Hipotesis Statistik
Hipotesis Statistik
Landasan Teori :
Keinginan Pengaruh
Lingkungan,
Iptek dll
Masukan ------- Proses ------Keluaran----- Hasil
Tuntutan Kebijakan
Umpan Balik
Asumsi Asumsi :
HIPOTESIS
1. Disusun berdasarkan Kerangka Berpikir;
2. Dibuat dalam setiap penelitian yang bersifat analitis; tidak perlu
untuk penelitian deskriftif atau exploratory;
3. Kesimpulan atau pendapat yang masih kurang ; hypo = kurang
dari, sementara, di bawah ; thesis / thesa = kebenaran, pendapat,
pernyataan, teori ; kesimpulan masih sementara, belum final,
masih perlu dibuktikan.
4. Dugaan yang mungkin benar, mungkin juga salah;
5. Jawaban sementara terhadap rumusan masalah atau sub
masalah;
6. Masih harus diuji kebenarannya dengan data empirik atau
penelitian;
7. Dinyatakan ditolak atau diterima. Ditolak jika salah / palsu;
diterima jika fakta-faktanya benar;
8. Dirumuskan dalam kalimat positif, bukan kalimat tanya,
menyeluruh, menyarankan, mengharapkan;
Hipotesis :
• Jawaban bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian,
sampai terbukti melalui data yang terkumpul atau setelah analisis
data dilakukan.
• Jawaban, dugaan, penjelasan, pernyataan tentatif/sementara
mengenai suatu masalah yang ditumuskan dalam bentuk
proposisional, dan dapat diuji secara empirik.
Fungsi :
a. Memperoleh kesimpulan tentang suatu masalah;
b. Menguji teori atau mendorong munculnya teori;
c. Memperjelas keadaan yang masih menjadi teka teki/
menerangkan gejala sosial;
d. Mendapat arah dari suatu tindakan / pedoman mengarahkan
penelitian;
e. Membuat suatu prediksi yang mungkin;
Konsep:
1. Dugaan terhadap hubungan antara dua variabel atau lebih;
(Kerlinger, 1996:16)
2. Jawaban atau dugaan sementara yang harus diuji lagi
kebenarannya melalui penelitian ilmiah;
3. Hipotesis kerja / asli/alternatif: Ha atau H1;
4. Secara statistik , hipotesis: pernyataan mengenai keadaan
populasi/ parameter yang akan diuji kebenarannya berdasarkan
data yang diperoleh dari sampel penelitian (statistic);
5. Statistik : yang diuji adalah hipotesis nol / hipotesis statistik : Ho
(pernyataan tidak adanya hubungan, pengaruh, perbedaan
antara parameter dengan statistik. Lawannya : Ha : ada
hubungan.
Macam :
Ada 3 macam hipotesis :
1. Hipotesis Deskriftif : Hipotesis mengenai nilai suatu variabel
mandiri, tidak dalam bentuk perbandingan atau hubungan;
dirumuskan untuk menentukan titik peluang, atau dirumuskan
untuk menjawab pertanyaan taksiran/estimatif.
Masalah : Berapa lama daya tahap jembatan baja rangka
batang?
Hipotesis : Daya tahan jembatan rangka batang 40 tahun.
Masalah : Bagaimana disiplin kerja pegawai Fak. Teknik Untan?
Hipotesis: Disiplin kerja pegawai Fak. Teknik Untan sangat
tinggi;
Yang menjadi estimasi adalah : sangat tinggi
Hipotesis nol : Ho :
- Dirumuskan sebagai suatu pernyataan yang akan diuji;
- Hipotesis ini tidak memiliki perbedaan dengan hipotesis
sebenarnya; perbedaannya nol;
- Menyatakan tidak ada perbedaan antara dua variabel; atau tidak
ada pengaruh variabel X terhadap variabel Y;
- Diuji dengan analisis statistik;
- Rumusannya :
Tidak ada perbedaan antara …………….. dengan ……………..;
Tidak ada pengaruh ………………… terhadap ………………….
