Materi Virus Corona
Materi Virus Corona
Virus Corona
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah
virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-
19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai
kematian.
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal
dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus
ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil,
maupun ibu menyusui.
Definisi kamus pandemi adalah penyakit yang terjadi pada wilayah geografis yang
luas dan memengaruhi proporsi populasi yang sangat tinggi.
Pandemi tumbuh dari epidemi yang merupakan kondisi ketika wabah penyakit
menyebar terbatas pada area tertentu di dunia. Sementara itu, pandemi menyebar ke
berbagai negara di dunia.
"Itu adalah kata yang, jika disalahgunakan, dapat menyebabkan ketakutan yang
tidak masuk akal, atau penerimaan yang tidak adil bahwa pertarungan telah berakhir,
yang mengarah pada penderitaan dan kematian yang tidak perlu," kata dia.
Ryan menyatakan, meskipun Covid-19 sekarang disebut pandemi, hal itu tidak
akan mengubah respons yang dimiliki negara atau otoritas kesehatan global terhadap
virus tersebut. Selain itu, dia mengungkapkan, meskipun penyakit ini sekarang telah
menyebar
ke 114 negara, lebih dari 90% kasus hanya ada di 4 negara dan 2 di antaranya
memiliki epidemi yang menurun secara signifikan.
"Sebanyak 81 negara belum melaporkan Covid-19 kasus,dan 57 negara
melaporkan 10 kasus atau kurang. Kami tidak bisa mengatakan ini dengan cukup keras
atau cukup jelas, atau cukup sering: semua negara masih dapat mengubah arah
pandemi ini," katanya.
ke-1
Pasien akan mengalami demam. Pasien juga dimungkinkan mengalami rasa
lelah, nyeri otot, dan batuk kering. Sebagian kecil pasien mengalami diare atau mual
selama satu hingga dua hari sebelumnya.
Hari ke-5
Pasien mungkin akan mengalami kesulitan bernapas. Keluhan ini umumnya
terjadi pada orang lanjut lansia atau mereka dengan penyakit penyerta lainnya.
Hari ke-7
Pada hari ke-7 umumnya pasien mulai melaporkan penyakitnya dan menjalani
perawatan di rumah sakit.
Hari ke-8
Pada titik ini, berdasarkan laporan CDC China, pasien dengan kasus parah
mengalami sindrom gangguan pernapasan akut. Penyakit ini terjadi ketika cairan
memenuhi paru-paru. Kondisi ini sering kali berakibat fatal.
Hari ke-10
Jika gejala pasien memburuk, umumnya rumah sakit akan menyarankan untuk
menjalani perawatan di ICU. Pasien dengan kondisi yang memburuk mungkin akan
mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan.
Namun, Anda tak perlu khawatir, tingkat kematian akibat infeksi virus corona
hanya berkisar pada angka 2 persen.
Hari ke-17
Umumnya, pasien akan sembuh dan bisa keluar dari rumah sakit setelah 2,5
pekan.
Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok
virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya
menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini
juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East
Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun,
kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia.
1. Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19
2. Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah
menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19
3. Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau
berjabat tangan
Terdapat lima cara penularan virus corona dari manusia ke manusia lainnya, yaitu
1. Transmisi dari cairan: air dapat membawa virus dari pasien ke orang lain yang
berada dalam jarak sekitar satu meter. Air yang dimaksud biasanya berupa cairan
tubuh yang keluar saat berbicara, batuk, dan bersin;
2. Transmisi dari udara: virus corona bisa menyebar dalam jarak jauh melalui udara.
Cara ini sama dengan cara virus flu, SARS, variola, dan norovirus menular dari
satu orang ke orang lainnya
3. Transmisi kontak: virus dapat menular melalui kontak langsung dengan kulit atau
selaput lendir (seperti mata, lidah, luka terbuka, dan lain-lain).
4. Transmisi juga bisa berlangsung melalui darah yang masuk ke tubuh atau mengenai
selaput lendir;
5. Transmisi dari hewan: orang yang mengolah, menjual, dan mendistribusikan hewan
liar yang membawa virus corona dapat tertular melalui kontak tersebut;
Jika Negatif
Jika hasilnya negatif, akan dirawat sesuai dengan penyebab penyakit.
Jika Positif
Dinyatakan sebagai penderita COVID-19
Sampel akan diambil setiap hari
Akan dikeluarkan dari ruang isolasi jika pemeriksaan sampel 2 kali
berturut-turut hasilnya negatif.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi Hotline Center Corona 199 ext 9.