1.1 Pengkajian
3.1.1 Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. L
Umur : 44 tahun
Agama : Hindu
Status : Menikah
Pendidikan : SD
Alamat : .............
Nama : Tn. N
Umur : 48 tahun
Alamat : ...............
merasakan sesak nafas, kepala pusing dada seperti tertekan, apabila saat aktivitas
tambah sesak nafas, jika tidur selalu menggunakan bantal lebih dari 2. Kemudian
jantung berdebar kencang, kepala pusing dada seperti tertekan. TD 130/80 mmHg,
kanul O2 5 lpm.
b. Pernah dirawat
c. Alergi
Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang memiliki penyakit menurun dan
b. Therapy :
1) Infus RL 16 tpm
Sebelum sakit pasien mengatakan sehat itu jika badannya terasa segar, dan
bisa beraktivitas dengan baik, jika sakit minum obat dan periksa ke dokter atau
tempat kesehatan lainnya. Selama sakit pasien mengatakan jika sakit yang diderita
ini adalah cobaan, kesehatan sangat penting bagi keluarganya, pasien berharap
cepat sembuh.
2. Pola Nutrisi-Metabolik
Sebelum sakit pasien mengatakan makan 3 kali sehari dengan menu nasi dan
lauk, sayur, habis 1 porsi dan tidak ada keluhan. Selama sakit pasien mengatakan
makan 3 kali sehari dengan diit rendah garam dari rumah sakit tetapi hanya
data, Clinical sigh, Dietary (ABCD). Antropometri antaranya berat badan sebelum
sakit 46 Kg, berat badan selama sakit 45 Kg, tinggi badan 158 cm, tugor kulit
3. Pola Eliminasi
Sebelum sakit pasien mengatakan BAB 1-2 kali sehari, konsistensi lunak,
berbau khas, warna kuning kecoklatan, ketika BAB pasien tidak ada keluhan,
BAK pasien mengatakan 6-8 kali sehari, bau amoniak, warna kuning jernih.
Selama sakit pasien mengatakan belum BAB, BAK terpasang kateter ± 500
sakit aktivitas pasien seperti makan dan minum, toileting, berpakaian, mobilitas
ditempat tidur, berpindah, ambulasi ROM di bantu oleh keluarga dengan nilai
gangguan pada kelima indranya, sadar penuh, dapat menjawab pertanyaan dari
Pasien mengatakan tidak ada cacat tubuh, pasien mengatakan menyukai semua
anggota tubuhnya. Ideal diri pasien mengatakan berharap segera sembuh, segara
ingin pulang, dan berkumpul bersama keluarga. Peran diri pasien mengatakan
selama ini melakukan apapun bisa mandiri karena selama sakit diharuskan bedrest
pasien tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa sebagai istri sekaligus ibu dari
mempunyai 2 anak dan seorang ibu rumah tangga. Harga diri pasien mengatakan
menerima keadaannya saat ini apa adanya dan tetap bersyukur menerima
Sebelum sakit pasien mengatakan dapat tidur ±7-8 jam, tanpa penggunaan
obat tidur, tidak ada gangguan tidur. Selama sakit pasien mengatakan dapat tidur
±5-6 jam, tanpa penggunaan obat tidur, gangguan tidur terganggu karena
8. Pola Peran-Hubungan
dan orang lain. Selama sakit pasien mengatakan hubungan dengan tenaga
9. Pola Seksual-Reproduksi
Selama sakit pasien mengatakan seorang istri, mempunyai dua anak cukup dan
Sebelum sakit pasien mengatakan jika ada masalah selalu berdiskusi dengan
keluarganya. Selama sakit pasien mengatakan jika ada masalah selalu berdiskusi
dengan keluarganya.
Sebelum sakit pasien mengatakan beragama Hindu, pasien selalu taat dalam
mmHg, RR = 26 x/menit
3. Keadaan fisik
1) Kepala :
kepala bersih.
2) Mata :
I: Mata kanan dan kiri simetris, tidak terdapat edema pada palpebra, konjungtiva
3) Telinga :
I: Telinga kanan dan kiri simetris, tidak ada lesi, tidak ada serumen, tidak ada
pengeluaran darah atau cairan, pendengaran baik, tidak memakai alat bantu
pendengaran.
P: Tidak ada nyeri tekan
4) Hidung :
5) Mulut :
I: Gigi bersih, karies gigi (-), peradangan (-), pada pemeriksaan bibir, Keadaan
gusi dan gigi bersih, lidah bersih dan pada orofaring tidak terdapat peradangan
6) Leher :
I: Pada leher posisi trakhea berada di tengah, simetris dan tidak ada
7) Dada :
a) Paru
I: Bentuk dada simetris, tidak ada lesi, tidak ada retraksi dinding dada
P: Perkusi sonor
b) Jantung
a) Payudara
b) Ketiak
P: Tidak terdapat benjolan di ketiak kanan dan kiri, tidak ada nyeri tekan
9) Abdomen :
I: Bentuk dada simetris, tidak ada lesi, tidak ada retraksi dinding dada
10) Genetalia :
11) Integumen :
12) Ekstremitas :
a) Atas
I : Tangan kanan dan kiri simetris, tidak ada lesi, tidak ada sianosis, terpasang
infus pada tangan kiri, tidak ada nikotin standing, tidak ada clubing finger.
b) Bawah
I : Kaki kanan dan kiri simetris, tidak terdapat jejas dan odema pada kaki.
