1
2
Dasar Hukum
Kepres No. 11
Tahun 2020 Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) 1
2 Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
Perppu No. 1
Tahun 2020
PP No. 21
Tahun 2020
Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19 3
Keppres 9
4 Perubahan Atas Keppres 7 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) Tahun 2020
Permenkes No. 9
Tahun 2020
Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19 5
Permenhub No. 18
6 Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Corona Virus Desease 2019 (COVID-
19)
Tahun 2020
Permenhub No. 25
Tahun 2020
Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah Dalam Rangka
Pencegahan Penyebaran Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) 7
Perdirjen Hubdat
8 Standar Operasional Prosedur Pencegahan Penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19) di
bidang Transportasi Darat.
nomor :
KP.1629/UM.006/DRJD/2020
SE Menhub
nomor 11 Tahun 2020
Pedoman dan Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Transportasi Darat Pada Masa Adaptasi
Kebiasaan Baru Untuk Mencegah Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). 9
4
Paradigma Baru
M e w u j u d k a n Tr a n s p o r t a s i D a r a t y a n g :
PANDEMI COVID-19 :
Kondisi
Transportasi
1 Darat
di awal masa Pandemi
dan pada masa kebiasaan
baru
6
HASIL TEMUAN
TEMUAN 1 : Korelasi Interkasi Pergerakan dengan
Episentrum dan Penyebaran Covid19, Secara umum terdapat
hubungan antara episentrum dengan pergerakan untuk wilayah
dalam kota tidak terlalu signifikan (artinya terdapat faktor lain
yang mempengaruhi pergerakan)
1. Penurunan terbesar terjadi pada Bulan Mei sebesar 99% terhadap bulan sebelumnya
2. Pada Bulan Juni Trend mengalami kenaikkan sebesar 92 % terhadap bulan Mei,
dan kenaikkan sebesar 54% pada bulan Juli
10
11
JUNI
2020
JULI
2020
AGUST
2020
1 -9 SEPT
2020
JULI
2020
AGUST
2020
1 -9 SEPT
2020
2 Koridor awal
SURAKARTA Tingkat penggunaan layanan Teman Bus di
Surakarta mengalami peningkatan yang sangat
signifikan pada bulan ke 2 setelah peluncuran.
Launching : 1 Juli 2020
(Pada masa kebiasaan Layanan dilaksanakan terlebih dahulu pada 2
baru) koridor menggunakan bus eksisting, sedangkan 2
koridor lainnya sedang dalam tahap pembangunan
bus
14
Strategi Pelayanan
2 Transportasi
di Masa Adaptasi
Kebiasaan Baru
15
UPAYA PREVENTIF
KEWAJIBAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN
Melakukan PENGUKURAN Melakukan DISINFEKSI kendaraan sebelum dan Penyediaan HANDSANITIZER bagi
SUHU kepada penumpang setelah operasi, pada interior maupun eksterior penumpang saat naik turun kendaraan
sebelum naik kendaraan kendaraan khususnya area yang sering disentuh
Pengaturan PHYSICAL DISTANCING Pengecekkan suhu, dan mewjibkan penggunaan PENYEMPROTAN DESINFEKTAN DI
pada kendaraan yang beroperasi MASKER KAIN & SARUNG TANGAN bagi TERMINAL BESERTA FASILITAS
pramudi PENUNJANGNYA
17
Menggunakan Masker
UPAYA PREVENTIF
KEWAJIBAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN
KEWAJIBAN PRAMUDI
1 Melakukan CUCI TANGAN ketika sampai area kerja, sebelum operasi, dan setelah operasi
3 MEMASTIKAN kepada petugas bahwa kendaraan yang akan dioperasikan sudah didisinfeksi
MELAPORKAN kepada Kepala Terminal apabila ada penumpang kendaraan yang menunjukan kondisi
6 sakit atau kurang sehat selama operasi
19
UPAYA PREVENTIF
KEWAJIBAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN
2 MENGHIMBAU calon penumpang untuk melakukan antri sesuai batas yang ditentukan
MELAPORKAN kepada Kepala Terminal apabila ada calon penumpang pada keberangkatan di hari
6 yang sama menunjukan kondisi sakit atau kurang sehat ketika membeli tiket
20
UPAYA PREVENTIF
KEWAJIBAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN
KEWAJIBAN PENUMPANG
MENGIKUTI PENGATURAN ANTRIAN DAN TEMPAT DUDUK pada area pembelian tiket dan
3 ruang tunggu yang sudah diatur Pemerintah
4 MENGIKUTI PENGATURAN TEMPAT DUDUK dalam kendaraan yang sudah diatur Pemerintah
5 MEMBERIKAN INFORMASI kepada petugas di frontliner/pramudi jika dalam kondisi kurang baik
6 Jika dalam kondisi tidak sehat, PERTIMBANGKAN KEMBALI rencana keberangkatan Anda
21
KAPASITAS DIKURANGI
50% - 70 % tergantung kebijakan PSBB WAJIB MASKER
Pemerintah Daerah serta dengan Bagi penumpang maupun
menerapkan physical distancing seat layout pengemudi serta petugas layanan
(Berjarak 1 bangku) lainnya
PENYEDIAAN HAND
DISINFEKTASI ARMADA SANITIZER
Dilakukan penyemprotan disinfektan pada Disediakan di dekat pintu masuk bus
setiap armada ketika sampai di halte akhir
22
USULAN MITRA
TAMPAK TAMPAK
DEPAN BELAKANG
Rencana menggunakan
bahan Polycarbonat /
Mika
PENYEMPROTAN DESINFEKTAN
DI SELURUH ARMADA
ANGKUTAN UMUM
SOSIALISASI
PENGGUNAAN
MASKER GUNA
PENCEGAHAN
PENULARAN
COVID-19
25
26
27
KERANGKA KEBIJAKAN
• Kontrol konektivitas dengan episentrum
Korelasi sebaran Covid19 dengan tingkat pergerakan dari/ke
episentrum terbukti tinggi, dari sisi penyebarannya maupun
tingkat penambahan pasien positif
Trayek-trayek dari pusat episentrum penting untuk dievaluasi
secara berkala untuk menekan laju covid akibat imported case
Lanjutan …
• Penerapan kebijakan (khususnya physical distancing dan protokol
kesehatan) pada sarana/prasarana angkutan umum tidak dapat berdiri
sendiri. Diperlukan kebijakan yang menyangkut demand management
Physical distancing di angkutan umum akan memicu kerumunan di
terminal/stasiun serta peningkatan pengguna kendaraan pribadi
Penerapan manajemen lalu lintas perlu diarahkan untuk mengurangi
kerumunan di stasiun/terminal dan dalam angkutan umum
Penerapan manajemen kebutuhan perjalanan perlu diarahkan lebih
komprehensif untuk mengurangi tingkat lalu lintas puncak pada jam-jam
tertentu
28
29
USULAN
STIMULUS
3 SEKTOR
ANGKUTAN
JALAN
30
PPH pasal 25) selama 6 (enam) bulan f Membebaskan pembayaran tol kepada
kedepan terhitung mulai bulan April 2020 Angkutan Umum plat kuning selama 6
dan percepatan relaksasi sestitusi PPN. (enam) bulam ke depan mulai bulan
April 2020;
c Memberikan pembebasan pembayaran
g Memberikan bantuan langsung kepada
PKB (pajak kendaraan bermotor) dan
Karyawan dan Pengemudi perusahaan
retribusi lain di daerah selama 6 (enam)
angkutan umum guna memenuhi
bulan ke depan mulai bulan April 2020;
kebutuhan pokok selama posisi terdampak.
30
31