya bagi peserta didik
dalam kehidupan sehari-hari dalam arti luas;
7) Keteladanan, yaitu menjadikan figur guru agama dan non – agama serta
petugas sekolah lainnya maupun orang tua peserta didik, sebagai cermin
manusia berkepribadian agama.  

b.    Penilaian.  
Penilaian dilakukan terhadap hasil belajar siswa berupa kompetensi
sebagaimana yang tercantum dalam KBM setiap mata pelajaran. Disamping
mengukur hasil belajar siswa sesuaidengan ketentuan kompetensi setiap mata
pelajaran dimasing-masing kelas dalam kurikulum nasional, penilaian juga dilakukan
untuk mengetahui kedudukan atau posisi siswa dalam 8 level kompetensi yang
ditetapkan secara nasional.  
Penilaian berbasis kelas harus memperlihatkan tiga ranah yaitu : pengetahuan (
koknitif ) sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotorik) Ketiga ranah ini sebaikanya
dinilai proposional sesuai dengan sifat mata pelajaran yang bersangkutan. Sebagai
contoh pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, penilaiannya harus menyeluruh
pada segenap aspek kognitif, afektif dan psikomotorik,  dengan mempertimbangkan
tingkat perkembangan siswa  serta bobot   setiap  aspek dari setiap kompetensi dan
materi.
Misalnya kognitif meliputi seluruh materi pembelajaran ( Al Qur an,
Keimanan, Akhlak, dan Ibadah). Aspek afektif sangat dominan pada materi
pembelajaran akhlak. Aspek psikomotorik dan pengamalan sangat dominan pada
materi pembelajaran ibadah dan membaca Al Qur an. Hal ini yang perlu diperhatikan
dalam penilaian pendidikan agama Islam adalah prinsip kontinyunitas, yaitu guru
secara terus menerus mengikuti pertumbuhan, perkembangan dan perubahan siswa.
Penilaiannya tidak saja merupakan kegiatan tes formal, melainkan juga :
Perhatian terhadap siswa ketika duduk, berbicara, dan bersikap Pengamatan ketika
siswa berada di ruang kelas, di tempat ibadah dan ketika mereka bermain.   Dari
berbagai pengamatan itu ada yang perlu dicatat secara tertulis terutama tentang
perilaku yang ekstrim/menonjol atau kelainan pertumbuhan yang kemudian harus
diikuti dengan langkah bimbingan.
Penilaian terhadap pengamatan dapat digunakan observasi, wawancara,
angket, quesioner, sekala sikap dan catatan anekdot.   2.   Pengorganisasian Materi  
Pengorganisasian Materi pada hakekatnya adalah kegiatan mensiasati proses
pembelajaran dengan perancangan/rekayasa terhadap unsur-unsur instrumental
melalui upaya pengorganisasian yang rasaional dan menyeluruh.
Kronologi  pengorganisasian materi itu mencakup tiga tahap kegiatan, yaitu
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Perencanaan terdiri dari perencanaan per
satuan waktu dan perencanaan per satuan bahan ajar. Perencanaan per satuan waktu
terdiri dari program tahunan dan program  semester/catur wulan. Perencanaan per
satuan bahan ajar dibuat berdasarkan satu kebulatan bahan ajar yang dapat
disampaikan dalam satu atau beberapa kali pertemuan.
Pelaksanaan terdiri dari langkah-langkah pembelajaran di dalam atau di luar
kelas, mulai dari pendahuluan, penyajian, dan penutup. Penilaian merupakan proses
yang dilakukan terus menerus sejak perencanaan, pelaksanaan, dan setelah
pelaksanaan pembelajaran per pertemuan, satuan bahan ajar, maupun satuan waktu.  
Dalam proses perancangan dan pelaksanaan pembelajaran hendaknya diikuti
langkah-langkah strategis sesuai dengan prinsip didaktik, antara lain :
 Dari mudah ke sulit;
 Dari sederhana ke komplek;
 Dari kongkrit ke abstrak.  

