BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aqidah adalah pokok-pokok keimanan yang telah ditetapkan oleh Allah, dan
kita sebagai manusia wajib meyakininya sehingga kita layak disebut sebagai
ditanamkan dalam diri seseorang secara dogmatis, sebab proses keimanan harus
disertai dalil-dalil aqli. Akan tetapi, karena akal manusia terbatas maka tidak
semua hal yang harus diimani dapat diindra dan dijangkau oleh akal manusia.
Pada hakikatnya pendidikan merupakan kebutuhan yang utama bagi manusia
yang dimulai sejak manusia lahir hingga meninggal, bahkan manusia tidak akan
itu sendiri. Maka dari itu, pendidikan akidah mempunyai arti dan peran penting
hanya diarahkan kepada kebahagiaan hidup di dunia saja, tetapi untuk kebahagian
di akhirat. Oleh sebab itu kita harus mengetahui ruang lingkup pembahasan
akidah yang terdiri atas sumber akidah islam, beberapa kaidah akidah, dan fungsi
akidah.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
PEMBAHASAN
1. Pengertian Akidah
ْ yang berarti
Dalam bahasa Arab akidah berasal dari kata al-'aqdu(ُ)ال َع ْقد
rabthu biquw-wah (بِقُ َّو ٍة ُ )ال َّر ْبطyang berarti mengikat dengan kuat.
dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya
2. Ruang Lingkup Akidah
Menurut Hasan Al-Banna maka ruang lingkup Aqidah Islam meliputi :
denganAllah, sepertiwujud Allah, sifat Allah, nama dan Perbuatan Allah
dan sebagainya.
tanda kiamat, Surga-Neraka dsb.
dalam Rukun Iman, yaitu:
1. Iman kepada Allah
2. Iman Kepada Malaikat
makhluk yang dinamai “malaikat” yang tidak pernah durhaka kepada Allah,
cermatnya. Lebih tegas, iman akan malaikat ialah beritikad adanya malaikat
3. Iman kepada kitab-kitab Allah
Yakin pada para Nabi dan rasul merupakan rukun iman keempat. Perbedaan
antara Nabi dan Rasul terletak pada tugas utama. Para nabi menerima
manusia.
Hari akhirat ialah hari pembalasan yang pada hari itu Allah menghitung
(hisab) amal perbuatan setiap orang yang sudah dibebani tanggung jawab dan
perbuatan selama di dunia.
hukum sebab akibat. Sunnahnya ini adalah tetap tidak berubah-ubah, kecuali
Allah :
ك َونَ َّز ْلنَا َ ْل ِكت َوبُ ْش َرى َو َرحْ َمةً َوهُدًى َش ْي ٍء لِ ُك ِّل تِ ْبيَانًا لِ ْل ُم ْسلِ ِمي . . .
َ َعلَ ْي َاب
sesuatu dan petunjuk serta rahmat, bagi orang-orang yang berserah diri (QS. Al-
Nahl/16: 89)
Sedangkan akal fikiran bukanlah merupakan sumber aqidah, dia hanya
1. Apa yang saya dapat dengan indera saya, saya yakin adanya, kecuali bila
Misalnya, bila saya untuk pertama kali melihat sepotong kayu di dalam gelas
berisi air putih kelihatan bengkok, atau melihat genangan air di tengah jalan
[fatamorgana], tentu saja saya akan membenarkan hal itu. Tapi bila terbukti
kemudian bahwa hasil penglihatan indera saya salah maka untuk kedua
kalinya bila saya melihat hal yang sama, akal saya langsung mengatakan
memang tidak atau belum kita saksikan sendiri tapi kita meyakini adanya.
