Jbptunikompp GDL Juneantogo 26901 6 Unikom - J I
Jbptunikompp GDL Juneantogo 26901 6 Unikom - J I
TINJAUAN PUSTAKA
dalam kehidupan umat manusia. Hal ini disebabkan karena keberadaan manusia
sebagai makhluk sosial. Yang berarti manusia tidak akan bisa hidup tanpa bantuan
orang lain. Menurut Dr. Everett Kleinjen dari East Center Hawaii yang dikutip
berkomunikasi.”(Cangara, 2007 : 1)
Sehingga sampai kapan pun, komunikasi merupakan hal yang tidak pernah akan
63
64
antara dua orang atau lebih. Komunikasi juga berasal dari akar kata dalam
(Wiryanto, 2004 : 6)
“Suatu proses di mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan
akan tiba kepada saling pengertian” (Rogers dan Kincaid dalam Dewi,
2007:3).
atau informasi antara dua orang atau lebih yang berlangsung secara dinamis
pesan kepada orang lain dengan tujuan tertentu. Di dalam pengertian tersebut,
berjalan.
dari :
a) Sumber
b) Pesan
c) Media
d) Penerima
e) Pengaruh
f) Tanggapan balik
g) Lingkungan (Cangara, 2007 : 24-28)
66
dapat terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok
misalnya partai, organisasi, atau lembaga. Sumber sering disebut juga dengan
encoder.
cara tatap muka atau melalui media komunikasi. Isinya dapat berupa ilmu
information.
pendapat mengenai saluran atau media. Ada yang menilai bahwa media bisa
panca indra dianggap sebagai media komunikasi. Selaini itu, ada pula media
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh
sumber. Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk
pesan. Pengaruh ini bisa terjadi pada pengetahuan, sikap, dan tingkah laku
seseorang.
sebenarnya adalah salah satu bentuk daripada pengaruh yang berasal dari
penerima. Akan tetapi sebenarnya umpan balik bisa juga berasal dari unsur
lain seperti pesan dan media, meski pesan belum sampai pada penerima.
dimensi waktu.
layaknya manusia jika lapar, maka tentu ia akan makan. Tujuannya adalah
Misalnya, seorang petani, selain bekerja dalam mengolah dan merawat padi,
68
hasil pertaniannya. Oleh karena itu, ia akan berkomunikasi dengan orang lain
bentuk, yaitu :
atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri. Jadi dapat
membutuhkan pelaku atau personal lebih dari satu orang. R Wayne Pace
konteks psikologikal.
adalah:
“Penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang
(Effendy,2003:30).
bahwa diri pribadi individu terletak dalam diri individu dan tidak mungkin
Kelebihan dari sistem komunikasi ini adalah umpan balik yang bersifat
1. Keterbukaan (Openess)
2. Empati (Emphaty)
3. Sikap mendukung (Supportiveness)
4. Sikap positif (Positiveness)
5. Kesetaraan (equality) (Liliweri, 1997:12)
untuk bereaksi secara jujur terhadap stimulus yang datang dan keterbukaan
Salah satu contoh dari aspek ini yaitu menilai pesan secara objektif dengan
Sikap positif, Hal lain yang harus dimiliki adalah sikap positif
(positiveness). Seseorang yang memiliki sikap diri yang positif, maka ia pun
akan mengkomunikasikan hal yang positif. Sikap positif juga dapat dipicu
persona merupakan pengiriman pesan dari seseorang dan diterima oleh orang
1. Interaksi intim
2. Percakapan sosial
3. Interogasi atau pemeriksaan
4. Wawancara. (Muhammad, 2004:159-160)
famili, dan orang-orang yang sudah mempunyai ikatan emosional yang kuat.
sama dan berbicara tentang perhatian, minat di luar organisasi seperti isu
ada dalam kontrol, yang meminta atau bahkan menuntut informasi dari yang
kebenarannya.
mana dua orang terlibat dalam percakapan yang berupa tanya jawab.