I. Pemanfaatan Tehnologi Komunikasi dan Informasi.  


Tehnologi dan Komunikasi diperlukan dalam mewujudkan kreatifitas dan
keterampilan agar hasil pembelajaran siswa dapat diketahui oleh siswa lain atau orang
lain dan pemanfaatan Tehnologi Informasi dan Komunikasi adalah untuk
mendapatkan informasi-informasi terbaru dalam rangka mencarai gagasan untuk
perancangan dan pembuatan benda-benda keterampilan sebagai wujud dari kreativitas
siswa.
Adapun pemanfaatan tehnologi komunikasi dan informasi yang digunakan
adalah: Melihat hasil teman sekelas dan kelas lain. Melihat pameran keterampilan
Memamerkan hasil keterampilan dimajalah dinding. Memamerkan hasil keterampilan
ketika pembagian rapot semester, akhir tahun dan awal tahun Memasang gambar dan
informasi hasil keterampilan di WEB sekolah, WEB klub keterampilan.
Mempublikasikan pada brosur sekolah, brosur khusus keterampilan. Melihat model-
model keterampilan yang bermuatan tehnologi melalui internet. Melihat
tayanganmedia cetak (koran, majalah, leaflet, dsb) dan elektronik (CD, VCD, Vidio,
TV, dan Film).   Membaca Al Qur an.
Membaca Al Qur an atau hafalan-hafalan tertentu  di awal setiap pelajaran
selama 5 sampai 10 menit dengan tujuan untuk mengoptimalkan ketercapaian
kemampuan membaca/menghafal Al Qur an secara baik dan benar.   Nilai-nilai.
Setiap materi yang diajarkan kepada peserta didik mengandung nilai-nilai yang terkait
dengan perilaku kehidupan sehari-hari, misalnya mengajarkan materi ibadah yaitu
“Wudhu”, selain keharusan menyampaikan air pada semua anggota wudhu di
dalamnya juga terkandung nilai-nilai bersih.
Nilai-nilai inilah yang harus ditanamkan kepada peserta didik dalam
pendidikan agama (afektif).   Aspek Sikap. Untuk aspek akhlak misalnya, selain dikaji
masalah yang bersangkutan dengan aspek pengetahuan, aspek fungsionalnya
diutamakan pada aspek sikap, sehingga kelak siswa mampu bersikap sebagai seorang
muslim yang berakhlak mulia. Dan untuk mencapai tujuan tersebut unsur akhlak juga
didukung oleh cerita-cerita Rasul yang berkaitan dengan sifat-sifat keteladanannya
(uswatun hasanah).   Ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam dapat mendukung kegiatan
intrakurikuler, misalnya melaui kegiatan pesantren kilat, infaq Ramadhan, peringatan
hari-hari besar Islam, bakti sosial, shalat Jum’at, tahun baru Islam, lomba baca tulis
Al Qur an (BTA), dan lain-lain.   Keterpaduan. Pola pembinaan Pendidikan Agama
Islam dikembangkan dengan menekankan keterpaduan antara tiga lingkungan
pendidikan, yaitu : lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Untuk itu guru
Pendidikan Agama Islam (GPAI) perlu mendorong dan memantau kegiatan
pendidikan agama Islam yang dialamai oleh siswanya di dua lingkungan lainnya
(keluarga dan masyarakat), sehingga terwujud keselarasan dan kesesuaian sikap serta
perilaku tindak dalam pembinaannya.        
BAB II STANDAR KOMPETENSI KELAS   
Kelas               : 1  

Membaca Al Qur’an dengan tartil (Dilaksanakan pada setiap awal pendidikan agama Islam
selama 5 – 10 menit)  

Standar Kompetensi: - Mengenal enam rukun iman dan syahadatain Terbiasa


berperilaku sifat-sifat terpuji dan bertatakrama Mengenal lima rukun Islam dan
mengerti tatacara bersuci Aspek Al Quran
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
DASAR

Hafal surat Al Hafal surat Al Siswa dapat: Melafalkan surat Al Surat Al-Fatihah
Fatihah, Al Ikhlas Fatihah Hafal surat Fatihah Al Ikhlas dan Al-Kautsar Surat Al Ikhalas
dan Al-Kautsar     Al Ikhlas Hafal surat Menunjukkan Hafal surat Al Fatihah, Surat Al Kautsar  
Al Kautsar   Al Ikhlas dan Al-Kautsar
Mendemonstrasikan surat Al Fatihah
Al Ikhlas dan Al-Kautsar  

  Aspek Keimanan
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
DASAR

Beriman dan Siswa beriman, dan Siswa dapat: Menyebutkan enam Hafal enam rukun
mengenal enam menyebutkan serta rukun iman Menunjukkan Hafal  iman Dua kalimat
rukun iman serta hafal enam rukun enam rukun iman Melafalkan dua syahadat  
dua kalimat iman Melafalkan kalimat syahadat (syahadat tauhid
syahadat (syahadat syahadat tauhid dan dan rasul) Mengartikan dua kalimat
tauhidan dan syahadat rasul   syahadat Menunjukkan hafal dua
syahadat rasul)     kalimat syahadat  