Statistik Parametrik :
- Statistik yang cocok untuk menguji hipotesis tentang parameter
populasi;
- Didasarkan atas asumsi yang ketat tentang keadaan populasi;
- Asumsi utamanya : populasi atau sampel harus berdistribusi
normal, dipilih secara acak,mempunyai hubungan linier, data
bersifat homogen;
- Lebih banyak bekerja dengan data interval dan ratio;
- Pasangannya : Statistik nonparametrik
Statistik nonparametrik :
- Tidak menganut asumsi bahwa data populasi /sampel harus
berdistribusi normal, dipilih secara acak, mempunyi hubungan
linier, data bersifat homogen
- Statistik bebas distribusi;
- Lebih banyak bekerja dengan data ordinal dan nominal
Contoh :
Tingkat kesalahan dinyatakan dalam dua atau tiga desimal atau dalam persen;
Sumber Data
- Subjek dari mana data dapat diperoleh;
- Responden : orang yang merespon kuestioner atau wawancara dalam
pengumpulan data;
- Bila digunakan teknik observasi, maka sumber datanya dapat berupa benda,
gerak, atau proses sesuatu;
- Secara umum : Tiga P : Person, Place, Paper;
- Person , sumber data yang bisa memberikan data berupa jawaban lisan / tertulis;
- Place, sumber data yang menyajikan tampilan berupa keadaan diam(ruangan,
kelengkapan alat, wujud benda, warna dll) atau bergerak (kinerja, laju kendaraan,
kegiatan belajar mengajar dsb); berupa tempat;
- Paper, sumber data yang menyajikan tanda-tanda / simbol : angka, gambar, batu,
kayu, daun dsb;
POPULASI
Pengertian :
- Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran
yang menjadi objek penelitian ( Riduwan: Skala Pengukuran Variabel-variabel
Penelitian, CV.Alfabeta, Bandung, 2002); singkatnya : keseluruhan bahan /
elemen yang diteliti;
- Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki
karakteristik tertentu, jelas, lengkap yang akan diteliti;
- Populasi amat beragam : manusia, hewan,gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dsb;
- Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan
memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian;
- Objek atau nilai yang akan diteliti dalam populasi disebut unit analisis atau
elemen populasi, misalnya : orang, media, perusahaan dsb;
-
Jenis : Jika dilihat dari penentuan sumber data, ada dua : Populasi terbatas, Populasi
Tidak Terbatas(tak terhingga).
- Populasi Terbatas : mempunyai sumber data yang jelas batasnya secara kuantitatif
sehingga dapat dihitung jumlahnya : Contoh: jumlah penduduk suatu kota; jumlah
mahasiswa Untan pada tahun tertentu, dsb;
- Populasi Tak Terbatas (Tak Terhingga) : Sumber data tak dapat ditentukan batasan-
batasannya secara kuantitatif, sehingga relatif tak dapat dinyatakan dalam bentuk
jumlah; ( contoh : Berapa liter pasang surut air laut pada bulan pertama)
- Pembagian berdasarkan sifat / kompleksitas objek populasi, ada dua : Populasi
Homogen, Populasi Heterogen;
- Populasi Homogen : Sumber data yang unsurnya memiliki sifat yang sama, sehingga
tak perlu mempersoalkan jumlahnya secara kuantitatif; banyak dijumpai pada medan
eksakta; misalnya : air; Cirinya : tidak ada perbedaan hasil tes dari jumlah tes populasi
yang berbeda, gejalanya selalu sama pada setiap tes yang dilakukan;
- Populasi Heterogen : Sumber data yang unsurnya memiliki sifat individual, atau
keadaan yang berbeda, bervariasi, sehingga perlu ditetapkan batas-batasnya baik
kualitatif maupun kuantitatif;
- Populasi Sampling dan Populasi Sasaran : Misalnya sebagai sampel adalah rumah
tangga, yang diteliti hanya rumah tangga yang bekerja sebagai PNS; maka keseluruhan
rumah tangga dalam wilayah penelitian disebut populasi sampling,sedangkan seluruh
PNS dalam wilayah penelitian disebut populasi sasaran;
SAMPEL
Pengertian :
- Sampel adalah bagian dari populasi atau wakil / sebagian populasi yang diteliti
(Suharsimi Arikunto :Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka
Cipta, Yogyakarta,1998);
- Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan
tertentu yang akan diteliti;
- Objek atau nilai yang diteliti dalam sampel disebut unit sampel;
- Sampel harus representatif;
- Perlu diketahui tentang : besar ukuran sampel, teknik sampling, karakteristik
populasi dalam sampel;
- Dipilih karena kepraktisan, keterbatasan(biaya, waktu, tenaga), lebih teliti dan
cermat dalam pengumpulan data, lebih efektif bila penelitian bersifat merusak
(destruktif);
- Besar kecilnya sampel yang diambil dipengaruhi antara lain oleh biaya yang
tersedia, tenaga yang ada, waktu dan kesempatan yang tersedia, peralatan yang
digunakan dalam pengambilan sampelnya.
- Sampel menentukan mutu riset, tapi mutu riset terutama ditentukan oleh : dasar
teori, disain riset, mutu pelaksanaan dan pengolahannya.