75
1997:43)
Dari definisi tersebut, maka setiap kali kita berkomunikasi kita bukan
kadar suatu hubungan. Apabila hubungan interpersonal kita baik, maka makin
landasan untuk penelitian. Teori ini adalah penetrasi sosial yang dikemukakan
oleh Irwin Altman dan Dalmas Taylor. Menurut Irwin Altman dan Dalmas
baik. Kegagalan komunikasi sekunder terjadi, bila isi pesan kita dipahami,
mengikutsertakan paling tidak dua orang peserta dalam situasi bersama. 10)
Model ini dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang
saling terkait satu sama lain dan komunikasi selalu berlangsung. Dan sistem
yang berjalan juga baku, dimana komunikasi selalu berjalan dua arah. Dari
penting atau vital dalam komunikasi model interaksional. Menurut model ini
Konsep-konsep penting yang digunakan adalah diri (self), diri yang lain
sebuah bagan atau diagram, karena sifatnya yang kualitatif, nonlinear, dan
nonsistemik, oleh karena itu model ini lebih mudah dideskripsikan secara
Oleh karena itu-lah individu terus berubah, dan masyarakat pun berubah
sesama manusia (interaksi sosial) tepatnya melalui apa yang disebut dengan
interaksi dengan orang lain, dimulai dari lingkungannya yang paling dekat
seperti keluarga (significant others) dalam suatu tahap yang disebut tahap
Permainan (play stage) dan terus berlanjut hingga ke lingkungan yang lebih
luas (generelized others) dalam suatu tahap yang disebut Pertandingan (game
stage). Dalam interaksi tersebut individu dapat melihat dirinya melalui peran
orang lain. Patut dicatat bahwa model ini menempatkan sumber dan penerima
yang memiliki kedudukan yang sederajat. Satu elemen yang penting bagi
atau perilaku orang lain oleh para peserta komunikasi. Beberapa konsep
penting yang digunakan adalah diri sendiri, diri orang lain, simbol, makna,
orang tua kepada anak, tetapi bisa juga sebaliknya, dari anak kepada orang
tua, atau dari anak kepada anak. Interaksi yang terjadi antar individu tidak
sepihak. Antar individu saling aktif, reflektif, dan kreatif dalam memaknai
Efektivitas merupakan sesuatu yang tercapai, ingin dicapai sesuai dengan apa
ukuran yang dinyatakan berapa jauh target (kualitas, kuantitas, waktu) telah
81
tepat.
komunikasi adalah :
Dalam proses komunikasi, hal yang paling penting adalah pesan. Kiat
mengirimkan pesan secara efektif menurut Johnson (1981) dalam Supratiknyo ada
Pada beberapa jenis pesan, antara lain information message (pesan yang
1997 : 20)
hanya bagi pengembangan diri dan keluarga, namun juga bagi peningkatan karir.”
ahli, baik itu timbul dari pendidikan yang lebih baik, status sosial atau jabatan
dan mencapai makna yang sama, ketika apa yang disampaikan komunikator
tokoh yang diperankan di atas pentas, bukan impresi dari tokoh itu sendiri.
sebagai kesan yang diberikan seseorang pada orang lain diperoleh. Apa yang
perilaku. karena itu, kepribadian bukanlah suatu atribut yang pasti dan
2008 : 2-3)
“Suatu struktur yang terdiri dari tiga sistem, yakni id, ego, dan super-
ego, sedangkan tingkah laku tidak lain merupakan hasil dari konflik dan
kepribadian yang berisi nilai dan aturan yang sifatnya evaluatif (menyangkut
1. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri orang itu
sendiri. Faktor internal ini biasanya merupakan faktor genetis atau
bawaan. Yang dimaksud faktor genetis adalah faktor yang berupa
bawaan sejak lahir dan merupakan pengaruh keturunan dari salah satu
sifat yang dimiliki salah satu dari kedua orang tuanya atau bisa
menjadi gabungan atau kombinasi dari sifat kedua orang tuanya.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar orang tersebut.
Faktor eksternal ini biasanya merupakan pengaruh yang berasal dari
lingkungan seseorang mulai dari lingkungan terkecilnya, yakni
keluarga, teman, tetangga, sekolah, sampai dengan pengaruh dari
berbagai media audiovisual seperti TV dan VCD, atau media cetak
seperti koran, majalah, dan lain sebagainya. (Sjarkawi, 2006 : 19)
Pada fase pertama, inti dari dari penghargaan diri dan sikap mengenai
terhadap perilaku jujur, keadilan, dan sikap bersedia membalas jasa orang
lain. Jika pada fase pertama anak pada dasarnya lebih peduli terhadap
86
pada fase kedua anak harus menyesuaikan gambaran dirinya dengan rekan
Pada masa ketika orang mulai memasuki dunia kerja dan mulai
nalurinya. Naluri manusia tidak selengkap dan sekuat pada binatang. Untuk
kebudayaan. Manusia harus memutuskan sendiri apa yang akan dimakan dan
1. keluarga,
2. kelompok pertemanan,
keluarga inti (ayah, ibu, dan atau tanpa anak-anak baik yang dilahirkan
maupun diadopsi), dan keluarga luas, yaitu keluarga yang terdiri atas lebih
dari satu keluarga inti yang mempunyai hubungan darah baik secara hirarkhi
maupun horizontal.
dasar yang diperlukan oleh seseorang agar nanti dapat berinteraksi dengan
(significant other): Pada keluarga inti: ayah, ibu saudara kandung, pada
sitter, pembantu rumah tangga, petugas pada penitipan anak, guru pada play
group, dll.