  Aspek Akhlak
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

Berperilaku hidup Siswa  membiasakan Siswa dapat: Membersihan  badan, Hidup bersih, jujur,
bersih, jujur, kasih diri hidup: Bersih pakaian,  tempat shalat, tempat tidur kasih sayang,
sayang, dermawan Jujur Kasih sayang dan tempat belajar Membedakan dermawan dan rajin
dan rajin     Dermawan, dan Rajin   yang bersih dengan yang kotor
Menyebutkan keuntungan orang
yang jujur Menunjukkan sikap  jujur
Memperlihatkan sifat kasih sayang
Menyebutkan contoh-contoh kasih
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

sayang kepada Bapak, Ibu, Kakak,


Adik dan makhluk hidup lainnya
Menyebutkan keuntungan orang
yang berprilaku dermawan
Menunjukkan berprilaku dermawan
Menyebutkan keuntungan orang
yang berprilaku rajin Menunjukkan
berprilaku rajin  

Terbiasa Siswa melakukan Siswa dapat: Berdo'a sebelum dan Adab belajar di
bertatakrama  Adab belajar di rumah sesudah belajar Mengulang rumah Adab makan
ketika belajar, Adab makan dan pelajaran Mengerjakan tugas dari dan minum Adab
makan-minum, dan minum                 Adab sekolah Membaca basmalah maupun sebelum dan
sebelum dan sebelum dan sesudah do'a sebelum dan sesudah makan sesudah tidur    
sesudah tidur   tidur   dan minum Mencuci tangan sebelum
dan sesudah makan Menggunakan
tangan kanan saat makan dan
minum, Tidak tergesa-gesa, dan
tidak berlebihan ketika makan dan
minum Membersihkan pakaian dan
tempat tidur Berdo'a sebelum dan
sesudah tidur

  Aspek  Ibadah
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

Mengenal rukun Siswa mampu menyebutkan Siswa dapat: Menyebutkan Bersuci/thaharah


Islam, dan mampu dan hafal rukun Islam   rukun Islam Hafal rukun Islam Berwudhu Hafalan
melakukan tata Mampu melakukan cara- Menyebutkan macam-macam rukun Islam
cara cara bersuci/thaharah       alat bersuci Mensucikan kubul
thaharah/bersuci   Mampu berwudhu   dan dubur setelah buang air
kecil dan besar Melafalkan niat
berwudhu Menyebutkan urutan
berwudhu dengan tertib
Melafalkan doa wudhu Latihan
cara berwudhu  

 
 Kelas               : 2  
Membaca Al Qur’an dengan tartil (Dilakasanakan pada setiap awal pendidikan agama Islam selama 5 – 10
menit)

  Standar Kompetensi::  -  Hafal Al Quran surat-surat pendek pilihan Beriman kepada


Allah dan mengenal Asmaul Husna Terbiasa berperilaku  sifat-sifat terpuji,
menghindari sifat tercela, dan bertatakrama dalam kehidupan sehari-hari Mampu
berwudu, hafal bacaan dan melakukan gerakan shalat   Aspek Al Quran
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

Hafal surat pendek Siswa hafal Surat Al-'Ashr Siswa dapat: Melafalkan surat Surat Al-'Ashr
pilihan Al-'Ashr, An Surat An Nashr Surat An Al 'Ashr, An Nashr dan An Naas Surat An Nashr
Nashr, dan An Naas Naas Menunjukkan Hafal surat Al Surat An Naas
'Ashr, An Nashr dan An Naas
Mendemonstrasikan hafalan
surat Al 'Ashr, An Nashr dan An
Naas  

  Aspek Keimanan
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

  Mengenal dan Siswa mengenal Lima Siswa dapat: Menunjukkan hafal Lima Asmaul
hafal lima Asmaul Asmaul Husna dan artinya lima diantara Asmaul Husna Husna Arti Asmaul
Husna     Hafal lima Asmaul Husna Menyebutkan arti : -           Ar Husna
Rahman -           Ar Rahim
-           Al Ahad -           Al
Malik -           As Shamad  

  Aspek Akhlak
KOMPETENS HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
I DASAR POKOK