555 555
13) Neurologis:
a) Pemeriksaan refleks :
Tabel 3.2
Data Laboratorium
Tabel 3.3
Masalah Keperawatan
Etiologi
Data Masalah
(Sesuai Dengan Patofisiologi)
Ds: Konsumsi makanan pedas, panas, asam Nyeri akut
Pasien mengatakan susah
tidur karena sesak napas gesekan antar dinding-dinding lambung
dan perubahan lingkungan
yang ada dirumah sakit Erosi pada lambung
Do:
- Pasien tampak lemah Mengiritasi mukosa lambung
- Pasien tampak menguap
- Pasien terlihat mata Nyeri epigastrium
panda
- Jumlah tidur ±5-6 jam Nyeri akut
tidur malam dan ±1-2
jam tidur siang
- Kualitas tidur pasien
kurang nyenyak
- TD :
-S:
-N:
- RR :
- SpO2 :
1.3 Diagnosa Keperawatan
Tabel 3.4
Diagnosa Keperawatan
Tanggal/
Tanggal
No Jam Diagnosa Keperawatan Ttd
Teratasi
Ditemukan
1 07-02-2021 Gangguan pola tidur berhubungan dengan
Jam : 15.00 hambatan lingkungan ditandai dengan 09-02-2021
Wita mengeluh sulit tidur
1.4 Rencana Keperawatan
Tabel 3.5
Rencana Keperawatan
Rencana Keperawatan
Hari/ Tujuan dan Kriteria
No Dx Intervensi Ttd
Tgl Hasil
(SIKI)
(SLKI)
Minggu 1 Setelah melakukan Dukungan Tidur
pengkajian selama 3 × 24 1. Identifikasi pola aktivitas
07-02-
jam tingkat gangguan dan tidur
2021
pola tidur menurun, 2. Lakukan prosedur untuk
dengan criteria hasil : meningkatkan
1. Keluhan sulit tidur kenyamanan (foot
membaik massage)
2. keluhan sering 3. Jelaskan pentingnya tidur
terjaga cukup cukup selama sakit
membaik 4. Anjurkan penggunaan
3. keluhan tidak puas obat tidur yang tidak
tidur cukup mengandung supresor
membaik terhadap tidur REM.
1.5 Implementasi
Tabel 3.6
Implementasi Keperawatan
Nama
Hari/Tanggal
Tindakan Keperawatan Evaluasi Proses &
/Jam
TTD
Minggu, Mengidentifikasi pola DS:
07-02-2021 aktivitas dan tidur Pasien mengatakan
susah tidur karena sesak
14.00 WITA
napas dan perubahan
lingkungan yang ada
dirumah sakit
DO:
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak
menguap
- Pasien terlihat mata
panda
Minggu, Melakukan prosedur untuk DS:
07-02-2021 meningkatkan kenyamanan Pasien mengatakan
14.10 WITA (foot massage) merasa sedikit nyaman
setelah diberikan foot
massage
DO:
Pasien tampak
mengikuti instruksi
yang diberikan
Minggu, Menjelaskan pentingnya DS:
07-02-2021 tidur cukup selama sakit Pasien mengatakan
14.50 WITA mengerti mengenai
penjelasan yang
diberikan
DO:
Pasien tampak
memerhatikan
penjelasan yang
dibertikan
Senin Mengidentifikasi pola DS:
08-02-2021 aktivitas dan tidur Pasien mengatakan
susah tidur karena sesak
14.00 WITA
napas dan perubahan
lingkungan yang ada
dirumah sakit
DO:
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak
menguap
- Pasien terlihat mata
panda
Senin Melakukan prosedur untuk DS:
08-02-2021 meningkatkan kenyamanan Pasien mengatakan
14.10 WITA (foot massage) merasa lebih nyaman
setelah diberikan foot
massage
DO:
Pasien tampak
mengikuti instruksi
yang diberikan
Selasa Mengidentifikasi pola DS:
09-02-2021 aktivitas dan tidur Pasien mengatakan
semalam tidur sudah
14.00 WITA
lebih nyaman
DO:
- Pasien tampak
sedang
- Pasien jarang
menguap
- Tidak tampak mata
panda
Selasa Melakukan prosedur untuk DS:
09-02-2021 meningkatkan kenyamanan Pasien mengatakan
14.10 WITA (foot massage) merasa lebih nyaman
setelah diberikan foot
massage
DO:
Pasien tampak
mengikuti instruksi
yang diberikan
1.6 EVALUASI
Tabel 3.7
Evaluasi Keperawatan
No Tanggal / Nama /
Jam Evaluasi
TTD
1 Selasa S : Pasien mengatakan merasa lebih nyaman
09-02-2021 setelah diberikan foot massage
15.30 WITA Pasien mengatakan semalam sudah bisa
tidur nyenyak
O:
- Pasien sudah tidak menguap
- Tidak tampak mata panda
- Pasien tampak lebih nyaman
- TD: 120/70 mmHg
- S: 36,2 C
- N: 78 x/menit
- RR: 22 x/menit,
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan kondisi pasien