Anda di halaman 1dari 3

SBMPTN 2016 Kimia

Kimia - Latihan Soal

01. Nilai energi pengionan ke-1 sampai ke-5 04. Alumina, Al2O3  M r  102  dapat dibuat
untuk unsur X pada golongan utama melalui reaksi berikut:
berturut-turut adalah 509, 979, 3300, 4400 CaO  AlF3  CaF2  Al2O3 (belum setara)
dan 5700 kJ mol-1. Jika 16,8 g CaO (Mr =56) direaksikan den-
Berdasarkan data tersebut, dapat gan 8,4 g AlF3 (Mr =84), maka massa Al2O3
disimpulkan bahwa unsur X cenderung yang dihasilkan adalah ....
membentuk ion ....
(A) 2,5 g
(A) X +1 (B) 5,1 g
(B) X +2 (C) 10,2 g
(C) X +3 (D) 15,3 g
(D) X +4 (E) 30,6 g
(E) X +5
05. Gas X yang merupakan oksida belerang
02. Senyawa kovalen X 2 Y terbentuk dari atom dapat diperoleh dari reaksi berikut :
dengan nomor atom X dan Y berturut- 2H2S(g)+3O2 (g)  2H2O(g)+2X(g)
turut 17 dan 8. Bentuk molekul yang sesuai Pada kondisi tertentu, reaksi antara 1,5 L gas
untuk senyawa kovalen tersebut adalah .... H 2S dengan gas O 2 berlebih menghasilkan
(A) Linear 4,8 g gas X. Pada kondisi ini 2,8 g gas
(B) Segitiga datar N2 (Ar N=14) memiliki volume 2 L.
(C) Bentuk V Berdasarkan data di atas, maka massa
(D) Piramida segitiga molekul relatif (Mr ) gas X adalah ....
(E) Tetrahedral
(A) 32
(B) 34
03. Satu mol senyawa ionik mengandung 108 g
(C) 44
Al (Ar = 27) dan 36 g C (Ar = 12). Bila
(D) 64
tetapan Avogadro L = 6,02 x 1023 maka
(E) 128
jumlah ion Al yang terdapat dalam 72 g
senyawa adalah ....
(A) 2 1023
(B) 4 1023
(C) 12 1023
(D) 18 1023
(E) 211023
06. Perhatikan tabel dibawah ini! 08. Nilai potensi reduksi beberapa ion diberikan
di bawah ini.
Ikatan Energi Ikatan(kJ mol-1)
Cu 2  aq   2e  Cu  s  E 0  0,340V
C-Cl 330
2 H   aq   2e   H 2  g  E 0  0,000V
Cl-Cl 240
Pb 2  aq   2e  Pb  s  E 0  0,126V
C-H 410
Fe2  aq   2e   Fe  s  E 0  0, 440V
Cl-H 430
2 H 2O  I   2e   H 2  g  +2OH   aq  E 0 =-0,830V
Reaksi klorinasi benzena berlangsung
menggunakan sinar UV pada fase gas seperti Arus listrik sebesar 10 mA dialirkan pada sel
berikut : elektrolisis. Pada sel elektrolisis ini katoda
C6 H6 (g)+Cl2 (g) 
UV
 C6 H5Cl(g)+HCl(g) dicelupkan ke dalam larutan yang
Perubahan entalpi reaksi klorinasi tersebut mengandung ion Cu 2 , H  , Pb2 , dan Fe2
adalah .... dengan konsentrasi masing-masing 0,1 M.
(A) -270 kJ mol-1 Spesi yang pertama kali terbentuk pada
(B) -110 kJ mol-1 katoda adalah ....
(C) -70 kJ mol-1 H2
(A)
(D) +100 kJ mol-1
(E) +270 kJ mol-1 (B) OH 
(C) Cu
07. Dalam suasana basa. Cl2 mengalami reaksi (D) Pb
disproporsionasi menghasilkan ion Cl- dan (E) Fe
ClO3. Jumlah mol ion ClO3 yang dihasilkan
09. Untuk reaksi berikut :
dari 1 mol Cl2 adalah ....
NO3  g   NO2  g   O2  g  belumsetara 
1
(A) (D) 1 bila pada saat tertentu laju pengurangan gas
5 NO3 adalah 5 mol L1 s 1 , maka laju
1 pembentukan gas O 2 adalah ....
(B) (E) 2
3 (A) 10,0 mol L1 s1
1 (B) 5, 0 mol L1 s 1
(C)
2 (C) 2,5 mol L1 s1
(D) 1, 5 mol L1 s 1
(E) 0,5 mol L1 s1
10. Gas oksigen difluorida (OF2) disintesis dari 13. Perhatikan reaksi-reaksi berikut!
reaksi antara gas F2 dan gas O2 menurut
reaksi berikut : H 2 BO3  aq   H 2O  l   H 3BO3  aq 
2F2  g   O2  g   
 2OF2  g   OH   aq 
Dalam sebuah wadah dengan volume CO3  aq   H 3O   aq   HCO3  aq 
tertentu, tekanan awal gas F2 dan gas O2
diketahui masing-masing 1 atm. Jika pada  H 2O(l )
kesetimbangan tekanan total gas adalah 1,75 H 2 PO 4   aq   H 3O   aq   HPO 42  aq 
atm, maka nilai Kp reaksi tersebut adalah ....
 H3O   aq 
(A) 0,133
(B) 0,278 Spesi kimia yang BUKAN merupakan
(C) 0,555 pasangan asam basa konjugasi adalah ....
(D) 0,755 (A) H2O  l  dan H3O  aq 

(E) 1,333
(B) H2 BO3  aq  dan H3BO3  aq 

(C) H3O  aq  dan OH  aq 


 
11. Larutan A dibuat dengan mencampurkan 0,1
mol NaBr dan 0,05 mol CaBr2 dalam 500 g (D) CO3  aq  dan HCO3  aq 
2 

air. Kedua garam ini terdisosiasi sempurna


(E) H2 PO4  aq  dan HPO4  aq 
 2
dalam air. Larutan B dibuat dengan
melarutkan 84 g urea (Mr = 60) dalam 1 kg
air. Perbandingan penurunan titik beku 14.
larutan A terhadap penurunan titik beku
larutan B adalah ....
(A) 4 : 1
(B) 3 : 1
(C) 2 : 1
(D) 1 : 1
(E) 1 : 2

12. Sebanyak 50 mL larutan KOH dicampurkan Di antara senyawa-senyawa di atas, senyawa


dengan 450 mL larutan asam asetat yang mempunyai isometri geometri cis-trans
(Ka = 2x10-5). Kedua larutan itu memiliki adalah....
konsentrasi yang sama. pH larutan yang (A) 1, 2, 3 (D) 2, 4, 5
terbentuk adalah .... (B) 1, 2, 4 (E) 3, 4, 5
(A) 5 - 2 log 2 (C) 1, 3, 4
(B) 5 + 2 log 2
(C) 5 - 2 log 3 15. Reaksi pembuatan 2-butena  C4 H8  dari
(D) 5 + 3 log 2 2-butanol dengan H 2SO4 pekat merupakan
(E) 5 - 4 log 2 reaksi ....
(A) eliminasi
(B) adisi
(C) subsitusi
(D) hidrolisis
(E) kondensasi

Anda mungkin juga menyukai