Terbiasa Siswa mampu bersikap dan Siswa dapat: Menunjukkan sikap Berperilaku rendah
berperilaku berperilaku Rendah hati               rendah
  hati Menyebutkan hati Berperilaku
rendah hati, Sederhana         Hormat keuntungan orang yang sederhana Hormat
sederhana  dan kepada orangtua     mempunyai sifat rendah hati kepada orang tua  
hormat terhadap Mencontohkan keuntungan
orang tua orang yang mempunyai sifat
sederhana Menunjukkan sikap
sederhana Mencontohkan
keuntungan orang yang
KOMPETENS HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
I DASAR POKOK

mempunyai sifat sederhana


Menunjukkan sikap sederhana
Menunjukkan rasa hormat
terhadap orang tua Menunjukkan
kesabaran ketika   merawat
orang tua diwaktu sakit
Mendo'akan kedua orang tua

Tertib ketika Siswa mampu Melakulan Siswa dapat Menunjukkan Adab mandi dan
mandi dan tertib (adab) mandi                 beberapa cara yang baik ketika buang air
buang air   Tertib buang air mandi, misalnya meratakan air
keseluruh badan, menggosok-
gosok badan, hemat
menggunakan air. Menggosok
gigi sebelum mandi
Mengeringkan badan selesai
mandi Tidak berbicara ketika
buang air Mencuci dengan
sempurna Berdo'a ketika masuk
dan keluar W.C  

Terbiasa Siswa mampu Siswa dapat Menceritakan kisah Kisah Nabi Adam
berperilaku Meneladani Nabi Adam Nabi Adam AS. Sebagai nabi AS. Dan Nabi
dengan sifat- AS.     Meneladani Nabi pertama   Menceritakan masa Muhammad SAW.
sifat terpuji Muhammad SAW. kelahiran Nabi Muhammad
SAW. dan kebiasaan masyarakat
Jahiliyah Menceritakan Nabi
Muhammad SAW. pada masa
kanak-kanak hingga masa
kerasulannya Menceritakan Nabi
Muhammmad SAW. sebagai
uswatun hasanah Melatih diri
dengan mencontoh sifat Rasul:
siddiq, amanah, tabligh, dan
fathanah    

 
Aspek Fiqih/Ibadah
KOMPETENS HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
I DASAR POKOK

Berwudhu Siswa mampu Hafal niat dan Siswa dapat: Melafalkan niat Hal-hal yang
dengan benar do'a sesudah wudhu wudhu Mengenal tata cara berkaitan dengan
Berwudhu dengan benar berwudhu Mempraktekkan cara wudhu
berwudhu Berdo'a sesudah 
wudhu Menghafal do'a sesudah
wudhu  

Hafal bacaan Siswa mampu Melafalkan Siswa dapat Melafalkan niat Bacaan shalat wajib
dan melakukan bacaan-bacaan shalat wajib shalat Hafal  bacaan shalat: Gerakan-gerakan
gerakan shalat Melakukan gerakan-gerakan takbiratul Ihram, do'a iiftitah, shalat  
shalat   surat al Fatihah, bacaan surat
pendek pilihan, ruku.  I'tidal. 
sujud, duduk antara dua sujud,
tasyahud awal, tasyahud akhir,
dan salam Bediri bagi yang
mampu Memperaktekkan
gerakan Takbiratul Ihram, Ruku,
I'tidal.  

Melakukan Siswa mampu me-nunjukkan Siswa dapat: Menghafal bacaan Gerakan dan
shalat  fardu Hafal  bacaan shalat fardu sujud, duduk diantara dua sujud, bacaan shalat
dengan benar   Melakukan shalat fardhu Tasyahud awal, Tasyahud akhir
(keserasian gerakan dan dan salam Mempraktekkan
bacaannya) dengan benar gerakan sujud, duduk diantara
dua sujud, Tasyahud awal,
Tasyahud akhir dan salam.
Mempraktekkan keserasian
bacaan dan gerakan shalat  

                                                             

  Kelas               : 3  
Membaca Al Qur’an dengan tartil (Dilakasanakan pada setiap awal pendidikan agama Islam selama 5 – 10
menit)

  Standar Kompetensi : -   Membaca, menulis Al Quran permulaan dan hafal surat-
surat pendek pilihan -   Terbiasa berperilaku sifat terpuji, menghindari sifat tercela,
dan bertatakrama Mampu shalat dengan menserasikan bacaan dan gerakannya   Aspek
Al-Quran
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

