DISUSUN OLEH:
SELVIANA KOLOPITA
NIM : 711331118043
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah tentang ”Evaluasi Diklat dan Evaluasi Input Proses dan
Output Pelatihan” ini dapat penyusun selesaikan.Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas
dalam Mata Kuliah Pendidikan dan Pelatihan Gizi.
Makalah ini berisi tentang evaluasi diklat dan evaluasi input proses dan output
pelatihan yang penyusun sediakan ini semoga dapat menambah wawasan sehingga
memperjelas pembahasan materi.
Dengan tersusunnya makalah ini penyusun harap, makalah ini dapat memberikan
manfaat
bagi kita semua. Tidak lupa penyusun sampaikan terima kasih kepada Bapak Jufri Sineke,
S.Pd, M.Si selaku Dosen Mata Kuliah manajemen keuangan dan ruangan pelatihan atas
bimbingannya selama ini yang telah memberikan dukungan serta saran demi terselesaikannya
makalah ini. Makalah ini masih jauh dari sempurna. Saran dan kritik yang membangun akan
sangat membantu penyusun dalam memperbaiki makalah selanjutnya.
PENULIS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………
DAFTAR ISI……………………………………………………………..
BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………………
A. Pengertian Evaluasi……………………………………………….
B. Funsi Evaluasi ……………………………………………………
C. Tujuan evaluasi …………………………………………………..
D. Pengertian Input proses …………………………………………
E. Pengertian output …………………………………………………
A. Kesimpulan ………………………………………………………
B. Saran ……………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam setiap kegiatan adalah
evaluasi. Apapun jenis kegiatan yang dilaksanakan pastinya memerlukan adanya
evaluasi. Dengan adanya evaluasi dalam kegiatan, maka akan diketahui tingkat
tercapainya tujuan dari kegiatan tersebut.
Dalam konteks program pendidikan dan pelatihan, evaluasi merupakan bagian
yang harus ada dalam program tersebut. Hal itu dikarenakan evaluasi merupakan
kegiatan yang dapat mengukur tercapai atau tidaknya keberhasilan tujuan program.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian evaluasi kegiatan ?
2. Apa evaluasi kegiatan ?
3. Apa tujuan dan manfaat evaluasi kegitan ?
4. Apa saja obyek evaluasi ?
5. Apa saja instrument evaluasi kegiatan ?
6. Apa saja macam-macam evaluasi dalam kegiatan?
7. Apa pengertian Input proses?
8. Apa pengertian output?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian evaluasi kegiatan
2. Dapat mengetahui evaluasi kegiatan
3. Dapat mengetahui tujuan manfaat kegiatan
4. Dapat mengetahui objek evaluasi
5. Dapat mengetahui instrumen evaluasi kegiatan
6. Dapat mengetahui macam macam evaluasi dan kegiatan
7. Dapat mengetahui pengertian input proses
8. Dapat mengetahui pengertian output
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Evaluasi
Evaluasi berasal dari kata evaluation (bahasa Inggris). Kata tersebut diserap
ke dalam perbendaharaan istilah bahasa Indonesia dengan tujuan mempertahankan
kata aslinya dengan sedikit penyesuaian pelafalan Indonesia menjadi “evaluasi”.
Menurut Lincoln seperti dikuitp Zainal Arifin, mengemukakan bahwa evaluasi
adalah “ a process for describing an evaluand and judging its merit and worth”. Jadi
evaluasi adalah suatu proses untuk mengegambarkan peserta didik dan
menimbangnya dari segi nilai dan arti.
Adapun menurut Sukardi dalam bukunya yang berjudul Evaluasi Program
Pendidikan dan Pelatihan, mengemukakan bahwa evaluasi adalah suatu proses
mencari data atau informasi tentang objek atau subjek yang dilaksanakan untuk tujuan
pengambilan keputusan terhadap objek atau subjek tersebut.
Evaluasi program pendidikan merupakan proses mendiskripsikan,
mengumpulkan dan menyajikan informasi yang berguna untuk menetapkan alternatif
keputusan. Dalam pendidikan luas sekolah, defenisi tentang evaluasi program
pendidikan ini menunjukkan bahwa melalui evaluasi program maka pendidik,
mengelola program dan/atau pimpinan lembaga penyelenggara memperoleh berbagai
informasi tetang sejumlah alternatif keputusan yang berkaitan dengan program
pendidikan yang dievaluasi
1. Kegiatan Evaluasi
Dalam program pelatihan evaluasi merupakan bagian yang harus ada,
sehingga keberadaan evaluasi dalam program pelatihan sangatlah penting untuk
dilakukan. Maka tidak heran, jika evaluasi harus sudah masuk dalam perencanaan
program, termasuk juga dengan pembiayaannya.
Adapun manfaat dari evaluasi dalam kegiatan diklat adalah sebagai berikut:
a. Menemukan bagian-bagian pelatihan mana yang berhasil mencapai tujuan, serta
bagian-bagian pelatihan mana yang kiurang berhasil sehingga dibuat langkah-
langkah perbaikan
b. Memberi kesempatan kepada peserta untuk menyumbangkan saran-saran dan
penilaian terhadap program yang telah dijalankan
c. Memberikan masukan untuk perencanaan program
d. Memberikan masukan untuk kelanjutan,perluasan dan penghentian program
e. Memberi masukan untuk memodifikasi program
f. Memperoleh informasi tentang faktor pendukung dan penghambat.