1. Pendapat Bailey : Jika menggunakan analisis data statistik, minimum adalah 30;
Tabel di bawah ini menunjukkan ukuran sampel untuk batas-batas kesalahan dan
jumlah populasi yang ditetapkan (sebagaimana yang diperlihatkan Paguso, Garcia,
Guerrero) :
Ukuran sampel untuk Batas-batas Kesalahan dan
Jumlah Populasi yang Ditetapkan
Batas-batas Kesalahan
Populasi ±1% ±2% ± 3% ± 4% ±5% ±10%
500 * * * * 222 83
1.500 * * 638 441 316 94
2.500 * 1.250 769 500 345 96
3.000 * 1.364 811 517 353 97
4.000 * 1.538 870 541 364 98
5.000 * 1.667 909 556 370 98
6.000 * 1.765 938 566 375 98
7.000 * 1.842 959 574 378 99
8.000 5.000 1.905 976 580 381 99
9.000 8.333 1.957 989 584 383 99
10.000 * 2.000 1.000 588 385 99
50.000 * 2.381 1.087 617 387 100
Bila ukuran populasi sama dengan atau lebih besar dari 1000, maka :
1000 - n
S = 15% + ---------- 35%
900
S = Jumlah sampel;
n = Jumlah anggota populasi
n = ( Zα/2 σ)2
e2
Dimana : n = Jumlah sampel;
e = Kesalahan maksimum yang diperbolehkan
σ = Penyimpangan standard populasi; bila tak diketahui diperkirakan
dengan :
- Menggunakan penyimpangan standard dari hasil penyelidikan sebelumnya;
- Memakai penyimpangan standard dari sampel percobaan;
atau :
n = (σ.Z/T)2
dimana :
n = besar sample yang diperlukan
s = perkiraan simpangan baku populasi
Z = nilai standar sesuai dengan tingkat signifikansi
T = kesalahan penaksiran maksimum yang diterima.
Contoh :
Tentukan besarnya sampel (n) yang harus diambil untuk menyelidiki waktu rata-rata
yang d igunakan oleh mahasiswa untuk sebuag soal ujian metode penelitian jika
digunakan interval keyakinan 95% dengan kesalahan duga 0,4 dan simpangan bakunya
1,2 menit.
Penyelesaian :
1–α = 95%
α = 5% = 0,05
Z0,01 = 1,65 (lihat Tabel Z)
T = 0,4
σ = 1,2
ni = (Ni/N) n
Dimana : ni = Jumlah sampel menurut stratum
N = Jumlah sampel seluruhnya;
Ni = Jumlah populasi menurut stratum;
N = Jumlah populasi seluruhnya;
- Cara Undian :
a. Elemen dalam populasi didaftar dan diberi nomor urut;
b. Buat lembar kertas kecil-kecil sebanyak elemen dalam populasi; masing-
masing diberi nomor urut, kemudian digulung;
c. Gulungan kertas tsb dimasukkan ke dalam kaleng / kotak, lalu dikocok;
d. Ambil kertas gulungan sebanyak yang dibutuhkan (sebanyak elemen yang
akan dipergunakan sebagai sampel);
Permasalahan Tujuan
Yang ditanyakan Yang ingin dicari
Hipotesis Kesimpulan
Dugaaan jawaban Jawaban yang diperoleh
Tujuan :
• Keinginan peneliti dalam menjawab permasalahan
• Sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai atau hasil yang diharapkan;
Kesalahan yang sering dilakukan, secara tidak sengaja atau karena kurang memahami
dalam merumuskan salah satu tujuan adalah :
Tujuan penelitian ini adalah :
• untuk memenuhi tugas dalam mencapai gelar Magister /
untuk menyelesaikan tugas pendidikan Program Magister
• untuk mencari data dalam menganalisis ......
Tujuan ini sebenarnya adalah tujuan penyusunan tesis
Mencari data adalah bagian dari kegiatan penelitian untuk keperluan analisis data.
a) Case Studies;
b) Causal Comparative Studies;
c) Correllations Studies
(Deobold van Dalen)
Eksploratif ;
Survei;
Kasus;
Development
Tipe Hipotesis :
Tujuan : Deskriptif (Descriptive Hypotheses)
Relationship Hypotheses : Correlational, Causal, Different hypotheses
Bentuk : Alternatif Hypotheses, Null Hypotheses, Statistical Hypotheses
Format Pernyataan : pernyataan proporsional : Jika – maka; makin ... semakin
Hubungan antara Hipotesis Penelitian, Hipotesis Nol dan Hipotesis Statistik
Ha Ho Ha dan Ho
Hipotesis Hipotesis Nol Hipotesis Statistik
Penelitian (dinyatakan secara simbolik)
Dua kelompok Dua kelompok sama Ha : X1 = X2
Berbeda Ho : X1 = X2