Membaca dan Siswa mampu Membaca Al Siswa dapat: Melafalkan huruf, Membaca dan
menulis Al-Quran Quran per,ulaan Menulis kata dan kalimat  Al Qur'an menulis Al Quran
permulaan . Al Quran per,ulaan   dengan harakat dan mahraj yang
(Membaca Al Quran benar Mengulang-ulang
permulaan tuntas)   melafalkan huruf, kata dan
kalimat  Al Qur'an dengan
harakat dan mahraj yang benar
Menyalin  huruf, kata dan
kalimat Al Qur'an  

Hafal surat Al Falaq Siswa mampu Melafalkan Siswa dapat Melafalkan surat Al Surat Al Falaq
surat Al Falaq dengan Falaq Menunjukkan hafal surat
benar Hafal surat Al Falaq Al Falaq Mengulang-ulang
hafalan surat Al Falaq

  Aspek Akhlak
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

Berperilaku dan Siswa mampu bersikap dan Siswa dapat: Menunjukkan sikap Sikap percaya diri,
bersikap percaya diri, berperilaku Percaya diri percaya diri Menyebutkan tekun dan hemat
tekun dan tidak boros Tekun, dan hemat keuntungan orang yang percaya
diri. Menunjukkan sikap tekun
dalam belajar Menyebutkan
keuntungan orang yang bersikap
tekun Membaca doa sebelum
dan sesudah belajar
Menyebutkan keuntungan orang
yang hemat Menunjukkan
kerugian orang yang boros  

        Aspek Fiqih/Ibadah
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

  Mampu Siswa mampu Melakukan Siswa dapat: Melakukan gerakan Gerakan, bacaan,
melaksanakan shalat gerakan shalat dengan shalat yang benar Menampilkan dan keserasian
fardhu (Pemantapan)   benar Hafal bacaan shalat bacaan shalat yang benar shalat yang
dengan benar dan lancar Menserasikan gerakan dan
Mealakukan shalat fardhu bacaan shalat dengan benar
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

Mempraktekkan gerakan dan sempurna.


bacaan shalat fardhu
Mengamalkan shalat  Zhuhur,
Ashar, dan Isya dengan
sempurna Mempraktekkan 
shalat  Zhuhur, Ashar, dan Isya
dengan sempurna  

   
Kelas               : 4  
Membaca Al Qur’an dengan tartil (Dilakasanakan pada setiap awal pendidikan agama Islam selama 5 – 10
menit)

  Standar Kompetensi: -  Membaca, menulis Al Quran permulaan, dan hafal surat-


surat pendek pilihan Beriman kepada Allah dengan mengenal sifat-sifatNya serta
meneladani ketaatan   para Nabi. Melakukan shalat dan mengerti syarat sah dan
membatalkannya   Aspek Al-Quran
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

Membaca dan Siswa mampu Membaca  Siswa dapat: Melafalkan ayat- Surat pilihan
menulis Al-Quran Al-Quran ayat-ayat pilihan ayat  Al Qur'an dengan harakat antara lain  surat
permulaan : Menulis Al Quran dan mahraj yang benar Al Falaq  
permulaan   Mengulang-ulang melafalkan  Menulis
ayat-ayat  Al Qur'an dengan permulaan surat
harakat dan mahraj yang benar Al Falaq  
Menulis ayat-ayat Al Quran
permulaan  

  Siswa mampu melafalkan  Melafalkan surat Al Kafirun Hafalan surat Al


dan hafal surat Al Kafirun   Menunjukkan hafal surat Al Kafirun  
Kafirun Mendemonstrasikan
hafalan surat Al Kafirun  

Membaca dan Siswa mampu Membaca Melafalkan ayat-ayat  Al Qur'an Surat  pilihan
menulis Al-Quran Al-Quran dengan harakat dengan harakat dan mahraj yang antara lain  surat
dengan benar dan mahraj yang benar benar Mengulang-ulang Al Humazah
(lanjutan)   Menlulis Al-Quran dengan melafalkan  ayat-ayat  Al Qur'an
kaedah huruf arab yang dengan harakat dan mahraj yang
benar   benar Menulis surat Al Qur'an
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

dengan benar  

Membaca dan hafal Siswa mampu Membaca  Melafalkan surat Al Lahab Surat Al Lahab
surat Al Lahab   surat Al Lahab Hafal surat Menunjukkan hafal surat Al
Al Lahab     Lahab Mengulang-ulang hafalan
surat Al Lahab  