Misalnya anda belum pernah ke Thailand, Afrika atau Yaman, tapi anda
lain-lain, anda meyakini kenyataan sejarah itu berdasarkan berita yang anda
3. Anda tidak berhak memungkiri wujudnya sesuatu, hanya karena anda tidak
sangat terbatas. Telinga tidak bisa mendengar suara semut dari jarak dekat
sekalipun, mata tidak bisa menyaksikan semut dari jarak jauh. Oleh karena
4. Seseorang hanya bisa menghayalkan sesuatu yang sudah pernah dijangkau
5. Akal hanya bisa menjangkau hal-hal yang terikat dengan ruang dan waktu.
Tapi apakah akal bisa memahami dan menjangkau segala sesuatu? Tidak.
hidup, padahal dia masih ingin hidup, fithrahnya akan menuntun dia untuk
meminta kepada Tuhan. Misalnya bila anda masuk hutan, dan terperosok ke
dalam lubang, pada saat anda kehilangan harapan untuk bisa keluar dari
7. Kepuasan materil di dunia sangat terbatas. Manusia tidak akan pernah puas
secara materil. Seorang yang belum punya sepeda ingin punya sepeda.
Setelah punya sepeda ingin punya motor dan seterusnya sampai mobil,
pesawat, dan lain lain. Bila keinginan tercapai maka akan berubah menjadi
sesuatu yang “biasa”, tidak ada rasa kepuasan pada keinginan itu. Selalu
saja keinginan manusia itu ingin lebih dari apa yang sudah di dapatnya
secara materil. Dan keinginan manusia akan dipuaskan secara hakiki di alam
8. Keyakinan tentang hari akhir adalah konsekuensi logis dari keyakinan
tentang adanya Allah. Jika anda beriman kepada Allah, tentu anda beriman
dengan segala sifat-sifat Allah, termasuk sifat Allah Maha Adil. Kalau tidak
ini? Bukankah tidak semua orang yang berbuat baik merasakan hasil
saja dilayar tertulis kalimat “Tamat”, bagaimana komentar anda? Oleh sebab
itu, iman anda dengan Allah menyebabkan anda beriman dengan adanya
Kesadaran umat Islam tentang urgensi aqidah sebagai jalan hidup seakan
telah mengalami penurunan, hal ini dapat diakibatkan karena sudah tidak adanya
lagi dasar aqidah yang kuat yang terpatri dalam lubuk setiap pribadi masing-
masing. Seiring perkembangan teknologi saat ini, manusia sedikit demi sedikit
telah mereka dapatkan. Padahal jika kita renungi bersama bahwa segala yang ada
dan terjadi di duniawi ini ada yang mengatur yaitu Allah SWT. Ketenangan dan
kebahagiaan tidak dapat kita raih tanpa meminta kepada-Nya, kita harus kembali
bersandar pada Allah SWT dalam mengarungi hidup ini. Tawakal adalah kunci
segala kekecewaan, dan dasar aqidah yang kuat menjadi kunci pembuka
ketenangan hidup.
sejak lahir.
Agama sebagai kebutuhan fitrah akan senantiasa menuntut dan mendorong
Keyakinan terhadap Tuhan memberikan arahan dan pedoman yang pasti
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada hakikatnya filsafat dalam bahasan aqidah tetap bersumber pada Al-
sebagai bukti hasil perbuatan-Nya Yang Maha Kuasa. Hasil perbuatan Allah itu
Sumber aqidah Islam adalah Al-Qur’an dan Sunnah. Akal pikiran tidaklah
Itupun harus didasari oleh suatu kesadaran bahwa kemampuan akal sangat
terbatas. Sesuatu yang terbatas/akal tidak akan mampu menggapai sesuatu yang
tidak terbatas.
Jadi aqidah berfungsi sebagai ruh dari kehidupan agama, tanpa ruh/aqidah
B. SARAN
Semoga apa yang telah kami sajikan tadi dapat diambil intisarinya yang
kemudian diamalkan juga semoga berguna bagi kehidupan kita di masa yang akan
datang.
C. DAFTAR PUSTAKA
http://aul-al-ghifary.blogspot.co.id/2013/09/pendidikan-aqidah-dalam-islam.html
http://copyduty.blogspot.co.id/2011/04/makalah-aqidah.html
https://www.facebook.com/kajiantauhiidjogja/posts/568632759921902