89
nilai dan norma-norma dan interaksinya dengan orang-orang lain yang bukan
yang lain.
lingkungan kerja seseorang juga belajar tentang nilai, norma dan cara hidup.
lingkungan militer dengan garis komando yang tegas. Dosen atau guru lebih
film, internet, surat kabar, makalah, buku, dst.) memberikan pengaruh bagi
Diakui oleh banyak pihak bahwa media massa telah berperan dalam
a) Sikap/sifat individu.
b) Pengetahuan
c) Keterampilan
d) Kecerdasan
e) Kesehatan
f) Penampilan
g) Sikap terhadap orang lain
h) Pengendalian diri/emosi
i) Nilai/keyakinan
j) Peranan/kedudukan (Rismawaty, 2008 : 6)
92
Kepribadian adalah ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat khas darii
dari sejak lahir. Menurut Rismawaty dalam bukunya “Kepribadian dan Etika
dalam, karena hal itulah yang pertama kali dilihat orang lain, sehingga
a) Pemarah – Sabar
b) Pendiam – Cerewet
c) Bersahabat – Tidak bersahabat
d) Keras kepala – Tidak keras kepala
e) Egois - Sosialis
f) Pemalas – Rajin
g) Perfeksionis – Tidak Perfeksionis
h) Jujur – Pembohong
i) Aktif – Pasif.15)
94
guru sesungguhnya tidak hanya mengajar tetapi lebih daripada itu. Guru
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diartikan sebagai orang yang
untuk membantu satu atau lebih siswa agar dapat belajar atau mengubah
dan Dosen) guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar,
pekerjaannya mengajari orang lain. Kata mengajar dapat kita artikan misalnya
yaitu suatu aktivitas yang bersifat interpersonal dan interaktif, di mana guru
dan makhluk sosial.” (Zahara Idris dan Lisma Jamal dalam Nurdin, 2004 :
90).
pula dengan seperangkat latihan keterampilan keguruan dan pada kondisi itu
Seorang yang berpribadi khusus yakni ramuan dari pengetahuan sikap danm
siswanya.
Guru yang memahami fungsi dan tugasnya tidak hanya sebatas dinding
dan juga berfungsi sebagai pembimbing. Dalam hal ini pembimbing yang
Contohnya guru sebagai pendidik dan pengajar sering kali akan melakukan
sesuai dengan kaidah yang baik dan mengarahkan perkembangan anak didik
sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan, termasuk dalam hal ini yang
perkembangan yang lebih baik pada diri siswa, baik perkembangan fisik
maupun mental.
Orang tua merupakan orang yang paling berharga bagi setiap anak.
Orang tua secara sederhana terdiri dari ayah dan ibu, yang bertugas merawat
dan mendidik seorang anak. Orang tua adalah “Komponen keluarga yang
terdiri dari ayah dan ibu, dan merupakan hasil dari sebuah ikatan perkawinan
yang sah yang dapat membentuk sebuah keluarga.”17) Orang tua memiliki
untuk mencapai tahapan tertentu yang menghantarkan anak untuk siap dalam
kehidupan bermasyarakat.
98
keluarga, karena orang tua merupakan bagian keluarga besar yang sebagian
besar telah tergantikan oleh keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-
anak.
Secara tradisional, keluarga diartikan sebagai dua atau lebih orang yang
dapat digambarkan sebagai anggota dari grup masyarakat yang paling dasar
terdiri atas ayah, ibu dan anak karena ikatan darah maupun hukum. Hal ini
atau lembaga pengasuhan yang paling dapat memberi kasih sayang, kegiatan
anak mendapat pengalaman dini langsung yang akan digunakan sebagai bekal
hidupnya dikemudian hari melalui latihan fisik, sosial, mental, emosional dan
spritual.
“Karena anak ketika baru lahir tidak memiliki tata cara dan kebiasaan
(budaya) yang begitu saja terjadi sendiri secara turun-temurun dari satu
generasi ke generasi lain, oleh karena itu harus dikondisikan ke dalam
suatu hubungan kebergantungan antara anak dengan agen lain (orang
tua dan anggota keluarga lain) dan lingkungan yang mendukungnya
baik dalam keluarga atau lingkungan yang lebih luas (masyarakat),
selain faktor genetik berperan pula.” (Zanden, 1986;78).
terdiri atas elemen-elemen yang saling terkait antara satu dengan lainnya dan
memiliki hubungan yang kuat. Oleh karena itu, untuk mewujudkan satu
fungsi tertentu bukan yang bersifat alami saja melainkan juga adanya
berbagai faktor atau kekuatan yang ada di sekitar keluarga, seperti nilai-nilai,
norma dan tingkah laku serta faktor-faktor lain yang ada di masyarakat.
orang tua adalah fungsi yang dimainkan oleh orang tua yang berada pada
posisi atau situasi tertentu dengan karakteristik atau kekhasan tertentu pula.
Menurut Gunarsa dalam keluarga yang ideal (lengkap) maka ada dua
individu yang memainkan peranan penting yaitu peran ayah dan peran ibu,
orang lain anak tidak mungkin dapat mencapai taraf kemanusiaan yang
normal.
Menurut John Locke dalam Gunarsa anak adalah: “Pribadi yang masih
bahwa:
perasaan, sikap dan minat berbeda dengan orang dewasa dengan segala
Dari definisi-definisi tentang anak dari para ahli, dapat dikatakan bahwa
anak merupakan anugrah terbesar dari sang pencipta kepada sebuah keluarga.
merupakan titipan dari Tuhan yang harus dirawat dan dijaga. Dari hakikat
inilah, maka menjadi tanggung jawab orang tua untuk mendidik, merawat,
dapat menjadi anak yang berguna dan berbakti baik kepada orang tua, orang