                Aspek Keimanan
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

Beriman kepada Siswa mampu Siswa dapat: Menyebutkan 10 Sepuluh sifat-


Allah dengan Menyebutkan 10 sifat-sifat sifat-sifat wajib bagi Allah SWT sifat wajib bagi
mengenal sifat-sifat wajib bagi Allah SWT Menyebutkan arti 10 sifat-sifat Allah SWT
wajib bagi Allah   Mengartikan 10 sifat-sifat wajib bagi Allah SWT
wajib bagi Allah SWT   Menunjukkan hafal 10 sifat-sifat
wajib bagi Allah SWT
Menunjukkan kebesaran dan
keagungan Allah SWT  

Beriman kepada Siswa  mampu Siswa dapat: Menceritrakan Nama-nama


Malaikat dan Menyebutkan nama-nama tentang kejadian malai kat malaikat serta
mengenal nama-nama malaikat Menyebutkan Menyebutkan nama-nama tugas-tugasnya
serta tugas-tugasnya tugas-tugas malaikat. malaikat Menyebutkan tugas-
tugas malaikat  

  Aspek Akhlak
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

Meneladani Siswa mampu Meneladani Siswa dapat: Menceritakan kisah Kisah Nabi
ketaatan Nabi kisah Nabi Ibrahim AS.   Nabi Ibrahaim AS dan Putranya Ibrahim AS. dan
Ibrahim AS dan Meneladani kisah Nabi  Nabi Ismail AS Menunjukkan putranya Nabi
putranya Ismail AS Ismail AS   sikap meneladani ketaatan Nabi Ismail AS
Ibrahim AS kepada Allah SWT
Menunjukkan sikap dan
meneladani ketaatan Nabi Ismail 
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

AS terhadap ayahnya  

Terbiasa Siswa mampu bersikap Siswa dapat: Menyebutkan Sikap hormat


bertatakrama hormat dan santun kepada contoh hormat kepada guru dan santun
terhadap guru dan guru   Menunjukkan sikap hormat kepada guru  
tetangga   kepada guru  

  Siswa mampu bersikap Menyebutkan contoh hormat Sikap hormat


hormat dan santun kepada terhadap tetangga Menunjukkan dan santun
tetangga sikap hormat terhadap tetangga.   kepada tetangga

              Aspek Fiqih/Ibadah
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

Melakukan shalat Siswa mampu Melakukan Siswa dapat: Mempraktekkan Bacaan,


dengan sempurna shalat sesuai rukunnya rukun shalat Mmpraktekkan gerakan, rukun,
dan mengerti Melakukan sunat-sunat sunat-sunat shalat Membedakan syarat sah, dan
syarat sah serta shalat   rukun dan sunah shalat   hal-hal yang
membatalkannya membatalkan
shalat

  Mengerti syarat sah dan Meneyebutkan syarat sah shalat  


membatalkan shalat Menyebutkan hal-hal yang
membatalkan shalat Memberikan
contoh shalat yang batal
Mempraktekan  dan mengamalkan
shalat  Subuh, Zhuhur, Ashar,
Maghrib dan Isya dengan
sempurna  

Melakukan azan Siswa mampu Siswa dapat: Melafalkan adzan Lafal azan dan
dan iqamah Mengumandangkan azan  dan iqamah Menunjukkan hafal iqamah
sebelum shalat sebelum shalat lafal adzan dan iqamah
dengan benar   Mengumandangkan iqamah Mempraktekkan adzan dan
sebelum shalat   iqamah ketika hendak shalat  
 
Kelas               : 5  
Membaca Al Qur’an dengan tartil (Dilakasanakan pada setiap awal pendidikan agama Islam selama 5 – 10
menit)

  Standar Kompetensi: -  Membaca dan menulis Al Quran serta hafal surat pendek
pilihan Beriman kepada kitab suci dan Rasul Allah serta mengenal nama-namanya
Terbiasa berperilaku sifat terpuji, menghindari sifat tercela, dan bertatakrama dalam
kehidupan  sehari-hari. Memahami dan melakukan puasa Ramadhan   Aspek Al-
Quran
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

Membaca dan Siswa mampu Membaca dan Siswa dapat: Membaca  Al Surat Al-Maun  
hafal surat Al hafal dengan benar surat Al- Qur'an surat Al-Maun dengan
Ma’un dan Al Fiil Maun   harakat dan mahraj yang benar
Mengulang-ulang membaca surat
Al-Maun dengan harakat dan
mahraj yang benar Menunjukkan
hafal surat Al-Maun  