3. Fungsi Evaluasi
Evaluasi sebagai suatu tindakan atau proses setidak-tidaknya memiliki tiga
macam fungsi pokok, diantaranya.
a. Mengukur kemajuan, dalam hal ini setidak-tidaknya ada dua macam kemungkinan
hasil yang diperoleh yaitu menggembirakan dan yang tidak menggembirakan.
b. Menunjang penyusunan rencana, dengan adanya hasil yang diperoleh dapat
menunjang para evaluator untuk melakukan perencanaan ulang (re-planning) atau
perencanan baru. Evaluasi secara berkesinambungan, akan membuka peluang bagi
evaluator untuk membuat perkiraan (estimation).
c. Memperbaiki atau atau melakukan penyempurnaan kembali, atas dasar hasil
evaluasi yang diperoleh, evaluator perlu memperbaiki dan melakukan
penyempurnaan-penyempurnaan, perbaikan-perbaikan yang menyangkut
organisasi, tata kerja, dan bahkan tujuan organisasi tersebut.
C. Output Pendidikan
Yang dimaksud sebagai output atau keluaran adalah bahan jadi yang
dihasilkan oleh transformasi. Yang dimaksud dalam pembicaraan ini adalah siswa
lulusan sekolah yang bersangkutan. Untuk dapat menentukan apakah seorang siswa
berhak lulus atau tidak, perlu diadakan kegiatan penilaian , sebagai alat penyaring
kualitas.
Output pendidikan adalah kinerja sekolah. Sedangkan kinerja sekolah itu
sendiri adalah prestasi sekolah yang dihasilkan dari proses atau perilaku sekolah.
Kinerja sekolah dapat diukur dari kualitasnya, efektivitasnya, produktifitasnya,
efesiensinya, inovasinya, kualitas kehidupan kerjanya, dan moral kerjanya.
Output pendidikan adalah merupakan kinerja sekolah. Kinerja sekolah adalah
prestasi sekolah yang dihasilkan dari proses/perilaku sekolah. Kinerja sekolah dapat
diukur dari kualitasnya, efektivitasnya, produktivitasnya, efesiendinya, inovasinya,
kualitas kehidupan kerjanya dan moral kerjanya. Khusus yang berkaitan dengan
mutu output sekolah, dapat dijelaskan bahwa output sekolah dikatakan
berkualitas/bermutu tinggi jika prestasi sekolah, khusunya prestasi belajar siswa,
menunjukkan pencapaian yang tinggi dalam:
1. prestasi akademik, berupa nilai ulangan umum, UNAS, karya ilmiah, lomba
akademik, dan
2. prestasi non-akademik, seperti misalnya IMTAQ, kejujuran, kesopanan, olah
raga, kesnian, keterampilan kejujuran, dan kegiatan-kegiatan ektsrakurikuler
lainnya. Mutu sekolah dipengaruhi oleh banyak tahapan kegiatan yang saling
berhubungan (proses) seperti misalnya perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evaluasi program pendidikan merupakan proses mendiskripsikan,
mengumpulkan dan menyajikan informasi yang berguna untuk menetapkan alternatif
keputusan. Dalam pendidikan luas sekolah, defenisi tentang evaluasi program
pendidikan ini menunjukkan bahwa melalui evaluasi program maka pendidik,
mengelola program dan/atau pimpinan lembaga penyelenggara memperoleh berbagai
informasi tetang sejumlah alternatif keputusan yang berkaitan dengan program
pendidikan yang dievaluasi
Input pendidikan adalah segala sesuatu yang harus tersedia karena dibutuhkan
untuk berlangsungnya proses. Segala sesuatu itu berupa sumberdaya manusia dan
sumber daya non manusia sebagai berlangsunnya proses pendidikan.
Proses dalam pendidikan dapat ditarik kesimpulan bahwa proses pendidikan
adalah tindakan yang dilakukan atau prosedur yang dilaksanakan, misalnya, mengajar,
menilai, sistem pengelolaan untuk menggunakan dan mengelola input agar dapat
menghasilkan output yang berkualitas.
Output dalam pendidikan dapat disimpulkan bahwa output pendidikan adalah
hasil atau tolak ukur dari sebuah proses pendidikan yang akan menentukan baik, buruk
atau berhasil atau tidak berhasil dari pelaksanaan program pendidikan itu sendiri.
B. Saran
Demikian makalah yang dapat penulis susun, penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang
membengun sangan pedinulis harapkan guna perbaikan makalah selanjutnya. Semoga
makalah ini bermanfaat dan menambah kazanah keilmuan bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara: Jakarta. Cet. 6
Fatah, Nanang, 2013, Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya
Ihsan, Hamdani dan Ihsan, Fuad. 2007. Filsafat Pendidikan Islam. Pustaka Setia: Bandung.
Cet. 3 Purwanto, Ngalim, 2007, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung: Rosdakarya.
Rohiat, 2008, Manajemen Sekolah; Teori Dasar dan Praktik, Bandung, Refika Aditama
Sudiyono, Anas. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. PT RajaGrafindo Persada: Jakarta.
Ed. 1, Cet. 5 Sudjada, Nana, 2012, Penilai Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja
Rosdakarya Sujana, Djudju, 2008, Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah, Bandung:
Remaja Rosdakarya