Anda di halaman 1dari 6

Gerak Harmonik Sederhana

Achmad Zidan Faluti

1904020
ABSTRAK

Pada tanggal 10 Oktober 2019, telah dilakukan praktikum tentang “Gerakan Harmonik
Sederhana” di Laboratorium Fisika Universitas STT MIGAS BALIKPAPAN. Latar belakang
dari praktikum ini adalah melakukan suatu percobaan dalam fisika dalam tujuan memahami
faktor-faktor yang mempengaruhi periode ayunan bandul secara matematis dan fisis,
menentukan percepatan gravitasi dengan metode ayunan sederhana serta menentukan nilai
periode ayunan secara matematis dan fisis. Sesuai dengan percepatan gravitasi yang dipakai
yaitu 9,8m/s2. Banyak ayunan yang dipakai pada percobaan kali ini sepuluh kali ayunan. Pada
percobaan secara fisis diperoleh bahwa yang mempengaruhi besar periode adalah panjang tali
sedangkan massa dan simpangan tidak memengaruhi dan terbukti secara teori yang berlaku
pada kasus kali ini. Dari hasil secara matematis diperoleh bahwa percepatan gravitasi untuk
bandul matematis diperoleh sebesar 9,8m/s2 dan terbukti secara teoritis. Untuk menentukan
besarnya periode secara matematis dan fisis menggunakan persamaan sebagai berikut
l t
T =2 π
√ g
dapat pula melalui T =
n

Kata Kunci: ayunan, bandul fisis, bandul matematis, periode, simpangan

ABSTRACT

On October 10, 2019, a practicum was conducted on the "Simple Harmonics Movement" at
the Physics Laboratory of the University of STT MIGAS BALIKPAPAN. The background of
this practicum is conducting an experiment in physics in order to understand the factors that
affect the pendulum swing period mathematically and physically, determine the acceleration
of gravity with the simple swing method and determine the value of the swing period
mathematically and physically. In accordance with the acceleration of gravity used is 9.8m /
s2. Many swings were used in this experiment ten times. In physical experiments it was
found that what affects the length of the rope is the length of the rope while the mass and the
deviation do not affect and proven theoretically applicable in this case. From the
mathematical results obtained that the acceleration of gravity for the mathematical pendulum
obtained by 9.8 m / s2 and theoretically proven. To determine the magnitude of the period
l
mathematically and physically using the following equationT =2 π
√ g
and also
Keyword: Deviation, Mathematical pendulum, period, Physical pendulum, Swing

Pendahuluan

Contoh gerak osilasi yang populer lintasan yang sama. Ditentukan tiga
adalah gerak osilasi dari sebuah asumsi tentang bandul sederhana.
pendulum (bandul). Pendulum Pertama, tali dimana massa beban
sederhana terdiri dari seutas tali ringan berayun adalah tidak bermassa, tidak
dan sebuah bola kecil (bola pendulum) meregang, dan selalu tetap tegang.
bermassa m yang digantungkan Kedua, massa beban adalah massa
diujung tali l. gerak harmonik titik. Ketiga, gerak terjadi dalam
sederhana adalah gerak bolak-balik bidang dua dimensi, yaitu pendulum
secara teratur melalui titik tidak berayun masuk dan keluar dari
keseimbangan dengan banyaknya bidang. (Jamauddin & praktikno,
getaran benda dalam setiap sekon 2019).
selalu sama atau konstan
(Harun,2016).

Pada kondisi nyata, gaya pemulih


semakin lama semakin melemah
karena adanya gaya gesek yang juga
mendisipasikan energi. Gaya gesek
akan mengakibatkan amplitudo setiap
osilasi secara perlahan menurun
terhadap waktu sehingga osilasi akan
berhenti total. Gerakan seperti ini
disebut gerakan harmoni terendam
(Abdullah, 2010).
Gambar 1. Gaya bandul sederhana
Setiap gaya yang berulang dalam
selang waktu yang sama disebut gerak Frekuensi sudut ω gerak harmonik
periodik. Pergseseran partikel yang sederhana memenuhi persamaan :
bergerak periodik selalu dapat
2
dinyatakan dalam fungsi sinus dan 
T …………………(persamaan
cosinus. Karena pernyataan menurut
fungsi diberi setelah harmonik, gerak 1)
periodik disebut gerak harmonik. Dengan T adalah periode, periode
Osilasi atau getaran adalah gerakan osilasi untuk kasus simpangan kecil
partikel secara bolak-balik melalui
dinyatakan dengan persamaan berikut tali.
yaitu :

l
T  2
g ……………(persamaan 2)

Atau

l
g  4
2
2
T …………(persamaan 3)