  Membaca dan hafal dengan Membaca  Al Qur'an surat Al-Fiil Surat Al-Fiil  
benar surat Al Fiil   dengan harakat dan mahraj yang
benar Mengulang-ulang membaca
surat Al-Fiil dengan harakat dan
mahraj yang benar Menunjukkan
hafal surat Al-Fiil  

Membaca dan Siswa mampu Membaca Al Siswa dapat: Membaca  Al Surat Al-Quraisy
hafal surat Al Quran surat Al Quraisy Qur'an surat Al-Quraisy dengan
Quraisy   Hafal dengan benar surat harakat dan mahraj yang benar
Al-Quraisy   Mengulang-ulang membaca surat
Al-Quraisy dengan harakat dan
mahraj yang benar Menunjukkan
hafal surat Al-Quraisy  

                      Aspek Keimanan
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

Beriman kepada Siswa mampu menyebutkan Menyebutkan nama-nama kitab Nama-nama


kitab suci dan   nama-nama kitab suci Allah Allah SWT Menyebutkan nama- kitab suci Allah
nama-nama rasul serta nama-nama Rasul yang nama Rasul yang menerima kitab serta nama-nama
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

yang menerimanya   Allah SWT Menjelaskan Rasul yang


menerimanya pengertian kitab suci Al Qur'an menerimanya
Menjelaskan bahwa Al Qur’an
adalah kitab suci umat Islam  

Beriman kepada Siswa beriman dan mampu Siswa dapat Menyebutkan nama- Nama-nama
Rasul Allah SWT menyebutkan Nama-nama nama Rasul Allah SWT Rasul Allah
Rasul Allah SWT Nama- Menyebutkan nama-nama Rasul SWT Nama-
nama Rasul  Ulul Azmi Ulul Azmi Membedakan antara nama Rasul  Ulul
Membedakan antar Nabi Nabi dengan Rasul   Azmi
dan Rasul Membedakan
antar Nabi dan
Rasul

  Aspek Akhlak
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

Meneladani Siswa mampu meneladani Siswa dapat: Menceritakan kisah Kisah Nabi Ayub
ketabahan Nabi ketabahan Nabi Ayub AS. Nabi Ayub AS Menunjukkan AS. ketika
Ayub AS.   ketika menderita sakit sikap meneladani ketabahan  menderita sakit
Nabi Ayub AS ketika menderita
sakit  

Berperilaku Siswa mampu bersikap dan Siswa dapat: Menyebutkan Sikap disiplin
disiplin dan berperilaku disiplin dan keuntungan orang yang disiplin dan tolong
tolong menolong   tolong menolong Menunjukkan contoh-contoh enolong
sikap orang  yang disiplin,  dalam
belajar di rumah, sekolah, dan
disiplin diperjalanan serta di
tempat-tempat umum
Menyebutkan manfaat tolong
menolong Menunjukkan contoh-
contoh sikap orang  yang suka
tolong menolong seperti
menyantuni orang yang tidak
mampu, meminjamkan buku
pelajaran pada teman, menolong
orang tua di rumah  
 
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

Menghindari sikap dan Siswa mampu Menunjukkan Menjelaskan pengertian Menghindari


perilaku suka akibat buruk perbuatan mencuri Menunjukkan contoh- perilaku mencuri
mengambil milik orang mencuri Menunjukkan cara- contoh akibat mencuri, seperti
lain (mencuri) cara menghindari perilaku bagi orang yang kecurian
mencuri   merasa kesal dan marah, bagi si
pencuri merasa tidak
tenteram/tenang hidupnya dan
diancam hukuman di dunia
maupun di akhirat  

Menghindari sikap  Siswa mampu menghindari Menyebutkan ciri-ciri orang Menghindari sikap
perilaku  lalai : sikap lalai dalam kehidupan lalai Menunjukkan sikap lalai
menghindari diri dari sifat lalai

  Aspek Fiqih/Ibadah
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

Melakukan puasa Siswa mampu Melakukan Siswa dapat: Menjelaskan Puasa Ramadhan
ramadhan dan puasa puasa Ramadhan pengertian puasa Ramadhan dan puasa sunnah
sunnah Mempraktekkan puasa dan puasa sunnah
sunnah Menyebutkan ketentuan-
ketentuan puasa Ramadhan dan
puasa sunnah Mempraktekkan
puasa sunnah senin-kamis dan
puasa Ramadhan  

    Kelas               : 6  
Membaca Al Qur’an dengan tartil (Dilakasanakan pada setiap awal pendidikan agama Islam selama 5 – 10
menit)