Dengan T adalah periode, l adalah


panjang tali dan g adalah percepatan
Gambar 2. Rancangan percobaan
gravitasi. Percepatan bumi memiliki
bandul.
nilai yang berbeda-beda tergantung
tempat pengukuran, secara umum Metode penelitian yang digunakan
digunakan angka 9,81 m/s2 sebagai pada praktikum GHS diantara lain,
nilai percepatan gravitasi. Gantunglah badul pada tiang statif
dengan panjang tali 15cm, lalu bandul
Ruang lingkup yang akan dibahas
disimpangkan dengan sudut yang kecil
yakni terkait pemahaman gerak osilasi
dan penentuan nilai percepatan (10°) dari titik keseimbangan, bandul
gravitasi berdasarkan panjang tali dan dilepaskan dan tunggu hingga ayunan
nilai periode yang diperoleh saat stabil dan tidak terpuntir, setelah stabil,
percobaan. catat waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan 20 kali ayunan, percobaan
Setelah melakukan pratikum,
diharapkan praktikan dapat diulangi sebanyak 10 kali kemudian
mengetahui apa itu gerak osilasi dan hitung periode rata-ratanya, dan
dapat menentukan besarnya nilai terakhir percobaan diulangi sebanyak 5
percepatan gravitasi bumi. kali dengan variasi panjang tali yang
Metode Penelitian berbeda (15cm, 20cm, 25cm, 30cm,
35cm).
Praktikum Gerak Harmonik Sederhana
dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober Hasil dan Pembahasan
2019 di Laboratorium Fisika Dasar
STT Migas Balikpapan. Tabel pengamatan

Alat dan bahan yang digunakan antara


lain tiang statif, bandul, stopwatch,
penggaris 40 cm, busur derajat, dan
3 9,52s 0,964 10,9m/s2
s
Pengukura 15cm 4 9,72s 0,972 9,43m/s2
n ke s
t(s) T(s) g(m/s2) 5 9,71s 0,971 10,45m/s
2
1 7,44s 0,744s 10,68m/s2 s
2 7,61s 0,761s 10,21m/s2 X 9,78s 0,978
3 7,47s 0,747s 10,60m/s2 s
4 7,81s 0,781s 9,69m/s2 Tabel 3. Panjang tali 25cm
5 7,47s 0,747s 10,60m/s2
Pengukura 30cm
X 7,56s 0,756s
n ke
Tabel 1. Panjang tali 15 cm
t(s) T(s) g(m/s2)
1 10,4s 1,044s 10,89m/s2
2 10,7s 1,071s 10,31m/s2
Pengukura 20cm 3 10,9s 1,085s 10,65m/s2
n ke 4 10,8s 1,082s 10,10m/s2
t(s) T(s) g(m/s2) 5 10,7s 1,068s 10,03m/s2
1 9,14s 0,914 9,44m/s2 X 10,4s 1,067s
s Tabel 4. Pengukuran 30cm
2 8,79s 0,879 10,20m/s
2
s
3 8,52s 0,747 10,86m/s
s 2 Pengukura 35cm
4 8,59s 0,859 10,68m/s n ke
2
s t(s) T(s) g(m/s2)
5 8,68s 0,868 10,46m/s 1 12,6s 1,258 8,72m/s2
2
s s
X 8,744 0,874 2 11,6s 1,164 10,18m/s
s s s 2

Tabel 2. Panjang tali 20cm 3 11,5s 1,151 10,42m/s


2
s
4 12,0s 1,201 9,56m/s2
s
Pengukura 25cm 5 11,5s 1,154 10,36m/s
n ke s 2

t(s) T(s) g(m/s )2


X 11,86 1,186
1 10,30 0,103 9,26m/s2 s s
s s Tabel 5. Pengukuran 35cm
2 9,64s 0,925 10,6m/s2
s
2. Gerak harmoni terjadi jika
Panjang T percepatan berbanding lurus
g
tali (s) (m/s2) dengan simpangan
(cm)

15 0,756 11,17 3. Periode dan frekuensi dipengaruhi


oleh panjang tali
20 0,8744 10,43
4. Percepatan gravitasi dipengaruhi
25 0,9778 10,98
oleh panjang tali
30 1,0696 11,22
Daftar Pustaka
35 1,1856 13,29
Halliday, David. 2005. Fundamentals
Rata-rata 0,97268 11,418 Of Physic, New Jersey:
Hoboken.
Tabel 6. Nilai rata-rata periode
dan percepatan gravitasi Harun, Diyono. 2016. Buku Pintar
Praktikum Fisika SMA. Jakarta
Besar percepatan gravitasi yang Timur: Laskar Aksara.
diperoleh adalah 11,418 m/s2
Jamaluddin & Pratikno, Fathony
sedangkan percepatan gravitasi bumi
Akbar. 2019. Penuntun
umumnya adalah 9,8 m/s2. Perbedaan Praktikum Fisika Dasar I.
ini dipengaruhi oleh adanya gaya Balikpapan: STT Migas.
gesek dengan udara yang meskipun
kecil tetapi tetap tak terhindarkan, Paul, Tipler. 2001. Fisika Untuk Sains
kurangnya ketelitian pada saat dan Teknik. Jakarta timur :
mengatur sudut ayunan bandul Erlangga
menggunakan busur, posisi praktikan
yang terlalu dekat atau terlalu jauh
terhadap objek pengamatan sehingga
berdampak pada durasi ayunan bandul,
dan ketidakakuratan menggunakan
stopwatch saat ayunan bandul
dihentikan

Kesimpulan

1. Perbedaan nilai percepatan


gravitasi eksperimen dan literatur
terjadi akibat gaya gesek udara

Anda mungkin juga menyukai