  Standar Kompetensi: -  Membaca fasih, menulis, mengartikan dan hafal Al Quran


surat pilihan. Beriman kepada hari akhir, qadha dan qadar dan menyebutkan tanda-
tandanya Terbiasa berperilaku sifat terpuji dan meneladani para Nabi pilihan
Melaksanakan zakat fitrah menurut ketentuannya.   Aspek Al-Quran
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

Membaca dengan Siswa mampu Membaca Siswa dapat Membaca surat Al Mengartikan surat
fasih  dan dengan fasih Al-Fatihah dan Fatihah dan Al Ikhlas dengan Al Fatihah dan Al
mengartikan surat Al Ikhlas Mengartikan  surat fasih Mengartikan surat  Al Ikhlas  
Al Fatihah , Al Al-Fatihah dan Al Ikhlas Fatihah dan Al Ikhlas
Ikhlas dan Al ‘Ashr Memahami  ayat per-ayat  surat
Al Fatihah dan Al Ikhlas
Menerapkan bacaan  surat Al
Fatihah dan Al Ikhlas dalam
shalat  

  Siswa mampu membaca Siswa dapat: Membaca surat Mengartikan  surat


dengan fasih surat Al-‘Ashr Al-‘Ashr Mengartikan surat  Al-‘Ashr  
Mengartikan  surat Al-‘Ashr     Al-‘Ashr Memahami arti setiap
ayat  surat Al-‘Ashr Menerapkan
bacaan  surat Al-‘Ashr dalam
shalat

  Aspek Keimanan
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

Beriman kepada Hari Siswa mampu Menunjukkan Menjelaskan pengertian  Hari Iman kepada hari
Akhir dan Qadha - beriman kepada hari akhir   Akhir Menyebutkan nama lain akhir
Qadar   dari Hari Akhir Menyebutkan
tanda-tanda Hari Akhir  

   Menunjukkan beriman Menjelaskan pengertian  Qadha Iman kepada


kepada  Qadha dan Qadar dan Qadar Menyebutkan contoh Qadha dan Qadar
Qadha Menyebutkan salah satu
contoh  Qadar  

     
  Aspek Akhlak
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

Terbiasa Siswa mampu Bersikap Siswa dapat: Menjelaskan Pengertian dan


berperilaku tanggung jawab dalam pengertian tanggung jawab contoh-contoh
tanggung jawab dan kehidupan sehari-hari Menyebutkan contoh-contoh sikap tanggung
meneladani Nabi orang yang tanggung jawab jawab
Musa AS.   Menunjukkan sikap bertanggung
jawab, misalnya mengerjakan
sesuatu harus tepat waktu, ucapan
harus sesuai dengan perbuatan  

  Mencontoh keteladanan Nabi Meneladani keteguhan iman Nabi Kisah Nabi Musa
Musa AS Musa AS terhadap Allah SWT AS
Meneladani keberanian Nabi
Musa AS melawan  Fir'aun  

Meneladani sikap Siswa mampu Mencontoh Meneladani keteguhan iman Nabi Kisah Nabi Isa
penolong Nabi Isa keteladanan Nabi Isa AS   Isa AS terhadap Allah SWT AS Ajaran Islam
AS dan senang Melakukan silaturrahim Meneladani penolong Nabi Isa tentang
melakukan AS terhadap kaumnya silaturrahim
silaturrahim   Menunjukkan contoh-contoh
silaturrahmi Menyebutkan
manfaat silaturrahmi, seperti
menumbuhkan kasih sayang,
memperbanyak persaudaraan
Menunjukkan sikap senang
bersilaturrahmi  

  Aspek Fiqih/Ibadah
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

Melaksanakan zakat Siswa mampu Siswa dapat: Menjelaskan Zakat fitrah  


fitrah   Mengidentifikasi ketentuan- pengertian zakat fitrah
ketentuan zakat fitrah Menyebutkan ketentuan-
Melaksanakan zakat fitrah ketentuan zakat fitrah
Mempraktekkan zakat fitrah  

Melaksanakan Siswa mampu melakukn Membaca lafal-lafal dzikir dan Bacaan dzikir
dzikir dan do’a do’a setelah shalat Mengulang- dan do’a setelah
setelah shalat   ulang lafal dzikir dan do’a hingga sha
KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI
DASAR POKOK

dzikir dan do’a setelah shalat   hafal Mempraktekkan dzikir dan


do’a setelah shalat  

Anda mungkin juga menyukai